Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Cara Budidaya Tanaman Nilam Yang Baik Dan Benar Untuk Pemula

 cara budidaya tanaman nilam

Duniahobiku.com - Permintaan minyak atsiri semakin meningkat diseluruh dunia hal ini membuat banyak orang tertarik untuk mencoba peruntungan di bisnis ini. Meskipun peluang tersebut ada didepan mata kendala utama masih menghadang, banyak yang belum mengetahui bagaimana cara budidaya tanaman nilam yang baik dan benar terutama untuk para pemula. Padahal tanaman ini termasuk tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Untuk mengetahui langkah langkah dalam membuat sebuah kebun nilam yang baik silahkan simak artikel selengkapnya dibawah ini :

Minyak nilam merupakan salah satu komoditi andalan para pengekspor minyak atsiri dan dalam perdagangan internasional minyak ini dikenal dengan nama dagang yaitu patcchouly oil. Indonesia bahkan menjadi pemasok minyak nilam terbesar di dunia dengan menyumbang 90% dari perdagangan minyak nilam dunia. Setiap tahunnya Indonesia paling sedikit mengirim sekitar 1500 ton minyak nilam ke berbagai negara seperti Singapura, Perancis, Amerika Serikat, Inggris, Swiss dan India.  Harga minyak nilam yang pernah mencapai 700-800 ribu per kg menjadi salah satu alasan kuat banyak yang ingin terjun kebisnis ini. Meskipun para petani dan penyuling dibayangi dengan harga minyak nilam yang fluktuatif tetapi banyak yang tetap bertahan di bisnis ini.

Manfaat Minyak Nilam

Besarnya permintaan pasar dunia akan minyak nilam disebabkan minyak nilam digunakan dalam berbagai industri seperti pembuatan parfum, kosmetik, antiseptik, aroma terapi bahkan insektisida.  Konon belum ada minyak atsiri lain yang bisa mensubsitusi/mengganti fungsi minyak nilam untuk mengikat minyak atsiri lainnya.

minyak nilam
gambar minyak nilam

Ada 3 jenis  nilam yang sering dibudidayakan oleh para petani yaitu pogestemon cablin, Benth, Pogestemon heyneanus, benth dan pogestemon hortensis, Backer. Diantara ketiganya adalah jenis nilam yang paling bagus dan paling banyak dibudidayakan. pogestemon cablin mengandung kadar dan komposisi minyak atsiri yang paling tinggi.

Setelah mengetahui jenis nilam yang baik maka langkah selanjutnya adalah mulai melakukan proses budidaya tanaman nilam dengan memperhatikan berbagai hal mulai dari proses persiapan lahan, pembibitan, perawatan hingga tahap panen seperti dibawah ini:

1.      Kondisi tanah

Nilam termasuk tanaman yang mudah tumbuh diberbagai kondisi lahan, namun tanah yang subur tentunya akan mendukung pertumbuhan tanaman nilam menjadi lebih baik. Nilam dapat ditanam disawah, pekarangan, tanah hutan, kebun, dll. Menurut penelitian nilam dapat tumbuh dengan baik pada berbagai jenis tanah seperti regosol, latosol, andosol dan alluvial. Namun tanaman nilam sangat cocok dibudidayakan di tanah andosol hal ini disebabkan oleh strukur tanah andosol lebih remah sehingga akar bisa tumbuh dengan baik. Pemberian pupuk kandang dan kompos yang sudah matang dapat meningkatkan kesuburan tanah dan meningkatkan hasil panen tanaman nilam.

tanah andosol
gambar tanah andosol

2.      Iklim

Kondisi iklim yang cocok akan mendukung pertumbuhan tanaman menjadi lebih prima. Kondisi iklim dipengaruhi oleh beberapa hal seperti cahaya matahari, suhu, kelembaban, curah hujan, ketinggian dan angin. Semua unsur tersebut saling mempengaruhi dan tidak dapat berdiri sendiri. Tanaman nilam sangat cocok ditanam pada dataran rendah hingga ketinggian 700 meter dari permukaan laut. Intensitas matahari yang tinggi akan membuat kadar minyak pada daun tanaman nilam menjadi semakin tinggi dibandingkan jika tanaman dibudidayakan ditempat teduh/dibawah naungan.

tanaman nilam
gambar tanaman nilam

3.      Bibit Nilam

Umumnya bibit nilam didapatkan dengan metode vegetatif yaitu dengan cara stek batang. Batang induk yang digunakan harus sehat dan bebas penyakit dan berusia minimal 6-12 bulan. Anda pun bisa membeli bibit nilam yang siap tanam ditoko online maupun kelompok tani yang membudidayakan tanaman nilam. Potongan satu stek bibit berukuran sekitar 20-30 cm dan memiliki 3-4 mata tunas. Satu tanaman induk dewasa yang sehat bisa menghasilkan sekitar 40-60 stek bibit. Total kebutuhan untuk 1 hektar kebun nilam membutuhkan 40.000-50.000 stek batang.

bibit nilam
gambar bibit nilam

4.      Menyemai Bibit Nilam

Bibit nilam hasil stek sebaiknya tidak langsung ditanam dilahan yang sudah disiapkan, sebab stek tersebut cepat layu dan mengering dan tingkat kematiannya lebih tinggi dibandingkan jika kita menyemainya terlebih dahulu untuk memperbesar peluang tanaman berakar dan tumbuh dengan baik. Persemaian bisa dilakukan di bedengan ataupun polybag. Persemaian dilakukan selama kurun waktu 4-5 minggu sebelum tanaman siap ditanam dilahan yang telah disiapkan terlebih dahulu.

nilam hasil semai
gambar nilam hasil semai

5.      Persiapan Lahan Nilam

Pengolahan lahan bisa dilakukan 1-2 bulan sebelum tanam dengan cara mengcangkul tanah sedalam ±30 cm ataupun dengan menggunakan traktor agar tanah menjadi gembur. Satu hal yang perlu diingat bahwa nilam adalah jenis tanaman berakar serabut dan memiliki panjang akar sekitar 10-35 cm sehingga dalam proses pengolahan tanag jangan terlalu dalam melebihi 50 cm sebab nantinya akan mengganggu pertumbuhan pohon nilam.

persiapan lahan nilam
gambar persiapan lahan nilam

6.       Cara Tanam Nilam

Setelah kebun nilam digemburukan dengan traktor atau cangkul maka selanjutnya adalah membuat bedengan untuk penanaman bibit nilam. Ukuran bedengan memiliki tinggi sekitar 20-30 cm, lebar 1x1,5 meter. Untuk panjang bisa disesuaikan dengan luas lahan yang anda miliki.  Jarak antar bedengan sekitar 40-50 cm . Setelah tahap pembuatan selesai maka saatnya untuk melakukan proses penanaman. Jarak tanam nilam  yang baik  sekitar 80 x 50 cm agar pertumbuhan akar,  batang,  cabang dan daun menjadi optimal sehingga bisa menghasilkan daun nilam bermutu tinggi. Tanaman ini juga bisa ditumpangsarikan dengan tanaman cabe rawit dan terong untuk menekan biaya operasional dan mengantisipasi harga minyak nilam yang sering naik turun (fluktuatif).

traktor untuk mengolah tanah
gambar traktor untuk mengolah tanah

7.      Perawatan Tanaman Nilam

Kita perlu mengetahui cara perawatan nilam agar menghasilkan minyak yg banyak sebab itu menjadi salah satu tujuan dari budidaya tanaman nilam yang kita lakukan. jenis pupuk untuk tanaman nilam yang sering digunakan terbagi menjadi dua yaitu pupuk organik (pupuk alami) dan pupuk anorganik (buatan pabrik). Pupuk organik terdiri atas kompos dan pupuk kandang. Pupuk organik yang dibutuhkan sekitar 10-20 ton yang bisa diterapkan pada saat pembuatan bedengan. Untuk pupuk buatan pabrik bisa menggunakan TSP (50-75 kg)  dan KCL (25-50 kg)  sebagai pupuk dasar sedangkan pupuk dengan kandungan N tinggi seperti urea (50-75 kg)  diberikan untuk mempercepat pertumbuhan batang dan daun nilam. Pemupukan bisa dilakukan dengan cara membenamkan pupuk sesuai dosis disekitar tanaman (ikuti petunjuk penggunaan pupuk sesuai  yang tertera pada label/kemasan pupuk).

perawatan tanaman nilam
perawatan tanaman nilam

8.      Cara Panen Nilam

Setelah perjuangan yang cukup melelahkan akhirnya tiba saat yang ditunggu-tunggu yaitu panen. Panen pertama budidaya nilam bisa dilakukan setelah tanamn berusia 7-9 bulan setelah tanam dan pemanenan bisa dilanjutkan setiap 3-4 bulan sekali hingga masa produktif tanaman nilam selama 3 tahun.  Seiring bertambahnya usia tanaman maka daun nilam yang dihasilkan akan semakin berkurang sehingga perlu dilakukan peremajaan. Produksi tertinggi bisa didapatkan pada saat tanaman berumur 1 tahun dengan perkiraaan hasil sekitar 7-10 ton daun kering/ha/.tahun. Namun tentunya semua kembali pada kondisi iklim dan perawatan yang baik selama proses budidaya.

panen daun nilam
panen daun nilam

Semoga artikel tentang Cara Budidaya Tanaman Nilam Yang Baik Dan Benar dapat bermanfaat untuk anda yang tertarik menekuni bisnis wangi seperti minyak yang dihasilkannya.