Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Jenis Kelinci Angora Paling Populer

 

          Kelinci merupakan hewan mamalia dari famili Leporidae dan termasuk hewan vertebrata (hewan bertulang belakang) yang dapat ditemukan diberbagai belahan bumi. Ada banyak jenis kelinci yang  diperdagangkan dan masing-masing memiliki keunggulan salah satu yang terkenal adalah kelinci angora. Kelinci angora merupakan salah satu jenis kelinci tertua yang berasal dari daerah Ankara, Turki. Kelinci ini memiliki bulu yang tebal dan lembut serta memiliki penampilan yang cantik sehingga banyak yang tertarik untuk memeliharanya. Kelinci angora memiliki beberapa jenis yang berbeda. Apa saja jenis kelinci angora yang ada? simak terus artikel ini untuk mengenal tentang kelinci angora lebih dalam.

        Bulu kelinci angora yang tebal dan lembut menjadi salah satu komoditas penting di negeri asalnya, Turki.  Bulu kelinci angora (wool angora) dipanen setiap 4-5 bulan sekali. Bulu kelinci angora disukai karena selain lembut dan tebal juga tidak menyebabkan alergi seperti beberapa jenis binatang lain yang diambil bulunya. Serat bulu yang tipis dan dikenal oleh para perajut dengan nama “halo” memiliki tekstur yang halus seperti sutera. Serat bulu angora tersebut memberikan rasa hangat dan jauh lebih ringan karena inti serat tersebut memiliki rongga sehingga menghasilkan rasa melayang sesuai dengan kebutuhan industri bulu. Hasil wool angora digunakan dibeberapa negara yang memiliki iklim dingin seperti Amerika dan Eropa. Di Indonesia kelinci yang cantik ini lebih banyak dipelihara sebagai hewan kesayangan. Kelinci angora mempunyai masa hidup sekitar 7-12 tahun.

     Saat ini 90% bulu kelinci angora diproduksi di Tiongkok meskipun negara Eropa, Chili dan Amerika Serikat juga memproduksi tetapi jumlah produksi tergolong kecil dibandingkan negeri Tiongkok. Negera Tiongkok memiliki sekitar 50 juta kelinci angora yang berkembang setiap tahunnya dan menghasilkan sekitar 2500-3000 ton wool kelinci angora per tahun. Pemanenan dilakukan sebanyak dua hingga tiga kali setahun (sekitar setiap 4 bulan) dengan cara mencabut atau mencukur bulu kelinci Angora.

       Ada beberapa ras kelinci angora yang memiliki penampilan berbeda yaitu Angora Inggris, Angora Prancis, Giant Angora, Satin Angora, Angora Jerman, Angora Cina, Angora Jepang, Angora Korea, Angora Rusia, Angora Finlandia, Angora St.Lucian dan Angora Swiss. Empat diantaranya telah diakui oleh American Breeders Association (ARBA).

1.         Jenis – jenis Kelinci Angora Yang diakui ARBA

1.           Angora Inggris

 Salah satu ciri khas dari Angora Inggris adalah memiliki bulu yang tebal dan tumbuh hampir disekujur tubuhnya bahkan hingga ke telinga dan muka termasuk kaki mereka sehingga wajahnya seolah-olah tertutupi oleh bulu. Jika bulunya tumbuh sempurna akan berbentuk seperti bulatan sehingga sering disebut “bola bulu bundar”.

Bulu Angora Inggris tebal, dan bertekstur halus seperti sutera sehingga memerlukan perawatan rutin sehingga bulu mereka tidak menjadi kusut. Kita dapat menggunakan sikat perawatan khusus hewan (mirip yang digunakan pada anjing dan kucing) sekitar 1-2 minggu sekali.

Image Angora Inggris sumber : www.Google.com

Angora Inggris memiliki berbagai pilihan warna seperti hitam, biru, coklat, putih atau memiliki bulu putih dengan bintik hitam hidung dan kaki (black pointed white), bulu putih dengan bintik cokelat di hidung dan kaki (chocolate pointed white). Kelinci jenis ini memiliki mata berwarna merah delima. Berat tubuh kelinci Angora Inggris sekitar 2-3,5kg. Angora Inggris merupakan satu-satunya ras angora yang memiliki bulu menutupi matanya.

2.           Angora Perancis

Angora Perancis merupakan salah satu jenis kelinci angora yang memiliki wajah yang bersih (tidak berbulu) dibandingkan jenis kelinci Inggris dan kaki depan memiliki sedikit jumbai pada bagian belakang. Kelinci Angora Perancis memiliki warna kepala, kaki dan ekor yang sama. Angora Perancis juga memiliki tekstur bulu wool yang lembut seperti sutra sehingga sering digunakan oleh pemintal untuk dibuat sweater, sarung tangan, pakaian bayi dan topi wanita.

Image Angora Perancis sumber : www.Google.com

Kelinci Angora Perancis memiliki berat sekitar 3,5-4,5 kg, varietas yang diakui oleh American Bredeers Association (ARBA)  yaitu Agouti, Broken, Pointed White, Self, Shaded, Ticked, dan Wide Band. Seperti penilaian kelinci lain yang perlu diperhatikan adalah kuku kaki juga harus hanya satu warna.

3.           Giant Angora

Kelinci Giant Angora merupakan hasil silangan Louise Walsh dari Taunton, Massachusetts dengan menguunakan beberapa jenis kelinci seperti Angora Jerman, French Lop dan Flemish Giant sehingga menghasilkan satu jenis kelinci baru yang dinamakan Giant Angora. Giant Angora mendapat pengakuan dari ARBA pada tahun 1988 dan merupakan salah satu ras angora terbesar. Kelinci Giant Angora awalnya dikembangbiakkan untuk tujuan komersial untuk menghasilkan wool.

Image Giant Angora sumber : www.Google.com 

Giant Angora memiliki bulu wool yang sangat padat dibandingkan kelinci Perancis, Satin, Angora Inggris. Giant Angora yang baik memiliki kepala berbentuk oval, lebar di bagian dahi dan sedikit lebih sempit di bagian moncongnya. Telinga harus memiliki rumbai tipis. Kelinci Giant mencapai kematangan baik dari segi bentuk dan berat yang lebih lambat, pada umumnya membutuhkan waktu lebih dari satu tahun hingga 1,5 tahun. Berat Giant Angora dapat mencapai sekitar 5,4 kg.

Baca Juga14 Jenis Guinea pig lucu dan Unik

4.           Angora Satin

Kelinci jenis satin memiliki bulu wool yang lebih sedikit dibandingkan ras angora lainnya. Kelinci satin dikembangkan oleh Mrs Meyer dari Holland Landing, Ontario, Kanada pada akhir 1970 dengan menyilangkan Angora Perancis X Kelinci ras Satin. Kelinci ras satin memiliki kulit luar yang memiliki kilau dengan tekstru bulu yang lembut dan halus. Kelinci jenis Satin memiliki berat sekitar 3-4,5 kg.

Image Angora Satin sumber : www.Google.com

2.         Makanan Kelinci Angora

Kelinci secara alami merupakan hewan pemakan hijauan namun sebelum memberikan kepada kelinci sebaiknya sayuran dilayukan terlebih dahulu. Sayuran segar yang masih mengandung kadar air tinggi dapat menyebabkan kelinci kembung atau diare. Angora sebaiknya diberikan pakan pellet atau pakan pabrikan yang mengandung nutrisi yang seimbang sehingga dapat mendukung pertumbuhan kelinci dengan baik. Sayuran dapat diberikan sesekali atau 2 - 3 kali dalam seminggu. Kelinci angora juga dapat diberikan jerami kering (hay) sebagai tambahan .

Baca Juga 15 Jenis Kelinci Lucu dan Cantik

3.         Perawatan Kelinci Angora

Kelinci Angora memiliki bulu yang tebal dan lebat sehingga memerlukan perawatan yang lebih intens dibandingkan kelinci berbulu pendek. Kebersihan bulu sebaiknya diperhatikan dan disisir agar tidak kusut. Kandang kelinci harus kering dan tidak lembap. Bersihkan kandang setiap hari agar kesehatan kelinci tetap prima serta menghindari bau tidak sedap. Kelinci yang telah dewasa dapat dimandikan namun proses memandikannya harus sesuai dengan aturan dan dilakukan dengan hati-hati.

Sebaiknya saat memandikan kelinci dilakukan pada pagi hari saat matahari tidak terlalu terik sekitar jam 7 - 9 pagi. Gunakan air hangat dan shampoo khusus kelinci / kucing atau shampoo bayi yang lembut. Jangan terlalu lama memandikan kelinci, setelah pembilasan dengan air hangat keringkan segera kelinci dengan handuk kering dan gunakan hair dryer untuk memastikan bagian yang masih basah kering secara sempurna. Pada saat memandikan jaga areal mata dan hidung kelinci agar tidak terkena sabun.

4.         Kesehatan Kelinci Angora

Penyakit yang paling ditakuti atau sering menyerang kelinci adalah kembung dan diare, dua penyakit ini dapat menyebabkan kematian terutama kelinci yang masih kecil (dibawah umur 1 bulan). Jika kebersihan kandang dilakukan secara teratur dan pemberian pakan dilakukan secara baik, penyakit seperti kudis, jamur, kutu dapat dihindari.

Penyakit kembung dan diare sangat erat kaitannya dengan pemberian pakan dan lingkungan. Gunakan pakan pellet / pakan pabrikan selama kelinci angora masih dibawah 3 bulan, jika ingin memberikan sayuran sebaiknya dilayukan terlebih dahulu. Kandang usahakan tertutup dari terpaan angin terutama saat musim penghujan tiba jika memungkinkan beri lampu pijar sebagai penghangat ruangan. Sesuaikan dengan luas kandang dan kapasitas kelinci dalam satu kandang. Lampu pijar dapat menggunakan daya 5 – 25 watt . Ketinggian kandang yang diberi lampu penghangat harap diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kepada kelinci kesayangan kita. Jarak lampu pijar dari alas keatap kandang minimal dua kali ukuran kelinci yang dipelihara.

    Setelah mengetahui 4 jenis kelinci angora paling populer dan cara memberikan makanan serta perawatan yang mesti dilakukan, para penggemar kelinci Angora tentunya dapat memilih jenis kelinci Angora mana yang akan menambah koleksi hewan peliharaan dirumah.