Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Seluk Beluk Tanaman Tanaman Hortikultura

 tanaman hortikultura

Duniahobiku.com - Pernahkah Anda mendengar tentang tanaman hortikultura? Mungkin sebagian orang masih kurang familiar dengan salah satu istilah pertanian ini. Lalu, apa saja tanaman yang termasuk dalam hortikultura? Cara atau teknik apa yang digunakan dalam budidaya tanaman hortikultura? Untuk mengupas berbagai hal tersebut, silahkan simak pada artikel dibawah ini.

Pengertian Hortikultura

Kata atau istilah hortikultura berasal dari bahasa latin, yakni “Hortus” yang artinya kebun dan “Culture” yang artinya bercocok tanam atau budidaya. Jadi, makna istilah hortikultura adalah teknik bercocok tanam atau budidaya tanaman modern dengan menggunakan kebun atau pekarangan rumah sebagai lahan budidaya mulai dari tahap pembibitan, perawatan tanaman hingga masa panen.

Tanaman tanaman hortikultura digolongkan menjadi 4 kelompok, yakni:

1.      Tanaman sayur

Tanaman sayur biasanya ditanam dan dipanen selama waktu tertentu antara 1-3 bulan seperti kol, sawi, wortel, kangkung, bayam, terong, bawang merah, kubis dan lain sebagainya. Tanaman sayur ini sering dimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari. Selain menyehatkan tanaman sayur cenderung mudah dibudidayakan selama memiliki agroklimat yang sesuai dengan kebutuhannya.

tanaman sayur
Gambar tanaman sayur

2.      Tanaman buah 

Tanaman ini memerlukan waktu yang cukup lama untuk berbuah jika ditanam dari biji bahkan harus menunggu lebih lama lagi hingga siap panen (5-8 tahun) sedangkan jika dari tehnik cangkok lebih cepat bisa dipanen 1-3 tahun tergantung cara merawatnya. Tanaman buah ada berbagai jenis dan cenderung mengikuti musim untuk berbuah berikut beberapa contoh tanaman buah seperti  mangga, jeruk, apel, strawberry, jambu, nanas, durian, rambutan,dll.

tanaman buah
Gambar tanaman buah

3.      Tanaman hias  

Seperti namanya, tanaman ini memang berfungsi untuk menghiasi rumah agar lebih cantik dan menarik. Tanaman hias juga memiliki banyak manfaat lain seperti membuat rumah makin adem dan sehat bagi beberapa orang tanaman hias bahkan menjadi sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Berikut beberapa contoh tanaman hias seperti anggrek, melati, mawar, tulip, adenium, Anthurium, kaktus, dan lain sebagainya.

tanaman hias
Gambar tanaman hias

4.      Tanaman obat

Tanaman obat atau sering juga disebut Tanaman Toga terdiri atas ratusan jenis dan dimanfaatkan oleh manusia dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah dan memiliki begitu banyak tanaman obat seperti  kunyit, jahe, kapulaga, lengkuas, kumis kucing, dsb.

tanaman obat
Gambar tanaman obat

Manfaat Tanaman Hortikultura

Tanaman - tanaman hortikultura memegang peranan yang sangat penting di dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, di antaranya:

1. Perbaikan dan peningkatan gizi

Tanaman hortikultura merupakan penyokong utama vitamin serta mineral penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Beragam, jenis vitamin dan mineral seperti A, B, C, E, kalium, fosfor dan kalsium bisa diperoleh dari mengkonsumsi sayuran dan buah – buahan.

2. Memperindah lingkungan

Beragam bunga dan tanaman hias bisa menjadikan areal sekitar rumah terlihat asri dan sejuk. Anda bisa memilih berbagai jenis tanaman sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar, ada tanaman yang cocok ditempatkan ditempat yang memiliki paparan sinar matahari tetapi ada juga yang harus ditempatkan ditempat teduh dan ternaungi.

3. Membuka lapangan pekerjaan

Jika dikelola dengan baik budidaya tanaman hortikultura sangat potensial sebagai lapangan pekerjaan di sektor agribisnis dan pertanian. Masyarakat yang tinggal didaerah pegunungan sangat cocok untum menananm tanaman sayuran seperti kol, wortel, dll sedangkan untuk dataran rendah cocok untuk budidaya tanaman buah.

4. Mendongkrak pendapatan petani

Di beberapa daerah, tanaman hortikultura menjadi sumber penghasilan utama masyarakat dan terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan mereka.

5. Menyumbang devisa negara

Banyak negara di dunia sudah berhasil mengembangkan budidaya tanaman holtikulktura. Mereka bahkan sudah berhasil menjadikannya sebagai komoditi ekspor, beberapa di antaranya seperti Thailand, Belanda, Amerika, Selandia Baru dan Brasil.

Ciri Tanaman Hortikultura

Ada beberapa ciri umum yang dimiliki oleh hasil dari tanaman - tanaman hortikultura, antara lain:

1. Memerlukan tempat yang luas.

Hasil dari tanaman hortikultura bersifat musiman, sehingga pada saat panen stok akan membludak dan dibutuhkan tempat yang luas untuk bisa menampung hasil panen dan distribusi pemasaran yang baik.

2. Tidak tahan lama atau cepat busuk

Hasil tanaman hortikultura cepat busuk atau rusak, sehingga sering merepotkan dan memberikan kerugian kepada petani jika tidak terlambat dipasarkan ataupun gagal panen karena serangan hama dan penyakit.

3. Panen musiman

Tanaman hortikultura terutama dari dari kelompok buah tidak tersedia sepanjang tahun dan hanya berbuah dimusim-musim tertentu.

4. Wilayah tanam spesifik

Tanaman hortikultura membutuhkan syarat tertentu untuk bisa tumbuh baik, oleh karena itu ada daerah tertentu yang dikenal sebagai penghasil produk tertentu, contohnya apel Malang, mangga Indramayu, duku Palembang, Salak Banjarnegara dan lain sebagainya.

5. Terdapat fluktuasi harga

Karena panen musiman, tanaman hortikultura bisa menjadi sangat mahal jika tidak musim, namun sebaliknya bisa sangat murah saat terjadi panen raya.

Cara Pengembangan Tanaman Holtikultura

Untuk memperbanyak tanaman hortikultura, ada dua teknik yang sangat populer, yakni generatif dan vegetatif.

Cara generatif adalah teknik memperbanyak menggunakan biji yang disebar di tanah. Beberapa jenis tanaman yang menggunakan teknik ini antara lain kacang, mentimun, jagung, dst.

Sementara itu, teknik vegetatif adalah teknik memperbanyak tanaman dengan melibatkan bantuan manusia, contohnya cangkok, setek batang, okulasi, runduk, setek daun dan sambung pucuk.

Kendala Pengembangan Industry Tanaman Holtikultura

Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa industry tanaman hortikultura di Indonesia terkesan jalan di tempat, di antaranya:

1. Pengetahuan petani masih sangat rendah

2. Infrastruktur dan sarana transportasi masih kurang memadai

3. Harga yang fluktuatif

4. Kurangnya modal usaha

Semoga artikel tentang Seluk Beluk Tanaman - Tanaman Hortikultura dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda tentang dunia tanaman.