6 Keris Legendaris Dari Tanah Jawa
Keris
!!! mendengar nama senjata ini pasti dibenak kita membayangkan satu senjata
tradisional yang memiliki bilah berkelok-kelok
yang sering terlihat terselip di pinggang para pria pada upacara adat
khususnya masyarakat Jawa. Keris sendiri bagi masyarakat jawa merupakan
identitas dan menjadi salah satu ciri khas kebudayaan Jawa. Keris bukan hanya
sebagai simbol budaya tetapi juga dijadikan benda koleksi berharga yang
memiliki nilai seni yang tinggi di kalangan para pecinta keris Jawa. Ada
beberapa keris yang memiliki kisah legendaris yang sampai sekarang masih
dipercaya keberadaannya. Apa saja keris legendaris yang keberadaannya menjadi
incaran para kolektor? Simak terus artikel ini.
Keris
berasal dari bahasa Jawa “Mlungker-mlungker
kang bisa ngiris” yang artinya senjata
berliku-liku (luk) yang bisa mengiris / membelah. Keris Kuno sendiri telah ada
sejak lama bahkan pada relief candi Borobudur terdapat gambar yang menurut para
ahli adalah keris. Keris Indonesia bahkan telah diakui dunia dan telah
terdaftar di UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia sejak tahun 2005.
Keris
sendiri pada umumnya terbagi atas 3 bagian dasar, yaitu :
1.
Hulu atau pegangan Keris
2.
Warangka atau Sarung Keris
3.
Wilah atau Bilah keris
Sejarah
keris telah tercatat dalam berbagai buku, salah satu keris tertua yang dapat
dijumpai adalah Tangguh Buda atau Keris Buda. Keris kuno jaman dulu berbeda
kualitas dengan keris zaman sekarang. Fungsi keris telah beralih sebagai ritual
adat bukan lagi sebagai senjata dalam peperangan. Diantara keris kuno ada beberapa
keris legendaris yang sampai sekarang masih dipercaya memiliki kekuatan sakti
dan sulit dicari tandingannya. Keris legendaris tersebut antara lain :
1.
Keris
Mpu Gandring
Kisah
keris Mpu Gandring telah diangkat dalam banyak film laga di Indonesia. Keris
ini juga erat kaitannya dengan sejarah berdirinya kerajaan Singasari. Keris ini
sangat terkenal karena kutukan sang Mpu pembuat keris tersebut yang bernama Mpu
Gandring.
Konon
kabarnya keris ini adalah pesanan Ken Arok untuk membunuh Tunggul Ametung yang
merupakan kepala daerah Tumapel (cikal bakal Kerajaan Singasari) dan mengambil
istri Tunggul Ametung yang cantik bernama Ken Dedes. Hal ini dilakukan Ken Arok
karena percaya dengan ucapan seorang Brahmana Lohgawe yang menyebutkan bahwa
“barang siapa yang memperistri Ken Dedes akan menjadi Raja”
Pesanan
keris pada Mpu Gandring yang sakti ternyata tidak tepat waktu sebab pada saat
dijanjikan sarung dari keris tersebut belum selesai. Saat itu Ken Arok marah
dan menusukkan keris buatan sang Mpu ke tubuh Mpu Gandring. Dalam keadaan
sekarat sang Mpu mengeluarkan kutukan bahwa keris tersebut akan meminta nyawa
tujuh turunan dari Ken Arok.
Ramalan Brahmana Lohgawe memang
terbukti setelah membunuh Tunggul Ametung dan memperistri Ken Dedes, Ken Arok
akhirnya berhasil menjadi Raja. Tetapi kutukan sang Mpu Gandring juga terbukti
telah memakan korban nyawa sebanyak tujuh orang dalam intrik perebutan
kekuasaan tersebut, 7 orang yang terbunuh oleh keris Mpu Gandring yaitu :
·
Mpu Gandring, sang pembuat keris
·
Kebo Ijo, rekan Ken Arok
·
Tunggul Ametung, kepala daerah Tumapel
·
Ken Arok, pendiri Kerajaan Singasari
·
Ki Pengalasan, pengawal Anusapati yang
membunuh Ken Arok
· Anusapati, anak dari Ken Dedes yang
memerintahkan Ki Pengalasan membunuh Ken Arok
·
Tohjaya, putra ken arok dari selirnya
ken Umang.
Menurut
cerita keris Mpu Gandring hilang tanpa diketahui keberadaannya tetapi ada juga
cerita bahwa keris Mpu Gandring dimusnahkan raja Jawa yang sakti lalu membuangnya
ke Kawah Gunung Kelud di Jawa Timur.
2.
Keris
Pusaka Setan Kober
Keris
Pusaka Setan Kober dibuat oleh Mpu Supo Mandrangi, putra seorang mpu di Tuban,
Jawa Timur, Keris ini memiliki nama asli “Brongot Setan Kober” yang dibuat pada
masa awal kerajaan Islam Demak Bintoro. Keris ini awalnya dimiliki oleh Djafar
Shodig atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Kudus. Keris ini kemudian
diberikan Sunan Kudus kepada murid kesayangannya bernama Arya Penangsang
seorang Adipati Jipang Panolan.
Keris
Pusaka Setan Kober memiliki tuah yang sakti cuma sayangnya keris ini membawa
pengaruh jelek kepada sang pemilik. Keris setan Kober dipercaya membawa hawa
panas sehingga orang yang memilikinya cenderung marah dan selalu terbawa emosi.
3.
Keris
Kyai Sengkelat
Keris
Kyai Sengkelat Asli adalah sebuah keris pusaka yang memiliki luk tiga belas
hasil karya Mpu Supa Mandagri yang merupakan santri dari Sunan Ampel. Keris
Kyai Sengkelat diciptakan pada zaman Majapahit (1466-1478) pada masa
pemerintahan Prabu Kerthabumi (Brawijaya V).
Kyai
Sengkelat awalnya diberikan untuk Sunan Ampel tetapi ternyata keris tersebut
tidak sesuai harapan Sunan Ampel. Corak dari keris buatan Mpu Supa bercirikan
Hindu sehingga bertolak belakang dengan budaya Arab sehingga menurut Sunan
Ampel keris itu sebaiknya diserahkan kepada Prabu Brawijaya V. Keris Kyai
Sengkelat sangat disukai oleh Prabu Brawijaya bahkan keris tersebut diberi
gelar Kanjeng Kyai Ageng Puworo dan ditempatkan diruangan khusus pusaka
kerajaan.
Kegunaan
Keris Kyai Sengkelat yaitu dapat membuat pemiliknya menjadi pemimpin/penguasa,
Melindungi dari segala serangan sihir dan ilmu jahat lainnya, kewibawaan, membangkitkan
indera keenam serta banyak manfaat lainnya
4.
Keris
Pusaka Nagasasra Sabuk Inten
Keris
Pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten adalah dua benda pusaka peninggalan Raja
Majapahit. Keris ini diciptakan oleh seorang Mpu bernama Ki Anom. Nagasasra
merupakan bentuk (dapur) sebuah keris yang memiliki luk sebanyak tiga belas dan
diukir menyerupai bentuk kepala naga, badannya
digambarkan dengan luk pada keris yang seperti sisik dan terdapat bilah sampai ke ujung keris.
Bilah
keris Nagasasra biasanya ditatah atau dipahat sehingga akan terbentuk alur
khusus yang nantinya diberi emas sesuai alur tersebut. Keris menjadi sangat
terkenal setelah terbit komik tentang pencarian kedua pusaka tersebut oleh
Mahesa Jenar yang merupakan murid dari Syekh Siti Jenar. Konon kabarnya siapa
saja yang mendapatkan pusaka keris Nagasasra Sabuk Inten akan menjadi pewaris
sah tahta kerajaaan Demak di masa lampau.
5.
Keris
Kyai Carubuk
Keris
Kyai Carubuk juga salah satu mahakarya dari Mpu Supa Madrangi. Keris ini
merupakan pesanan dari Raden Sahid atau yang dikenal dengan nama Sunan
Kalijaga. Dalam perjalanannya keris Kyai Carubuk akhirnya dimiliki oleh Sultan
Hadiwijaya dan konon menurut cerita Keris Kyai Carubuk sanggup mengalahkan keris
kyai setan kober milik dari Arya Penangsang.
Keris
Sunan kalijaga yang diberi nama Keris Kyai Carubuk dipercaya memiliki kesaktian
yang menjadi simbol pulung (restu sang pencipta) bagi setiap calon pemimpin negara.
Barangsiapa yang akan menjadi pemimpin akan mendapat wangsit/mimpi berkaitan
dengan keris Kyai Carubuk.
6.
Keris
Kyai Condong Campur
Keris
yang konon dibuat oleh seratus Mpu ini merupakan keris pusaka yang sangat sakti
dan ampuh namun sayangnya keris ini memiliki aura yang jahat. Bahan pembuatan
keris Kyai Condong Campur diambil dari beberapa tempat yang berbeda dalam
proses pembuatannya untuk menjadi Keris Pusaka.
Keris Kyai Condong Campur mempunyai bentuk dapur keris lurus. Panjang bilahnya sedang dengan pamor kembang kacang, satu lambe gajah, satu sogokan didepan sampai ujung bilah, sogokan belakang tidak dibuat. Keris Kyai Condong Campur juga menggunakan gusen dan lis-lia-an.
Condong
Campur memiliki filosofi dan makna yang dalam, dimana keris ini dimaksudkan
untuk menyatukan perbedaan dari beberapa pihak yang bertikai. Condong berarti
miring ke suatu titik atau berpihak kepada seseorang sedangkan campur berarti
membuatnya menjadi satu atau perpaduan dari beberapa hal.
Ada
cerita unik dari keris Kyai Condong Campur, konon kabarnya keris Kyai Condong Campur
pernah melakukan pertempuran dengan beberapa keris sakti lainnya. Keris Kyai
Condong Campur melakukan pertempuran dengan keris Nagasasra Sabuk Inten namun
kesaktian keris Condong Campur diatas keris Nagasasra. Saat keris Nagasasra dalam
keadaan terdesak muncul keris Kyai Sengkelat dan melawan keris Condong Campur
dan akhirnya pertempuran antara dua keris sakti tersebut dimenangkan oleh keris
Kyai Sengkelat.
Keris
Kyai Condong Campur yang kalah dari Keris Kyai Sengkelat melesat ke angkasa
menjadi Lintang Kemukus (Komet/bintang berekor) dan mengancam akan kembali
untuk membuat huru-hara setiap 500 tahun, dalam bahasa Jawa hal ini disebut ontran-ontran.
6
keris legendaris dari tanah jawa diatas akan membuat kita mengenal khazanah
budaya kita yang sangat kental dan akan membuat kita makin menghargai buah
karya para Mpu pembuat keris zaman dahulu yang keberadaannya makin hari kian
langka. Mitos dan dongeng erat kaitannya dengan sebuah keris, mengenai
kebenarannya kembali kepada masing-masing pribadi. Boleh percaya boleh juga
tidak.