Museum Sandi Pertama Di Dunia Ternyata Ada Di Yogyakarta
Duniahobiku.com
– Anda mungkin pernah menonton film tentang agen
rahasia yang menggunakan sandi rahasia untuk berkomunikasi. Mungkin ada yang
penasaran bagaimana mereka bisa berkomunikasi secara rahasia dan bagaimana
caranya? Jika anda ingin mengetahui caranya mengapa anda tidak mencoba
mengunjungi museum sandi pertama di dunia yang ternyata ada di Indonesia
tepatnya di Yogyakarta.
Letak Museum Sandi
Museum
sandi terletak di Jalan Faridan M Noto 21 Kotabaru, Yogyakarta. Sejarah
mencatat, Rumah Dukuh yang terletak di Desa Purwoharjo, Dukuh Banaran,
Kulonprogo merupakan Rumah Sandi pertama di Indonesia. Bagi dunia persandian
Indonesia, bangunan yang didirikan pada 1947 ini adalah aset berharga.
Rumah Dukuh merupakan rumah milik TB Simatupang sebagai pusat sandi saat itu. Jabatan TB Simatupang (TBS) saat itu adalah Panglima Perang ABRI. Pesan rahasia yang akan diinfokan ke pihak-pihak tertentu hingga ke luar negeri, dikirim oleh TBS lewat Rumah Sandi.
Tanpa
adanya Rumah Sandi segala perintah dari TBS mungkin tidak akan tersampaikan.
Sejarah perlawanan republik ini, salah satu saksi bisunya adalah Rumah Sandi. Atas
dasar itu pula di museum ini dibuat replika yang tujuannya untuk mengenang
peran Rumah Dukuh. Selain Rumah Dukuh, museum ini juga menyimpan benda-benda
bersejarah lain.
Koleksi
di museum ini diatur dengan menampilkan alur cerita persandian yang terbagi
menjadi tiga segmen yaitu :
Sejarah
kegiatan persandian dalam lingkup Indonesia dan dunia
Sejarah
perkembangan ilmu persandian baik sistem kriptografi klasik maupun modern
Sejarah
peralatan sandi karya Indonesia dan luar negeri
Di
museum ini terdiri dari beberapa ruang yaitu
–
Ruang Intro, di ruang ini diperkenalkan tentang Museum Sandi dan persandian
secara umum.
–
Ruang Agresi I
–
Ruang Agresi II
–
Ruang Dukuh
–
Ruang Merdeka
–
Ruang Nusantara
–
Ruang Tokoh
Pada
tiap tiap ruang bisa disaksikan beragam jenis koleksi, di antaranya mesin zaman
dulu, peralatan sandi dan tas kode. Ada pula replika berupa sepeda, patung
kepala tattoo dan berbagai alat peraga sistem sandi. Tidak cuma itu, dokumen
berupa buku kode dan naskah Keputusan Presiden juga dipajang.
Ada
juga replika dimana dua orang sedang berada di ruang utama bangunan sederhana
yang terbuat dari anyaman bambu. Satu orang menulis sambil duduk di kursi
sedangkan satunya berdiri seakan sedang menanti perintah. Di ruang sebelahnya
seseorang tampak tertidur lelap. Di ruang lain terlihat orang yang menulis di
satu meja dan duduk tanpa kursi.
Di
sisi lain terpasang gambar berupa foto pendiri persandian yaitu dokter Roebiono
Kertopati. Dokter berpangkat Mayor Jenderal ini adalah dokter presiden era
Soekarno dan Soeharto. Beliau juga yang mengotopsi 9 jenderal korban PKI selaku
ketua tim dokter
Di
ruang yang sama juga terpasang foto-foto mantan Kepala Lembaga Sandi Negara
(Lemsaneg). Tidak cuma melihat benda koleksi, pengunjung juga bisa bermain
panel pengetahuan berupa penjelasan sejarah persandian Indonesia dan dunia.
Game sandi yang memikat untuk dimainkan, turut menjadi daya tarik para
pengunjung.
Menempati
gedung cagar budaya dua lantai yang sebelumnya digunakan Badan Perpustakaan dan
Arsip Daerah, museum ini dibuka untuk umum. Pada 2013 Gubernur DIY Sri Sultan
HB X setuju gedung ini digunakan sebagai Museum Sandi sesuai dengan surat
Keputusan Gubernur DIY Nomor 51/KEP/2013 tentang Sandi ini merupakan yang
pertama ada, bahkan satu-satunya di dunia.
Pengelola
museum ingin menjadikan museum ini interaktif bagi masyarakat. Agar museum
tidak sekedar dimaknai untuk menaruh barang kuno tapi menjadi bersuasana modern
dan interaktif. Oleh karena itu, hingga saat pengembangan museum terus
dilakukan agar pandangan masyarakat bahwa museum adalah tempat yang menyeramkan
dan sebatas menaruh barang kuno bisa diubah.
Persandian
Indonesia terbentuk pada 4 April 1946, sehingga pada tanggal tersebut
ditetapkan sebagai hari Sandi. Dengan adanya museum ini masyarakat diharapkan
paham tentang keamanan informasi dan agar menjaga keamanan berita yang
dimiliki.
Jam Buka Museum Sandi Yogyakarta
Museum
ini buka mulai senin hingga jumat jam 08.00 – 1500 WIB. sabtu, minggu / hari raya
tutup kecuali ada konfirmasi dari pengunjung. Memasuki museum ini anda tidak
perlu mengeluarkan biaya apapun semuanya gratis. Jadi selain gratis kita juga
mendapat pengetahuan tentang dunia sandi.
Semoga
artikel Museum Sandi Pertama Di Dunia
Ternyata Ada Di Yogyakarta dapat bermanfaat dan menambah wawasan tentang
tempat-tempat bersejarah yang bisa anda kunjungi saat berada di Yogyakarta.
Siapa tahu ada yang berminat menjadi agen rahasia ?