Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Daftar 10 Hewan Paling Buas Di Dunia Yang Ada Di Alam Liar

 

hewan paling buas di dunia

Duniahobiku - Seekor hewan dikatakan buas jika memiliki perilaku agresif atau membahayakan bagi spesies lain atau manusia. Konsep "buas" biasanya diterapkan pada hewan yang memiliki reputasi sebagai predator atau pemangsa alami, seperti singa, hiu, beruang, atau serigala. Namun, hewan seperti ular atau buaya juga dapat dikatakan buas karena dapat menimbulkan bahaya bagi manusia atau hewan lain. Artikel kali ini akan memberikan daftar hewan paling buas di dunia yang masih bisa kita temukan berkeliaran di alam liar.

10 Hewan Paling Buas Di Dunia

Jika selama ini anda memelihara hewan peliharaan yang imut lucu dan menggemaskan di luar sana ternyata nmasih banyak hewan yang mesti diwaspadai karena selain berbahaya dan mematikan, hewan-hewan tersebut memiliki perilaku yang “buas”. Perilaku buas pada hewan dapat dipicu oleh berbagai hal, seperti kelaparan, perlindungan terhadap anak-anak mereka, atau mempertahankan wilayah. Dalam beberapa kasus, hewan dapat menunjukkan perilaku buas jika merasa terancam atau tertekan. Namun, dalam banyak kasus, perilaku buas pada hewan dapat dikaitkan dengan insting dan naluri alami mereka sebagai predator atau pemangsa. Untuk mengetahui hewan apa saja yang masuk dalam daftar hewan paling buas yang ada di dunia simak daftarnya dibawah ini :

1. Harimau

Harimau dapat dikatakan sebagai salah satu hewan paling buas di dunia. Harimau adalah predator alami dan memiliki kekuatan dan kecepatan yang luar biasa, membuat mereka mampu memburu dan memangsa berbagai jenis hewan lain seperti rusa, banteng, dll. Harimau juga memiliki reputasi sebagai salah satu hewan paling agresif dan mematikan, dan sering dikaitkan dengan perilaku buas. Serangan harimau umumnya terjadi dinegara-negara seperti India, Nepal dan Asia Tenggara. Serangan harimau yang menewaskan warga India tercatat sekitar 40-50 orang setiap tahunnya.

Namun, perlu diingat bahwa seperti halnya hewan lain, harimau hanya akan menunjukkan perilaku buas jika merasa terancam atau kelaparan. Dalam lingkungan alami mereka, harimau biasanya tidak menunjukkan perilaku buas kepada manusia, kecuali jika merasa terancam. Oleh karena itu, sangat penting untuk memahami dan memperlakukan hewan seperti harimau dengan hormat dan tidak mengganggu mereka dalam habitat alami mereka.

2. Singa

Singa sering dikenal sebagai "Raja Hutan" karena mereka memegang posisi tertinggi dalam hierarki makan dalam hutan mereka. Singa adalah predator alami yang memburu dan memangsa berbagai jenis hewan, dan mereka tidak memiliki predator alami. Keunggulan mereka sebagai predator membuat mereka memegang posisi sebagai raja hutan dan memastikan bahwa mereka memiliki akses yang cukup terhadap sumber makan.

Singa dapat dikatakan sebagai salah satu hewan paling buas di dunia. Singa memiliki kekuatan dan kecepatan yang luar biasa, serta reputasi sebagai hewan yang agresif dan mematikan. Keunikan perilaku dan tingkah laku mereka, bersama dengan keberanian dan kekuatan mereka, membuat singa menjadi salah satu hewan paling dikenal dan diakui di dunia. Oleh karena itu, singa sering disebut sebagai "Raja Hutan".  Setiap tahunnya tercatat sekitar 22 korban jiwa akibat serangan singa di Afrika.

3. Buaya

Buaya adalah predator alami yang memangsa berbagai jenis hewan, termasuk manusia, dan memiliki reputasi sebagai hewan yang sangat mematikan. Buaya memiliki gigi yang tajam dan dapat membuka mulutnya hingga sebesar 180 derajat, membuat mereka mampu memakan hewan yang lebih besar dari mereka.Salah satu jenis buaya yang dikenal sebagai yang paling ganas adalah Buaya Nil. Buaya Nil memiliki reputasi sebagai salah satu predator paling mematikan di Afrika, dan sering terlibat dalam serangan terhadap manusia.

Serangan buaya terhadap manusia di Indonesia masih sering diberitakan di berbagai media, umumnya serangan buaya terjadi pada daerah yang masih memiliki habitat asli buaya seperti di daerah kalimantan dan dekat dengan sungai sebagai habitat asli buaya. Tercatat sekitar 1000 korban jiwa setiap tahunnya akibat serangan buaya.

4. Ular

Tidak semua ular bersifat agresif dan mematikan. Seperti halnya hewan lain, perilaku ular dapat dipengaruhi oleh faktor seperti ancaman, kelaparan, dan lingkungan hidup. Banyak jenis ular memiliki perilaku pasif dan hanya akan menunjukkan perilaku mematikan jika merasa terancam.

Namun, ada beberapa jenis ular yang memiliki bisa yang mematikan dan dapat membahayakan manusia jika terprovokasi atau merasa terancam seperti king cobra, Taipan, black mamba, dll. Ukurannya yang kecil dan menyelinap membuat kita mesti mewaspai hewan melata ini agar tidak masuk ke dalam rumah. Menurut beberapa sumber pada tahun 2015 saja tercatat sekitar 100.000 ribu nyawa meninggal dunia.

5. Hiu

Beberapa spesies hiu memang memiliki reputasi sebagai predator yang agresif dan mematikan, tetapi sebagian besar spesies hiu tidak membahayakan manusia. Serangan hiu pada manusia sering terjadi karena kesalahan identifikasi, karena hiu memperlakukan manusia sebagai target makan yang salah. Kesalahan identifikasi ini sering terjadi pada para peselancar

Dibandingkan hewan predator lainnya serangan hiu terhadap manusia lebih kecil, tercatat sekitar 9 korban jiwa akibat serangan hiu pada tahun 2014-2015. Propaganda film-film bertemakan hiu yang mempertontokan keganasan ikan hiu membuatnya memiliki reputasi yang sangat menakutkan.

6. Gajah

Meskipun kita sering melihat gajah hewan yang tenang namun hewan ini bisa menjadi hewan paling berbahaya. Gajah dapat menjadi sangat agresif dan berbahaya jika merasa terancam, serangan mereka biasanya dalam bentuk tanggapan defensif terhadap ancaman yang mereka persepsikan. Banyak serangan gajah pada manusia disebabkan oleh degradasi habitat, konflik dengan manusia, dan perburuan gajah untuk gading.

Gajah bukan hanya memiliki badan yang besar namun kekuatan fisiknya sangat besar sehingga dalam keadaan marah atau terancam hewan ini bisa mengancam keselamatan manusia. Menurut data National Geographic ada sekitar 500 kasus serangan gajah yang terjadi pada tahun 2005.

7. Serigala

 Meskipun serigala memiliki reputasi sebagai predator mematikan, serangan mereka pada manusia sangat jarang terjadi dan biasanya terjadi saat mereka merasa terancam atau lapar. Dalam banyak kasus, serigala lebih memilih untuk menghindari manusia daripada menyerang. Namun bukan berarti hewan ini tidak akan menyerang manusia jika berada dalam daerah kekuasaannya. Ada banyak kasus yang terjadi akibat serangan manusia dan mengakibatkan korban harus kehilangan nyawa. Tercatat setiap tahunnya ada sekitar 10 korban jiwa akibat serangan serigala.

8. Kuda Nil

Kuda nil merupakan salah satu penguasa air di Afrika selain buaya. Tubuhnya yang kuat dan gigi yang besar menjadi senjata andalan hewan ini. Meskipun terlihat tenang kuda nil bisa menjadi sangat agresif saat merasa terganggu atau terancam. Jika merasa terancam, kuda nil dapat menunjukkan perilaku defensif dan buas seperti menendang, menggigit atau menabrak dengan tubuh mereka yang besar. Di Afrika tercatat sekitar 500 korban jiwa akibat serangan kuda nil.

9. Beruang

Beruang dapat menjadi mematikan dan agresif jika merasa terancam atau mempertahankan sumber makanan atau merasa anak-anak mereka terancam. Dalam situasi ini, beruang dapat menunjukkan perilaku defensif seperti menggigit, mencakar, atau membunuh pengganggunya. Serangan beruang yang terjadi di Jepang, Yellowstone, dan Kanada membuat kita harus mewaspadai dan menjauhi habitat dari beruang.

Untuk mengurangi risiko konflik dengan beruang, disarankan untuk menghormati jarak aman dan melindungi sumber makan dan habitat mereka. Jika berada di daerah dengan populasi beruang yang tinggi, disarankan untuk mempelajari perilaku dan tingkah laku beruang dan mengikuti saran dan rekomendasi pengelola taman nasional atau keamanan.

10.  Tasmanian Devil

Meskipun mereka memiliki reputasi sebagai hewan liar yang tangguh dan ganas, Tasmanian Devil biasanya lebih memilih untuk menghindari kontak dengan manusia. Namun, Tasmanian Devil terkenal memiliki suara yang sangat keras dan menyeramkan saat sedang berebut wilayah atau makanan. Saat sedang merasa terancam hewan ini bisa menjadi sangat buas dan siap bertarung tanpa rasa takut.

Semoga Daftar 10 Hewan Paling Buas Di Dunia Yang Ada Di Alam Liar ini bisa bermanfaat dan menambah wawasan kita tentang hewan apa saja yang bisa berbahaya dan bersifat buas.