Tips Memandikan Guinea Pig Kesayangan Di Rumah
Guinea
pig / marmut / tikus Belanda, tiga nama ini dapat disematkan pada hewan yang
sama. Walaupun hewan ini masih kalah populer dibandingkan kelinci tapi beberapa
kalangan lebih menyukai memelihara hewan ini. Guinea pig mempunyai kelebihan
yaitu lebih mudah menerima jenis pakan yang berbeda, namun aroma tak sedap
kerap muncul pada hewan ini. Bau kurang sedap ini kerap dikeluhkan beberapa
pemilik hewan ini. Bahkan tak jarang para pecinta satwa mengurungkan niat
memelihara hewan pengerat yang imut ini karena kendala bau badan hewan
tersebut. Apakah tidak ada cara mengurangi bau badan guinea pig tersebut? Baca
artikel dibawah ini untuk menemukan tips dan cara mengurangi bau badan guinea
pig kesayangan kita.
Guinea pig sebenarnya memiliki banyak warna
dan bentuk yang tidak kalah menarik dibanding hewan pengerat lainnya, perawatan
yang mudah dan daya tahan tubuh yang lebih baik dibandingkan kelinci membuat
hewan ini semakin mendapat perhatian dibeberapa kalangan penggemar hewan
peliharaan. Bau badan yang kerap tercium
dari hewan ini sebenarnya dapat diatasi dengan cara memandikan hewan ini.
Kebanyakan
pemilik hewan ini takut atau enggan memandikan guinea pig. Mereka takut guinea
pig kesayangan mereka sakit/mati setelah dimandikan. Selama tata cara dan
aturan diterapkan secara benar kita dapat memandikan guinea pig kesayangan kita
dengan perasaan aman. Aturan yang tidak boleh dilanggar yaitu: jangan
memandikan guinea pig yang sedang sakit
atau guinea pig berumur dibawah 3 bulan.
Berikut
beberapa tips memandikan guinea pig kesayangan kita :
1.
Basahi
sekujur tubuh
Siapkan
dua buah baskom berisi air hangat suam-suam kuku. Satu digunakan untuk
membasahi dan satunya lagi digunakan untuk membilas. Usahakan baskom tersebut
mempunyai ukuran yang agak lebar agar dapat membilas guinea pig dengan baik.
Tinggi dari baskom tersebut tidak boleh melebihi mulut guinea pig kita. Tutup
telinga Guinea pig dengan kapas agar air tidak masuk kedalam kuping. Masukkan
Guinea pig secara perlahan kedalam baskom pertama. Posisi guinea pig sebaiknya
membelakangi anda untuk menghindari hewan ini memberontak dan mencakar. Siram
guinea pig dengan air hangat menggunakan gayung secara perlahan. Usap rambutnya
sambil diguyur supaya air hangat membasahi sekujur tubuhnya.
Image Guinea pig sumber
: www.Google.com
2.
Keramas
secara merata
Setelah
sekujur bagian tubuh guinea pig basah, ambil sedikit shampoo untuk guinea pig. Shampoo
yang digunakan dapat berupa shampoo anakan kucing (kitten), anak anjing (puppy),
atau shampoo bayi yang tidak membuat mata perih. Keramasi rambut guinea pig
sambil dipijat berulang kali secara merata keseluruh bagian tubuhnya. Jangan
sampai bagian tubuh yang kotor terlewatkan seperti bagian pantat, kaki, dan
bagian perutnya. Kita dapat menggunakan tangan atau kain lembut sewaktu guinea
pig kita dikeramas.
Image Guinea pig sumber : www.Google.com
3.
Bilas
Sampai Bersih
Supaya
hasil pembilasan lebih bersih, rendam guinea pig dalam baskom pembilasan berisi
air hangat yang telah kita siapkan. Guyur sambil dipijit dan diusap rambut dan
kulitnya. Pastikan tidak ada sisa shampoo yang tertinggal dirambut dan kulit.
Sisa shampoo tersebut dapat membuat guinea pig kita merasa gatal, rasa gatal
tersebut dapat membuat guinea pig menggaruknya, jika digaruk secara berlebihan
dapat membuat luka dan infeksi seperti jamur dan bakteri. Bagian lipatan kaki
dan bagian bawah perut perlu diperhatikan saat membilas. Jangan terlalu lama
direndam agar guinea pig tidak merasa kedinginan. Untuk guinea pig yang
memiliki rambut panjang, lakukan keramas sebanyak dua kali. Bisa memakai
shampoo kondisioner agar rambut guinea pig kita lebih lembut.
Image Guinea pig
sumber : www.Google.com
4.
Keringkan
dengan Handuk
Setelah
membilasnya sampai benar-benar bersih angkat guinea pig dari baskom pembilasan.
Taruh diatas meja atau wadah lain, lalu keringkan rambut dan tubuh guinea pig
kita dengan menggunakan handuk bersih, lembut dan kering. Kita juga dapat
memakai Kanebo kering untuk mempercepat proses pengeringan. Usahakan semua
bagian tubuhnya kering secara sempurna terutama bagian lipatan kaki. Apabila
proses pengeringan tidak dilakukan secara baik dapat mengundang jamur dan
parasit.
5.
Gunakan Pengering Rambut
Setelah
mengeringkan guinea pig dengan handuk kita dapat menggunakan hair dryer untuk
memastikan rambut dan kulit guinea pig kita kering sempurna. Atur jarak antara
hair dryer dengan tubuh guinea pig , atur kecepatan hair dryer agar guinea pig
tidak kepanasan. Indikasi nya kalau tangan kita kepanasan berarti guinea pig
kita juga merasa panas, Agar pengeringan sampai ke kulit pengeringan disertai
penyisiran . Setelah kering rapikan lagi memakai sisir. Jangan menjemur guinea
pig kita dibawah sinar matahari langsung tanpa pengawasan, kalau cuaca cerah
cukup dikeringanginkan. Ada banyak kasus dimana pada saat menjemur setelah
memandikan guinea pig lalu dikeringkan dibawah sinar matahari langsung, sang
pemilik lupa pada guinea pig yang dijemur sehingga mengakibatkan kematian pada guinea
pig akibat kepanasan dan dehidrasi.
Image guinea pig sumber
: www.Google.com
Baca Juga : 14 jenis Guinea Pig Lucu dan Unik
6.
Perawatan
tambahan setelah Mandi
Perawatan
tambahan ini diperlukan untuk mempercantik penampilan guinea pig kesayangan
kita. Setelah mandi kita dapat membersihkan lubang telinga guinea pig kita
dengan menggunakan cotton bud yang sebelumnya dibasahi dengan baby oil. Agar tampilan guinea pig kita
makin oke kita perlu merapikan rambut guinea pig. Apabila terlalu panjang
sebaiknya kita mengguntingnya agar terlihat rapi, kita juga dapat membentuk
model rambut sesuai dengan keinginan kita agar tampil unik.
Image
Guinea pig sumber : www.Google.com
Taburi tubuh guinea pig dengan obat anti kutu
seperti peditox, terutama bagian perut dan lipatan pada bagian tubuh. Selain
menghilangkan bau tak sedap juga akan mengusir kutu yang dapat mengganggu
kesehatan guinea pig kita. Lakukan
perawatan kuku bagian depan dan belakang. Bisa pakai gunting kuku biasa atau
gunting kuku khususbuat satwa. Potong sampai batas saraf darah kuku. Beberapa
peternak melakukan cara sederhana agar bagian kuku menjadi tumpul dan pendek,
yaitu dengan cara menahan badan guinea pig dilantai semen yang kasar sehingga
pada saat ingin melepaskan diri, bagian kuku yang tajam akan terkikis dengan
lantai. Lakukan berulang kali sampai kuku dianggap sudah pendek dan tumpul.
Tips
tambahan agar mengurangi bau pada guinea pig kesayangan kita :
- Bersihkan kandang setiap hari dan gunakan litter (alas kandang) yang dapat menyerap bau dan kencing.
- Gunakan pellet atau pakan kelinci pabrikan sebagai pakan agar kotoran menjadi kering dan tidak terlalu bau, komposisi pakan pabrik dan sayuran dapat diatur antara 60 : 40, 70 : 30, 80 : 20. Komposisi pakan dapat mempengaruhi bau dan tekstur kotoran guinea pig kita. Kotoran yang kering juga akan memudahkan kita membersihkan kandang.
Setelah
memandikan dan melakukan berbagai perlakuan tambahan kepada guinea pig kita
tentunya bau yang menganggu akan hilang dan sang pemilik akan semakin percaya
diri untuk bermain dengan guinea pig kesayangan
dirumah.