Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sate Padang Khas Sumatera Barat Nan Lezat

 Sate Padang Khas Sumatera Barat Nan Lezat

    Tentunya kita semua  pernah mencicipi kelezatan sate bukan? Sate memang memiliki rasa yang nikmat dan gurih. Umumnya saus sate yang disajikan berwarna coklat tetapi ada satu jenis sate yang memiliki warna bumbu  saus yang.berbeda. Sate yang satu ini memiliki saus berwarna kuning dan kemerahan. Sate ini memiliki rasa yang sangat gurih dan nikmat. Apakah nama sate ini? Sate Padang. Nilai 100 untuk anda yang menjawabnya dengan tepat. Baca terus artikel ini dan kenali lebih jauh tentang kuliner khas Pulau Sumatera nan lezat ini.

     Sate Padang merupakan kuliner khas Sumatera Barat yang sangat terkenal namun sayang hingga kini tidak ada data yang pasti mengenai sejarah asal mula bagaimana sate padang mulai dikenal masyarakat Sumatera. Aroma rempah yang kuat dan cita rasa yang gurih memang menjadi salah satu ciri khas makanan yang berasal dari Sumatera khususnya Padang, Tentunya kita juga mengenal kuliner lain yang terkenal  asal Sumatera bernama Rendang yang menjadi kuliner terlezat di dunia. Dua-duanya berasal dari bahan yang sama yaitu daging dan dua-duanya memiliki kelezatan yang dapat membuat lidah bergoyang saking nikmatnya. Berikut proses pembuatan dan jenis sate padang :

1.  Proses Pembuatan Sate Padang

Daging sapi segar, lidah. Jantung, usus dan tetelan dimasukkan kedalam panci besar berisi air sesuai kapasitas daging yang diolah lalu direbus sebanyak 2x agar daging menjadi lunak dan nantinya air bekas rebusan tersebut digunakan sebagai kuah kaldu. Daging yang telah lunak kemudian di potong-potong lalu diberi bumbu dan rempah. Air kuahnya kemudian dicampur dengan rempah yang telah disediakan lalu dididihkan kembali. Campuran beraneka macam rempah ini yang membuat kuah sate menjadi maknyus..

Hidangkan sate saat masih hangat. Karena itu sate akan dibakar saat hendak disantap. Sate di hidangkan dengan kuah sate dan biasanya ditambahkan dengan kripik balado.

2.  Jenis Sate Padang  dan ciri khasnya :

1.    Sate Darek (sate padangpanjang)

Sate darek berasal dari Padangpanjang. Kota Padangpanjang merupakan kota dengan luas wilayah terkecil di Sumatera Barat. Kota Padangpanjang sendiri terletak dikawasan pegunungan yang memiliki hawa sejuk sehingga menikmati sate darek dengan suhu yang sejuk pasti akan menambah kenikmatan sate ini. Salah satu restoran sate Padangpanjang (sate darek) yang dapat anda coba adalah sate Mak Syukur yang terdapat di jl. Sultan Syahrir no.250 Silaing Bawah, Padangpanjang, Sumatera Barat.

Gambar Sate PadangPanjang
Gambar Sate PadangPanjang

Salah satu ciri paling menonjol dari sate darek ini adalah warna kuning cerah pada kuah sate. Warna kuning ini berasal dari kunyit yang digunakan pada proses pembuatan kuah sate darek. Bumbu kuning ini dicampur dengan berbagai rempah sehingga menghasilkan citarasa yang gurih. Daging sate yang digunakan sebelummnya direndam bersama dengan aneka rempah agar meresap kedalam daging sate sebelum dibakar. Sate darek biasanya disajikan bersama dengan ketupat dan irisan bawang merah.

2.    Sate Pariaman

Pariaman merupakan salah satu kota yag terletak di provinsi Sumatera Barat dan berjarak sekitar 56 km dari kota Padang dan dapat ditempuh dari Bandara Internasional Minangkabau sejauh 25 km. Dikota Pariaman masih sangat kental dengan adat budaya sehingga panggilan seperti bagindo, sutan atau sidi yang merupakan panggilan kehormatan masih dapat kita jumpai dikota ini. Berikut tempat makan jika anda ingin mencicipi kelezatan sate pariaman,Sate Pusako, Padang Birik-birik, Pariaman Utara, Sumatera Barat.

Gambar Sate Pariaman
Gambar Sate Pariaman

Sate ini memiliki perbedaaan dengan sate pariaman atau sate pada umumnya. Perbedaan itu terletak pada warna saus sate yang berwarna merah kecoklatan dan terasa lebih pedas dibandingkan sate padang lainnya. Kuah sate berwarna merah ini berasal dari bahan-bahan rempah yang diolah seperti tepung beras, kanji, ketumbar, bawang putih, bawang merah, serai, cabai merah dan beberapa rempah lainnya yang membuat sate yang satu ini memiliki rasa yang sangat gurih. Bagi para penggemar kuliner yang menyukai rasa pedas bisa mencoba mencicipi sate Pariaman.

3.    Sate danguang-danguang

Sate danguang-danguang berasal dari Payakumboh, Kabupaten lima puluh kota. Kota Payakumboh sendiri terletak di daerah dataran tinggi dan merupakan bagian dari bukit barisan. Payakumboh berjarak sekitar 30 km dari kota Bukittinggi atau 120 km dari kota Padang. Jika ingin menyantap sate ini langsung ditempat asalnya, anda dapat mencoba salah sate restoran terkenal bernama sate danguang-danguang Nan Lamo yang terletak di jl. Sudirman, Payakamboh, Sumatera Barat. 

Gambar Sate danguang-danguang
Gambar Sate danguang-danguang

Secara sepintas sate ini sedikit mirip dengan sate pariaman tetapi sebenarnya terdapat perbedaan. Sate danguang-danguan memiliki bentuk potongan daging yang lebih tebal dan besar dibandingkan sate pariaman rasanya pun berbeda. Sate danguang-danguang memiliki kuah berwarna kuning yang berasal dari kunyit dan rempah-rempah segar seperti ketumbar, lengkuas, dan jahe serta bumbu-bumbu dapur lainnya. Bumbu sate danguang-danguang pada umumnya dipisah dengan sate sehingga pengunjung dapat menyantap sate sesuai dengan keinginan. Sate ini disajikan bersama dengan potongan lontong.

     Jika suatu hari jalan-jalan ke Sumatera Barat jangan lupa mencicipi sate padang nan lezat tersebut. Memang sulit menentukan mana yang paling nikmat diantara ketiganya jadi kalau sempat coba saja ketiganya agar tidak penasaran.