Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

10 jenis Jeruk dan manfaatnya bagi kesehatan

Jeruk, Buah, Orange, Irisan, Juicy

Jeruk merupakan salah satu jenis tanaman buah yang paling banyak diperdagangkan, hampir di semua toko buah , kios buah maupun pasar tradisional pasti kita dapat menemukan buah jeruk seolah-olah buah ini wajib disediakan. Buah Jeruk tidak hanya memiliki tampilan yang menarik dengan warna cerahnya tetapi juga menawarkan sejuta manfaat bagi kesehatan kita. Begitu banyak jenis dan varietas dari jeruk yang dapat kita komsumsi. Tentunya dengan mengenal lebih jauh tentang buah jeruk, kita dapat memilih jeruk apa saja yang sesuai dengan kebutuhan kita.

Buah jeruk mengandung zat-zat yang berguna baik untuk kesehatan dan kecantikan. Kandungan gizi dan vitamin didalam buah jeruk dapat membangun dan memperbaiki jaringan sel yang rusak, mempercepat penyembuhan penyakit, sebagai anti oksidan, meningkatkan daya tahan tubuh dan sejumlah manfaat lainnya.

Buah jeruk juga bermanfaat buat kecantikan kaum hawa, kandungan dan kulit buah dapat memutihkan dan menghaluskan kulit, mengangkat sel kulit mati, membuat tubuh makin langsing, dan sejumlah manfaat lainnya.

Di seluruh dunia terdapat berbagai macam jenis jeruk, baik dari hasil persilangan yang dilakukan para penghobi ataupun dari perusahaan yang mencari bibit unggul agar sesuai dengan pangsa pasar. Konsumen akan semakin dimanjakan dengan tampilan buah jeruk yang makin cantik, manis, dan sesuai dengan keinginan para konsumen.

Berikut beberapa jenis buah jeruk dan manfaatnya bagi kesehatan kita :

1.           Jeruk keprok ( Citrus reticulata )

Jeruk ini merupakan nenek moyang dari berbagai spesies dan varietas jeruk yang ada didunia. Tumbuh didaerah tropis dan subtropis. Mempunyai ciri fisik kulit buah hijau kekuningan sampai orange, Kulit buah mudah dikupas menggunakan tangan, Rasa buah manis.

Sentra produksi jeruk keprok di Indonesia : Aceh Tengah, Bener Meriah, Solok Selatan (Sumatera Barat), Tulang Bawang (Lampung), Garut (Jawa Barat), Magelang (Jawa Tengah), Kota Batu (Malang), Buleleng (Bali), Nusa Tenggara Timur, Berau (Kalimantan Timur),  Selayar (Sulawesi Selatan).

Manfaat jeruk keprok :

Mengandung vitamin A yang tinggi sehingga baik untuk kesehatan mata, kulit jeruk keprok dapat mencegah pertumbuhan sel kanker, memperbaiki limpa, membantu menghentikan batuk dan mengeluarkan dahak, menurunkan tingkat kolestrol darah, dll.

2.           Jeruk Lemon ( Citrus Lemon )

Pohon jeruk lemon dapat tumbuh hingga mencapai 6 m dan tumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis. Tanaman ini kurang cocok ditanam didaerah beriklim dingin. Jeruk lemon banyak digunakan sebagai minuman kesehatan, penyedap dan penyegar dalam berbagai kuliner di dunia. Jeruk lemon banyak dibudidayakan didaerah Spanyol, Portugal, Argentina, Brasil dan Amerika Serikat . Suhu ideal agar tanaman ini berkembang dengan baik yaitu antara 15-30oC . Mempunyai ciri fisik kulit buah berbentuk oval dengan ujung agak meruncing, Kulit buah berwarna kuning, memiliki aroma yang khas dan rasanya asam.

Manfaat jeruk lemon ;

Melancarkan pencernaan, mengatasi sakit tenggorokan, membersihkan darah, mengurangi resiko penyakit jantung, mencegah anemia, mengurangi sakit kepala, sebagai anti bakteri, menyembuhkan gejala flu, mencegah asma, mencegah batu ginjal.

3.           Jeruk Purut ( Citrus hystrix )

Jeruk purut merupakan tanaman yang dapat tumbuh 2 – 12 meter. Bentuk buahnya sangat mudah dikenali dari bentuknya yang bulat dan memiliki tonjolan diseluruh kulit buah, memiliki aroma khas yang sangat kuat. Dalam perdagangan Internasional dikenal dengan nama Kaffir Lime dan minyak atsiri yang dihasilkan dikenal dengan nama Lime oil.  Dalam dunia kuliner daun jeruk purut sering digunakan, baik pada bumbu pecel atau gado-gado untuk membuat aroma harum dan khas begitupun pada pembuatan rempeyek, dimana potongan daun jeruk purut dicampurkan pada adonan sebelum digoreng.. ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasaan buah untuk mengurangi aroma amis. Bahkan di Thailand menu masakan populer Tom Yam dan Tom Khaa juga memakai daun jeruk purut dalam proses pembuatannya.

Manfaat jeruk purut:

Anti Bakteri ( melawan bakteri E. Colli ), meningkatkan daya tahan tubuh, membantu melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan gigi dan mulut, mengatasi peradangan (anti inflamasi), menurunkan strees (aroma terapi), perawatan rambut dan kulit, mengusir nyamuk (minyak atsiri). Untuk yang mempunyai riwayat kesehatan terhadap rasa asam sebaiknya membatasi mengkomsumsi jeruk purut, beberapa kasus tertentu pasien dapat mengalami asam lambung yang naik akibat komsumsi jeruk purut.

4.           Jeruk Bali ( Citrus Maxima )

Jeruk bali dapat tumbuh sekitar 5-15 meter. Bentuk buahnya berbentuk bulat mirip dengan sebuah bola, kulit buah tebal. Warna daging buah jeruk bali ada yang berwarna putih, merah muda, dan merah. Daging buah memiliki rasa asam hingga manis. Jeruk Bali sekarang disebut Pamelo.

Manfaat Jeruk Bali :

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan saluran pencernaan, mengurangi resiko penyakit jantung, menurunkan kolestrol, mencegah Alzheimer dan Parkinson, mencegah anemia.

5.           Jeruk Limau ( Citrus amblycarpa )

Jeruk sambal juga disebut jeruk limau. Nama jeruk sambal berasal dari daerah betawi, suku Jawa dan Sunda menyebut jeruk ini sebagai Jeruk Limo, sedangkan orang melayu menyebut jeruk sambal ini dengan sebutan jeruk Limau. Jeruk Limau mempunyai ukuran yang lebih kecil dari jeruk purut walaupun bentuknya hampir mirip dengan jeruk purut. Pohon Jeruk limau dapat tumbuh sekitar 1-2 meter. Buah jeruk ini berkulit tebal, berkerut-kerut dan beraroma wangi. Daging buah jeruk limau berwarna putih serta memiliki rasa asam.

Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Jeruk Bali - Ilmu Pertanian 

6.           Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia )

Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3-6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, bunga kecil berwarna putih dan berbau harum. Kulit buah berwarna hijau dan hijau kekuningan. Daging buah mengandung vitamin C dan asam sitrat. Di Indonesia tanaman ini dapat tumbuh dari dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tumbuh baik ditanah alkali dan terkena sinar matahari langsung.

Manfaat Jeruk Nipis :

Mengurangi resiko penyakit diabetes dan penyakit jantung, mengatasi radang sendi, mengatasi gangguan kemih, anti penyakit kanker, mengobati flu dan batuk, mengurangi vertigo, mengatasi masalah kulit (panu dan kurap), mengencangkan kulit wajah, Minuman kesehatan, bahkan untuk menghilangkan karat pada logam.

Seringkali masyarakat sering keliru menyebutkan dan mengenali antara jeruk limau, jeruk nipis dan jeruk purut. Memang ukuran buah tidak terlalu jauh berbeda tetapi dari bentuk fisiknya kita dapat membedakan dengan tepat diantara ketiganya. Gambar dibawah akan menjelaskan perbandingan diantara ketiganya sehingga kita dapat lebih mengerti.

7.           Jeruk Jari Budhha (Citrus medica var. sarcodactylis)

Jeruk ini mempunyai bentuk sangat unik dan berbeda dibandingkan jeruk pada umumnya. Buah jeruk ini bentuknya menyerupai jari dan berwarna kuning cerah dan tidak memiliki bulir seperti jeruk lainnya. Ditoko obat tradisonal cina jeruk jari Budha dikenal dengan nama Hiong-I, dijepang disebut busshukan, dan orang aceh menyebutnya kuku macan. Jeruk ini berasal dari Myanmar dan Tiongkok. Jumlah jari pada jeruk ini beragam mulai dari 5 sampai 25, jari ini sebenarnya benjolan dari kulit buah yang tebal lalu memanjang menyerupai jari. Posisi jari pada buah ini dipercaya seperti tangan Budhha yang berdoa sehingga disebut Jeruk Jari Budhha. Buah jeruk jari Buddha jarang dimakan langsung sebab daging buahnya pahit. Dalam budaya China jeruk ini sering dijadikan manisan, campuran bumbu serta kulitnya sering dijadikan pengharum ruangan (kulit buah mengandung minyak atsiri yang berbau harum). Buah ini juga sering digunakan sebagai campuran dalam pembuatan permen, es krim dan yoghurt sebagai penambah rasa asam.

Manfaat jeruk jari Budhha :

Mengatasi masuk angin, mengobati penyakit cacingan, mengobati sakit maag, antioksidan, mencegah penyakit kanker, mencegah sariawan, anti inflamasi.

8.           Dekopon

Jeruk dekopon dikembangkan pertama kali di Jepang tahun 1972, jeruk ini merupakan silangan dari jeruk ponkam dan kiyomi. Di jepang ada berbagai nama dekopon sesuai tempat asalnya, himepon berasal dari prefektur Ehime, hiropon berasal dari prefektur Hiroshima, di Brasil dipasarkan dengan nama Kinsei, di korea Selatan dan Azerbaijan disebut hallabong, di Amerika Serikat dijual dengan nama ‘Sumo Citrus (R)’. Di Indonesia jeruk ini telah dibudidayakan sejak tahun 2014 di daerah Bandung, tepatnya Desa Lebak Muncang, Ciwidey. Jeruk Dekopon tidak memiliki biji pada daging buahnya.

Manfaat Jeruk Dekopon :

Melancarkan peredaran darah ke otak, menurunkan kolestrol , Mencegah serangan jantung, mencegah penuaan kulit, anti virus dan mikroba, membantu pencernaan.

9.           Jeruk Mandarin ( Citrus Reticulata )

Pohon jeruk mandarin memiliki batang pohon dan cabang utama yang memiliki duri dan tingginya sekitar 7,6 meter. Buah jeruk mandarin berukuran 40-80 mm berwarna orange, kuning-orange, merah-orange. Kulit buah tipis dan mudah dikupas. Jeruk mandarin mempunyai rasa yang manis kita dapat memakan daging buah secara langsung, dibuat menjadi salad atau diperas untuk dijadikan jus. Kulit jeruk mandarin dalam masakan China disebut chenpi digunakan untuk membumbui hidangan manis dan saus. Minyak esensial dari kulit segar dapat digunakan sebagai penyedap minuman, pembuatan permen,dan es krim.

Secara garis besar Jeruk mandarin dibagi menjadi empat kelompok besar, antara lain :

1.           Satsuma Mandarin ( Citrus unshiu )

Jeruk ini berasal dari Cina, dinamai Unsyu (Wenzhou), Cina. Buah diperkenalkan ke negara barat melalui Jepang. Buah ini berarti ‘jeruk madu Wenzhou’ (sebuah kota di provinsi Zhejiang, Cina). Buah ini adalah salah satu varietas jeruk yang paling manis, pada umumnya buah ini tidak memiliki biji. Satsuma mempunyai kulit buah yang mudah dikupas berwarna orange dengan permukaan kulit buah yang halus. Citrus Unshiu tumbuh di Jepang, Cina, Korea, Amerika Serikat, Afrika Selatan, Selandia Baru.

 

2.           King Mandarin ( Citrus nobilis lour )

Jeruk ini diperkirakan berasal dari Indo–China (Vietnam Selatan). Di Jepang dikenal dengan nama Kunenbo. Penyebaran hingga ke wilayah Malaya dikenal sebagai King of Siam.. Beberapa Varietas komersial yang tergolong dalam King Mandarin antara lain : Encore, Honey, Kinnow, Wilking (King x willoeleaf ) dan Kara (Owari Satsuma x king)

Di Indonesia Kinnow kita kenal dengan merk dagang Kino Pakistan. Kinnow merupakan jeruk Mandarin hibrida yang dibudidayakan secara luas di India dan Pakistan. Merupakan persilangan dari Jeruk Raja ( Citrus Nobillis ) dan Willowleaf (Citrus x delicosa). Pertama kali dikembangkan oleh Howard B. Frost di Universitas California pada tahun 1935. Pohon jeruk Kinnow sangat produktif, buah matang pada bulan Januari dan Februari. Kulit daging buah berwarna orange dan mudah dikupas.

3.            Mediterranean Mandarin ( Citrus deliciosa tenore )

Jeruk ini sesuai dengan namanya memang banyak ditemui di daerah Mediternia dan dikenal memiliki banyak nama sesuai dengan daerah tumbuh dimana jeruk tersebut diproduksi. Varietas yang umum dijumpai dipasaran adalah Willowleaf

4.           Common Mandarin ( Citrus Reticulata Blanco )

Di Indonesia kita mengenal varietas lokal yang masuk dalam Citrus Reticulata yaitu Keprok dan Siam. Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika saat ini memiliki 83 varietas mandarin yang berasal dari introduksi ( 42 jenis ) dan domestic ( 41 jenis ). Beberepa jenis varietas yang telah dikembangkan dan terkenal dipasaran antara lain Keprok Beras sitepu, Keprok Batu 55, Keprok soe, Siem Maga dan Siam Madu 55. Veritas jeruk Common Mandarin yang terkenal diseluruh dunia antara lain

·              Clementine Algeria

Jeruk Clementine merupakan jeruk hidrida yang muncul pada tahun 1902 abad ke 19 di Missrghin , Aljazair disebuah panti asuhan Frater Clement Rodier. Pada tahun 1914 Clementine diperkenalkan di California. Clementine mempunyai keunggulan rasa yang manis, tidak memiliki biji, dan penampilan kulit buah yang cantik.

·        Dancy Tangierine

Nama jeruk ini pertama kali digunakan untuk buah yang berasal dari Tangier, Maroko. Jeruk ini tumbuh di kebun Kolonel GL Dancy dari Orange Mills pada tahun 1867. Induknya adalah jeruk mandarin yang dikenal dengan nama Moragne “tangierine”. Sampai tahun 1970-an Dancy Tangeriene adalah jeruk yang paling banyak ditanam di Amerika Serikat. Tangeriene memiliki warna kulit buah orange tua. Kulit digunakan sebagai campuran kue atau dibuat dalam konsentrat jus.

·       Murcott / Honey Tangierine

Murcott dipasarkan dengan nama Honey Tangierine . Charles Murcott Smith merupakan orang yang mengembangkan tanaman jeruk tersebut di Bayview, Pinellas Country, Florida. 

·         Ponkan

Jeruk ini merupakan yang paling banyak diperdagangkan pada saat imlek, kita dapat dengan mudah menjumpainya ditoko buah dan supermarket. Mempunyai rasa yang manis dan kulit buah mudah dikupas. Dikemas dalam berbagai bentuk dan ukuran yang menarik sehingga sering dijadikan oleh-oleh untuk sanak famili.

 

10.       Jeruk Darah / Blood Orange

Jeruk darah merupakan mutasi alami jeruk diperkirakan merupakan silangan Citrus x Sinensis yang berasal dari Mediterania selatan . Warna daging gelap yang khas karena adanya anthocyanin yang merupakan bagian dari polifenol yang umumnya jarang terdapat pada buah jeruk. Chrysanthemin (cyaniding 3-0-glucoside) merupakan senyawa utama yang ditemukan pada jeruk darah. Jeruk darah memiliki rasa yang unik dibandingkan dengan jeruk pada umumnya, rasanya seperti raspberry.

Setelah mengetahui berbagai jenis jeruk dan manfaatnya bagi kesehatan kita, tentunya kita akan dapat memilih jeruk dengan tepat sesuai dengan kebutuhan kita. Komsumsi jeruk secara rutin akan meningkatkan daya tahan tubuh kita dari serangan penyakit, terutama saat pandemi Corona yang terjadi di seluruh dunia saat ini.