15 Jenis Ayam Katai lucu
Ayam katai !!! apabila kita mendengar
atau bercerita tentang ayam yang satu ini tentunya pikiran kita pasti
membayangkan satu jenis ayam dengan sosok bertubuh kecil/katai. Postur tubuh
yang mungil dan lenggak lenggok caranya berjalan membuat banyak orang jatuh
hati untuk meminangnya menjadi hewan peliharaan. Selama ini banyak yang
beranggapan bahwa ayam katai identik dengan kaki pendek dan tubuh kecil tetapi
ternyata tidak semua ayam katai seperti yang disebutkan diatas. Apa saja jenis
ayam katai yang ada di dunia termasuk di Indonesia? Artikel ini akan menambah
wawasan anda tentang Ayam katai dan mengenal lebih jauh tentang ayam bertubuh
mungil ini. Semoga bermanfaat!
Ayam katai/ayam kate merupakan ayam
yang berukuran kecil atau kerdil. Pertama kali ditemukan oleh para pedagang
Eropa sekitar tahun 1700 di pelabuhan di Pulau Jawa bernama Bantam yang
sekarang dikenal sebagai Provinsi Banten. Ayam ini sudah banyak mengalami
persilangan sehingga menghasilkan berbagai variasi warna dan bentuk yang
menarik. Pada umumnya ayam ini memiliki berat dibawah 1 kg bahkan beberapa
jenis baru memiliki berat dibawah 500 gram.
Di Indonesia ayam ini dipelihara bukan
dengan tujuan untuk dikomsumsi melainkan hanya untuk kesenangan dan tergolong
dalam ayam hias bahkan terkadang ditempatkan dalam sangkar hias yang indah di taman keluarga untuk dipamerkan
keindahannya. Di Indonesia dikenal berbagai jenis ayam katai ada jenis lokal
dan adapula yang berasal dari luar negeri. Penamaan jenis katai pada umumnya
didasarkan pada keadaan bulu (warna, sifat, atau coraknya), penampilan, daerah
asal ayam/negara asal katai tersebut. Berikut beberapa jenis ayam katai baik lokal
maupun dari luar negeri :
1.
Katai
Lokal putih dan hitam
Katai lokal ini
sesuai dengan namanya berwarna putih mulus, hitam mulus, atau hitam kehijauan.
Jengger ayam jantan terlihat sangat mencolok, berbentuk tunggal, besar,
bergerigi, dan berwarna merah. Sepasang pialnya memiliki ukuran besar dengan
warna merah cerah. Cuping telinganya yang kecil juga berwarna merah dan pada
ayam betina berwarna lebih muda. Paruh dan kukunya berwarna putih tulang.
Image katai lokal sumber : www.Google.com
Ayam katai
jantan terlihat lebih menarik dengan ekor yang panjang melengkung sampai hampir
menyentuh kepala sehingga membuat penampilannya terlihat gagah dan anggun,
memiliki sayap berukuran besar dibanding tubuhnya dan ujungnya dapat menyentuh
tanah, kakinya yang pendek berwarna abu-abu.
Ayam betina dapat bertelur sekitar 12-14 butir dengan tetas yang cukup
tinggi hingga mencapai 80%.
2.
Katai
Batindo
Jenis katai ini
merupakan hasil persilangan dari pejantan katai Italia dan betina lokal putih. Nama
batindo diberikan oleh penyilangnya yaitu Bapak Ratma seorang peternak yang
bertempat tinggal di cempaka putih, Jakarta. Nama batindo singkatan dari batik Indonesia. Nama ayam ini didapatkan dari warna bulunya
yang berbintik hitam dengan dasar putih dan bentuknya seperti kain batik.
Image katai Batindo by www.canva.com
Bukan cuma warna bulunya yang menarik, pada
ayam jantan leher bagian belakang terdapat bulu surai yang berwarna putih.
Bentuk jenggernya seperti mawar, berukuran besar, dan berwarna merah cerah.
Sepasang pialnya yang besar menggantung berwarna merah. Warna cuping telinganya
merah keputih-putihan, paruh berwarna putih kekuningan dan matanya berwarna
kuning. Betina katai batindo memiliki kemampuan bertelur dan daya tetas yang
hampir sama dengan katai lokal lainnya.
3.
Katai
Cemani
Jika pada ayam
cemani kita dapat menemukan jenis ayam dengan warna hitam disekujur tubuh
begitu pula pada ayam katai cemani. Katai cemani juga memiliki warna hitam pada
bulu, tulang dan daging yang berwarna kehitaman. Memiliki jengger tunggal,
kecil, dan bergerigi lima. Pial, paruh, mata, lidah, tulang dan tenggorokannya
berwarna hitam. Bulu dibagian ekor baik pada ayam jantan maupun betina
mengembang.
Image katai Cemani sumber : www.Google.com
Ayam jantan
katai cemani mempunyai daya seksual yang tinggi dan berkokok cukup keras.
Betinanya merupakan petelur dan pengeram yang baik walaupun memiliki daya tetas
hanya 60%. Anak ayam yang baru menetas warna bulu kapasnya abu-abu berbelang
hitam.
Baca juga : Ayam Hitam Penolak Bala
Berikut jenis
katai yang berasal dari luar negeri :
4.
Katai
Bangkok
Katai Bangkok
mempunyai bulu yang tebal dan panjang serta bersifat lentur sehingga jika
diremas akan kembali seperti semula. Berat rata-rata katai jantan sekitar
750-800 gram dengan tinggi 16-18 cm, sedangkan ayam betina mempunyai tinggi 13-15
cm dengan berat 700 gram.
Image katai Bangkok by www.canva.com
Warna bulu
tubuhnya bervariasi, pada bagian dada dan perut berwarna hitam sedangkan pada
bulu hias pada leher dan punggung berwarna merah keemasan dengan campuran warna
putih. Bulu-bulunya yang menutupi tubuhnya cukup banyak dan tebal sehingga
badannya terlihat lebih gemuk. Jengger berbentuk tunggal, berukuran besar,
bergerigi, dan berwarna merah cerah. Sepasang pial dan cuping telinganya juga
berwarna merah cerah. Kakinya yang berukuran pendek antara 2-3 cm ditumbuhi
bulu termasuk beberapa bulu pedang yaitu bulu kaki yang lurus memanjang. Produksi
telurnya tidak begitu tinggi, sekitar delapan butir setiap periode bertelur.
5.
Katai
batik Italia
Ayam ini
merupakan hasil karya Sir John Sebricht yang berasal dari Inggris setelah
beberapa uji kawin silang berbagai jenis ayam katai. Jenis ini memiliki warna
bulu yang unik dan spesifik yang tidak dimiliki ayam katai lainnya. Warna dasar
bulu yang putih keperakan atau krem kekuningan dengan garis-garis hitam pada
bulunya membuatnya tampil semakin menarik seperti motif batik yang tergambar
rapi.
Image Batik
Italia sumber : www.Google.com
Paruh, kuku dan
taji ayam katai ini berwarna putih keabu-abuan. Jengger dan pial berwarna merah
cerah sedangkan cuping telinganya berwarna lebih muda. Ayam jantan berbobot
sekitar 650 gram dan memiliki bulu ekor yang mengembang dan mencuat keatas.
Ayam betina mempunyai bobot 500 gram dan mampu menghasilkan sekitar 10-20 butir
telur. Ayam ini tidak memiliki naluri untuk mengeram sehingga untuk penetasan
dilakukan dengan mesin tetas atau dieramkan pada ayam lain. Daya tetas telur
sekitar 50%.
6.
Katai
Cochin
Katai Cochin
berasal dari daratan Cina ini mempunyai keistimewaan terutama jantannya yang
memiliki ukuran jengger yang sangat besar dan berbentuk mawar. Saking besarnya
sebagian paruh tertutup oleh jengger yang berwarna merah darah sehingga kepalanya
sulit ditengadahkan.
Image katai Cochin sumber : www.Google.com
Kepalanya yang
oval berukuran sedang, matanya berwarna kuning. Paruhnya kecil dan pendek
berwarna kuning. Sepasang pialnya besar menggantung dan berwarna merah segar.
Cuping telinganya berwarna putih berbintik-bintik kuning cerah.
7.
Katai
Emas
Ayam katai jenis
ini diperkirakan berasal dari Jepang. Bulu tubuhnya didominasi warna keemasan.
Bulu hias pada pada pangkal leher, punggung, dan sayap berwarna merah darah dan
kuning dengan sedikit warna hitam pada bagian dada, badan sebelah bawah, dan
pangkal sayap.
Image
katai Emas sumber : www.Google.com
Ayam jantan katai
emas memiliki bobot sekitar 1 kg sedangkan ayam betina berbobot sekitar 0,8 kg.
Ayam jantan katai emas memiliki sosok yang gagah dengan bulu ekor yang
mengembang dan melengkung keatas sampai menyentuh jengger. Jenggernya berbentuk
tunggal, berukuran besar, bergerigi dan berwarna merah menyolok. Betina katai
emas dapat menghasilkan sekitar 10 butir dengan daya tetas sekitar 90%, induk
betina katai emas memiliki sifat mengeram yang baik.
8.
Katai
Holland
Katai jenis ini
diperkirakan berasal dari Holland (Belanda). Ayam ini mempunyai sifat yang
lincah dan aktif dengan ciri khas yaitu memiliki jambul dibelakang jenggernya.
Jambul tersebut berupa bulu yang bentuknya sempit memanjang dan berdiri tegak
mengarah ke belakang. Ayam jenis ini mempunyai postur tubuh yang tegap dan
mempunyai daging yang padat dan keras namun memiliki bulu yang tipis. Warna
tubuh ayam Holland bervariasi ada yang berwarna kuning emas, batik, hitam,
ungu, dan putih. Katai Holland bertubuh emas menjadi incaran para penggemar
ayam katai.
Image katai Holland by www.Canva.com
Berat ayam
jantan sekitar 1 kg dengan tinggi antara 16-17 cm sedangkan betina memiliki
berat sekitar 0,8 kg dengan tinggi 10-11 cm. Telur yang dihasilkan induk betina
sekitar 12 butir namun memiliki daya tetas agak rendah sekitar 50%.
9.
Katai
Kapas
Katai kapas
mudah dikenali dari tekstur bulunya yang lembut dan halus. Katai kapas umumnya
berwarna putih bersih dengan bentuk jengger tunggal atau mawar. Jengger ayam
jantan berukuran besar berwarna merah darah dan tidak tegak. Sepasang pial
berwarna merah dan berukuran besar menggantung
sewarna dengan jenggernya. Bulu
ekor lurus mengembang seperti kipas, tetapi pada betina menyempit diatas. Kaki
berwarna hitam keabu-abuan dan bersisik kecil ditumbuhi dengan bulu-bulu halus.
Image Katai kapas sumber : www.Google.com
Ayam jantan
katai kapas memiliki berat sekitar 0,8 kg dan mempunyai pembawaan yang tenang,
kalem dan tidak suka berkelahi sedangkan betina memiliki berat sekitar 0,6 kg
dan cukup produktif. Setiap periode bertelur mampu menghasilkan sekitar 14 telur.
Induk betina memiliki sifat mengeram namun memiliki daya tetas telur yang
rendah. Anak ayam yang baru menetas berwarna kuning pucat dan memiliki bulu
yang sangat lembut. Anak ayam sangat rentan terhadap musim dan gampang
terserang penyakit. Jenis kelamin anakan baru dapat dibedakan setelah berumur
dua bulan.
10.
Katai
Mahkota
Daya
tarik utama jenis ayam ini terletak pada bulu dikepalanya yang berbentuk
seperti mahkota. Mahkota tersebut sebenarnya merupakan bulu-bulu kepala yang
mengembang dan berbentuk bulat menutupi sebagian mata dan telinganya. Bentuk
kepalanya yang lucu sepintas terlihat seperti dua buah bulatan yang saling
bertumpuk dengan bulatan yang lebih kecil berada di sebelah atas.
Bulu
ayam katai Mahkota bervariasi ada yang berwarna hitam kusam, putih polos, atau
kuning kemerahan. Paruhnya yang lancip berwarna putih tulang. Jika umumnya
katai lain mempunyai jengger yang besar hal ini terjadi sebaliknya pada katai
mahkota. Jengger ayam katai mahkota dan sepasang pialnya juga berukuran kecil serta
berwarna merah pucat. Bulu ekornya pendek dan tidak mengembang. Kaki dan
jari-jari kakinya berwarna abu-abu kehitaman ditumbuhi oleh bulu-bulu lembut.
Image katai Mahkota sumber : www.Google.com
Ayam
jantan dan betina memiliki bobot hampir sama sekitar 1 kg. Ayam betina katai mahkota
termasuk petelur dan pengeram yang baik. Setiap periode bertelur maksimum 14
butir. Anakan katai mahkota sulit dibedakan antara jantan dan betina karena
sosoknya hampir sama dan serupa. Jenis kelamin anak ayam mulai dapat dibedakan
setelan anakan berumur 6 bulan.
11.
Katai
Nanking
Katai ini
berasal dari daratan Cina, Nanking merupakan salah satu kota yang terletak
ditepian sungai Yang-tze China. Katai Nanking memiliki penampilan yang menarik,
bulu ekor yang mengembang seperti kipas dan memiliki mata merah yang menyorot
tajam membuat sosoknya tampak gagah. Katai jantan memiliki jengger berbentuk
mawar yang besar, berwarna merah dan menarik, paruhnya berukuran kecil, pendek,
melengkung pada bagian depan, berwarna kuning jerami dan sebagian tertutup oleh
jenggernya yang besar.
Image katai
Nanking sumber : www.Google.com
Ayam jantan
katai Nanking memiliki berat sekitar 1 kg memiliki taji kecil dan panjang
mempunyai suara kokok tidak terlalu keras tetapi memiliki interval yang panjang
sedangkan betinanya memiliki berat rata-rata 0,8 kg dengan produksi telur hanya
maksimum 8 butir. Anakan yang baru menetas mempunyai bulu kapas berwarna kuning
pucat dengan belang-belang coklat.
12.
Katai
Polland (Katai jambul)
Ayam ini
sebenarnya memiliki nama white crested
black polish namun karena namanya cukup panjang dan sulit dieja oleh lidah
Indonesia maka lebih dikenal dengan black
polland. Katai yang berasal dari Pollandia tersebut memiliki warna bulu
yang umumnya berwarna hitam. Walaupun sebenarnya katai jenis ini memiliki
beberapa macam warna bulu seperti putih polos, hitam polos, dan hitam dengan
bulu hias leher dan punggung yang sewarna dengan jambul putih. Namun umumnya
katai polland berwarna hitam lebih disukai penghobi ayam katai.
Image katai
polland sumber : www.Google.com
Sosok katai yang
berperangai garang ini mempunyai keunikan dibagian kepalanya yang ditumbuhi
bulu-bulu kecil agak panjang dan
menjurai sehingga berbentuk seperti jambul. Penampilan dengan jambul sehingga
katai polland juga disebut katai jambul. Bentuk jambulnya membulat seperti orang
kribo sehingga ada yang menjulukinya dengan sebutan ayam kribo. Selain
jambulnya yang unik bentuk jenggernya juga tergolong langka, menyerupai huruf V
dengan bentuk bergerigi dan berwarna merah cerah.
Ayam jantan memiliki
berat sekitar 1-1,2 kg dengan tinggi antara 25-26 cm. Ayam jantan polland
memiliki naluri bertarung yang tinggi sehingga sebaiknya jangan digabung dengan
ayam jenis lain. Ayam betina memilki berat rata-rata 0,6-1 kg dengan tinggi 20-22
cm. Ayam betina termasuk produktif karena mampu menghasilkan 15 butir telur
setiap periode bertelur. Walaupun ayam betina memiliki kemampuan bertelur yang
baik namun sayangnya ayam betina jenis ini tidak memiliki naluri mengeram yang
baik jadi untuk perkembangbiakan membutuhkan mesin tetas atau ayam lain untuk
mengerami telurnya. Daya tetas telur Katai polland sekitar 50% .
13.
Katai
Skyner
Jika pada
umumnya ayam katai memiliki kaki yang pendek ayam jenis ini justru memilki kaki
seperti burung bangau tinggi dan langsing. Ayam ini sebenarnya sulit dimasukkan
kedalam golongan ayam katai namun di Indonesia jenis ini lebih dikenal sebagai
ayam katai walaupun sebenarnya salah kaprah.
Image katai
skyner sumber : www.Google.com
Ayam jenis ini
diperkirakan berasal dari Perancis. Ada dua macam warna bulu tubuh ayam katai
skyner yaitu putih dan hitam. Jenggernya besar berbentuk tunggal dan berwarna
merah mencolok terutama pada ayam jantan. Bulu ekor mencuat keatas dan tidak
begitu panjang. Sepasang kakinya yang tinggi berwarna abu-abu. Postur kaki yang
tinggi agak menyulitkan ayam jenis ini dalam melakukan perkawinan.
Ayam Katai skyner
memiliki tinggi sekitar 21-23 cm dan memiliki suara yang bagus dan polahnya
juga lucu, cara berjalan ayam ini sangat pelan. Ayam betina dapat menghasilkan
sekitar 8 butir telur tetapi ayam ini tidak memiliki naluri mengeram yang baik
sehingga untuk pengeraman memerlukan mesin tetas atau dititipkan pada induk
ayam lain yang mengeram. Daya tetas telur sekitar 50%.
Baca Juga : Ayam Primadona Unggas
14.
Katai
Sutera
Nama ayam ini
didapatkan dari bentuk bulunya yang kecil, halus dan lembut seperti sutera.
Bulu sutera yang lebat tersebut berwarna putih bersih. Ayam ini diperkirakan
berasal dari Inggris dan cukup populer dikalangan penggemar ayam hias di Eropa.
Jengger ayam
berbentuk mawar, berukuran kecil dan berwarna merah segar. Sepasang pailnya
kecil dan menggantung dibawah rahang mempunyai warna yang unik putih berbelang
ungu. Bulu ekor mengembang dan mencuat keatas. Ruas kaki dan jari-jari kakinya
yang pendek berwarna abu-abu kehitaman dan ditumbuhi bulu-bulu halus yang
lebat.
Image Katai sutera sumber : www.Google.com
Ayam jantan
memiliki berat 0,8 kg dan memiliki daya seksual yang rendah terhadap betina.
Ayam betina memiliki berat 0,650 kg dan termasuk petelur yang produktif dan
mampu menghasilkan sekitar 14 butir telur namun sayang daya tetas telur rendah
sekitar 50%. Anakan katai sutera yang baru menetas berwarna putih kekuningan
dan sangat peka terhadap perubahan lingkungan.
15.
Ayam
Serama
Ayam Serama
merupakan ayam yang berasal dari Malaysia dan merupakan salah satu jenis ayam
Katai yang banyak mencuri perhatian para penggemar ayam hias terutama jenis
ayam katai. Postur tubuhnya yang sangat kecil dibanding jenis ayam katai
lainnya dengan bulu ekor yang menyerupai pedang yang berdiri rapat hingga
menyentuh kepala serta dada yang membusung angkuh membuatnya tampil semakin
menawan.
Image Serama sumber : www.Flickr.com dan www.medium.com
Ayam Serama
merupakan salah jenis ayam yang banyak diperlombakan di Indonesia, bobot ayam
serama sangat ringan biasanya dibawah 500 gram bahkan ada yang dibawah 250
gram. Ayam serama yang terlatih pada saat dilombakan akan berjalan layaknya
seorang model dengan cara berjalan yang angkuh namun menawan membuatnya makin
populer dan tampil beda diantara jenis katai pada umumnya.
Postur tubuh
ayam serama yang kecil dan tinggi badan dibawah standar membuat ayam ini tidak menghasilkan
telur yang begitu banyak. Rata-rata telur yang dihasilkan sekitar 2-6 butir.
Ayam betina dapat dikawinkan kembali setelah dipisahkan dari anaknya.
Setelah
mengetahui 15 jenis ayam katai/kate dengan ciri-ciiri umum yang dimiliki serta
mengenali bentuk-bentuk ayam katai dari gambar ayam diatas kita akan lebih mudah menentukan jenis
ayam yang sesuai dengan selera kita untuk dijadikan koleksi hewan peliharaan di
rumah.