7 Cara Merawat Motor Agar Tetap Prima Dan Awet
Duniahobiku.com
- Bagaimana cara merawat motor agar
tetap prima dan awet? Para pemilik motor tentunya berharap motor miliknya bisa
selalu tampil prima saat dikendarai dan berharap motor tersebut bisa lama
digunakan. Kita tentunya pernah melihat motor yang sudah berumur puluhan tahun
tetap bisa dikendarai dengan baik meskipun bodinya tidak semulus pertama kali. Anda
pasti bertanya tanya bagaimana caranya motor tersebut bisa berumur panjang?
Satu hal yang pasti agar motor milik kita bisa tampil prima dan awet tentunya
dengan melakukan perawatan yang tepat.
Merawat
motor atau kendaraan apapun yang kita miliki tentunya sudah menjadi kewajiban
kita. Kendaraan yang dirawat dengan baik tidak akan menyusahkan kita saat
berkendara dengan tiba-tiba mogok dan mesin tiba-tiba mati, merawat motor juga
akan menghemat biaya karena motor yang rusak tentunya akan memakan biaya yang
tidak sedikit dan akan mengganggu aktivitas anda sehari-hari. Merawat motor
sebenarnya cukup mudah, jika anda tidak memiliki keterampilan untuk mengerjakan
sendiri anda cukup membawa motor anda ke bengkel terpercaya. Berikut beberapa
cara merawat motor yang dapat kita lakukan setiap hari agar motor kita tetap
prima dan awet hingga anak cucu kita :
1.
Periksa tekanan ban motor dan rantai motor
Periksalah
kelayakan baut/mur roda apakah terpasang sesuai dengan ketentuan (dimana
baut/mur tersebut terpasang dan apakah baut sudah kencang) dan jangan lupa untuk selalu
memeriksa tekanan ban sebelum berkendara dan apakah ban masih layak untuk
digunakan. Ban yang sudah gundul sangat riskan digunakan karena sangat
berbahaya saat dikendarai. Ban yang kempes dan dipaksa tetap digunakan akan
mempercepat rusaknya velg motor dan bagian lain karena motor akan terasa berat
saat dikendarai. Roda adalah tumpuan untuk menopang kendaraan dan bagian utama
yang membuat sebuah motor bisa berjalan, rantai juga perlu di perhatikan dan di
periksa kesesuaian ukurun kendur dan kencangnya. Lumasi rantai agar tidak
kering sehingga mudah bergerak saat digunakan.
Gambar mengukur tekanan ban motor
2.
Periksa
signal - signal motor
Periksalah
signal signal motor seperti lampu besar, lampu sein, lampu stop, dan indikator-indokator
yang ada, periksa juga fungsi dari rem depan maupun rem belakang. setelah
fungsi fungsi diatas berfungsi dengan baik dan normal, barulah motor aman untuk
dikendarai. Lampu atau signal yang mati dapat membahayakan pengemudi terutama
saat malam hari karena jarak pandang ke depan akan sangat terbatas sehingga
jika ada lubang kita sulit melihatnya.
Gambar signal motor
3.
Panaskan
motor saat akan digunakan
Pada
saat sepeda motor akan di hidupkan diawal, biasanya di pagi hari keadaan suhu
atau temperatur dari mesin tersebut belum normal (masih dingin), usahakan di kickstarter (diengkol engkol) selama 5
kali tanpa mengontak (atau diengkol engkol 5 kali dan konci kontak dalam keadaan off).
Dengan tujuan agar oli mesin dapat terbagi dengan rata, pada ruang mesin sepeda
motor tersebut.
Setelah
melakukan hal di atas tersebut baru kita hidupkan dengan menahan gas sesuai
langsam atau di buat Rpm rendah, tanpa harus menarik gas penuh (trotle high) agar mesin mendapatkan suhu
normal usahakan dalam pemanasan berikan waktu kurang lebih 5 menit agar oli
mesin akan terbagi dan melumasi komponen-komponen mesin dengan sempurna.
Gambar starter motor
4.
Ganti
oli secara berkala
Lakukanlah
pergantian oli secara berkala, sesuai dengan pemakaian yang ada. Batas maksimal
pergantian oli khususnya sepeda motor ialah sekitar 3000 - 5000 km yang bisa
kita catat pada spedometer motor kita
atau sekitar 3 - 6 bulan sekali. Pergantian oli secara berkala kadang diabaikan
oleh pengemudi mungkin karena lupa atau sibuk sehingga tidak memperhatikan
komponen penting yang berfungsi sebagai pelumas mesin. Gunakan oli sesuai
dengan spesifikasi motor dan sebaiknya mengunjungi bengkel resmi untuk
mendapatkan oli mesin yang terjamin kualitasnya.
Gambar ganti oli motor
5.
Periksa
Secara Berkala Aki Motor
Aki merupakan komponen paling
penting bagi kelistrikan sebuah motor. Jika kita termasuk tipe orang yang ingin
lebih praktis sebaiknya menggunakan aki kering agar tidak usah sering
mengontrol aki seperti saat menggunakan aki basah. Lupa mengisi air aki bisa
merusak bagian lain motor terutama yang berhubungan dengan listrik seperti
lampu dan indikator motor.
Gambar aki motor
6.
Bersihkan
Motor Secara Teratur
Motor yang tiap hari dikendarai
pastinya tidak luput dari debu dan kotoran, jika dibiarkan debu dan kotoran
tersebut dapat menjadi kerak yang bukan hanya membuat tampilan motor menjadi
kotor tetapi juga bisa membuat komponen mesin motor mengalami kerusakan.
Apalagi saat musim hujan tiba maka motor akan kotoran dan lumpur akan mudah
melengket di motor. Cucilah motor secara berkala dengan menggunakan sampo
khusus motor yang bisa melindungi warna cat motor. Bersihkan dan sikat semua
debu dan lumpur yang melekat hingga motor benar-benar bersih dan mengkilat.
Gambar mencuci motor
7.
Cara
Membawa Motor Saat berkendara
Setiap
orang tentu memiliki style tersendiri
saat membawa kendaraan. Kita harus
mengerti dalam tata cara pemakaian motor yang benar dan tepat, dengan
menerapakan aturan aturan standar dari sepeda motor yang anda miliki. Sederhananya,
berkendara dengan menyesuaikan laju kendaraan dan perpindahan gigi, pemakaian
gigi saat kendaraan melambat sebaiknya menggunakan gigi yang rendah agar
kinerja mesin sesuai dengan laju motor, bukan malah sebaliknya. Cara
mengendarai motor dengan asal-asalan dan ugal-ugalan akan membuat kinerja motor
cepat aus dan mesin cepat rusak.
Gambar naik motor ugal-ugalan
Semoga
artikel tentang 7 Cara Merawat Motor Agar Tetap Prima Dan Awet dapat diterapkan agar
motor motor anda bisa berumur panjang. Merawat motor dengan baik akan membuat
kita nyaman dan aman saat berkendara.