8 Danau Indah di Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan bukan hanya terkenal
dengan keindahan pantai dan budaya lokalnya tetapi juga menyimpan potensi lain
sebagai objek wisata yaitu danau. Bahkan banyak yang tidak mengetahui bahwa danau
yang di Sulawesi Selatan punya reputasi sendiri, dua dari danau tersebut bahkan
dianggap sebagai danau purba tertua di Indonesia dan danau terdalam di Asia
Tenggara. Danau apa saja yang ada di Sulawesi Selatan? Tertarik mengunjunginya?
simak dulu artikel dibawah ini.
Pantai, gunung, goa dan berbagai objek
wisata tentunya dapat menjadi pilihan anda berlibur. Tiap-tiap orang memiliki
pendapat yang berbeda tentang destinasi berlibur. Ada yang menyukai petualangan
di dalam goa, liburan kepantai, tetapi ada juga yang menyukai berwisata melihat danau yang selain menawarkan
ketenangan juga menawarkan sensasi yang berbeda dibandingkan tempat wisata
lainnya. Berikut beberapa danau indah di Sulawesi Selatan yang dapat menjadi
alternatif wisata anda berikutnya :
1.
Danau
Towuti
Danau Towuti
terletak di kecamatan Towuti, kabupaten Luwu Timur. Danau ini memiliki luas
sekitar 561,1 km2 dan memiliki kedalaman lebih dari 200 meter. Danau
ini terbentuk akibat aktivitas tektonik yang terjadi ribuan tahun yang lalu.
Danau Towuti sendiri diperkirakan berumur 1-4 juta tahun yang lalu.
Danau Towuti menurut
para peneliti merupakan danau purba tertua yang usianya melampaui danau Toba
yang ada di Sumatera Utara. Danau ini menawarkan kejernihan airnya yang masih
sangat terjaga. Untuk dapat mengelilingi danau ini kita dapat menyewa speedboat
atau perahu nelayan yang ada disekitar danau ini. Bukan hanya keindahan alam
dan danaunya tetapi tempat ini menawarkan flora dan fauna yang endemik khas
danau Towuti.
2.
Danau
Sidenreng
Danau Sidenreng
merupakan danau yang terletak di kabupaten Sidenreng, Rappang tepatnya di desa
Mojong kecamatan Watang, Sidenreng. Jaraknya sekitar 15 km dari kota. Danau ini
memiliki kedalaman sekitar 10-15 meter dan lokasinya dikelilingi oleh
pegunungan yang nampak terlihat indah dari danau.
Kawasan danau
Sidenreng juga merupakan habitat dari beberapa jenis burung air tawar sehingga
diwaktu tertentu kita dapat melihat kawananan burung yang datang dan pergi
dalam jumlah yang cukup besar. Danau ini juga dipakai oleh warga lokal sebagai
tempat budidaya air tawar.
3.
Danau
Kassi Kebo
Danau kassi kebo
memiliki nama lain yaitu danau Toakala. Danau ini dapat kita jumpai didalam
Taman Nasional Bantimurung, tepat di depan Goa Batu. Danau kassi kebo memiliki
air yang tenang dan berwarna biru, tetapi walaupun tenang danau ini menyimpan
misteri. Tanda / gambar tengkorak menjadi penanda bahwa tempat ini pernah
menelan korban dibalik keindahannya. Pusaran air kencang pada danau ini menjadi
salah satu sebab timbulnya korban.
Danau kassi kebo
tidak untuk tempat berenang atau mandi, wisatawan cukup menikmati alam yang
indah dan berbagai jenis kupu-kupu ditempat ini. Rimbunnya pepohonan serta
kicau burung dapat membuat kita merasakan ketenangan jika mengunjungi tempat
ini. Sebelum mencapai danau ini kita akan disuguhi air terjun Bantimurung yang
terkenal dan sejuknya jalan sebelum mencapai danau kassi kebo, perjuangan anda
menemukan danau ini pasti terbayar lunas saat sampai ditempat ini.
4.
Danau
Matano
Menurut WWF danau
Matano merupakan danau terdalam di Asia Tenggara serta danau terdalam kedelapan
di dunia. Danau ini memiliki kedalaman sekitar 590 meter. Luas Danau Matano sekitar 28 km dan lebar 8 km. Danau Matano
terletak di Sorowako sekitar 50 km dari Kota Malili dan berbatasan dengan
Sulawesi Tengah.
Danau Matano
termasuk dalam kategori Global Ecoregions versi World Wide Fund for Nature. Selain sebagai tempat pariwisata dan
rekreasi alam danau ini merupakan habitat bagi beberapa spesies flora dan fauna
yang endemik, seperti Celebes Rainbow Fish dan Weinmannia devogeli. Danau ini
juga dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
5.
Danau
Mawang
Danau
Mawang merupakan salah satu danau yang terletak di kabupaten Gowa, tepatnya di
kelurahan Borongloe kecamatan Somba Opu. Luas kawasan danau Mawang sekitar 12,4
km2. Mawang dalam bahasa Makasar berarti terapung. Danau Mawang
sendiri terletak sekitar 18 km dari Kota Makassar menuju arah poros Malino.
Danau Mawang
merupakan lokasi untuk menikmati suasana yang sejuk sekaligus berolahraga (jogging) disekitar
danau, warga lokal dan pendatang sering memanfaatkan danau ini sebagai tempat
memancing dan menjala ikan. Budidaya ikan air tawar juga banyak dilakukan
didanau Mawang. Dulunya tempat ini merupakan tempat perlombaan perahu dayung
dan pertunjukan lainnya.
6.
Danau
Tempe
Danau Tempe
terletak di tiga kabupaten yaitu Wajo, Sidenreng, dan Soppeng. Danau
ini merupakan danau kedua terluas di Sulawesi dengan luas sekitar 350 km2. Selain melihat keindahan danau ini kita juga
dapat menemukan rumah adat terapung yang ada di danau Tempe. Festival tahunan Maccerak Tappareng dapat kita saksikan
di sekitar danau tempe yang diikuti warga lokal dan para wisatawan.
Maccerak
Tappareng merupakan upacara yang diadakan untuk menyucikan danau
Tempe dan juga sebagai tolak bala serta rasa syukur atas hasil yang telah
diberikan oleh danau. Upacara ini diawali dengan penyembelihan kepala kerbau
lalu makan bersama. Setelah upacara adat dilaksanakan sering diadakan lomba
dayung perahu, pegelaran musik tradisional dan tari bissu.
7.
Danau
Mahalona
Danau Mahalona
terletak di kabupaten Luwu Timur dan terletak di antara danau Towuti dan
Matano. Danau ini memiliki luas sekitar 25km2. Danau ini dikelilingi
oleh pegunungan yang cantik dan merupakan beberapa habitat dari flona seperti rangkong
dan burung ibis kepala hitam. Di danau ini sendiri terdapat ikan endemik Sulawesi
Selatan bernama ikan opudi (Temmatherina
Celebensis).
8.
Danau
Tanralili
Bagi para
pecinta alam yang sering mendaki gunung Semeru pasti tidak asing dengan Ranu Kumbolo
yang terletak di kaki gunung Semeru. Tapi tenang saja kita tidak perlu jauh-jauh
ke Pulau Jawa. Di kaki gunung Bawakaraeng juga terdapat sebuah danau yang tidak
kalah menarik dibandingkan dengan Ranu Kumbolo. Tempat itu bernama danau
Tanralili.
Danau yang
cantik ini sering dijadikan sebagai tempat berkemah bagi para pecinta alam
sebelum melanjutkan mendaki ke puncak gunung Bawakaraeng. Danau ini dapat
dicapai setelah menempuh perjalanan sekitar 2-3 jam dari desa Lengkese. Danau Tanralili
menawarkan kesejukan alam serta indahnya pemandangan lembah yang damai. Jangan
Lupa menjaga kebersihan selama berada di danau tersebut, Jangan meninggalkan
sampah yang dapat merusak indahnya pemandangan danau dan lingkungan sekitarnya.
8
Danau di Sulawesi Selatan ini akan membawa anda mengenal danau indah yang
mungkin belum banyak diketahui oleh para wisatawan bahkan bagi masyarakat Sulawesi
Selatan itu sendiri. Danau tersebut jika dikelola lebih maksimal tentunya tidak
kalah dengan danau-danau indah yang terdapat di negara lain yang tentunya nanti
akan meningkatkan devisa dan taraf hidup masyarakat sekitar.