7 Tips Mencari Lokasi Mancing Ikan Di Rawa Bagi Pemula
Duniahobiku.com -
Anda sedang mencari lokasi mancing ikan
di rawa yang tepat di rawa? Lokasi atau spot mancing yang baik merupakan
salah satu hal penting dalam kegiatan memancing. Setiap lokasi mancing tentunya
memiliki tantangan tersendiri dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal kita
perlu mengetahui tanda-tanda keberadaan ikan. Memilih waktu dan tempat yang
tepat akan memperbesar peluang anda memproleh ikan. Rawa merupakan salah satu
spot mancing yang sering dimanfaatkan apalagi saat musim hujan tiba dimana rawa
akan menampung banyak air dan ikan.
Rawa
merupakan dataran rendah yang digenangi air dan kita bisa menemukan berbagai
tumbuhan air hidup diatasnya seperti eceng gondok. Kita bisa menemukan beberapa jenis ikan
labirin dan ikan-ikan bersisik seperti tawes, wader, cakul, jelawat, seren, nilem,
mujahir dan nila. Ada dua jenis rawa yang bisa kita temukan di Indonesia yaitu
rawa air tawar dan rawa air asin (mangrove)
seperti yang bisa kita temukan di pulau Kalimantan dan Sumatera. Khusus untuk
kedua pulau diatas sebaiknya kita tidak memancing dimalam hari mengingat resiko
dimana masih sering ditemukan hewan liar seperti ular dan buaya.
Pada
musim kemarau yang berkepanjangan rawa kadang menjadi kering kerontang tetapi saat
musim penghujan tiba daerah rawa biasanya sering dikunjungi para pemancing
untuk mencari peruntungan karena air telah membentuknya seperti sebuah danau.
Pemancing professional biasanya memiliki feeling
dimana lokasi yang tepat untuk memancing tapi bagi pemula biasanya akan
kebingungan memilih lokasi yang tepat untuk memancing. Berikut tips memilih
lokasi mancing yang tepat dirawa bagi pemula :
1.
Memilih
Lokasi Mancing
Sebelum
memulai memancing kita bisa berjalan-jalan terlebih dahulu disekeliling rawa
untuk melihat dimana posisi ikan yang sering bergerombol. Ikan rawa mudah
terlihat sehingga kita bisa menentukan apakah suatu lokasi/spot terdapat ikan
atau tidak. Beberapa ikan sering bergerombol dalam jumlah banyak dan akan tenggelam
jika menyadari keberadaan kita namun tempat dimana ikan itu bergerombol adalah
target lokasi paling tepat untuk melempar umpan. Kita dapat melempar umpan
sekitar 2-3 meter dari lokasi tempat bergerombolnya ikan.
2.
Terdapat
Burung Raja Udang
Lokasi
dimana kita melihat banyak burung tetengkek biru/raja udang atau burung bangau
merupakan salah satu indikator bahwa terdapat banyak ikan disekitar tempat
tersebut. Burung raja udang merupakan burung pemakan ikan. Adanya ikan wader atau ikan kecil akan menarik
ikan lain berukuran besar untuk berburu mangsa seperti ikan gabus, toman dan
hampala.
3.
Temukan
bagian rawa yang dalam
Bagian rawa yang relatif dalam,
merupakan tempat yang tepat untuk bersembunyi dan menjadi rumah dari berbagai
jenis ikan rawa. Karena daerah ini akan terlindungi dari burung pemakan ikan
seperti raja udang apalagi jika daerah tersebut ditumbuhi banyak tanaman air
seperti eceng gondok maupun apu-apu.
4.
Lokasi
ikan kecil berlompatan
Saat mensurvei lokasi mancing
dengan berkeliling kita kadang menemukan ikan kecil berlarian dan melompat
seolah sedang dikejar sesuatu. Itu bisa menjadi pertanda bahwa ada ikan
predator disekitar tempat tersebut. Lokasi sekitar ikan berlompatan bisa
menjadi titik lokasi melempar umpan yang tepat untuk anda mulai memancing.
5.
Cari
lokasi air mengalir ke tempat rendah
Rawa
merupakan kumpulan air tergenang dan umumnya bersifat tenang.
Namun
kita dapat mencari dimana bagian air yang mengalir pelan ke tempat yang lebih
rendah. Daerah aliran air mengalir ini merupakan lokasi untuk memancing
ikan-ikan bersisik seperti nilem, Lukas, derbang, cakul, dll.
6.
Temukan
lokasi babon/induk ikan
Jika anda melihat ikan besar
melompat atau tiba-tiba air rawa tersibak dengan kuat maka bisa dipastikan ada
ikan besar yang sedang berenang dibawahnya. Begitupula jika kita menemukan
rombongan anak ikan gabus/toman yang berwarna kemerahan bergerombol dalam
jumlah ratusan maka disekitar tempat tersebut pasti ada induk ikan gabus/toman
yang menjaga. Kecuali anda tidak tega anak ikan hidup tanpa orang tua asuh,
jangan dipancing didaerah tersebut. Keputusan ada ditangan anda!
7.
Umpan
pengebom (chumming)
Setelah
menemukan beberapa lokasi seperti disebutkan diatas maka langkah selanjutnya
adalah mengambil posisi dan mempersiapkan perlengkapan mancing. Berikan umpan
pengebom (chumming) dilokasi kita
akan melempar umpan untuk menarik ikan berkumpul ditempat tersebut. Umpan
pengebom bisa berupa pelet, nasi putih, cacing tanah, lumut dan saat hotspot sudah tercipta maka siapkan diri
anda untuk strike.
Semoga
artikel tentang 7 Tips Mencari Lokasi Mancing ikan Di Rawa Bagi Pemula dapat
bermanfaat bagi anda yang mencari refreshing
diwaktu senggang, apalagi rawa merupakan lokasi tempat pemancingan gratis yang
bisa anda temukan di kota anda.