Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AYAM HITAM PENOLAK BALA

         Ayam dengan ciri khas dimana sekujur tubuhnya berwarna hitam seperti arang. Mulai dari bulu, kuku, lidah, bahkan tulangnya berwarna kehitaman. Bahkan konon ada yang darahnya berwarna hitam. Ayam yang berdarah hitam dihargai sangat tinggi, mulai dari 100 juta – 500 juta rupiah / ekor. Harga fantastis untuk seekor ayam. Sebagian masyarakat percaya bahwa ayam ini mempunyai kekuatan magis untuk menolak bala. Pada beberapa upacara adat, ayam hitam digunakan sebagai pelengkap atau sesaji dalam melakukan ritual adat. Orang-orang Tionghoa sering mencari ayam cemani untuk istri atau anaknya yang sedang hamil agar kelak lahir anak yang sehat dan cerdas. Mereka mempunyai anggapan bahwa ayam cemani memiliki kandungan gizi yang lebih tinggi dibanding ayam biasa pada umumnya. Bahkan ada kepercayaan didalam masyarakat bahwa daging ayam dan darahnya dapat menyembuhkan berbagai penyakit mematikan. Terlepas dari kepercayaan diatas ayam cemani sendiri mempunyai banyak keunggulan dimana ayam ini dapat menghasilkan telur lebih banyak dibandingkan jenis ayam kampung biasa dan pertumbuhan bobot tubuh yang cepat. Ayam jenis cemani dapat menjadi ayam dwiguna (daging dan telur) serta ayam koleksi pribadi.

          Ayam ini pertama kali populer saat memenangkan medali dan piagam pada kontes ayam di pekan raya Semarang pada Tahun 1926, pemiliknya bernama Tjokromiharjo atau dikenal dengan nama pak Tjokro. Beliau adalah seorang kepala desa di Kalikuto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Menurut cerita pak Tjokro, ayam kedu cemani merupakan perkawinan silang antara ayam Australorp berwarna hitam kumbang dengan ayam kampung yang berasal dari Gunung Sumbing. Apakah semua ayam cemani berwarna hitam pekat ? ternyata tidak semua ayam yang masuk kategori ayam cemani berwarna hitam mulus. Untuk lebih jelasnya kita lihat beberapa contoh jenis ayam cemani dibawah ini:

1.          Ayam Cemani Biasa 

    Ayam cemani jenis ini mempunyai postur tubuh mirip dengan ayam kampung biasa pada umumnya ,warna hitam memang mendominasi sekujur tubuhnya namun bagian jengger dan pial tetap berwarna merah.

2.   Cemani Walik

       Walik ( bahasa jawa = terbalik).Ayam cemani jenis ini memang memiliki bulu yang hampir terbalik di sekujur tubuhnya. Sekilas seperti ayam yang habis dikeriting. Warna hitam tetap menyelimuti sekujur tubuh Cuma bagian bulu saja yang berbeda. 

 

3              Cemani Cemara

    Ayam cemani cemara / cemani bulu lidi mempunyai bentuk bulu yang kasar dan seperti batang-batang cemara / lidi .Bentuk bulunya berantakan seperti rambut orang yang habis mandi.

4.       Kedu Cemani

    Ayam kedu cemani merupakan jenis ayam cemani yang paling banyak diperdagangkan, tampilannya gagah dengan bulu tubuh hitam mengkilat. Sekujur tubuh hitam mulus bahkan lidah dan telapak kaki berwarna kehitaman.

          Ayam hitam memang memiliki kharisma tersendiri sebagai hewan koleksi yang eksotik. Apakah memang ayam hitam dapat dijadikan penolak bala? itu kembali kepada kepercayaan masing-masing, Tetapi satu hal yang pasti ayam ini memiliki prospek cerah untuk dijadikan ayam yang bernilai ekonomis tinggi. Penulis sendiri pernah memelihara 5 pasang ayam hitam di Tahun 2004, anak ayam hasil penangkaran laku terjual 150 – 300 ribu / ekor,usia 1,5 - 2 bulan. Harga yang bagus waktu itu. Tata cara pemeliharaan tidak ada perlakuan khusus hampir sama dengan memelihara ayam kampung pada umumnya. Semoga artikel ini dapat menginspirasi para pembaca untuk mencari peluang di bisnis ayam cemani.