Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kunci Sukses Budidaya Kucing Persia

 

Kunci Sukses Budidaya Kucing Persia

Duniahobiku.com - Banyak orang beranggapan beternak kucing khususnya kucing persia itu gampang – gampang susah. Namun, bagi yang sudah menjadi pembiak kucing untuk berternak Kucing Ras termasuk hal yang sangat mudah.

Dalam berternak kucing ras hal yang paling utama adalah ketelitian dalam memilih kucing, tidak semua kucing dewasa yang telah berumur 1 tahun lebih pandai merawat anak dan bisa menyusui. Dan untuk pejantan yang lambat kawin atau sama sekali tidak bisa kawin meskupun sudah berusia bertahun – tahun.

Berbudidaya  kucing ras tentunya disesuakan juga dengan budget dan juga butuh persiapan mental. Maksud dari persiapan mental adalah bila suatu saat kita memiliki kucing yang sedang sakit kita harus mengobatinya, karena jika dibiarkan akan semakin parah. Pada saat kucing sedang sakit butuh waktu berhari – hari, berminggu – minggu, atau bahkan berbulan – bulan untuk sembuh. Untuk itu perlu ketelatenan dan kesabaran merawat kucing yang sedang sakit.

Di saat kucing sakit dengan waktu yang lama, banyak dari sekian orang – orang menyerah untuk berbudidaya  kucing. dan mengambil langkah untuk menjual kucing tersebut dengan berbagai alasan. Dan akhirnya, niat untuk berternak kucing pun kandas.Untuk itu kesiapan mental sangat dibutuhkan dan sangat penting untuk yang ingin memulai berternak kucing.

Kunci sukses berbudidaya kucing ada 2 cara yaitu :

Cara 1

Anda bisa mengadopsi 2 ekor kitten Jantan dan betina, dan menunggu hingga mereka dewasa. Perlu diketahui, kebanyakan kucing jantan akan sedikit lebih lambat birahinya dibandingkan dengan kucing betina.

Mengadopsi kitten baiknya tidak sedarah ( kakak dan adik ), dikhawatirkan akan mendapatkan keturunan yang cacat fisik. Begitu juga dengan kucing dewasa baiknya bukan kakak dan adik. Tetapi, anda bisa mengawinkan kucing misalnya Kucing Jantan A kawin dengan Kucing Betina B, dan menghasilkan keturunan. Disaat keturunan nya telah dewasa bisa dikawin dengan bapaknya yaitu Kucing Jantan A.

Cara 2

Bila anda seorang yang ingin terjun langsung menjadi pembiak kucing ras. anda bisa mengadopsi kucing yang telah dewasa. Pilihlah kucing betina yang pernah melahirkan atau proven minimal 2 kali, lebih  baiknya mencari kucing betina proven  yang masih muda sekitar umur 1 tahun ke atas. Untuk kucing jantan anda bisa mengadopsi kucing jantan yang sudah jago kawin. Biasanya kucing jantan yang sudah jago kawin umumnya di usia 2 tahun ke atas. Untuk pejantan semakin pejantan itu berumur maka akan semakin jago kawin.

Memiliki pejantan jago kawin untuk yang baru ingin memulai budidaya kucing cukup 1 ekor saja, untuk betina maximal 7 ekor. Jadi, idealnya perbandingan kucing jantan betina adalah 1:7.  Sebaiknya jika sudah memiliki pejantan yang jago kawin tidak membuka jasa kawin atau jasa pacak, ini bertujuan untuk menjaga kualitas sperma pejantan.

Tidak semua kucing bisa seperti yang kita inginkan. untuk itu, butuh ketelitian dalam mencari kucing yang sudah proven dan juga teliti memilih pejantan. Pada saat akan mengadopsi pejantan yang perlu diingat bahwa pejantan harus memiliki 2 testikel, jika pejantan hanya memiliki 1 testikel atau mono, biasanya sulit untuk mendapatkan keturunan.

Jika anda berniat budidaya kucing untuk diadopsikan kepada adopter nantinya, dalam memilih warna untuk berbudidaya kucing sebaiknya untuk pejantan memilih warna yang cerah karena biasanya orang – orang lebih menyukai warna yang cerah, dan untuk warna betina bisa warna apa. Namun, bila anda berternak kucing hanya sekedar hobi dan tidak untuk diadopsikan, anda bisa memilih warna kucing sesuai dengan warna yang anda sukai