Keuntungan Ternak Sapi Potong , Tertarik Mencobanya ?
Duniahobiku.com –
Jenis usaha yang satu ini adalah jenis usaha yang bisa di bilang usaha
sampingan dan hal itu masih banyak di terapkan oleh para peternak sapi di
Indonesia khususnya, namun ada pula yang membuka usaha budidaya sapi potong ini
sebagai usaha pokoknya, dan yang terpenting dalam usaha budidaya sapi potong
ini harus memperhatikan 3 K yaitu Kesehatan, Kualitas dan Kuantitas, maka jika
3 K itu benar-benar di perhatikan, bukan tidak mungkin usaha skala kecil pun
akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Keuntungan Ternak Sapi Potong
Rata-rata
usaha yang di bangun dalam budidaya sapi potong ini yaitu pembesaran bibit atau
bisa juga di sebut dengan sebutan penggemukan sapi dan biasanya hal ini di lakukan
para pengusaha yang rata-rata mengambil sapi yang agak dewasa dengan tujuan penggemukan
sapi tidak memerlukan waktu yang lama, dimana jika mengambil sapi yang dewasa itu
waktu penggemukannya hanya memerlukan waktu sekitar 3 sampai 5 bulan saja.
Waktu
yang singkat menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang tertarik
membudidayakan sapi potong terlebih disaat perayaan hari raya yang datang tiap
tahunnya kebutuhan akan sapi potong meningkat drastis, tentunya hal ini
merupakan peluang bisnis yang menarik dan dapat menambah pundi-pundi uang anda
jika dapat dimanfaatkan dengan baik.
a. Jenis-jenis sapi potong
Sapi
Brahman,
Sapi
Ongole,
Sapi
Bali,
Sapi
Limousin, dan
Sapi
Madura.
Kelima
jenis sapi di atas adalah jenis sapi yang mempunyai keunggulan yang lebih bila
di bandingkan dengan jenis-jenis sapi lainnya, kelima jenis sapi itu lah yang
banyak di budidayakan oleh para peternak sapi di Indonesia.
Selain
itu dalam usaha budidaya sapi ini bisa berjalan dengan mulus dan lancar tentunya
anda juga harus memperhatikan ciri dari sapi yang akan anda rawat sejak dini
atau sejak bakalan karena jika kita asal-asalan dalam memilih sapi bakalannya
tentu saja resiko kegagalan itu sangat besar, lain lagi dengan kita jeli
melihat bakalan yang benar tentu saja resiko itu bisa di minimalisir.
b. Ciri-ciri sapi potong bakalan
yang berkualitas
Jenis
kelaminnya jantan,
Usianya
2,5 tahun,
Kotoran
yang di keluarkan normal
Bulu
halus,
Memiliki
pandangan mata yang bersinar atau cerah,
Memiliki
tubuh yang kurus kurang makan bukan karena sakit,
Panjang
tubuhnya mencapai 170 cm,
Lingkaran
dadanya sekitar 133 cm,
Tinggi
pundaknya sekitar 135 cm,
Mempunyai
tubuh yang lebar dan bulat.
c. Pelaksanaan budidaya sapi potong
Agar
mendapatkan hasil sapi yang bagus dan perkembangan tubuhnya itu tidak monoton,
sebaiknya anda harus membuatkan kandang dengan ukuran sekitar 1,5 X 2,5 meter
dengan tujuan agar sapi tersebut bisa bergerak dengan leluasa sehingga tubuhnya
tidak merasa di tekan karena lahannya yang sempit jadi usahakan dalam membuat
kandang harus yang luas agar sapi bebas bergerak.
Selain
itu dalam usaha budidaya sapi potong ini juga harus di perhatikan asupan
makanannya agar sapi tumbuh dengan baik, dan menurut hasil penelitian jika sapi
yang hanya di beri hijauan saja pertumbuhannya itu memakan waktu agak lama,
sehingga usaha itu akan rugi karena waktu.
Supaya
pertumbuhan sapi bisa berjalan dengan cepat dan baik, sebaiknya pakan jangan
hanya hijauan saja tapi harus di campur dengan konsentrat, dan konsentrat itu
bisa berupa ampas tahu, kulit biji kedelai, bekatul dan ampas bir selain itu
bisa juga dengan menambahkan kulit nanas atau juga bisa dengan pakan buatan
pabrik yang banyak di jual di pasaran.
Dan
perlu juga anda ketahui, jika sapi itu membutuhkan nutrisi yang baik untuk
tubuhnya, dan salah satu nutrisi yang di butuhkan untuk tubuh sapi itu seperti
: asam amino seperti Histidin, argini, isoleusin, dan lain-lain, selain itu
asupan vitamin dan mineral juga jangan sampai di lewatkan.
Kandang
sapi juga harus anda perhatikan kebersihannya agar sapi yang ada di dalamnya
bisa terbebas dari berbagai serangan penyakit, dan sebaiknya kandang di
bersihkan setiap hari, karena dalam segala sesuatu lebih baik menjaga dari pada
mengobati sehingga anda harus teliti sebelum datang penyakit, dan jenis
penyakit yang biasa menyerang itu yaitu seperti kembung, kuku dan mulut dan
cara pengendaliannya tergantung dari penyakit itu sendiri.
Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil daging yaitu
:
Pakan
harus yang berkulitas bagus seperti yang telah di terangkan di atas
Jenis
kelaminnya harus jantan karena perkembangan tubuhnya lebih cepat dibandingkan
sapi betina,
Faktor
genetik
Manajemen
pemeliharaan yang baik dan benar.
Budidaya
sapi potong
Semoga
artikel Keuntungan Ternak Sapi Potong ,
Tertarik Mencobanya ? tentang dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi
kepada anda yang berminat disektor sapi potong.