Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Tanaman Aglaonema Tampil Cantik Dan Menarik

 Tanaman Aglaonema

Duniahobiku.com - Dalam menjaga kecantikan aglaonema, media tanam dan pemilihan pupuk adalah kunci utama. Jika penggunaan media tanam salah, jarang diganti atau kurang tertata, aglaonema akan terlihat kurang sehat, bahkan mungkin aglaonema akan mati jika tidak tertangani dengan benar. Selain itu penggunaan pupuk yang tidak tepat, sering kali menghilangkan warna pada daun ataupun daun terbakar.

Anda tentunya berharap tanaman aglaonema milik anda, memiliki tampilan yang menarik dan sehat. Untuk mendapatkan tanaman yang menawan diperlukan beberapa trik yang bisa anda terapkan dirumah, antara lain :

1.          Repotting dan pengantian media tanam

Idealnya, untuk melakukan repotting dan mengganti media tanam, dilakukan paling tidak 6~12 bulan sekali. Itu dilakukan untuk menghindari pertumbuhan kuman dan bakteri yang tumbuh dimedia tanam. Penggunaan insektisida dan fungisida memang tidak dilarang, namun untuk menghindari bahan kimia berlebih, repotting adalah cara yang bisa diandalkan. Penggantian media tanam yang terlalu sering juga tidak baik, karena dikhawatirkan bisa menyebabkan tanaman menjadi stres. Media tanam yang banyak digunakan adalah akar pakis, namun tak jarang penghobis menggunakan media sekam atau hidro gell untuk menanam aglaonema kesayangannya. Yang terpenting media tanam harus steril.

2.          Pemupukan kimia atau organik?

Penggunaan pupuk kimia sering digunakan untuk merangsang pertumbuhan aglaonema secara cepat, namun yang perlu diperhatikan adalah pemakaian pupuk kimia tidak boleh melebihi dosis anjuran karena bisa berakibat tanaman keracunan. Penggunaan pupuk organik menurut saya paling baik digunakan sebab penggunaan pupuk dapat dilakukan sesering mungkin sesuai kebutuhan karena tidak bersifat meracuni aglaonema. Hanya saja pupuk organik biasanya cukup sulit untuk mencari kandungan makro ataupun mikro yang tepat komposisinya. Tapi yang terpenting adalah pupuk untuk aglaonema yang punya karakter berwarna warni (selain warna hijau), pupuk dengan kandungan N (Nitrogen) terlalu tinggi tidak boleh digunakan, sebab bisa memudarkan warna dari aglaonema kesayangan anda.

3.          Penyiraman Secara Teratur

Penyiraman merupakan faktor penting untuk pertumbuhan aglaonema. Aglaonema memang membutuhkan air tetapi pada saat menyiram jangan sampai tergenang karena dapat menyebabkan akar menjadi busuk. Aglaonema yang kekurangan air akan mengalami pertumbuhan yang lambat, stres, layu dan akhirnya mati. Stres juga akan mempengaruhi jumlah anakan aglaonema yang dihasilkan sehingga aglaonema sulit untuk tampil rimbun dan kompak.

4.          Sesuaikan Tanaman Aglaonema dengan Pot

Tanaman aglaonema merupakan tanaman daun yang memiliki warna daun yang beragam. Sesuaikan jenis aglaonema dengan warna pot pot agar warna tanaman aglaonema lebih menonjol saat dilihat. Contoh Pride of Sumatera cocok dengan pot berwarna hijau atau hitam untuk aglaonema tiara cocok dengan pot merah bata dan aglaonema king of siam cocok dengan warna hitam.

5.          Bersihkan daun Tanaman Aglaonema Secara Teratur

Agar nampak bersih dan mengkilap secara rutin bersihkan daun aglaonema setiap 2 minggu sekali. Anda bisa menggunakan kapas atau kain perca yang memiliki permukaan lembut untuk mengelap bagian atas dan bawah daun. Caranya :telapak tangan kiri memegang daun sedangkan tangan kanan mengusap kapas atau kain yang telah dicelupkan pada air bersih diatas permukaan daun. Lakukan pengelapan daun satu persatu secara merata hingga daun terlihat mengkilap.

Penggunaan susu murni atau bubuk kadang digunakan para penggemar tanaman cantik ini untuk mengelap permukaan daun aglaonema meskipun cara ini tidak 100 % aman diterapkan. Dalam beberapa kasus daun aglaonema kelihatan seperti terbakar, menggulung dan perubahan bentuk daun. Untuk amannya sebaiknya menggunakan air bersih sebagai bahan pembersih daun.

6.          Gunakan Shading Net / Paranet Sebagai Pengatur Suhu

Pada habitat aslinya tanaman ini cenderung ditemukan dibawah naungan. Aglaonema tidak membutuhkan sinar matahari penuh layaknya tanaman adenium. Aglaonema hanya membutuhkan cahaya sekitar 30%. Beberapa kota besar cenderung memiliki cuaca panas, untuk mengakalinya gunakan shading net untuk menahan cahaya matahari yang terlalu kuat. Daun aglaonema terkenal sangat peka terhadap kelebihan cahaya. Kelebihan cahaya matahari dapat membuat daun aglaonema yang sehat menjadi terbakar dan kering.

Gunakan Shading Net / Paranet Sebagai Pengatur Suhu

7.          Lakukan Pemutaran Pot Tanaman Aglaonema

Agar tanaman aglaonema tumbuh kompak dan rimbun putar posisi pot setiap 1minggu sekali sehingga sinar matahari yang diterima proporsional. Jika terlambat memutar posisi pot dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan batang tanaman aglaonema bengkok bengkok.

Untuk koleksi aglaonema saya, pemupukan saya gunakan pupuk organik yang saya lakukan hampir tiap hari, hasilnya sangat maksimal sekali, setiap 2 minggu sekali tumbuh 1 daun dan rata-rata pada daun ke 7 sudah mempunyai tunas daun. Pupuk tersebut adalah pupuk organik yang mempunyai kandungan makro dan mikro.  Pupuk organik dengan kandungan vitamin B1 bisa anda aplikasikan pada tanaman aglaonema anda.

Semoga 7 Cara Tanaman Aglaonema Tampil Cantik Dan Menarik dapat bermanfaat dan membuat tanaman anda semakin layak untuk dipajang diteras rumah depan. Selamat Mencoba!