Jenis Rumput Hias Unik Tampil Beda

 

Bosan dengan rumput hias yang ada selama ini? Mungkin anda ingin taman dirumah anda memiliki tampilan yang berbeda dibandingkan milik orang. Anda bisa coba menanam beberapa jenis rumput hias dibawah ini sebagai alternatif menghasilkan suasana baru agar tidak terkesan monoton. Simak terus artikel “jenis rumput hias unik tampil beda “ mungkin salah satu diantaranya cocok dengan selera anda.

Selama ini kita mungkin mengenal beberapa rumput hias yang sering digunakan seperti rumput gajah mini, rumput jepang, swiss, rumput hias ini umum dipakai sebagai cover ground, dll. Tetapi ternyata ada alternatif lain yang mungkin bisa anda terapkan dirumah agar menghasilkan nuansa baru dirumah anda.

Kelompok rumput hias ini biasanya disebut sebagai ornamental grass and grass like plant dan biasanya digunakan sebagai border taman dalam gaya Amerika. Rumput hias ini memiliki bentuk unik dan warna atraktif tidak melulu berwarna hijau. Rumput warna warni ini bisa ditanam seperti model sabana lalu padukan dengan tanaman semak berbunga mencolok berbentuk hamparan. Taman model ini sangat cocok dibuat dekat dengan ranch atau petenakan yang luas. Rumpuk hias berbentuk unik ini akan memberi variasi dan nuansa baru di kebun anda. Berikut beberapa jenis rumput hias yang bisa anda tanam :

Festuca glauca ‘select’

Rumput ini memiliki tampilan yang luar biasa, biru kehijauan! Warna yang jarang kita lihat pada rumput hias atau rumput liar. Jika ditimpa sinar matahari maka daunnya nampak berkilau. Tetapi begitu dekat warnanya hijau. Kondisi inilah yang membuat para ilmuwan memberinya nama festuca yang dalam bahasa latin berarti berkilau. Rumput ini paling cocok diletakkan ditaman. Bisa ditanam berpetak atau dicampur dengan tanaman berbunga.

Beberapa penggemar tanaman menanam rumput ini lalu dikombinasikan dengan sansevieria sehingga membentuk kesan taman kering dapat juga ditambahkan beberapa jenis kaktus. Sebagai penunjang taman kita dapat menggunakan batu putih ataupun pasir malang sebagai background taman agar rumput Festuca glauca ini makin menonjol.

Gambar Festuca glauca ‘select’

Stipa pennata

Sekilas rumput yang satu ini memiliki tampilan mirip dengan Stipa tennusima yang membedakannya adalah bunganya yang berwarna putih. Stipa pinata sering disebut great feather grass atau European feather grass. Habitat aslinya terdapat disepanjang aliran sungai di Eropa, menutupi bukit-bukit pada dataran rendah. Tingginya hanya sekitar 75cm.

Stipa pennata termasuk tanaman tahunan (perennial). Rumput ini sering dipakai pada tanaman dengan style taman Amerika. Ditanam sebagai border maupun pagar. Beberapa perangkai bunga menggunakan stipa pennata sebagai bunga kering .

Gambar Stipa pennata

Juncus filifornis ‘spiralis’

Bentuknya yang berbelit-belit seperti spiral sangat sesuai dengan namanya “spiralis”. Rumput ini tidak hanya cantik diletakkkan pada taman anda tetapi juga sering ditanam dalam pot lalu diletakkan dalam ruangan sebagai penghias meja tamu. Dihabitat aslinya Amerika Utara, Asia, dan Eropa tanaman ini dapat tumbuh sekitar 30-60 cm. Bentuknya sungguh unik bukan?

Gambar Juncus filifornis ‘spiralis’

Stipa tenuissima

Dinegeri barat tanaman ini juga dikenal dengan nama ponytail karena bentuk bunganya mirip dengan ekor kuda. Ponytail berwarna kuning keemasan dan dijuluki Mexican Feather Grass. Tanaman ini berasal dari bagian barat daya Amerika, Meksiko dan Argentina. Daunnya berwarna hijau cerah tetapi sayangnya jika ditanam di Indonesia memiliki tampilan yang berbeda dibandingkan dengan habitat aslinya, bahkan terkadang warna daunnya berubah menjadi coklat. Namun walaupun demikian Stipa tennuissima tetap bisa berbunga. Butuh waktu sekitar 8-10 minggu agar rumput ponytail bisa berbunga.

Rumput jenis ini menyukai tanah kering dengan drainase yang baik. Karena sosok ponytail tinggi jadi lebih pas jika ditanam dihalaman. Tingginya sekitar 30-60 cm dan dapat dijadikan border atau pengisi taman.

Gambar Stipa tenuissima

Carex bucahnanii

Carex buchananii memiliki tampilan yang mirip dengan Carex bonze karena masih dalam genus yang sama. Perbedaanya terletak pada daun. Daun buchananii berwarna coklat dengan garis perak dan dapat tumbuh hingga sekitar 75 cm. Rumput ini cocok ditanam dilahan terbuka yang terkena sinar matahari penuh tetapi meskipun demikian rumput ini juga bisa hidup didaerah semi open shade (matahari tidak penuh). Warnanya yang kemerahan akan nampak menyala jika ditempatkan dibawah sinar matahari langsung.

Gambar Carex bucahnanii

Carex comans bronze form

Rumput yang satu ini terkenal dengan nama New Zealand Hair Zedge. Warnanya kecoklatan dengan tinggi sekitar 50 cm. Sekilas nampak seperti rumput kering dan mati. Rumput ini juga memiliki bunga berwarna coklat dan lebih terang daripada daunnya. Rumput ini biasanya berbunga saat musim kemarau tiba. Jika ingin menanam rumput ini sebaiknya dibawah sinar matahari langsung.

Gambar Carex comans bronze form

Carex tenuiculmis

Tanaman ini juga memiliki warna coklat seperti saudaranya comans bronze tetapi ada juga yang berwarna seperti cappuccino. Rumput ini lebih menyukai tempat semi open shade. Selain sebagai border taman juga dapat dijadikan pot plant. Tinggi tanaman dapat mencapai lebih dari 50 cm dengan daun tegak dan lebar. Jika ingin menanamnya dalam pot sebaiknya gunakan pot yang besar dan tinggi agar tampil selaras.

Gambar Carex tenuiculmis

Cyperus alternifolius

Rumput ini  mudah dikenali karena bentuknya yang menyerupai payung sehingga disebut juga sebagai rumput payung atau tanaman payung. Walaupun bentuknya menyerupai rumput tetapi sebenarnya masuk dalam golongan semak. Cyperus alternifolius memiliki habitat asli dikawasan rawa Madagaskar. Salah satu saudaranya bernama papyrus sangat terkenal pada masa Yunani kuno sebagai bahan pembuat kertas.

Ingin mengetahui penemuan kertas merubah peradaban dunia Klik disini

Rumput payung dapat tumbuh sekitar 0,5-1 meter. Tanaman ini bisa ditanam dipot dengan syarat tanah harus selalu lembap/becek. Rumput ini memiliki daya tahan yang baik dan tidak disukai oleh hama.

Gambar Cyperus alternifolius

Cara Merawat Rumput Hias

Menanam rumput hias termasuk mudah, kita bisa melihatnya di alam yang dapat tumbuh liar dan berkembang dengan baik selama mendapat air dan sinar matahari.  Bibit bisa berasal dari biji (generatif) atau secara anakan (vegetatif). Setelah disemai, rumput bisa tumbuh dalam seminggu. Setelah berumur 2 minggu bibit rumput dapat dipindahkan ke tempat yang sesuai dengan keinginan anda.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan sinar matahari. Rumput seperti layaknya dialam menyukai tempat terbuka sehingga memperoleh sinar matahari penuh. Namun jika jenis rumput yang akan ditanam  menyukai tempat yang semi open shade (matahari tidak penuh) maka kita perlu menyesuaikannya.

Suhu sebaiknya tidak terlalu panas dan harus sering dilakukan penyiraman tetapi jangan sampai berlebihann. Rumput hias yang ditanam didataran tinggi akan tumbuh lebih bagus dibandingkan di dataran rendah. Jika ditanam didataran rendah maka warna rumput  kurang berkilau kecuali untuk rumput yang berwarna coklat dan rumput payung yang dapat tumbuh dimana saja.

Semoga artikel tentang jenis rumput hias diatas akan menambah pengetahuan anda tentang berbagai rumput hias alternatif yang bisa memperindah taman dan rumah anda. Siapa bilang rumput hanya tanaman liar dan identik dengan gulma. Tak kenal maka tak sayang !!!