Srikaya Jumbo Varietas Baru berbuah Jumbo
Srikaya!!! Tentunya anda mengenal buah
yang berwarna hijau bulat memiliki tonjolan disekujur buah dengan daging buah
berwarna putih dan biji berwarna hitam. Jika dulunya srikaya memiliki ukuran
buah yang tidak terlalu besar sekarang para penggemar buah ini mendapat angin
segar dengan masuknya varietas baru srikaya dengan ukuran fantastis ke
Indonesia. Srikaya jumbo!!! Ingin
mengenal srikaya jumbo lebih jauh, simak terus artikel ini.
Srikaya jumbo (Annosa squamosa) merupakan salah satu buah pendatang yang di
introduksi dari negara luar. Thailand dan Australia merupakan penghasil bibit
srikaya jumbo yang memiliki kualitas terbaik. Dibandingkan srikaya lokal yang
bobot buahnya hanya sekitar 100-300 gram/buah, srikaya jumbo memiliki ukuran
dan bobot yang lebih besar, ukurannya bahkan dapat mencapai 6 ons-1,5 kg. Memiliki
biji yang lebih sedikit, daging buah yang lebih lembut dan memiliki tekstur
rasa tidak berpasir. Tekstur berpasir
menjadi salah satu kelemahan srikaya lokal.
Beberapa varietas srikaya jumbo
Australia telah banyak ditanam dan
diperdagangkan di Indonesia bahkan Srikaya jumbo tanpa biji dan srikaya jumbo
merah bisa dengan mudah kita
dapatkan bibitnya di toko online dan pusat penjual bibit buah-buahan. Srikaya jumbo
juga dapat berbuah sebanyak dua kali dalam setahun berbeda dengan srikaya lokal
yang umumnya berbuah setahun sekali. Berikut penjelasan yang lebih lengkap
tentang tanaman srikaya jumbo :
1.
Klasifikasi
Srikaya Jumbo
Divisi
: Spermathophyta
Subdivisi
: Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Magnoliales
Famili : Annonaceae
Genus : Annona
Spesies : Annona Squamosa.L
2. Morfologi Srikaya Jumbo
Srikaya
berbentuk perdu atau pohon dengan tinggi tanaman yang dapat mencapai 2-8 meter
dan dapat tumbuh dengan baik jika ditanam ditanah maupun pot/drum. Srikaya
jumbo dikenal sangat adaptif dan juga dapat ditanam didataran tinggi, pohon ini
termasuk genjah (mudah berbuah). Srikaya dapat tumbuh pada ketinggian sampai
1000 meter dari permukaan laut tetapi akan tumbuh lebih optimal pada ketinggian
100-300 m dpl.
Srikaya
jumbo berbentuk pohon dengan ketinggian mencapai 2-6 meter, daun berbentuk
lonjong dan berwarna hijau. Ukuran daun sekitar 5-17 cm dan lebar 3-6 cm, bunga
muncul pada cabang dalam rangkaian 2-4 kuntum panjangnnya sekitar 2,5 cm dan
berwarna hijau kekuningan. Buah berbentuk bulat dan agak lonjong dengan
permukaan kulit buah yang memiliki benjolan. Daging buah berwarna putih dan
memiliki rasa yang manis, sedangkan bijinya berwarna hitam mengkilap.
Pohon
srikaya hasil okulasi berumur 1,5 tahun sudah mulai dapat menghasilkan buah
selama mendapat perawatan yang baik srikaya jumbo berumur 4 tahun, tinggi 1,5
meter dan diameter batang sebesar tangan orang dewasa sudah dapat menghasilkan buah
secara optimal.
3.
Kandungan
gizi Srikaya Jumbo
Menurut data dari Direktorat Gizi Departemen Kesehatan
Republik Indonesia setiap 100 gram daging buah srikaya mengandung komposisi
gizi sebagai berikut :
·
Kalori101 Kal
·
Protein 1,70 gram
·
Lemak 0,60 gram
·
Karbohidrat 25,20 gram
·
Kalsium 27,00 mg
·
Fosfor 20,00 mg
·
Besi 0,80 mg
·
Vitamin B1 0,08 mg
·
Vitamin C 22,00 mg
·
Air
4.
Manfaat
Srikaya Jumbo bagi Kesehatan
·
Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan
Vitamin C yang terdapat pada buah srikaya bersifat antioksidan sehingga dapat manangkal radikal bebas dan
membuat tubuh menjadi lebih sehat.
·
Menjaga sistem pencernaan
Serat
yang terkandung dalam daging buah srikaya jumbo dapat memelihara sistem
pencernaan kita sehingga terhindar dari gangguan pencernaan salah satunya adalah
sembelit.
·
Menjaga kadar gula darah
Beberapa
penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun srikaya dapat menjaga kadar gula
dalam darah tetap stabil. Buah ini juga aman dikomsumsi karena memiliki
kandungan gula dalam kategori sedang.
·
Membasmi kutu dan ketombe
Kandungan
pada biji srikaya dipercaya dapat menghilangkan ketombe dan kutu pada rambut.
Masyarakat India meramu biji srikaya sebagai tonik rambut dan bijinya ditumbuk
dan dioleskan pada rambut yang memiliki masalah kutu dan ketombe.
·
Buah srikaya sebagai kuliner
Selain
dikomsumsi langsung buah srikaya dapat diolah dalam bentuk juice, es krim,
selai, jeli dan lain-lain.
·
Pestisida nabati
Kandungan
skuamosin pada biji srikaya dapat menjadi alternatif pestisida nabati, ekstrak
biji srikaya biasa dipergunakan untuk mengendalikan serangan hama ulat
spodoptera litura, Plutella xylostella, dan rayap tanah. Ekstrak biji tersebut
berfungsi sebagai racun perut pada serangga hama.
5.
Budidaya Tanaman Srikaya Jumbo
Srikaya
jumbo dapat ditanam langsung ditanah maupun pada media pot/drum. Bibit srikaya
jumbo dapat diperoleh dari beberapa
cara, bisa dari biji buah yang telah disemaikan atau melalui cara buatan (okulasi,cangkok,
grafting, dll).
1.
Penanaman
Srikaya Jumbo
·
Penanaman langsung ditanah :
Siapkan lubang tanam berukuran 50x50 cm dengan
jarak tanam 4x4 meter atau 5x5 meter. Lubang tanam diisi dengan pupuk kandang atau
kompos. Sebagai pupuk dasar dapat ditambahkan NPK sebanyak 100-125 gram/lubang
tanam.
·
Penanaman
di Pot / Drum :
Media tanam dapat berupa campuran tanah, pupuk
kandang/kompos, sekam dengan perbandingan 2:1:1. Pupuk NPK dapat diberikan
sebanyak satu sendok makan setiap 1-3 bulan sekali pada saat masa pertumbuhan.
2.
Pemangkasan
dan pemupukan
Pemangkasan
bukan hanya bertujuan untuk merangsang keluarnya bunga pada ranting yang telah
dipotong tapi akan membuat tanaman tampil lebih rapi. Tanaman yang tidak
dipangkas dapat membuat tanaman tumbuh tinggi sehingga akan mempersulit proses
panen.
Pemupukan sebaiknya dilakukan secara berkala
agar tanaman tumbuh subur dengan buah yang lebat dan besar. Tanaman berumur
(3-4 tahun) dapat diberikan pupuk NPK sebanyak 0,5- 1 kg setiap 3 bulan sekali.
Lakukan penyiraman secara teratur agar tanaman tidak kekeringan dan layu tetapi
jangan sampai berlebihan karena tanaman ini tidak terlalu suka dengan media
yang becek.
3.
Pengendalian
Hama dan Penyakit
Hama
yang sering menyerang tanaman srikaya jumbo adalah kutu putih dan lalat buah. Kutu putih dapat dikendalikan dengan
insektisida bahan aktif seperti decis
EC 50 ml atau Curacron 500 EC. Untuk dosis dapat disesuaikan dengan tingkat
kerusakan akibat hama. Cara penggunaan dan dosis yang tepat dapat kita lihat
pada kemasan insektisida. Lalat buah sendiri dapat dilakukan secara manual
dengan membungkus buah dengan menggunakan kertas koran atau plastik khusus
tanaman buah (Fruit Cover). Kita juga
dapat menggunakan petrogenol (perangkap lalat buah) untuk mengendalikan
perkembangan lalat buah.
4.
Masa
Panen
Buah
srikaya dapat dipanen sekitar 90 hari (3 bulan) setelah terjadi penyerbukan. Ciri-ciri
umum buah siap dipetik adalah jarak benjolan buah mulai renggang, aroma buah
mulai tercium, warna kulit buah mulai berubah dari hijau menjadi hijau
kekuningan, apabila kulit buah ditekan dengan jari akan terasa lembek dan
tangkai mudah lepas.
Srikaya
jumbo yang akan diangkut sebaiknya tidak dipanen sampai matang dipohon. Buah
srikaya jumbo untuk pengangkutan jarak jauh sebaiknya dipanen 80-85 hari
setelah mekar. Buah srikaya tidak dapat dipanen secara bersamaan karena tingkat
kematangan yang berbeda antar buah yang satu dengan yang lainnya.
Pemetikan buah sebaiknya menggunakan pemotong
tangkai untuk menghindari terjadinya kerusakan buah, Daya simpan buah dapat
bertahan sekitar 2-5 hari sejak panen. Jika disimpan dalam lemari pendingin dapat
bertahan selama 1-2 minggu.
Srikaya
jumbo memiliki prospek ekonomi yang menjanjikan jika dikelola dengan baik
selain genjah dan memiliki ukuran jumbo tanaman ini dikenal adaptif. Harga jual
yang tinggi dan tampilan yang lebih jumbo dibandingkan srikaya lokal ikut
membuat srikaya jumbo makin mendapat tempat dikalangan penggemar tanaman buah.