Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Macam Kain Batik Jawa Paling Populer di Indonesia

 macam kain batik

Duniahobiku.com - Ada banyak macam kain batik yang ada di Indonesia. Batik Jawa  merupakan warisan budaya yang paling populer dibandingkan daerah lain. Batik Jawa  hanyalah sebagian dari batik-batik nusantara yang jumlahnya mencapai lebih dari seribu motif. Setiap daerah memiliki ciri khas batik yang berbeda-beda dan memiliki makna berbeda pula. Untuk mengenal lebih banyak tentang batik, anda dapat berkunjung ke museum batik yang ada dibeberapa daerah, baik yang berada di kota Solo  maupun Yogyakarta. Untuk mengenal batik Jawa  lebih jauh silahkan simak artikel dibawah ini.

Dimuseum tersebut kita akan menemukan berbagai macam batik yang berasal dari seluruh nusantara. Pada museum batik Pekalongan kita dapat menjumpai kain batik yang dibuat saat masa penjajahan Belanda dulu. Kain batik dari penjajahan Belanda ditampilkan dengan menempatkannya dalam kotak kaca agar bertahan lama. di Jawa  sendiri banyak daerah penghasil batik yang memiliki ciri khasnya masing-masing. penghasil batik terbesar di Jawa adalah Yogyakarta, Solo , Semarang, Pekalongan. Keempat kota tersebut menghasilkan batik dengan kualitas yang sudah terkenal ke seluruh Indonesia bahkan ke negara lain.

Kenali Jenis Kain Batik Jawa  Dan Asal Daerahnya

Batik telah menjadi salah satu kebanggan bangsa Indonesia, batik bahkan telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya sejak 2 Oktober 2009 dan tanggal tersebut telah ditetapkan oleh pemerintah sebagai Hari Batik Nasional.

Jawa  adalah penghasil batik terbesar di Indonesia, namun bukan berarti provinsi lain tidak mempunyain batik yang sendiri. Provinsi Kalimantan Utara juga memproduksi batik dengan motif yang berbeda. Masih banyak lagi daerah di Indonesia yang menghasilkan batik khas yang menggambarkan kearifan budaya lokal sebagai ciri khasnya. Untuk mengenal lebih banyak batik, kenali batik yang berasal dari 4 kota di Jawa  sebagai berikut :

1.      Batik Yogyakarta

Batik Yogyakarta warna yang paling umum untuk batik tradisional adalah biru dan hitam, soga cokelat dan putih dibuat dengan pewarna alami. Daun tanaman indigofera yang sering di sebut nila dibuat dengan cara difermentasi untuk mengahasilkan warna biru dan hitam. Untuk membuat warna soga cokelat secara tradisional menggunakan campuran antara kulit kayu jati untuk warna merah, warna coklat diambil dari kulit pohon jambal dan warna kuning diambil dari kayu tegeran. Batik Yogyakarta memiliki karkter, formal dan kaku. Motif karakter batik Yogyakarta erat kaitannya dengan keraton Yogyakarta.

batik Yogyakarta

Gambar batik Yogyakarta

2.      Batik Solo

Kota Solo adalah penghasil batik dan tempat berbelanja batik yang  paling terkenal, bisa dibilang Solo adalah surganya kain batik Jawa. Banyak rumah dan pabrik yang membuat kain batik dengan mesin ataupun secara manual. Kawasan yang paling terkenal pembuat batik di Solo adalah kawasan Kampung Batik Laweyan dan Kampung Wisata Batik Kauman. Batik Solo memiliki ciri khas corak dan pola batik tradisional dengan menggunakan cap ataupun tulis. Bahan warna masih mempergunakan pewarna Indonesia diantaranya adalah soga Jawa. Solo  terkenal dengan motif Sidoluhur serta Sidomukti dan warna tradisional batik Solo cenderung cokelat kekuningan.

Batik motif sidoluhur

Batik motif sidoluhur

3.      Batik Semarang

Batik Semarang memiliki warna khas orange kemerahan, motif batik Semarang sendiri banyak mendapat pengaruh Cina dan Eropa. Motif batik tradisional Semarang mengikuti karkater yang sering ditonjolkan pada budaya Cina, yaitu motif hewan dan tumbuhan. Batik Semarang lebih menonjol ke motif burung dibandingkan hewan lainya.

batik Semarang

batik Semarang

4.      Batik Pekalongan

Batik Pekalongan memiliki pengaruh dari Cina, Belanda, Arab, India, Melayu dan Jepang. Beberapa motif batik yang dipengaruhi keenam negara tadi menjadi ciri khas Pekalongan. Batik Jlamprang, batik Encim, Klangenan, batik Belanda, batik Pagi Sore, batik Hokokai adalah contoh batik khas Pekalongan.

batik pekalongan
batik pekalongan

Jenis Kain Batik Berdasarkan Cara Pembuatannya

Membuat batik berdasarkan tekniknya umumnya terbagi menjadi 3 bagian, antara lain :

1.      Teknik Cap

Teknik cap yaitu dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari kayu ataupun tembaga. Teknik cap sekarang ini telah bekembang yang dulunya dilakukan cap dengan manual sekarang sudah menggunakan mesin cap khusus batik

batik teknik cap
batik teknik cap

2.      Batik Tulis

Teknik batik tulis menggunakan alat yang dinamakan canting untuk menggambar motif langsung di kain. Proses pengerjaan batik tulis memerlukan ketekunan karena cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding teknik cap. Satu batik bisa memakan waktu pengerjaan hingga 1-3 bulan tergantung tingkat kesulitan motif dan hal ini menjadi salah satu sebab mengapa batik tulis memiliki harga yang lebih  mahal.

batik tulis
batik tulis

3.      Batik Lukis

Batik Lukis adalah proses membuat batik dengan cara melukis secara langsung pada kain putih atau media kain berwarna.  Pembuatan batik lukis lebih luwes dan kita bebas membuatnya sesuai ekspresi dan keinginan kita baik itu berupa pemandangan alam, binatang, dll. Alat yang digunakan juga bukan hanya canting tetapi bisa menggunakan alat lain seperti kuas, kapas, sapu lidi, dll.

batik lukis
batik Lukis

Semoga artikel tentang 4 macam Kain Batik Jawa Paling Populer  di Indonesia dapat menambah wawasan anda tentang warisan budaya Indonesia yang kini makin diakui oleh bangsa lain dan kita makin mencintai produk dalam negeri yang tidak kalah dibandingkan barang impor.