Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Budidaya Pada Tanaman Kelapa Sawit

 Teknik Budidaya Pada Tanaman Kelapa Sawit

Duniahobiku.com - Budidaya tanaman kelapa sawit termasuk usaha yang menarik, karena produk akhirnya tetap menjadi primadona bisnis yang sangat menguntungkan. Selama kita masih memasak dan menggunakan minyak yang umumnya berasal dari kelapa sawit maka bisnis ini tidak akah pernah ada matinya. Tertarik untuk belajar budidaya tanaman kelapa sawit? Simak terus artikel ini dan temukan informasi menarik sebelum terjun ke bisnis kelapa sawit.

Kelapa sawit mempunyai nama latin Elaeis gineensis jacq. Tanaman ini termasuk tanaman industri penghasil minyak untuk masak, industri, maupun bahan bakar. Faktanya, produktifitas tanaman kelapa sawit berbanding lurus dengan pemeliharaannya. Artinya, jika pohon sawit di rawat secara benar, maka pohon tersebut akan menghasilkan buah yang melimpah. Tujuan dari cara budidaya kelapa sawit ini adalah untuk mendapatkan buah yang banyak, sehingga para petani mendapatkan keuntungan yang maksimal.

BUAH KELAPA SAWIT

Kita ketahui jika kita berbisnis, kita akan menghadapi tantangan utama aspek 3K  yaitu kualitas, kuantitas serta kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengetahui teknik budidaya tanaman kelapa sawit untuk mendapatkan hasil yang melimpah dan berkualitas. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

Syarat Tumbuh

Habitat asli tanaman ini adalah di daerah semak belukar. Sawit tumbuh baik pada iklim daerah tropis dengan curah hujan rata-rata 1500 - 4000 mm/tahun. Lama penyinaran matahari rata-rata 5 - 7 jam/hari. Mempunyai temperatur sekitar 24 - 280C,  ketinggian yang ideal antara 1 s/d 500 mdpl dengan kecepatan angin 5 - 6 km/jam.

Media Tanam

Media tanam yang cocok yaitu tanah yang mengandung lempung subur dan baik, mempunyai drainase yang baik. Contohnya yaitu tanah Lotasol, Ultisol, tanah gambut, daerah muara sungai, maupun daerah dataran pantai sekalipun.

Penanaman Kecambah Kelapa Sawit

Kecambah dimasukkan ke dalam polybag 12 x 23 cm yang berisi 1,4 - 2 kg tanah lapisan yang telah diayak. Tanam kecambah di kedalaman 2 cm. Tanah yang ada di polybag harus selalu lembab. Setelah berumur 3-4 bulan dan berdaun sekitar 4 sampai 5 helai, bibit dapat dipindahkan.

Penanaman Bibit Kelapa Sawit

Usahakan melakukan proses penanaman pada musim hujan. Langkahnya yaitu lepaskan bibit dari polybag dengan hati-hati dan masukkan ke dalam lubang tanam. Taburkan Natural GLIO yang sudah dikembangbiakan selama seminggu pada pupuk kendang di sekitar area tanam. Kemudian segera timbun dengan tanah.

Penanaman Bibit Kelapa Sawit

Perawatan Tanaman Sawit

Ada beberapa hal yang meski kita lakukan dalam budidaya tanaman kelapa sawit ini untuk memperoleh hasil yang maksimal, antara lain :

Penyulaman

Jika ada bibit tanam yang mati, segera ganti dengan bibit tanam yang baru yaitu dengan cara disulam dengan bibit yang berumur 10 s/d 14 bulan.

Pemangkasan Daun

Pemangakasan daun, misalnya yaitu membuang daun-daun kering dan buah pertama yang busuk pada waktu umur tanaman 16 s/d 20 bulan. Pemangkasan produksi dilakukan dengan cara memotong daun yang saling menumpuk untuk persiapan panen pada umur 20 s/d 28 bulan. Dan yang terakhir yaitu pemangkasan pemeliharaan dengan tujuan membuang daun-daun tidak produktif secara rutin sehingga hanya terdapat daun sejumlah 28-54 helai.

Penyiangan

Yaitu membersihkan tanah sekitar tanaman agar terbebas dari gulma yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman sawit dengan merebut unsur hara yang ada disekitar tanaman sawit.

Kastrasi Bunga

Memotong bunga-bunga jantan dan betina yang sudah tumbuh pasa saat waktu tanam masih berumur 12 s/d 20 bulan.

Penyerbukan Buatan

Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada setiap tandan yang berbuah, biasanya akan dibantu dengan menggunakan penyerbukan buatan baik oleh serangga maupun manusia.

Saat tanaman berusia 2-7 minggu, maka bunga betina sedang represif atau siap untuk diserbuki bungan jantan. Caranya yaitu buka bak seludung bunga, kemudian campurkan serbuk sari dengan talk murni (1:2). Semprotkan serbuk sari pada kepala putik.

Penyerbukan melalui serangga yaitu menggunakan serangga penyerbuk Elaedobius camerunicus yang tertarik pada bau bunga jantan. Serangga ini dilepas ketika bunga betina sedang di masa berbunga.

Hama dan Penyakit

Ada beberapa hama dan penyakit yang harus diwaspadi oleh petani kelapa  sawit. Diantaranya yaitu ada hama tungau, ulat setora, penyakit Root Blast, Garis kuning pada daun, dan Dry Basal Rot pada batang.  Lakukan pencegahan dengan penggunaan Natural GLIO semenjak awal tanam, jika pengendalian hama menggunakan pestisida alami masih belum bisa mengatasi hama, maka bisa menggunakan pestisida kimia dengan takaran yang dianjurkan.

Panen

Panen merupakan cara budidaya tanaman kelapa sawit yang terakhir, setelah umur 2,5 tahun dan masak 5,5 bulan, buah dapat dipanen. Sedikitnya 60% buah telah matang. Dari 5 pohon terdapat satu tandan buah yang matang. Ciri-cirinya yaitu setidaknya ada 5 buah yang jatuh dari tandan kurang dari 10 kg atau lebih.

Panen

Semoga artikel Teknik Budidaya Pada Tanaman Kelapa Sawit dapat memberikan anda informasi yang berguna, siapa tahu suatu saat anda menjadi pengusaha kelapa sawit yang sukses.