Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Stone Garden Padalarang : Tempat Wisata Di Bandung Untuk Uji Adrenalin

 Stone Garden Padalarang

Duniahobiku.com - Wisata Stone Garden Padalarang atau Stone Garden Bandung Bukit Citatah Bandung merupakan Tempat Wisata Baru di Bandung yang kian populer sejak bermunculannya foto-foto menarik di berbagai media sosial. Sejak pertengahan 2016 lalu Stone Garden langsung menarik khalayak luas dengan keindahan panorama alamnya. Terlebih jarak yang tak terlalu jauh dari pusat ibukota Jakarta dengan akses jalan yang mudah menjadi nilai plus tersendiri bagi wisata Bandung yang satu ini.

Provinsi Bandung memang terkenal menawarkan berbagai destinasi wisata alam yang menarik dan unik. Berjarak sekitar 140 km dari kota Jakarta menjadikannya sebagai salah satu destinasi liburan para masyarakat urban untuk menghabiskan akhir pekan. Maka tak herankan jika hari libur tiba maka akses jalan menuju Bandung akan macet diserbu oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Adat budaya khas Sunda yang terkenal dengan keramahan masyarakatnya serta iklim cuaca yang sejuk menjadikan daya tarik tersendiri bagi siapapun yang ingin menghabiskan waktu dengan liburan ke Bandung. Peran aktif pihak Pemprov pun dirasakan cukup mendukung bagi kegiatan pariwisata, hal ini dapat terlihat dengan semakin meningkatnya wisatawan dari waktu kewaktu.

Sebetulnya apa yang menarik dari Stone Garden Padalarang? mungkin banyak pula dari anda yang penasaran, Stone Garden Padalarang merupakan sebuah kawasan tambang batu kapur yang sudah ada sejak pertengahan abad ke-19 dan masih beroperasi hingga kini. Seperti beberapa tebing batu kapur di Indonesia yang saat ini telah terkenal menjadi objek wisata seperti Tebing Breksi Jogja dan Bukit Jaddih Madura yang berawal dari sebuah kawasan pertambangan yang gersang, dan bermetamorfosis menjadi tempat wisata alternatif yang mengagumkan. Demikian pula dengan Stone Garden padalarang yang menawarkan panorama alam sekitar yang terdiri dari rangkaian bukit dan tebing batu kapur yang menawarkan pemandangan unik. Bukan cuma itu saja, kita juga dapat mengunjungi Gua pawon yang berada dalam satu kawasan dengan Stone Garden. Di Gua ini kita bisa menemukan jejak manusia purba yang konon merupakan nenek moyang orang Sunda. Jejak manusia purba lain-lainnya bisa juga kita temukan pada daerah Leang-Leang, Maros, Sulawesi Selatan.

gua pawon
gambar gua pawon

Cara Menuju Stone Garden Bandung

Lokasi Stone Garden terletak di kawasan Citatah, Bandung Barat atau tepatnya sebelum masuk ke kota Bandung bila anda menggunakan jalur Jakarta-Bogor-Puncak-Cibodas-Cianjur atau dari Jonggol-Cianjur-Bandung, maka anda akan melewati kawasan ini. Sebenarnya bila anda berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, terdapat opsi jalan menuju Bukit Citatah yang dapat anda gunakan seperti dibawah ini,

Gunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Tol Cipularang, lalu ambil jalan keluar menuju Padalarang/Cikalong Wetan/Cianjur.

Kemudian arahkan kendaraan anda menuju Jl. Nganggeleng-Cirahayu dan ikuti jalan tersebut hingga ke Jl. Raya Sawahan.

Setelah itu ikuti marka petunjuk jalan menuju Gunung Masigit, lalu belok kanan menuju Mekar Mulia dan belok kanan lagi menuju Griya Mulya, maka anda sudah tiba dikawasan Stone Garden.

Untuk dapat masuk ke Stone Garden, sebenarnya terdapat 2 pintu masuk yang dapat anda gunakan, berikut uraiannya

Harga Tiket Masuk Stone Garden padalarang

Dari Jl. Raya Cipatat perhatikan sisi kanan jalan dimana terdapat Masjid Al Ikhlas, kemudian tepat disampingnya terdapat sebuah jalan masuk dengan ditandai oleh sebuah papan plang petunjuk berwarna hijau dengan tulisan "Taman Batu/Stone Garden Citatah". Lalu arahkan kendaraan anda masuk ke dalam jalan berbatu tersebut. Tak lama maka anda akan tiba di lokasi parkir kendaraan, dimana nantinya anda akan dikenakan biaya sebesar Rp. 5000 untuk motor dan Rp. 10.000 untuk mobil. Kemudian untuk tiket masuk Stone Garden padalarang  untuk wisatawan lokal sebesar 12.000 rupiah dan wisatawan mancanegara sebesar 25 ribu rupiah (2022) Untuk pintu masuk melalui opsi ini lebih rekomended bagi anda yang mengajak para anggota keluarga dikarenakan akses jalannya sudah sangat baik dan mudah untuk berjalan kaki ke atas Bukit Citatah.

Pintu masuk melalui Goa Pawon

Opsi masuk yang kedua ini masih satu jalur dengan opsi yang pertama atau tepatnya setelah gang disamping masjid Al Ikhlas, dimana kali ini anda masuk melalui sebuah gapura dengan tulisan "pintu masuk situs Goa Pawon". Bila anda gunakan jalur ini kelebihannya anda dapat mengunjungi Goa Pawon terlebih dahulu baru kemudian Stone Garden, tanpa dikenakan dua kali biaya parkir dan masuk. Namun memasuki gapura tersebut jalanannya cukup sempit hanya untuk 1 mobil saja, sehingga anda harus berhati-hati memasukinya. Tak begitu jauh maka anda akan menemukan area parkir dan nantinya anda akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp. 10.000/orang untuk kedua tempat. Lalu untuk biaya parkir kendaraan sebesar Rp. 2000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil. Setelah itu anda akan menapaki jalan setapak dengan kontur menanjak melewati hutan dengan total jarak sekitar 1.5 Km untuk tiba di Stone Garden.

gerbang gua pawon
gerbang gua pawon

Berdiri di puncak Bukit Citatah dan melihat panorama alam sekitar yang memiliki perpaduan harmonis antara tebing berbatu dan lembah terlihat begitu menyejukkan mata. Terlebih konon pada jaman purbakala dahulu lokasi ini merupakan sebuah danau luas yang mengalami perubahan topologi permukaan bumi, maka danau ini pun mengering. Kemudian jika diperhatikan pada kawasan Gunung Masigit sebelum anda tiba di lokasi Bukit Citatah pada salah satu puncak tebing terdapat sebuah pedang atau belati sepanjang 9 meter yang tertancap. Bagi para pengunjung hal tersebut cukup menarik perhatian, bagaimana bisa dan untuk apa maksud pedang tersebut? Berbagai versi cerita pun beredar pada masyarakat sekitar, mulai dari cerita yang kurang logis menurut saya hingga yang berbau mitos.

pedang raksasa stone garden
pedang raksasa stone garden

Jika anda penasaran ingin melihat secara langsung anda dapat datang ke Masjid Al Magfiroh, Kampung Cicocok RT 3/003 Desa Citatah dan berikut adalah beberapa versi cerita tersebut,

1. Mempunyai hubungan dengan kejadian Tsunami Aceh 2014

Kemunculan pedang ini dikarenakan bertepatan dengan kejadian sebuah tragedi Tsunami di Aceh pada 2014 lalu, maka banyak orang yang menghubungkannya dengan kejadian tersebut. Dimana menurut versi cerita, konon pedang tersebut terpental pada saat kejadian tersebut dan kemudian tertancap pada Gunung Manik disekitar kawasan Citatah.

2. Mempunyai nilai magis

Para warga sekitar pun mempercayai bahwasanya pedang tersebut memiliki kekuatan magis. Kemudian bagi Gunung Malik itu sendiri pun sedari dulu telah dianggap sakral dan angker. Dimana lokasinya sering digunakan sebagai tempat pesugihan untuk mendatangkan rejeki, para warga pun meyakini bahwasanya pedang tersebut dapat mengeluarkan sinar pada malam hari. Ditambah lagi pada puncak Gunung Malik terdapat sebuah makam milik seorang kuncen dan sering didatangi oleh beberapa warga untuk berziarah ke makam tersebut.

3. Sebagai ciri khas Kopassus (Tentara Komando Khusus)

Berawal dari dibelinya bukit ini dari pemilik sebelumnya oleh Kopassus. Kemudian belati dengan ukuran 9 meter tersebut memang sengaja dipasang pada bibir puncak Gunung Malik sebagai tanda ciri khusus Kopassus. Belati tersebut digotong menuju puncak dengan mengerahkan sekitar 10 orang untuk mengangkatnya dan kemudian ditanam sedalam 2 meter lalu di cor dengan menggunakan beton. Dikarenakan lokasinya saat ini memang sering digunakan sebagai area latihan para tentara maka para warga sekitar pun sudah tak asing lagi dengan suara tembakan atau ledakan.

Wisata di Tebing Stone Garden Padalarang memang sangat direkomendasikan bagi anda yang mempunyai kegemaran akan kegiatan panjat tebing. Pasalnya pada tempat wisata di Padalarang ini tak hanya ada satu tebing saja yang dapat anda jelajahi, namun setidaknya ada dua lokasi tebing lainnya. Dimana ketiga bukit ini dinamakan Tebing Citatah 48, Tebing Citatah 90 dan Tebing Citatah 125. Apa maksud kode angka tersebut? mungkin ada dari anda yang penasaran, berikut ulasannya

1.      Tebing Citatah 48

Lokasinya di Jl. Pamucatan Raya, Bandung. Tebing ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan nama "Gunung Manik" (tempat pedang pada pembahasan diatas). Dikarenakan berada dalam pengawasan Kopassus, oleh karena itu bagi anda yang ingin melakukan pemanjatan maka anda perlu izin terlebih dahulu. Kemudian mengapa dinamakan Tebing Citatah 48? Dinamakan demikian dikarenakan tebing ini memiliki ketinggian sekitar 48 meter dan bukan hanya itu setidaknya terdapat sekitar 25 jalur pemanjatan yang dapat anda pilih.

tebing citatah 48
tebing citatah 48

2.      Tebing Citatah 90

Dengan memiliki ketinggian sekitar 90 meter maka dari itulah dinamakan Tebing Citatah 90 yang berlokasi disekitar pabrik penambangan batu kapur. Memiliki nama lain yakni "Gunung Pabesa" dengan menawarkan sekitar 5 jalur pemanjatan dengan tingkat kesulitan yang berbeda dengan yang lainnya.

tebing citatah 90
tebing citatah 90

3.      Tebing Citatah 125

Merupakan tebing yang paling tinggi, dimana memiliki nama lain "Gunung Singgalang" dengan ketinggian yang cukup ideal maka lokasi ini sering dijadikan sebagai lokasi latihan untuk para pemanjat tebing dari berbagai kalangan.

Dengan melihat segala potensi Stone Garden Padalarang maka tak mengherankan jika dewasa ini banyak para remaja yang menjadikannya sebagai salah satu lokasi untuk berfoto atau berselfie ria, bahkan sering pula dari mereka yang membentangkan hammock pada kedua batu dengan diberikan tambahan tali pengaman demi mendapatkan hasil foto yang memacu adrenalin serta decak kagum bagi yang orang-orang  yang melihat keindahan panorama bebatuan kars melalui foto tersebut.

tebing citatah 125
tebing citatah 125

Tips Saat Berkunjung Ke Stone Garden Padalarang

Bagi anda yang menggunakan kendaraan bermotor, sebaiknya berhati-hati sebab jalan setelah Jl. Raya Gunung Masigit kontur jalannya kurang rata dan berdebu sehingga anda wajib menggunakan masker.

Lokasi wisata yang terbuka maka panas terik matahari di Stone Garden begitu terasa, sehingga anda perlu membawa topi atau penutup kepala, kacamata dan sunblock.

Gunakan juga baju yang dapat menyerap keringat.

Usahakan tak datang di musim penghujan, karena saat anda berada dipuncak bukit maka tak ada tempat untuk berteduh.

Gunakanlah alas kaki yang nyaman dan anti slip seperti sepatu atau sendal gunung.

Hati-hati dengan kawanan kera ekor panjang yang berkeliaran di kawasan Stone Garden, jangan perlihatkan makanan pada mereka jika tak ingin direbut, waspada juga terhadap barang berharga anda seperti Hp, perhiasan, topi dan kacamata.

kera di kawasan stone garden
kera di kawasan stone garden

Semoga artikel tentang Stone Garden Padalarang dapat bermanfaat dan menambah daftar tempat wisata yang bisa anda kunjungi saat berkujung ke Bandung.