10 Jenis jeruk untuk Tabulampot
Makin sempitnya lahan di kota-kota
besar membuat beberapa kalangan masyarakat memutar otak agar tetap dapat berkebun dengan
kondisi lahan yang terbatas. Harga buah-buahan yang kian hari makin meningkat
ditambah dengan keinginan memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral alami membuat beberapa
kalangan memikirkan suatu cara agar tetap dapat berkebun buah-buahan khususnya
jeruk dilahan yang terbatas. Bagaimana cara berkebun dilahan yang terbatas ? Pertanyaan
itu kerap terlontar dari beberapa orang. Jawabannya adalah dengan menggunakan
sistem Tabulampot. Apa yang dimaksud dengan Tabulampot? Mengapa harus
tanaman jeruk yang ditanam dalam Tabulampot? Kita akan menemukan jawabannya
setelah membaca artikel dibawah ini, selamat membaca !!!
Tanaman buah dalam pot (Tabulampot)
merupakan suatu cara berkebun dengan lahan yang terbatas/sempit. Pada dasarnya
semua tanaman buah dapat ditanam didalam pot namun tanaman buah seperti mangga,
durian, rambutan, dll untuk berbuah memerlukan musim tertentu, berbeda dengan
jeruk yang dapat berbuah tanpa mengenal musim. Menanam tanaman seperti mangga,
durian, rambutan langsung ketanah juga memerlukan lahan minimum 3 x 3 meter/pohon
dan apabila telah tumbuh dewasa akarnya dapat merusak beberapa bagian-bagian
rumah (pondasi rumah, lantai/tegel yang dapat terangkat sehingga menjadi rusak,
serta dapat mengganggu aktivitas jika akarnya yang besar telah menyembul keluar
dari dalam tanah). Tentunya hal tersebut tidak menjadi masalah jika kita
memiliki lahan/pekarangan yang luas namun pada umumnya masyarakat perkotaan
memiliki lahan yang terbatas. Pada luas yang sama 3 x 3 meter kita dapat menanam
Tabulampot sekitar 6 - 9 pot tergantung besar tanaman.
Tabulampot memiliki banyak kelebihan,
selain tidak memerlukan lahan yang luas Tabulampot bisa dipindah-pindahkan ke
tempat yang diinginkan, mempercantik tampilan rumah terlebih pada saat tanaman
kita telah berbuah, memperoleh buah secara gratis, membuat rumah makin asri,
menyalurkan hobi berkebun, Tabulampot bahkan bisa menjadi lahan bisnis yang
menggiurkan. Produksi buah didalam pot memang tidak sebanyak apabila tanaman
tersebut ditanam langsung ditanah namun apabila mendapat perawatan secara
intensif kita dapat memetik buah yang lebih dari cukup untuk komsumsi pribadi
dan tentunya dapat dipanen kapan saja kita mau.
Jeruk terdiri atas ratusan spesies dan
bentuknya, namun pada dasarnya semua jenis jeruk bisa ditanam didalam pot selama mendapatkan perawatan yang tepat.
Bahkan jeruk Bali yang aslinya memiliki tinggi hingga 6 meter dapat ditanam
didalam pot drum yang rasanya tidak kalah dengan yang ditanam ditanah.
Jenis-jenis jeruk yang dapat kita tanam di dalam pot/drum:
1.
Jeruk
Keprok (Citrus reticulata)
Jeruk keprok
merupakan salah satu jeruk yang paling banyak dibudidayakan di Indonesia dan
dapat dengan mudah kita jumpai di toko buah dan pasar tradisional. Jeruk ini memiliki berbagai macam nama dagang.
Beberapa varietas jeruk keprok yang terkenal di Indonesia antara lain; keprok
Batu, siam madu, selayar, tejakula, brastepu, dll. Jeruk ini memiliki rasa yang manis dan bulir-bulir jeruk
memiliki kandungan air yang tinggi sehingga sangat cocok untuk dibuat juice. Harga bibit jeruk keprok
bervariasi tergantung jenis, tinggi tanaman serta umur tanaman, jika tanaman
telah berbuah harganya bisa lebih mahal mengingat biaya perawatan dan
pemeliharaan hingga tanaman dapat berbuah dan tampil menarik. Bibit jeruk
dekopon berkisar 75 - 100 ribu rupiah, jeruk keprok tejakula berkisar 90 - 100
ribu rupiah, keprok batu 55 berkisar 45 - 60 ribu rupiah, keprok siam madu
berkisar 40 - 65 ribu rupiah, dan keprok Brasil
berkisar 65 - 75 ribu rupiah. Kita dapat memperoleh bibitnya ditoko bibit
buah ataupun secara online (Tokopedia, bli-bli, bukalapak, shopee, dll ).
Beberapa toko online bahkan menjual secara paket yang berisikan 4-5 jenis
tanaman dengan harga berkisar 100 - 150 ribu / paket.
Jeruk Keprok
2.
Jeruk
Besar ( Citrus Maxima )
Jeruk besar adalah jeruk yang memiliki ukuran
diatas rata-rata jeruk pada umumnya. Beberapa jenis jeruk besar yang terkenal
adalah Jeruk Bali, Jeruk Delima, Jeruk Pandanwangi, Jeruk Nambangan, Jeruk Madu
dan Khao phuun dari Thailand. Ukuran buah jeruk besar bisa memiliki ukuran
yang hamper sama dengan bola voli atau bola sepak. Jeruk besar dapat tumbuh
dengan baik didataran rendah sampai dengan ketinggian 400 dari permukaan laut
dan mempunyai iklim kering.
Di kebun jeruk
ini bisa tumbuh hingga mencapai 10 meter, jeruk besar memiliki kulit buah
berwarna hijau, hijau kekuningan hingga kuning muda. Daging buah pada umumnya
berwarna merah atau putih tergantung jenis dan memiliki rasa manis. Jika ingin
menanam Jeruk ini sebaiknya memakai pot yang berukuran besar atau drum yang
telah dibelah menjadi dua. Pemangkasan secara berkala akan membuat tampilan
jeruk ini lebih baik serta membatasi tanaman tidak terlalu tinggi. Harga bibit
jeruk Bali madu berkisar 25 - 35 ribu rupiah, bibit jeruk Bali merah 35 - 50
ribu rupiah.
Jeruk Besar
3.
Jeruk
Kumquat (Furtunella margarita)
Jeruk Kumquat berasal
dari negeri China. Namun buahnya yang masam jarang dikomsumsi namun sebagai
Tabulampot Jeruk Kumquat dapat mempercantik tampilan rumah, jeruk ini sangat
rajin berbuah walaupun ditanam didalam pot. Pada saat berbuah akan muncul buah
bulat atau lonjong yang mempunyai warna buah hijau sampai kuning yang akan
bergelantungan di sekujur pohon yang membuat tampilannya semakin cantik didalam
pot. Buah Jeruk Kumquat sering diolah menjadi manisan dengan berbagai rasa. Harga
bibit jeruk Kumquat berkisar antara 30 - 70 ribu rupiah sedangkan tanaman yang
telah memiliki buah berkisar 125 - 150 ribu rupiah.
jeruk kumquat
4.
Jeruk
Kingkit (Triphasia aurantifolia)
Jeruk kingkit
sering disebut dengan jeruk kimkit, Pada perayaan Tahun Baru China (Imlek)
jeruk ini banyak dicari. Bentuk fisik buah jeruk yang berwarna emas
melambangkan kemakmuran. Jeruk Kimkit
juga didatangkan dari daratan China. Dinegara asalnya tanaman ini sering
dijadikan tanaman pagar dengan tinggi 2,5 meter. Memiliki buah kecil seperti
telur puyuh dan bunganya berwarna putih dan berbau harum. Kulit buah berwana
hijau ketika masih muda dan berubah kuning kemerahan ketika tua. Harga bibit
jeruk Kimkit berkisar 65 ribu rupiah dan apabila telah berbuah berkisar 150
ribu rupiah.
jeruk kingkit
5.
Jeruk
Nipis ( Citrus auratifolia )
Jeruk nipis sering
kia jumpai di dapur dan digunakan untuk keperluan memasak, di Makassar pada
setiap rumah makan coto (makanan khas Makassar) dapat kita jumpai jeruk nipis
yang telah terbelah yang digunakan pelanggan pada saat menyantap coto. Tanaman
jeruk nipis diperkirakan berasal dari India Utara dan Asia Tenggara. Tanaman
ini dapat tumbuh hingga mencapai 5 meter. Buah jeruk nipis berbentuk bulat
telur dan ketika muda berwarna hijau dan setelah tua warnanya berubah menjadi
kuning. Harga bibit jeruk nipis berkisar 10 - 50 ribu rupiah dan apabila telah
berbuah dipasarkan dengan harga 100 - 150 ribu rupiah.
jeruk nipis
6.
Jeruk
Limau ( Citrus amblycarpa )
Jeruk
limau dikenal juga dengan nama jeruk sambal, sesuai dengan namanya memang jeruk
yang satu ini banyak digunakan di dapur terutama untuk membuat sambal dan
penyedap berbagai masakan. Jeruk limau dapat tumbuh hingga mencapai 3-5 meter.
Batang jeruk limau memiliki duri dan buahnya berukuran sedang dengan diameter
2-3 cm. Jeruk Limau mempunyai ciri kulit buah yang tidak rata / mulus pada
permukaan kulit buah. Kulit buah jeruk Limau ketika muda berwarna hijau namun
setelah tua berwarna hijau kekuningan. Daging buah jeruk limau sering dijadikan
minuman kesehatan memiliki rasa asam dan berbau tajam. Jeruk Limau termasuk
tanaman yang mudah dirawat didalam pot apabila kita merawatnya dengan benar
buah jeruk limau akan menambah semarak taman dirumah kita. Harga bibit jeruk limau
berkisar 15 - 55 ribu rupiah.
jeruk limau
7.
Jeruk
Purut ( Citrus hystrix )
Jeruk purut
mudah dikenali dari bentuk kulit buahnya yang memiliki kerutan (purut) pada
sekujur permukaan kulit buah. Tanaman ini cocok dijadikan Tabulampot karena
memiliki percabangan yang rendah. Panjang daun jeruk purut sekitar 8-12 dengan
lebar daun 3-5 cm. Bentuk daunnya seperti terbagi dua dengan ujung yang tumpul
dengan tepi daun yang bergerigi. Bunga
tanaman jeruk purut akan muncul dari ketiak daun atau
ujung ranting berwarna putih ungu
kemerahan. Buah yang muda berwarna hijau dan ketika tua akan berwarna kuning. Daging
buahnya memiliki rasa asam sedikit pahit (getir) dan sering dijadikan sambal
dan campuran bumbu masakan. Daun jeruk purut juga dapat disuling untuk
menghasilkan minyak atsiri yang dikenal dengan nama dagang Lime oil. Apabila kita menanam jeruk purut dalam pot pada saat
berbuah kita tidak perlu repot ke swalayan / pasar untuk membelinya cukup
melangkah ke halaman untuk memetik buahnya. Harga bibit jeruk purut berkisar
12.500 - 50.000 rupiah
jeruk purut
Untuk mengetahui
perbedaaan antara jeruk nipis, jeruk purut, dan jeruk limau dapat kita baca
pada artikel dibawah ini :
Baca Juga : 10 jenis jeruk dan manfaatnya bagi kesehatan
8.
Jeruk
Lemon ( Citrus Lemon )
Jeruk ini di
Indonesia dikenal dengan nama jeruk sitrun atau jeruk limun sedangkan di
Inggris dikenal dengan nama Lemmon
Burmann. Jika ditanam ditanah / kebun tanaman ini dapat tumbuh hingga
mencapai ketinggian 6 meter. Jeruk Lemon dapat tumbuh dengan baik di dataran
rendah hingga ketinggian 800 meter dari permukaan laut. Jeruk lemon berasal
dari Myanmar bagian Utara dan Cina Selatan. Jeruk ini memiliki buah yang
berwarna kuning orange, berkulit kasar, berbentuk bulat dengan dasar buah agak
menonjol. Harga jeruk lemon California dan lemon tea berkisar antara 15 - 40
ribu rupiah.
Jeruk lemon
9.
Jeruk
Jari Buddha ( Citrus medica var Sarcodactylis
)
Jeruk jari
Buddha merupakan salah satu jenis jeruk yang termasuk tanaman eksotis. Memiliki
bentuk buah yang sangat unik mirip dengan bentuk tangan manusia dengan
jari-jarinya. Jumlah “jari” pada jeruk
ini terkadang mencapai 9 buah. Jeruk jari Buddha belum terlalu dikenal di
Indonesia namun kita telah dapat memperolehnya dibeberapa toko online dengan
harga 35.000 - 200.000 / pohon tergantung ukuran dan buahnya.
Tanaman jeruk jari
Buddha memiliki kemiripan dengan jeruk sukade. Tanaman ini memiliki batang yang
berduri tajam, bercabang rendah dan tajuknya tidak teratur. Buahnya memiliki
kulit yang tebal, berwarna hijau kekuningan, dan memiliki permukaan kulit yang
kasar. Daging buahnya memiliki rasa yang sangat asam sehingga jarang dikomsumsi
secara langsung melainkan diolah terlebih dahulu menjadi manisan.
jeruk jari Buddha
10.
Ponkan
Jeruk ponkan memiliki tampilan buah yang sangat menggoda, warna kulit buahnya berwarna orange dengan rasa yang sangat manis. Bulir-bulir jeruknya terasa sangat menyegarkan. Jeruk ini banyak kita jumpai pada saat mendekati perayaan Tahun Baru China atau Imlek. Terkadang pohon yang telah berbuah juga ikut dipamerkan untuk dijual, walaupun harganya lumayan mahal. Bibit jeruk ponkan berkisar antara 35 - 50 ribu rupiah, pohon yang telah berbuah biasanya dijual mulai dari ratusan ribu sampai jutaan tergantung kondisi tanaman dan buahnya.
jeruk ponkan
Setelah
mengetahui tentang Tabulampot dan jenis-jenis jeruk yang dapat ditanam kita
dapat mulai mencoba menanam Tabulampot dirumah kita walaupun dengan lahan yang
terbatas, secara perlahan tapi pasti kita akan memperoleh banyak manfaat dengan
menanam Tabulampot. Selamat Berkebun !!!