5 Pertolongan Pertama Setelah Digigit Anjing Yang Harus Anda Lakukan
Duniahobiku.com
- Apa yang harus kita lakukan setelah digigit anjing? Pertolongan pertama setelah digigit anjing harus cepat dilakukan secepat mungkin agar
resiko tidak semakin besar dan membahayakan nyawa anda. Anjing sudah lama
menjadi sahabat manusia tetapi tidak
semua anjing bisa bersahabat terkadang kita sedang mengalami hari yang buruk sehingga
harus mengalami kejadian yang tidak diharapkan.
Kejadian
ini bisa menimpa siapa saja, baik itu dari anjing liar ataupun anjing yang kita
pelihara. Tingkat keparahan gigitan pun bisa berbeda-beda tergantung jenis
anjing yang menyerang. Anjing bertipe besar bahkan dapat menyebabkan patah
tulang terutama didaerah rawan seperti tungkai, tangan, lengan dan kaki, belum
lagi bahaya rabies yang mengintai.
Gigitan
ini bisa terjadi kapan saja dan dimana saja saat kita berada dekat seekor
anjing, terutama anjing yang memiliki temperemen buruk. Tidak semua anjing suka
mengigit ada anjing yang jinak dan ada juga anjing yang ganas. Anjing ini biasanya menyerang
karena berbagai faktor seperti merasa terancam, melindungi majikannya, merasa
terganggu, menjaga anaknya, dan faktor lainnya. Kita tidak bisa memandang remeh gigitan dan
cakaran anjing karena keduanya berpotensi menimbulkan rabies. Jika seseorang digigit anjing milik pribadi
mungkln bisa sedikit bernafas lega karena kita tahu anjing tersebut sudah
mendapatkan vaksin rabies , tetapi bagaimana jika itu anjing liar yang tidak
pernah mendapat suntikan vaksin rabies? Berikut beberapa pertolongan pertama setelah dgigit anjing yang bisa anda lakukan :
1.
Cara
Membersihkan Gigitan Anjing
Saat
digigit anjing anda harus segera melepaskan gigitan anjing dan berusaha
menjauhi anjing tersebut agar kejadian tersebut tidak berulang kembali. Setelah
anda menjauh perhatikan bekas gigitan anjing tersebut, apakah berdarah, robek
atau hanya meninggalkan bekas gigitan berupa lubang kecil karena terkena taring
anjing. Sering juga kejadian seseorang digigit anjing tapi tidak berdarah. Jika
seandainya terjadi luka robek pastikan anda secepatnya membersihkan bekas
gigitan dengan air sabun dibawah air mengalir selama kurang lebih 10-15 menit dan tekan luka agar darah bekas gigitan
anjing bisa keluar untuk mencegah infeksi. Selanjutnya balut bagian yang
terluka dengan perban, plester, atau kain bersih.
2.
Cari
Tahu Riwayat Anjing
Jika anjing yang menggigit milik
pribadi, keluarga atau teman tentunya kita bisa bertanya apakah anjing sudah
mendapatkan suntikan vaksin rabies untuk mengurangi resiko yang terjadi di
beberapa pekan kedepan. Tetapi bagaimana jika tergigit anjing liar? Anjing liar
yang berkeliaran tanpa pemilik memiliki resiko yang lebih besar terjangkit
rabies. Kita bisa mengingat-ingat
tanda-tanda apakah anjing tersebut mengidap rabies. Anjing yang terjangkit
rabies umumnya memiliki temperemen yang buruk dan cenderung suka menyerang
disamping itu pada bagian mulut sering mengeluarkan air liur yang berbuih.
3.
Berikan
Salep Antibiotik Pada Bekas gigitan
Setelah bekas luka dibersihkan
dengan air sabun kemudian lap hingga kering. Setelah itu anda bisa mengoleskan
salep yang mengandung antibiotik seperti Neosporin,
polysporin ataupun bacitracin. Hal ini perlu anda lakukan
agar bekas luka tidak infeksi. Setelah itu bungkus luka dengan perban atau
plester. Jika gigitan anjing cukup parah umumnya bekas luka akan meninggalkan
lubang dan menimbulkan rasa nyeri yang bisa mengganggu aktivitas anda, untuk
mengurangi rasa nyeri tersebut anda bisa meminum obat pereda rasa sakit ibuprofen ataupun parasetamol.
4.
Memerikasakan
Diri Ke Dokter
Gigitan
anjing kecil maupun besar memiliki potensi yang sama menularkan rabies selama
anjing tidak mendapat vaksin rabies.
Jarak waktu saat digigit anjing menampakkan gejala biasa disebut masa
inkubasi. Masa inkubasi ini bisa terjadi dalam rentang waktu 1-3 bulan, Gejala
yang ditimbulkan berbeda-beda tergantung daya tahan tubuh seseorang ada yang
cepat dan juga ada yang lambat. Penyakit rabies bisa membuat saraf menjadi
terganggu bahkan beberapa kasus bisa menyebabkan kematian. Itulah perlunya
penanganan yang cepat agar tidak terjadi infeksi.
Setelah
anda menutup luka dengan baik sebaiknya pergilah kedokter untuk mendapatkan
perawatan yang lebih baik dan juga agar mendapatkan suntikan anti rabies dari
dokter untuk menghindari penularan penyakit ini, mintalah dokter agar menjahit
luka jika bekas gigitan cukup parah,
dokter akan menggunakan benang khusus supaya setelah luka kering benang dapat menyatu dengan daging.
5.
Cara
Mengobati Gigitan Anjing Secara Alami
Cara
tradisional yang dilakukan oleh suku Batak di Sumatera, ketika anggota keluarga
mereka digigit oleh anjing adalah dengan mengoleskan luka gigitan anjing
tersebut dengan minyak lampu namun cara ini terbilang efektif dan hampir tidak
pernah anggota keluarga mereka yang terkena gigitan anjing terinfeksi rabies
setelah melakukan hal tersebut. Belum ada penelitian yang membuktikan bahwa
minyak lampu dapat membunuh bakteri penyebab rabies pada gigitan anjing namun
hal ini patut kita coba jika berada didaerah yang sulit mandapat akses
kesehatan. Minyak lampu terbuat dari minyak tanah murni yang biasanya digunakan pada lampu teplok/lampu tempel.
gambar Minyak
lampu
Setelah
anda mengolesi minyak lampu kedalam luka pencetlah luka hingga darah kotor
keluar hal ini berguna agar kotoran pada luka dan bakteri pada luka keluar,
namun lakukan secara berhati-hati dan cepat agar tidak menimbulkan sakit yang
berlebihan saya sarankan agar ini dilakukan oleh orang lain supaya hasilnya
maksimal.
Setelah
itu tutuplah luka bekas gigitan anjing tersebut menggunakan kain, perban atau
plester agar luka bisa tertutup untuk menghindari kotoran.
Semoga
artikel tentang 5 Pertolongan Pertama Setelah digigit anjing Yang Harus Anda
Lakukan dapat bermanfaat dan semoga anda tidak perlu mengalami kejadian yang
tidak menyenangkan dengan anjing yang tidak bersahabat.