Koh-I-Noor Berlian Termahal Di Dunia
Apakah anda pernah melihat ratu
Inggris memakai mahkota? Mungkin sebagian mengatakan pernah tetapi sebagian
lagi mungkin belum pernah melihat mahkota tersebut. Jika anda perhatikan tepat
ditengah mahkota tersebut terdapat sebuah berlian yang sangat terkenal bernama
Koh-I- Noor. Ada banyak cerita sejarah dibalik berlian tersebut, termasuk kutuk
dan kenapa berlian tersebut diburu penguasa dunia. Ingin tahu lebih banyak
tentang berlian tersebut? Simak artikel “Koh-I-Noor berlian termahal di dunia”
dan anda akan mengetahui rahasianya.
Koh-I-Noor disebut sebagai berlian termahal didunia yang diperkirakan berharga sekitar 10 - 12 milliar dollar atau setara dengan 170 trilliun lebih . Tetapi itu cuma perkiraan benda ini tidak akan dijual atau dilelang karena pemiliknya merupakan Ibu dari orang nomor satu di Inggris. Berlian ini sendiri sebenarnya berasal dari India dan sempat menjadi polemik antar beberapa negara yang merasa berhak atas berlian tersebut. Langsung saja kita mencari tahu lebih banyak tentang Koh-I-Noor.
Sejarah Berlian Koh-I-Noor
Berlian Koh-I-Noor diperkirakan
berasal dari hasil penambangan di Kollur, India selama masa dinasti Kakatiya.
Ditemukan dikedalaman 4 meter pada lubang tanah liat berkerikil. Tepatnya di
tepi sungai Krishna di Golconda (sekarang telah berubah Andra Pradesh) India.
Berat awal berlian ini sekitar 186 karat dan nantinya akan berkurang setalah
dipoles kembali.
Berlian ini beberapa kali berpindah
tangan diantara para penguasa. Menurut sejarah awalnya berlian ini dimiliki
oleh dinasti Kakitiya dan setelah dinasti ini mendapat serangan dari Alauddin Khalji
penguasa kedua dari dinasti Khalji dari kesultanan Delhi pada awal abad ke 14
lalu berpindah ketangan Babur pada tahun 1526 sebagai penghargaan atas
penaklukan Delhi dan Agra pada pertempuran Panipat. Babur merupakan
pendiri Turco-Mongol dari kekaisaran
Mughal.
Tahun 1739 berlian tersebut
berpindah ke Nadir Shah, Afsharid Shah dari Persia setelah melakukan invasi
dinasti Mughal. Salah satu harta yang dijarah adalah Koh-I-Noor. Tahun 1747
setelah Nadir Shah terbunuh, Koh-I-Noor berada di tangan cucunya lalu diberikan
kepada Ahmad Shah Durrani pendiri kekaisaran Afganistan sebagai imbalan atas
dukungannya. Berlian ini lalu berpindah keturunannya bernama Shuja Shah Durrani
namum penyerbuan musuh kekerajaan Shuja membuatnya melarikan diri bersama Koh-I-Noor
ke Lahore. Ranjit Singh pendiri kekaisaran Sikh menerimanya dengan baik tetapi
melihat keindahan berlian tersebut dia meminta agar berlian tersebut diberikan
kepadanya. Tahun 1813 berlian tersebut akhirnya jatuh ketangan Ranjit Singh.
Tanggal 29 Maret 1849 setelah perjanjian terakhir Lahore
ditandatangani secara resmi permata tersebut berpindah tangan kepada Ratu Victoria.
Fakta-Fakta
Menarik Berlian Koh-I-Noor
Koh-I-Noor Berlian Terbesar di
Dunia
Berlian Koh-I-Noor merupakan
berlian terbesar didunia yang pernah ditemukan yang masih berbentuk potongan
asli. Menurut berbagai sumber, berat Koh -I-Noor 186 karat atau 38,2 gram.
Berlian ini awalnya memiliki potongan yang mirip dengan permata pada Mahkota
Iran yang bernama Darya-I-Noor.
Berlian termahal didunia
Menurut
beberapa ahli harga Koh-I-Noor diperkirakan sekitar 1 milliar Euro yang jika
rupiahkan kedalam kurs Indonesia berkisar 17 Trilliun Rupiah. Berlian ini
dianggap sebagai berlian termahal didunia dan sulit dicari tandingannya.
Walaupun mungkin banyak kolektor yang ingin memilikinya tetapi berlian yang
satu ini tidak untuk dijual.
Kutukan Koh-I-Noor
Ada
banyak rumor yang mengatakan bahwa dibalik keindahannya, Koh-I-Noor juga
menyimpan kutukan. Sejak awal ditemukan berlian ini telah berpindah tangan
antara penguasa yang satu dengan yang lainnya dan umumnya dimulai dengan
peperangan tidak cukup sampai disitu pada saat berlian ini akan diperlihatkan
kepada Ratu Vicoria permata itu lalu disegel kedalam brankas besi kecil sebelum
memulai perjalanannya melalui laut. Kapal yang tumpangi ternyata mengalami
banyak masalah selama perjalanan, wabah kolera diatas kapal ketika berada di
Mauritus dan dilanda angin kencang selama 12 jam. Tetapi untung nya kapal itu
akhirnya bisa tiba dengan selamat. Koh-I-Noor diterima secara resmi oleh Ratu
Victoria pada 3 Juli 1850 di Istana Buckingham. Berlian ini memiliki reputasi
yang buruk dan diperebutkan antar pria sehingga dikalangan keluarga kerajaan
hanya dipakai oleh anggota keluarga wanita. Jadi mungkin kutukan ini tidak
berlaku bagi Ratu Victoria yang notabene seorang wanita.
Disamping kutukannya ternyata Koh-I-Noor juga
diburu para pemimpin karena ada kepercayaan bahwa siapapun yang memiliki berlian
tersebut dapat menjadi penguasa dunia.
Koh-I-Noor Mengalami Proses
Pemotongan
Tahun
1851 pameran besar diadakan di Hyde Park, London sehingga masyarakat biasa pun
dapat melihat kemegahan berlian Koh-I-Noor. Tidak tanggung-tanggung biaya iklan
yang dikeluarkan untuk pameran tersebut menelan dana sebesar £ 1-2 juta. Koh-I-Noor
dimasukkan kedalam sangkar burung berlapis emas pada saat pameran, tetapi
sayang banyak warga mengeluh karena penampilan Koh-I-Noor yang kurang bercahaya
dan tidak simetris membuatnya tampil kurang maksimal.
Akhirnya
atas keputusan Pangeran Albert, suami Ratu Victoria dengan persetujuan
pemerintah akhirnya berlian tersebut akan dipoles ulang agar memiliki tampilan
yang lebih bercahaya sesuai dengan nama berlian tersebut. Koh-I-Noor berarti
“gunung cahaya” / Mountain of light. Salah satu pedagang berlian terbesar dan
paling terkenal, Mozes Coster ditunjuk untuk melakukan proses pemolesan batu
berlian tersebut. Koh-I-Noor akhirnya dikerjakan oleh Levie Benyamin Voorzanger
dan asistennya. Keduanya merupakan pengrajin yang paling berpengalaman dan
pantas untuk mengerjakan proyek besar tersebut.
Tanggal
17 Juli 1852 proses pemotongan dimulai di pabrik Garrard & Co dan diawasi
oleh Pangeran Albert dan Duke of Wellington. Dibutuhkan dana sekitar £ 8000
untuk melakukan proses tersebut. Berlian yang awalnya seberat 186 karat
berkurang menjadi 105,6 karat (21,2 g) hingga saat ini. Batu tersebut akhirnya memiliki panjang 3,6
cm, lebar 3,2 cm, dan dalam 1,3 cm. Koh-I-Noor memiliki delapan segi “bintang”
tambahan disekeliling culet sehingga totalnya menjadi 66 segi.
Awalnya
pangeran Albert kurang puas karena pengurangan karat pada saat proses
pemotongan tetapi hal itu dilakukan karena terdapat kekurangan pada bagian Koh-I-Noor
yang harus dipotong dan menurut beberapa pakar hal itu merupakan tindakan
paling tepat yang dilakukan Voorzanger. Batu yang telah dipoles akhirnya
dipasang di Bros Honeysuckle dan gelang yang dikenakan oleh Ratu Victoria
sebelum nantinya menjadi bagian dari Mahkota Kerajaan.
Koh-I-Noor Pernah Disembunyikan
Selama Perang
Konon
selama perang dunia kedua Koh-I-Noor disembunyikan didasar kolam atau danau
dekat kastil Winsor yang terletak sekitar 32 km di luar kota London bahkan
hingga perang usai. Cuma ada dua orang yang mengetahui tempat “rahasia
tersebut” yaitu raja dan pustakawannya Sir Owen Morshead yang ternyata
mengungkapkan rahasia tersebut kepada jenderal dan istrinya pada kunjungan
mereka ke Inggris pada tahun 1949. Tahun 1990, sebuah media Sunday Telegraph
mengutip biografi jenderal milter perancis, Jean de Lattere de Tassigny yang
mengungkapkan tempat persembunyian dari Koh-I-Noor.
Sengketa Antar Beberapa Negara Atas
Koh-I-Noor
Membaca
dari sejarah Koh-I-Noor diatas kita dapat menarik benang merah mengapa beberapa
negara merasa berhak atas Koh-I-Noor. Ada beberapa negara yang hingga kini
masih mengklaim kepemilikian berlian tersebut diantaranya India, Pakistan,
Iran, dan Afganistan. Masing-masing pihak mengeluarkan argumen tentang siapa
pemilik sah dari berlian Koh-I-Noor. Tapi sampai artikel ini ditulis tetap
tidak didapatkan kesepakatan. Satu pernyataan yang dikeluarkan oleh pihak
kerajaan Inggris dimana Koh-I-Noor sekarang berada mengenai status berlian
tersebut adalah “non-negotiable” atau tidak dapat lagi di rundingkan. Titik!!!
Semoga artikel tentang Koh-I-Noor
berlian termahal di dunia akan memberikan anda pencerahan tentang Koh-I-Noor
yang fenomenal. Berlian tetap menjadi salah satu perhiasan terindah pujaan
wanita, tapi mengutip syair dari salah satu penyanyi kita bahwa perhiasan
terindah adalah “istri yang saleha”.
Benar atau salah tergantung subjektifitas kita.