Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

AYAM, Sang Primadona Unggas

ayam Sang Primadona Unggas

Duniahobiku.com - Ayam merupakan primadona dalam dunia unggas. Dimasa serba modern ini kita semua sepertinya tahu apa itu ayam, bentuk ayam, warna ayam, mainan ayam, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan ayam. Bahkan kita sering mengomsumsi ayam baik itu direstoran cepat saji, rumah makan, warung pinggir jalan, ataupun hasil olahan ayam didapur rumah kita. Tetapi banyak orang yang sepertinya belum mengetahui bagaimana sejarah ayam, klasifikasi ayam, dan ragam ayam. Penulis sendiri dahulu sebelum beternak ayam masih sering salah mendeskripsikan, mana ayam ras dan mana ayam buras (bukan ras). Oke, Mari kita sama-sama belajar untuk mengenal ayam lebih lanjut bukan hanya sebagai ayam komsumsi semata.

Sistematic zoology ayam ( Gallus Spesies ) sebagai berikut :

Kingdom  ( kerajaan )                : Animal

Phylum ( pokok )                       : Chordata

Class ( tingkatan )                      : Aves

Ordo ( susunan )                         : Gallyformes

Famili ( keluarga )                      : Phasianidae

Genus ( bangsa )                         : Gallus

Species ( jenis )                          : Gallus spc

I.                  Sejarah asal usul ayam       

Proses domestikasi ayam atau usaha menjinakkan dan memelihara ayam sebagai hewan ternak telah berlangsung sejak ribuan tahun lalu. Menurut catatan sejarah 2000 tahun SM di India, ayam yang telah dipelihara akan dipersembahkan dagingnya sebagai korban upacara. Dari meja para pendeta agama citarasa daging ayam yang lezat dikenal orang. Dari India, ayam menyebar ke negeri-negeri lain seperti Cina,Iran,Italia,dan didaratan Eropa.

Ayam-ayam yang kita kenal sekarang menurut para peneliti berasal dari ayam-ayam hutan (spesies gallus). Para peneliti membaginya dalam empat spesies gallus yang kita kenal sampai sekarang :

1.                Ayam Hutan Merah (gallus gallus)

Ayam hutan merah  jantan mempunyai bulu tubuh berwarna merah,jengger berbentuk besar dan bergerigi,bulu dada berwarna hitam,bulu ekor berjumlah 14 helai,sedangkan pada ayam betina bulu dadanya berwarna coklat kemerahan. Sarang ayam hutan dihabitat aslinya terletak dipohon-pohon dan memiliki telur paling banyak 6 butir.Warna telur putih bersih sampai coklat. Dapat hidup dan berkembang biak pada ketinggian 1500 meter dari permukaan lau,baik didaerah kering maupun hutan lebat yang lembap. Ada beberapa jenis gallus gallus yang tersebar diberbagai Negara. Gallus gallus murghi atau ayam hutan merah india, Gallus bankiva berhabitat di sekitar hutan di india, Burma Siam (Muangthai), Gallus gallus spadiceus disebut ayam hutan merah Vietnam, Gallus gallus joboullei berhabitat di pulau Hainan dan Cina Selatan / ayam hutan merah Cina.

Jantan Ayam Hutan Merah

Betina Ayam Hutan Merah

2.                Ayam Hutan Hijau ( Gallus Varius )

Ayam hutan ini mempunyai bulu yang sangat menawan, bulu tubuhnya hitam bercampur dengan warna hijau mengkilap, dan ujungnya berwarna kekuningan. Panjang bulu ekor berwarna hitam, jumlahnya 16 helai. Ayam hutan hijau mempunyai tubuh yang lebih kecil dibandingkan ayam hutan merah, Bentuk jengger dan pial ayam hutan hijau sangat berbeda dibandingkan ayam hutan merah. Ayam hutan hijau berjengger bundar rata pada pinggirnya dan tidak bergerigi,pialnya hanya ada satu. Ayam ini memiliki gerakan yang sangat lincah dan sulit ditangkap. Habitat aslinya adalah ditepi hutan atau di hutan terbuka rendah. Ayam hutan hijau membuat sarang di tanah, tersembunyi diantara semak-semak dan sarang terbuat dari rumput dan ranting. Telurnya paling banyak 5 butir. Di Jawa Barat ayam hutan hijau dikenal dengan sebutan Kasintu atau Canghegar. Ayam jenis ini terdapat di Pulau Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa,Flores, Sumba dan Alor. Ayam Bekisar adalah hasil persilangan ayam hutan hijau dan ayam kampung.

 

3.                Ayam Hutan Sonnerati ( Gallus Sonnerati )

Ayam hutan ini mempunyai ciri khas yaitu mempunyai warna bulu agak kelabu sehingga dikenal juga sebagai Grey jungle fowl. Ayam betina bulu dadanya berwarna hitam dan putih. Sayap dan ujung ekornya mengecil. Ayam hutan jenis ini relative mudah ditangkap dan dipelihara. Tersebar di sekitar hutan India,Bombay sampai Madras.