Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Manfaat Daun Lamtoro Untuk Ternak: Alternatif Pakan Ternak yang Ekonomis dan Mudah Didapatkan

 manfaat daun lamtoro untuk ternak

Duniahobiku.com - Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki banyak potensi sumber daya alam, salah satunya adalah tumbuhan lamtoro atau Leucaena leucocephala. Tanaman ini memiliki banyak manfaat, mulai dari sebagai pakan ternak, pupuk hijau, hingga sebagai bahan bakar bioenergi. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai manfaat daun lamtoro untuk ternak.

Kandungan Gizi Daun Lamtoro

Daun lamtoro memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, di antaranya adalah protein, serat kasar, lemak, abu, dan karbohidrat. Kandungan protein pada daun lamtoro mencapai 18-29%, yang lebih tinggi dibandingkan dengan hijauan lain seperti rumput atau daun pisang. Kandungan serat kasar pada daun lamtoro juga tinggi, yaitu sekitar 30-40%. Selain itu, daun lamtoro juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin A, B, C, dan E, kalsium, fosfor, zat besi, dan magnesium.

Pemanfaatan Daun Lamtoro Sebagai Pakan Ternak

Kandungan gizi yang tinggi pada daun lamtoro membuatnya menjadi salah satu bahan pakan ternak yang populer di Indonesia. Daun lamtoro bisa diberikan sebagai pakan segar atau kering. Pemberian daun lamtoro segar dapat dilakukan dengan cara langsung memotong daun dari pohon dan memberikannya pada ternak. Namun, daun lamtoro segar memiliki kandungan air yang tinggi, sehingga harus diberikan dalam jumlah yang cukup banyak agar ternak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Pemberian daun lamtoro kering lebih efektif karena kandungan airnya sudah berkurang, sehingga volume yang diperlukan untuk memberikan nutrisi yang cukup lebih sedikit. Daun lamtoro kering juga lebih tahan lama dan mudah disimpan. Namun, sebelum diberikan pada ternak, daun lamtoro kering harus dihancurkan terlebih dahulu agar ternak dapat mencerna dengan baik.

Manfaat Daun Lamtoro Untuk Kesehatan Ternak

Selain memiliki kandungan gizi yang tinggi, daun lamtoro juga memiliki beberapa manfaat kesehatan bagi ternak. Beberapa manfaat tersebut antara lain:

1.            Menekan Biaya Pakan

Daun lamtoro (Leucaena leucocephala) dapat digunakan sebagai bahan pakan ternak yang cukup efektif dalam menekan biaya pakan. Daun lamtoro mengandung protein yang tinggi (sekitar 20-30%) dan dapat digunakan sebagai sumber protein nabati untuk ternak. Pakan ternak menjadi salah satu kunci sukses para peternak. Semakin pandai kita meramu pakan ternak yang murah dan bergizi maka keuntungan yang diperoleh dari beternak akan semakin besar.

2.            Mengurangi Risiko Infeksi Saluran Pencernaan

Daun lamtoro mengandung senyawa saponin dan tanin yang dapat membantu mengurangi risiko infeksi saluran pencernaan pada ternak. Senyawa saponin dan tanin dapat membunuh bakteri penyebab infeksi, seperti Salmonella dan E. coli.

3.            Meningkatkan Kesuburan

Kandungan protein, vitamin, dan mineral pada daun lamtoro dapat membantu meningkatkan kesuburan pada ternak. Protein merupakan nutrisi penting untuk membantu pembentukan sel-sel reproduksi, sedangkan vitamin dan mineral dapat membantu meningkatkan kualitas sperma dan sel telur.

4.           Menjaga Kesehatan Kulit

Kandungan vitamin E pada daun lamtoro dapat membantu menjaga kesehatan kulit pada ternak. Vitamin E merupakan antioksidan yang dapat melindungi sel-sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan sinar UV.

5.           Menggemukkan Ternak Peliharaan

Daun lamtoro dapat digunakan sebagai pakan ternak yang baik dan murah, terutama untuk menggemukkan ternak seperti sapi, kambing, domba, dan ayam. Daun lamtoro mengandung protein, serat, karbohidrat, kalsium, fosfor, dan vitamin yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan ternak.

Untuk memberikan daun lamtoro sebagai pakan ternak, Anda bisa memanennya secara teratur dan memberikannya segar atau setelah dikeringkan. Daun lamtoro segar bisa dicampurkan dengan pakan lain seperti rumput atau dedaunan lainnya, sedangkan daun lamtoro kering bisa dicampur dengan pakan berupa pelet atau biji-bijian.

Namun, sebaiknya tidak memberikan terlalu banyak daun lamtoro sekaligus pada ternak, karena bisa menyebabkan gangguan pencernaan dan diare. Sebagai alternatif, Anda bisa memberikan daun lamtoro secara bertahap dan bertambah jumlahnya secara perlahan. Selain itu, pastikan daun lamtoro yang diberikan bersih dan bebas dari kotoran dan benda asing lainnya.

Cara Budidaya dan Pemanenan Daun Lamtoro

Daun lamtoro dapat ditanam dengan cara stek batang atau biji. Stek batang biasanya lebih efektif karena lebih cepat berbuah dan kualitas buahnya lebih baik. Setelah ditanam, daun lamtoro dapat dipanen setelah 3-6 bulan. Pemanenan daun lamtoro dapat dilakukan dengan cara memotong cabang yang mengandung banyak daun atau dengan cara merunduk pohon.

Perbedaan Antara Daun Lamtoro dan Daun Kelor

Ternak apa saja yang bisa diberikan daun lamtoro sebagai pakan

Daun lamtoro dapat diberikan sebagai pakan untuk berbagai jenis ternak, baik itu ternak ruminansia maupun non-ruminansia. Beberapa jenis ternak yang dapat diberikan daun lamtoro sebagai pakan antara lain:

Kambing

Daun lamtoro merupakan salah satu pakan yang populer untuk kambing. Kambing dapat diberikan daun lamtoro segar atau kering sebagai sumber pakan hijauan. Selain itu, daun lamtoro juga dapat dicampurkan dengan pakan lain seperti jerami atau rumput untuk meningkatkan kandungan gizinya. Berikan daun lamtoro secara bertahap saat pertama kali diberikan agar kambing beradaptasi. Pemberian daun lamtoro sebaiknya tidak berlebihan untuk menghindari gangguan pencernaan pada kambing. Umumnya para peternak memberikan sekitar 20-30 % daun lamtoro sebagai pakan tambahan.

Domba

Pakan domba harus mengandung nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan kesehatan mereka. Domba adalah herbivora, jadi makanan utama mereka adalah tumbuhan. Selain dedak, jerami, dan rumput. Daun lamtoro bisa menjadi salah satu pilihan pakan yang murah dan bergizi tinggi.

Sapi

Daun lamtoro dapat memberikan dampak positif pada sapi jika diberikan sebagai bagian dari pakan mereka. Beberapa dampak positif yang dapat diberikan oleh daun lamtoro pada sapi antara lain:

Meningkatkan produksi susu: Daun lamtoro yang diberikan pada sapi yang sedang menyusui dapat membantu meningkatkan produksi susu mereka karena kandungan protein yang cukup tinggi.

Meningkatkan pertumbuhan: Daun lamtoro mengandung nutrisi yang cukup sehingga dapat membantu meningkatkan pertumbuhan sapi, terutama sapi yang masih dalam masa pertumbuhan.

Meningkatkan kesehatan: Kandungan vitamin dan mineral pada daun lamtoro dapat membantu meningkatkan kesehatan sapi dan mencegah beberapa penyakit.

Ayam

Meskipun ayam merupakan ternak non-ruminansia, namun daun lamtoro juga dapat diberikan sebagai pakan untuk ayam. Daun lamtoro yang sudah dikeringkan dapat dicampur dengan pakan ayam seperti jagung atau dedak untuk meningkatkan kandungan protein dan seratnya.

Ikan

Daun lamtoro juga dapat diberikan sebagai pakan untuk ikan. Daun lamtoro yang sudah dikeringkan dapat dicampur dengan pakan ikan seperti pelet atau tepung ikan untuk meningkatkan kandungan protein dan seratnya.

Namun, perlu diingat bahwa pemberian daun lamtoro sebagai pakan harus disesuaikan dengan kebutuhan gizi dan kondisi kesehatan ternak.

Cara Memberi daun Lamtoro Sebagai Pakan Ternak

Berikut adalah beberapa cara memberikan daun lamtoro sebagai pakan ternak:

Memberikan daun lamtoro segar

Daun lamtoro segar dapat diberikan langsung pada ternak seperti kambing, domba, atau sapi. Pastikan daun sudah dicuci bersih dan diberikan dalam jumlah yang tepat agar tidak menyebabkan gangguan pencernaan pada ternak. Jangan memberikan terlalu banyak daun lamtoro segar dalam satu waktu, karena bisa menyebabkan diare atau gangguan pencernaan pada ternak.

Memberikan daun lamtoro dalam bentuk kering

Daun lamtoro juga bisa dikeringkan dan dijadikan sebagai pakan ternak. Daun lamtoro yang sudah dikeringkan bisa dicampurkan dengan jerami atau rumput untuk memperkaya gizi ternak. Pastikan daun sudah dikeringkan dengan benar sehingga tidak mengandung kadar air yang tinggi dan tidak mudah berjamur. Daun lamtoro yang sudah dikeringkan bisa disimpan dalam wadah tertutup dan diberikan secara bertahap sesuai kebutuhan ternak.

Membuat daun lamtoro sebagai silase

Fermentasi daun lamtoro bisa meningkatkan kandungan nutrisi dan meningkatkan ketersediaan protein bagi ternak. Daun lamtoro juga bisa dijadikan sebagai silase, yaitu pakan hijauan yang sudah difermentasi. Silase daun lamtoro bisa dibuat dengan cara memotong daun lamtoro dan mencampurnya dengan bahan pengikat seperti dedak atau bungkil kelapa. Kemudian daun lamtoro yang sudah dicampurkan dengan bahan pengikat dimasukkan ke dalam silo dan ditutup rapat untuk difermentasi selama beberapa waktu. Setelah selesai, silase daun lamtoro siap diberikan sebagai pakan ternak.

Dengan melihat manfaat yang dapat diberikan oleh daun lamtoro bagi kesehatan ternak, maka tidak heran jika banyak peternak yang mulai beralih menggunakan daun lamtoro sebagai pakan tambahan. Dengan adanya kandungan nutrisi yang lengkap, serta sifatnya yang mudah didapatkan, membuat daun lamtoro menjadi salah satu alternatif pakan yang ekonomis dan mudah diakses. Dengan memanfaatkan daun lamtoro sebagai pakan ternak, diharapkan dapat membantu meningkatkan kesehatan dan produktivitas ternak, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi keuntungan peternak.