Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hutan Kalimantan vs Hutan Amazon, Mana Yang Lebih Luas?

 hutan kalimantan vs hutan amazon

Duniahobiku.com - Hutan Kalimantan vs Hutan Amazon, mana yang lebih luas? Saat ini ada 2 kawasan hutan di belahan bumi yang termasuk dalam kategori besar berdasarkan luasannya yakni hutan Kalimantan dan Amazon. Keduaanya menyuplai banyak oksigen untuk warga di yang tinggal di planet bumi dan disebut sebagai paru-paru dunia. Keduanya juga menjadi habitat banyak tumbuhan dan hewan serta mikroorganisme lainnya. Kedua hutan ini keberadaannya dianggap sangat penting bagi berbagai makhluk hidup yang ada di bumi.

Banyak pihak yang membanding-bandingkan kedua hutan ini. Maklum saja, karena keberadaanya dirasa penting bagi siklus penyangga kehidupan. Bahkan menurut peneliti di University of California menyebutkan bahwa dimasa depan hutan di Pulau Kalimantan dan Sumatera akan mengantikan hutan hujan tropis terbesar didunia yang saat ini dipegang oleh hutan Amazon akibat perubahan iklim.

Lalu bagaimana profil dan perbandingan antar keduanya? Luas mana? Dimana saja cakupannya? Dan bagaimana kondisinya saat ini?

Hutan Kalimantan VS Hutan Amazon

Hutan Kalimantan tentu kita ketahui lebih banyak ketimbang hutan Amazon karena letaknya ada di negara kita, namun tidak dipungkiri juga kalau ada yang kurang paham dengan kondisi hutan Kalimantan dan lebih paham dengan hutan Amazon. Apakah karena hutan Amazon lebih sering dilihat dalam film Hollywood yang menceritakan ular Anaconda yang berukuran raksasa atau ikan piranha yang terkenal akan reputasinya sebagai pemakan daging. Untuk mengetahui lebih jauh perbandingan hutan Kalimantan dan hutan Amazon, berikut penjelasannya:

1.       Letak Hutan Kalimantan vs Hutan Amazon

Hutan Amazon berasal dari bahasa Portugis dan Spanyol yang disebut Amazonia atau Amazon Basin. Hutan Amazon sangat luas meliputi wilayah seluas tujuh juta kilometer persegi, walaupun hutannya sendiri seluas 5.5 juta kilometer persegi. Saking luasnya hutan ini terletak di sembilan negara: Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana Perancis. Didalam hutan Amazon juga masih dihuni oleh suku pedalaman Amazon layaknya hutan di Kalimantan.

Luas hutan Kalimantan sekitar 40,8 juta hektar. Hutan Kalimantan terletak di Pulau Kalimantan atau juga disebut Borneo yang meliputi 3 negara yaitu Indonesia, Malaysia dan Brunei Darusalam. Namun sebagian besar kawasan hutan berada di bagian negara Indonesia. Hutan Kalimantan merupakan tempat berdiam suku asli Kalimantan yang masih mengandalkan hutan sebagi sumber mata pencaharian dan masih memegang teguh adat istiadat.

luas hutan kalimantan dan amazon
gambar luas hutan kalimantan dan amazon

2.      Hewan Yang Ada Di Hutan Kalimantan vs Hutan Amazon

Sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa kedua hutan ini adalah sumber keanekaragaman besar di bumi. Kelimpahan jenis hewan didalamnya sudah tidak diragukan lagi.

Satwa atau hewan di hutan Amazon terkenal ganas dan tidak ditemui di kawasan lain alias endemik. Apa saja? Ada ikan piranha, belut listrik, keinmen hitam (buaya), anaconda hijau, ikan candiru dll. Menurut beberapa sumber anaconda hijau (Eunectes murinus) merupakan salah satu spesies ular boa terbesar dan terberat yang ada didunia. Berat ular ini bisa mencapai 225 kg dan panjangnya bisa mencapai 8-15 meter.

Beberapa film dokumenter dan film layar lebar sudah banyak menayangkan bagaimana keganasan hewan penghuni Amazon. Tiga puluh persen dari jumlah seluruh binatang dan setengah dari seluruh spesies tanaman ada di hutan ini.

Hewan di dalam Amazon sangat berbahaya bagi manusia, ada banyak kasus antara hewan ganas yang menyerang manusia. Hewan liar tersebut menjadi pelindung alami hutan Amazon.

Lalu bagaimana dengan hewan penghuni hutan Kalimantan. Yang paling sering kita dengar adalah orang utan Kalimantan, bekantan, kukang Kalimantan, tupai kerdil, tupai terbang, kucing merah, macan dahan dll. Hutan Kalimantan merupakan rumah bagi sekitar 15.000 spesies tanaman, dan 3000 spesies pohon serta menjadi habitat bagi 221 spesies mamalia.

hewan di kalimantan dan amazon
gambar hewan di kalimantan dan amazon

Jika dikomparasikan, satwa penghuni keduanya berbeda. Status konservasinya pun berbeda, satwa hutan Kalimantan lebih “terancam keberadaannya”. Pengalihan fungsi hutan menjadi kebun kelapa sawit membuat luas hutan semakin terkikis hari demi hari. Hutan semakin terkikis dan mengancam habitat dari satwa khas seperti orang utan. Beberapa kajian menyebutkan jika deforestasi di Kalimantan tidak dihentikan maka hutan Kalimantan akan menyusut sebanya 75%  di masa akan datang.

3.      Udara Yang Dihasilkan: Hutan Kalimantan vs Hutan Amazon

Amazon menghasilkan 30% dari seluruh oksigen bumi, begitupun dengan hutan Kalimantan namun oksigen yang dihasilkan oleh hutan Amazon memang jauh lebih besar. Namun keduanya dijuluki sebagai paru-paru bumi. Hutan Amazon merupakan hutan hujan tropis terbesar didunia setelah negara Rusia. 62%  dari total area hutan amazon berada di negari Samba, Brazil.

wanita menghirup oksigen
gambar wanita menghirup oksigen

4.     Hutan Kalimantan Vs Hutan Amazon Merupakan Sumber daya Alam Bagi Kehidupan Manusia

Keberadaan kedua hutan ini menyuplai banyak kebutuhan seperti air, udara, bahan makanan dan hasil hutan . Di Kalimantan terdapat banyak sungai yang airnya bersumber dari dalam kawasan hutan. Sungai tersebut menopang berbagai kebutuhan masyarakat Kalimantan termasuk juga sebagai sarana transportasi yang menghubungkan masyarakat adat dengan kota Kalimantan.

Hutan Kalimantan juga masih dihuni masyarakat adat yang berketergantungan terhadap hasil hutan. Hal tesebut sama dengan yang terjadi di hutan Amazon. Bahkan terkadang jika musim hujan pasokan air berlimpah hingga menimbulkan banjir. Sampai saat ini juga Amazon masih ditinggali suku Amazon dan beberapa suku lainnya yang hidup di kawasan hutan.

contoh hasil hutan
gambar contoh hasil hutan

Nah itulah sedikit perbandingan Hutan Kalimantan vs Hutan Amazon. Hutan merupakan sumber oksigen serta habitat bagi ribuan hewan dan tanaman yang menopang kehidupan manusia. Tanpa hutan perlahan tapi pasti dunia akan mengalami masalah sumber air dan terancam kekeringan parah, pemanasan global dan bencana alam.