4 Cara Menanam Kangkung Secara Hidroponik Hingga Panen
Duniahobiku.com
- Bagaimana cara menanam kangkung secara
hidroponik? Ada beberapa jenis
tanaman daun yang biasa ditanam dengan menggunakan teknik hidroponik seperti
selada, bayam, kangkung, pakchoy, kailan, sawi, dll. Kangkung merupakan salah
satu tanaman yang sangat cocok bagi pemula yang sedang ingin belajar menanam
dengan metode hidroponik karena tanaman ini mudah tumbuh dan tidak memerlukan
perawatan khusus.
Kangkung
mengandung banyak vitamin dan mineral seperti vitamin A, B dan C juga
mengandung zat besi, asam folat, natrium, kalium dan mineral lainnya. Salah
satu olahan kangkung yang cukup populer adalah kangkung cha yang sering kita jumpai pada rumah makan ataupun restoran yang
menyajikan menu masakan olahan ikan. Jika anda salah satu penggemar olahan kangkung
mengapa anda tidak mencoba membudidayakan sendiri dirumah. Caranya cukup mudah
dan sangat praktis, salah satu metode yang saat ini populer adalah dengan
metode hidroponik. Berikut cara menanam
kangkung secara hidroponik yang bisa menjadi panduan anda:
1.
Persiapkan
bibit dan peralatan hidroponik
Salah
satu poin penting dalam bercocok tanam adalah pemilihan bibit/benih kangkung
yang berkualitas. Anda bisa membelinya ditoko pertanian ataupun toko yang
menyediakan sarana dan perlengkapan hidroponik. Kebutuhan bibit bisa
menyesuaikan dengan kebutuhan dan luas lahan.
gambar bibit hidroponik
Pupuk AB Mix Atau Pupuk Organik
Cair
Anda
bisa memilih apakah akan menggunakan pupuk AB MIX atau pupuk organik cair
sebagai sumber nutirisi yang akan mendukung pertumbuhan tanaman kangkung agar
tumbuh sehat dan optimal. Untuk cara pemakaian anda bisa mengikuti petunjuk
yang tertera pada kemasan.
Rockwool
Rockwool
merupakan media tanam paling populer dalam teknik hidroponik. Anda bisa dengan
mudah memperolehnya ditoko perlengkapan hidroponik.
gambar rockwool dan netpot
Netpot / Gelas Air Mineral
Netpot
/ gelas air mineral merupakan media tempat untuk menaruh rockwool dan tempat
tanaman kangkung untuk tumbuh dan berkembang hingga siap dipanen.
Untuk metode penananam kangkung anda
bisa menggunakan berbagai teknik hidroponik seperti NFT, TFT, dutch bucket, menggunakan baskom, dengan
botol bekas ataupun metode lain yang cocok.
2.
Menyemai
Bibit / benih Kangkung
Pertama
siapkan Rockwool yang sudah dipotong potong, bisa anda lihat pada tutorial
berikut ini jika anda belum membacanya Cara Memotong Rockwool. Kemudian Setelah
RockWoll dipotong lalu rendam dengan air
biasa, selanjutnya lubangi rockwool dengan ujung belakang pulpen atau dengan
benda lainnya yang seukuran dengan pulpen, misalnya pensil atau yang lainnya
untuk membuat lubang yang dalam dan agak besar seperti gambar berikut ini.
Setelah
selesai melubangi semua bagian Rockwool, lalu lanjutkan dengan menaruh 5-8
benih kangkung ke dalam setiap lubang yang sudah kita buat tadi. Kemudian
setelah semua lubang sudah diberi benih kangkung, jangan lupa semaian anda
ditutup dengan plastik hitam selama 2 sampai 3 hari, dan siram atau semprot dengan
air biasa setiap hari. Jika semaian kangkung sudah tumbuh sedikit tunasnya,
segera letakkan semaian diruangan yang terkena sinar matahari. Dan jangan lupa
tetap siram tanaman kangkung tersebut setiap hari.
gambar semai bibit kangkung
3.
Merawat
Tanaman Kangkung Hidroponik
Jika
usia semaian sudah berumur 8 hari, pisahkan masing masing semaian ke dalam netpot untuk dimasukkan ke dalam sistem
bernutrisi. Cara memotong akar yang ada disela sela semaian, anda bisa
menggunakan pisau plastik agar bisa lebih mudah pada waktu memisahkannya.
Selanjutnya pisahkan rockwool dengan tangan anda untuk memisahkan masing masing
semaian dan pindahkan ke dalam netpot.
Jika
beberapa semaian anda hanya tumbuh 2 atau tiga batang tanaman, anda bisa
menggabungkannya menjadi satu, kemudian letakkan semaian tersebut pada netpot. Setelah semua semaian sudah
dipindahkan ke dalam netpot,
selanjutnya buatlah air nutrisi dengan campuran 5 ml Nutrisi A dan 5 ml Nutrisi
B per 1 liter air bersih atau hingga sekitar 600 ppm jika anda menggunakan TDS
meter.
Tambahkan
Nutrisi secara bertahap hingga 1200 ppm sampai ketika akan panen pada minggu ke
3 setelah semai.
Cara Memanen Kangkung Hidroponik
Setelah tanaman berumur 3-4 minggu maka
tanaman siap dipanen, jangan membiarkan tanaman terlalu lama dipanen karena
akan menimbulkan rasa yang kurang enak (sedikit pahit dan getir) pada batang
dan daun tanaman kangkung. Untuk teknik panen ada dua cara yang umum dilakukan yaitu dengan
memotong 2/3 batang tanaman kangkung ataupun mencabut seluruh bagian tanaman
hingga akar. Jika anda memong 2/3 batang tanaman makan bagian bawah dapat
tumbuh lagi tetapi cara ini hanya untuk dikomsumsi secara pribadi jika ingin
dikomersialkan umumnya tanaman dicabut bersama akar.
Demikian
tips kali ini tentang 4 cara menanam
kangkung secara Hidroponik. Cukup sederhana dan mudah bukan. anda pun bisa
mencoba membuatnya sendiri dirumah. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba.