6 Cara Mancing Udang Galah Di Sungai Paling Mujarab
Duniahobiku.com
- Salah satu tempat favorit mancing di alam bebas adalah mancing di sungai. Ada
banyak jenis hewan di sungai yang bisa menjadi target pancingan. Salah satu
target favorit mancing di sungai adalah udang galah. Memancing udang galah
sedikit berbeda dengan mancing ikan pada umumnya. Kebiasaan hidup dan cara
makan udang galah berbeda dengan ikan predator di sungai. Artikel kali ini akan
berbagi cara mancing udang galah di sungai, semoga bermanfaat!
Sebutan
udang galah mengacu pada bentuk dan ukuran sepasang kaki depannya yang panjang
menyerupai galah. Warna karapas udang galah biasanya adalah biru agak sedikit
hijau, namun ada juga yang berwarna merah. Udang galah adalah salah satu komoditas
unggulan, Udang jenis ini banyak dibudidayakan di kolam atau tambak. Udang
galah bisa hidup di air tawar dan payau. Rasa daging yang lezat dan gurih
menjadikan udang ini primadona budidaya air tawar. Habitat udang galah di alam
bebas banyak ditemukan di sungai terutama yang dekat dengan muara. Muara
merupakan tempat udang galah memijah saat dewasa. Salah satu ciri khas udang
galah adalah ukurannya yang besar dengan capit yang panjangnya bisa dua kali
ukuran badannya.
Cara Mancing Udang Galah di Sungai
Sungai
banyak dipilih para pemancing karena lebih mudah dijangkau dan murah dibandingkan
memancing di laut yang membutuhkan kapal dan biaya yang tidak sedikit. Memancing
udang galah disungai cukup menggunakan perahu yang lebih kecil. Memancing
disungai juga tidak kalah seru, jika beruntung anda bisa memperoleh tangkapan
ikan dengan ukuran yang cukup fantastis. Sebelum anda memutuskan untuk
berangkat memancing, ada baiknya anda mempersiapkan alat pancing yang sesuai,
mengetahui lokasi dan spot pancing terbaik, serta umpan yang akan digunakan. Untuk
lebih jelasnya berikut cara memancing udang galah di sungai:
1.
Umpan
Jitu Mancing Udang Galah Di Sungai
Dihabitat
aslinya udang galah memakan berbagai jenis hewan air dan tanaman. Serangga air,
udang renik, ganggang, sisa hewan, biji dan buah yang hancur, siput, dan
cacing. Udang galah bahkan bisa menjadi kanibal dan memakan udang galah lainnya
terutama saat mengalami moulting
(ganti kulit). Saat memancing udang galah ada beberapa pilihan umpan yang bisa
anda pilih. Pilihan pertama untuk umpan hidup adalah udang kecil yang masih
hidup, cacing merah atau cacing bakau. Umpan hidup dipilih, karena udang galah
biasanya akan reaktif jika melihat umpan hidup yang bergerak dan berenang ke
sana kemari dan menganggap itu adalah pakan alami. Jangan gunakan umpan ikan hidup berukuran
besar karena selain mulut udang galah yang lebih kecil juga gerakan umpan ikan
yang membuat udang galah menjauh karena kaget. Umpan hidup adalah umpan paling
jitu untuk mancing udang galah.
2.
Joran Pancing Udang Galah Di Sungai
Untuk
alat pancing udang galah di sungai, pilih joran dengan ujung lentur dengan
panjang joran cukup sekitar 70-200 cm. Gunakan joran lebih dari satu, jangan
hanya pasang 1 joran, pasang 2 atau 3 joran sekaligus. Sementara untuk kail,
gunakan kail yang tanpa pengait dan untuk kenur gunakan ukuran kecil saja
misalnya ukuran 0,15-0,20. Selanjutnya untuk pemberat umpan, gunakan timah yang
berukuran kecil namun usahakan memilih pemberat yang tak akan terseret arus
air.
3.
Spot
/ Lokasi Mancing Udang Galah Di Sungai
Spot
mancing terbaik untuk mancing udang di sungai adalah dilakukan di sekitar muara
sungai dengan arus air yang tak begitu deras. Udang galah tak akan mampu
bertahan jika berada di arus deras. Spot selanjutnya juga pilih sungai yang
terdapat semacam tempat persembunyian seperti adanya ranting pohon yang
tersangkut, tonggak kayu, diantara pohon nipah, atau pepohonan yang melengkung
ke sungai. Waktu terbaik jika mancing di muara adalah ketika air sedang surut.
4.
Waktu
Yang Tepat Mancing Udang Galah
Udang
galah adalah hewan nocturnal yang
lebih aktif pada malam hari. Meskipun udang galah sering juga tertangkap saat
pagi atau siang hari namun waktu terbaik memancing udang ini adalah saat malam
hari. Pada saat malam hari udara akan cenderung turun dan hal ini disukai oleh
udang galah. Pada saat siang hari dimana udara panas udang cenderung akan
bersembunyi di bagian tengah sungai yang cukup dalam atau di antara bebatuan
dan tumpukan kayu yang ada di dasar sungai.
Memancing malam hari membutuhkan kewaspadaan yang tinggi serta lebih
menantang, hindari daerah yang masih terindikasi sebagai habitat buaya liar
yang juga aktif saat malam hari.
5.
Jangan
Mancing Udang Galah Saat Musim Hujan
Udang galah lebih
menyukai perairan yang dangkal. Saat musim hujan tiba air sungai cenderung akan
naik. Air sungai cenderung akan berwarna keruh dan kecoklatan saat arus sungai
sedang deras. Kondisi ini menyebabkan udang cenderung malas untuk mencari
makan. Air sungai berarus pelan lebih disukai udang galah karena umpan yang
digunakan akan terus bergerak. Memancing saat musim hujan juga memiliki tingkat
resiko yang lebih tinggi bagi keselamatan pemancing. Petir dan longsor bisa
terjadi setiap saat dan hal ini bisa mengancam nyawa para pemancing.
6. Teknik Mancing Udang Galah Di Sungai
Udang galah sering bersembunyi dari ikan
predator. Untuk memancing udang keluar dari tempat persembunyian anda bisa
melakukan chumming terlebih dahulu. Chumming merupakan metode melempar umpan
agar ikan target berkumpul dan memakan umpan. Kelapa dan ubi parut bisa anda lemparkan ke spot yang
menjadi target sebelum melempar umpan yang sebenarnya. Udang galah memiliki
pola makan yang sedikit berbeda dengan ikan. Umpan yang dimakan akan ditarik
secara perlahan hingga joran melengkung sedikit demi sedikit. Jangan
terburu-buru mengangkat joran. Tunggu hingga udang galah benar-benar memakan
umpan dengan baik. Setelah mantap barulah joran diangkat untuk mengangkat udang
galah ke perahu atau darat.
Semoga artikel tentang cara mancing
udang galah di sungai dapat berguna. Memancing merupakan sarana untuk menghibur
diri dan melatih kesabaran, namun saat udang galah menyambar maka moment strike pasti memberi kesan.