Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasar Antik Jalan Surabaya : Berburu Barang Kuno Di Ibukota

 pasar antik jalan surabaya

Duniahobiku.com - Pasar antik jalan Surabaya merupakan tempat yang tepat untuk berburu barang kuno dan antik yang punya nilai historis. Walaupun menggunakan nama jalan Surabaya tapi tempatnya bukan berada di kota Surabaya melainkan di Ibukota, Jakarta. Jika anda mencari di mesin pencari Google maka anda akan mendapatkan alamat tempat ini di Jalan Surabaya No.46 RT 15/RW 5, Menteng - Jakarta Pusat. Apa saja yang bisa ditemukan disana? Untuk lebih jelas simak artikel dibawah ini.

Barang Antik

Anda senang barang antik kuno, atau memang seorang kolektor barang antik? Yuk sedikit mengenang masa lampau, dan bernostalgia. Ada sebagian orang beralasan mengenang masa lalu sebagai bentuk belajar dari pengalaman atau mempelajari cerita jaman dulu dan ada yang memang hanya sekedar mengingat-ingat hal-hal indah yang pernah terjadi di masa lalu. Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk bernostalgia mengenang masa masa lampau yang harganya tidak bisa terganti dengan uang.

Ada beberapa orang yang datang ke tempat tempat favoritnya jaman dahulu sambil membayangkan tempat tersebut sebelum menjadi gedung tinggi seperti saat ini, ada yang membuka-buka album kenangan menyaksikan kembali foto-foto yang sempat tercetak di jaman itu, ada yang datang ke museum untuk melihat diorama-diorama yang disusun rapi, atau ada yang sengaja mengumpulkan barang-barang jadul alias tua alias antik.

Barang-barang antik tersebut sengaja dikumpulkan oleh orang yang memang senang mengoleksi barang-barang antik sehingga koleksinya hanya 1 jenis model barang saja, namun ada juga yang sengaja mengumpulkan barang antik tersebut untuk menambah kesan kuno di rumah yang ditinggalinya. Ada banyak koleksi antik bernilai fantastis.

Barang antik yang dikoleksi bisa dalam berbagai bentuk, Mulai dari lampu, alat musik, pajangan, jam kuno, boneka, lukisanfurniture, dll yang sengaja dibeli untuk kemudian disusun di bagian bagian rumahnya. Misal saja lampu gantung diletakkan di halaman rumah yang beratap ditambah meja bundar dan kursi jati atau alat musik tua yang sengaja dibunyikan sehingga rumah pun menjadi lebih terkesan kuno.

Pasar Antik Jalan Surabaya - Jakarta

Pasar antik ini terletak di Jl. Surabaya Menteng Jakarta Pusat, tepat di belakang stasiun Cikini akan memudahkan para kolektor ataupun penggila barang antik untuk mengumpulkan barang-barang kuno tersebut, sebelum masuk jalan tersebut, anda akan menemui plang yang bertuliskan “Pasar Antik dan Koper-Jakarta Jl. Surabaya JP No:60” yang menandakan anda telah memasuki jalan Surabaya, dimana dijajakan berbagai macam barang antik baik tradisional maupun modern seperti elektronik, kamera, hiasan lampu, pecah belah, alat rumah tangga yang terbuat dari kuningan dan perak.

Dahulu kegiatan pasar ini dimulai sekitar tahun 1960-an, awalnya hanya ada beberapa pedagang loak yang menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga dengan menjajakan dagangannya di trotoar dan lahan yang ada. Di antara barang bekas, terdapat barang antik namun penjualnya tidak menyadarinya. Tetapi setelah banyak orang yang mencari barang-barang antik tertentu, mereka mulai menyadari barang-barang yang memiliki nilai jual tinggi. Maka mulailah mereka serius berburu barang-barang antik dari berbagai wilayah untuk dijual.

lokasi pasar antik jalan surabaya
Lokasi Pasar Antik Jalan Surabaya

Karena namanya barang antik, harga yang dipatok pun termasuk tinggi mulai dari puluhan ribu rupiah hingga puluhan juta rupiah, tergantung dari kelangkaannya dan juga umur barangnya. Semakin tua dan semakin langka barang tersebut pasti nilai jualnya akan semakin mahal. Jika anda bukan penggemar barang-barang antik dan juga bukan merupakan kolektor barang antik dan dana untuk membeli satu barang antik masih belum mencukupi, anda bisa hanya sekedar berjalan-jalan di sepanjang jalan Surabaya tersebut. Mengunjungi tiap toko barang antik untuk melihat barang-barang yang pernah digunakan di saat anda belum lahir mungkin yang mirip dengan kepunyaan kakek atau nenek anda.

Barang Antik Kuno dan Langka

Jika anda beruntung, anda juga bisa mendengarkan alunan lagu dari piringan hitam yang diputar di atas phonograph, syahdu dan berbeda dengan musik jaman sekarang yang lebih gampang terlupakan, piringan hitam yang berisikan lagu ngak-ngik-ngok yang dilarang pada waktu zaman Presiden Soekarno. Namun sekarang justru banyak dicari hanya sekedar untuk mendengarkan lagu populer pada saat itu, membuat kawasan ini semakin ramai pengunjung. Pada tahun 1970 bertepatan dengan HUT RI ke-25, Pemda DKI melakukan penertiban besar-besaran terhadap pedagang kaki lima. Salah satu obyek penertibannya adalah para pedagang kaki lima Pasar Rumput di Jl. Sultan Agung. Mereka dipindahkan di ujung utara Jl. Surabaya, sehingga kawasan ini semakin tidak beraturan. Baru pada tahun 1974 pasar antik ini mulai ditata Pemerintah Daerah, tenda-tenda lama diganti dengan bangunan setengah permanen berupa jajaran kios-kios. Sampai saat ini kawasan ini semakin dikenal di kalangan turis mancanegara untuk berburu barang antik. Jika anda memiliki waktu luang, anda bisa jalan-jalan kesana sambil membayangkan keadaan pada saat jaman keemasan alat-alat musik tersebut.

Selain barang-barang antik yang disebutkan diatas, anda juga bisa ikut hanyut menikmati jaman kolonial Belanda. Ada koin-koin yang digunakan pada jaman penjajahan Belanda, mesin penghitung uang, uang kuno, mesin ketik yang dahulu digunakan dan lainnya. Kesemua barang-barang tersebut tentu masih bisa dikoleksi dan digunakan. Untuk mengetahui apakah barang tersebut masih berfungsi dan bisa digunakan atau anda bisa mencoba dahulu sebelum membeli barangnya. Semakin langka barang antik dan semakin banyak dicari pelanggan maka barang tersebut semakin riskan untuk dipalsukan. Untuk itu, jika ingin membeli harap perhatikan keaslian barang tersebut dengan meminta bantuan kawan / saudara yang mengerti tentang  barang antik.  Setiap harinya toko barang antik di Jalan Surabaya itu rata-rata buka pada pukul 8 pagi dan tutup sekitar jam 6 sore.

Selain barang-barang antik, ada juga yang menjual tas koper, tas branded yang ori namun kondisi bekas, harganya tergantung seberapa hebat anda menawar dan seberapa paham anda mengenali barang dan area ini. Teman saya biasa beli tas Channel atau Gucci di bawah 800rb. Beberapa tahun kemudian masih bisa dibawa lagi ke sana buat dituker tambah sama yang baru loh. Di jalan Surabaya ini selain bisa terima trade in (tukar tambah) bisa juga terima jual barang bekas/antik anda. Anda bisa mengunjunginya di akhir minggu karena toko-toko tersebut tetap buka dengan jam buka yang sama.

Jadi masih bingung untuk mencari barang-barang antik idaman anda dan menghabiskan waktu di akhir minggu? Di Jakarta aja, anda bisa kunjungi jalan Surabaya ini. Sambil liburan menghabiskan waktu, sekaligus mengenang lagi masa tempo dulu lewat barang barang yang dijual di toko barang antik.

Semoga artikel Pasar Antik Jalan Surabaya : Berburu Barang Kuno di Ibukota dapat menambah daftar tempat yang ingin anda kunjungi saat berlibur ke Jakarta.  Selamat berburu barang antik, siapa tahu anda menemukan peta harta karun seperti di film-film atau mungkin teko antik yang bisa mengabulkan 3 permintaan anda.