Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pasca Banjir Surut, Apa Yang Harus Dilakukan Terhadap Tanaman Di Rumah?

 Pasca Banjir Surut, Apa Yang Harus Dilakukan Terhadap Tanaman Di Rumah?

Duniahobiku.com - Banjir merupakan fenomena alam yang kadang terjadi saat volume hujan sedang meningkat drastis. Saat banjir terjadi tentunya banyak aktivitas kita yang akan terganggu. Untungnya banjir tidak terjadi terus menerus, pasca banjir surut ada banyak aktivitas yang dilakukan seperti membersihkan rumah dan perabotan. Tapi bagaimana dengan tanaman hias dirumah? Apa yang harus dilakukan setelah banjir surut? Ada beberapa cara yang mesti anda lakukan agar tanaman bisa pulih seperti sedia kala. Simak terus artikel ini dan temukan tips menarik untuk anda.

Banjir bisa mengakibatkan bagian tanaman seperti batang, daun dan akar tanaman membusuk, terlebih jika genangan air terjadi dalam waktu yang cukup panjang hingga beberapa hari. Jika tidak segera mendapat penanganan yang tepat tanaman bisa mati. Boleh di ibaratkan akar adalah mulut dan hidung tanaman sewaktu terjadi banjir dan menggenangi tanaman, itu sama artinya pernafasan tanaman terganggu dan seperti tercekik.

Repotting Tanaman Terkena Banjir

Kondisi media tanam yang tergenang dan mengandung banyak air mengganggu respirasi tanaman dan bisa mengakibatkan akar tanaman menjadi busuk terutama tanaman seperti adenium, kaktus dan beberapa tanaman sukulen lainnya. Langkah pertama yang mesti dilakukan adalah melakukan repotting atau pergantian pot.

Tanaman secara perlahan dikeluarkan dari dalam pot. Media tanam kemudian dibongkar secara perlahan. Usahakan jangan sampai ada akar yang terluka atau terputus. Cara lain yang bisa anda lakukan yaitu dengan menyiram media tanam. Penyiraman dilakukan secara perlahan-lahan hingga akar tanaman terbebas dari media tanam.

Tanaman yang telah dikeluarkan dari pot kemudian diangin-anginkan. Tidak usah sampai akar menjadi kering. Sebelum ditanam kembali akar tanaman harus disemprot dengan larutan antijamur dan antibakteri yang bisa anda dapatkan ditoko pertanian atau kios tanaman hias.

Repotting Tanaman Terkena Banjir

Pangkas dan Buang Daun Layu atau Busuk

Daun yang layu atau membusuk sebaiknya dipangkas atau dibuang. Pada saat memotong bagian yang busuk sebaiknya dilakukan pada posisi yang jauh dari bagian tanaman yang membusuk. Pisau atau gunting yang terkena cairan tanaman yang membusuk dapat menularkan bibit penyakit ketanaman lain yang sehat.

Pot lama bisa digunakan kembali jika tidak terjadi kerusakan dan masih layak digunakan dan steril, cuci dan sikat pot lama kemudian jemur dibawah sinar matahari langsung, sampai kering maksimal.  Tetapi jika tersedia pot baru dan tanaman memang sudah waktunya pindah rumah sebaiknya gunakan pot baru yang memiliki diameter lebih besar. Tanaman yang sudah siap untuk dipindahkan sebaiknya diletakkan ditempat sejuk dan lembap agar tanaman tidak stress dan mati.

Pot yang sudah siap dipakai lalu diisi dengan media tanam baru kemudian tanaman hias anda masukkan kedalam pot. Umumnya tanaman yang baru dipindahkan membutuhkan waktu untuk melakukan penyerapan unsur hara dan air secara baik. Tanaman masih perlu untuk memulihkan akar yang rusak.

Langkah bijak yang bisa dilakukan yaitu membantu tanaman memperoleh pasokan unsur hara dan air. Menyiram dan menebarkan pupuk ke media tanam cenderung sia-sia jika kondisi akar tanaman belum stabil dan masih stres. Bahkan bisa memperparah kondisi tanaman dan membuat akar malah jadi busuk.

Penyemprotan Tanaman Lewat Daun

Sebagai ganti penyerapan unsur hara dengan akar, tanaman bisa memperoleh jatah air dan unsur hara melalui stomata atau mulut daun yang banyak tersebar dibagian bawah permukaan daun. Stomata akan membuka lebar ketika akar tanaman dalam keadaan stress atau tanaman sedang mengalami kekeringan. Anda bisa membantu tanaman memperoleh suplai unsur hara dan air dengan cara menyemprot tanaman pada bagian bawah daun.

Tanaman yang sudah menunjukkan pemulihan bisa diperbolehkan meninggalkan “rawat inap”. Umumnya proses pemulihan memakan waktu sekitar 2-3 minggu, namun setiap tanaman memiliki kemampuan yang berbeda dalam proses memulihkan kondisinya. Setelah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dengan munculnya daun-daun baru dan kondisi tanaman terlihat segar, anda bisa menaruh tanaman tersebut kembali ke posisi semula tanaman itu berada. Pemupukan bisa dilakukan lagi secara rutin seperti yang telah anda jadwalkan.

Tips tambahan: tanaman yang sedang melalui proses pemulihan (terapi) sebaiknya ditempatkan ditempat yang teduh. Media tanaman dijaga agar tidak terlalu lembap. Lokasi yang teduh akan mengurangi proses penguapan tanaman. Penyiraman bisa dilakukan setiap 2 hari sekali. Tanaman yang bisa diselamatkan biasanya ditandai dengan daun yang sudah tidak layu lagi dan berwarna hijau segar. Tanaman yang mampu menghasilkan tunas baru merupakan indikator tanaman menunjukkan hasil yang baik. Pertumbuhan bagian pucuk tanaman biasanya mencerminkan kondisi akar tanaman yang tidak nampak oleh mata dan terpendam dibawah mata menunjukkan tanda-tanda kehidupan, dan hal tersebut merupakan kabar baik buat anda.

Semoga artikel “Pasca Banjir Surut, Apa Yang Harus Dilakukan Terhadap Tanaman Di Rumah” dapat bermanfaat buat anda semua para pencinta tanaman hias. Jangan menyerah dan putus asa, lakukan saja yang terbaik!