10 Manfaat Susu Kedelai Untuk Ibu Hamil: Menjaga Kesehatan Janin Dan Ibu Hamil
Duniahobiku.com – Manfaat susu kedelai
untuk ibu hamil sudah lama diakui oleh banyak ahli gizi dan dokter kandungan.
Susu kedelai merupakan sumber protein nabati yang kaya akan nutrisi penting
seperti kalsium, vitamin D, dan zat besi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan
ibu hamil dan perkembangan janin di dalam kandungan. Selain itu, susu kedelai
juga terbukti mampu memberikan manfaat lain yang tidak kalah penting, seperti
menjaga kesehatan jantung dan membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu
menyusui. Untuk mengetahui lebih banyak tentang manfaat susu kedelai silahkan baca
pada artikel selengkapnya dibawah ini.
Manfaat Susu Kedelai Untuk Ibu Hamil
Kehamilan adalah masa yang penting dan penuh tantangan bagi ibu
hamil. Selama periode ini, tubuh ibu hamil mengalami perubahan besar dalam hal
nutrisi dan metabolisme untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang
sehat. Oleh karena itu, ibu hamil harus memperhatikan asupan nutrisi yang cukup
untuk memastikan kesehatan janin dan ibu hamil sendiri.
Susu merupakan sumber nutrisi penting selama kehamilan karena
mengandung protein, kalsium, dan vitamin D yang diperlukan untuk pertumbuhan
tulang dan gigi janin. Namun, beberapa ibu hamil tidak dapat mengonsumsi susu
sapi karena intoleransi laktosa atau alergi susu. Untuk mereka, susu kedelai
adalah alternatif yang baik karena kandungan nutrisinya yang serupa dengan susu
sapi. Berikut ini adalah beberapa manfaat susu kedelai untuk ibu hamil.
1.
Sumber Protein Alami dan Menyehatkan
Protein adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan
dan perkembangan janin. Selama kehamilan, kebutuhan protein meningkat karena
adanya pertumbuhan jaringan baru pada janin dan plasenta. Susu kedelai
mengandung protein yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil. Satu cangkir
susu kedelai mengandung sekitar 7-8 gram protein.
2.
Kaya akan Asam Lemak Omega-3
Asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting untuk perkembangan janin
yang sehat. Omega-3 membantu dalam pembentukan sel-sel saraf, retina, dan otak
pada janin. Selain itu, asam lemak omega-3 juga membantu mengurangi risiko
komplikasi kehamilan seperti preeklamsia dan kelahiran prematur. Susu kedelai
mengandung asam lemak omega-3 yang cukup untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil.
Namun, perlu diingat bahwa susu kedelai yang diproses komersial mungkin tidak
mengandung omega-3 karena proses pemrosesan yang dapat mengurangi kandungan
nutrisi.
3.
Sumber Kalsium
Kalsium adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi
pada janin. Selama kehamilan, kebutuhan kalsium meningkat karena pertumbuhan
tulang dan gigi janin yang cepat. Susu sapi adalah sumber kalsium yang umum,
namun, susu kedelai juga mengandung kalsium yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
ibu hamil. Satu cangkir susu kedelai (200 ml) mengandung sekitar 240 - 300 mg
kalsium.
4.
Mengandung Isoflavon
Isoflavon adalah senyawa alami yang ditemukan dalam kedelai.
Isoflavon memiliki efek estrogenik yang dapat membantu dalam mengatasi gejala
menopause dan mengurangi risiko kanker payudara pada wanita. Selain itu,
isoflavon juga dapat membantu dalam menjaga kesehatan tulang selama kehamilan.
Susu kedelai mengandung isoflavon yang cukup untuk memberikan manfaat.
5.
Menurunkan Risiko Diabetes Gestasional
Diabetes gestasional adalah kondisi di mana ibu hamil mengalami
peningkatan kadar gula darah yang dapat mempengaruhi kesehatan janin.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi susu kedelai dapat membantu menurunkan
risiko diabetes gestasional. Ini karena susu kedelai mengandung karbohidrat
kompleks dan serat yang dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
6.
Mengurangi Kolesterol
Kolesterol adalah senyawa lemak yang ditemukan dalam darah.
Tingkat kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan
stroke. Konsumsi susu kedelai dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat
(LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada ibu hamil. Hal ini
dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke pada ibu hamil.
7.
Alternatif Bagi Ibu Hamil yang Intoleran Laktosa
Intoleransi laktosa adalah kondisi di mana tubuh tidak dapat
mencerna laktosa dengan baik. Laktosa adalah gula yang ditemukan dalam susu
sapi dan produk susu lainnya. Beberapa ibu hamil mengalami intoleransi laktosa,
sehingga tidak dapat mengonsumsi susu sapi. Susu kedelai dapat menjadi
alternatif yang baik karena tidak mengandung laktosa.
8.
Mudah Dicerna
Susu kedelai mudah dicerna oleh tubuh, sehingga dapat membantu
mengurangi masalah pencernaan selama kehamilan. Beberapa ibu hamil mengalami
masalah pencernaan seperti mual, muntah, atau sembelit selama kehamilan.
Konsumsi susu kedelai dapat membantu mengurangi masalah pencernaan ini.
9.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem kekebalan tubuh ibu hamil perlu ditingkatkan untuk
melindungi janin dari infeksi dan penyakit. Susu kedelai mengandung fitonutrien
seperti flavonoid dan saponin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Hal ini dapat membantu melindungi ibu hamil dan janin dari penyakit dan
infeksi.
10.
Meningkatkan Produksi ASI
ASI (Air Susu Ibu) adalah nutrisi penting bagi bayi yang baru
lahir. Konsumsi susu kedelai dapat membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu
hamil. Kandungan isoflavon dalam susu kedelai dapat membantu meningkatkan
produksi hormon estrogen, yang dapat meningkatkan produksi ASI pada ibu hamil. Tentunya
hal ini sangat berguna setelah proses kelahiran.
Susu kedelai memang telah lama dikenal sebagai salah satu makanan
yang membantu meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui. Hal ini karena susu
kedelai mengandung senyawa fitoestrogen yang disebut isoflavon, yang dapat
menstimulasi produksi hormon estrogen pada wanita. Hormon ini bertanggung jawab
dalam pembentukan dan pengaturan jaringan payudara serta produksi ASI.
Selain itu, seperti yang disebutkan sebelumnya, susu kedelai juga
mengandung vitamin B6 yang berperan penting dalam meningkatkan suasana hati
ibu. Kondisi psikologis yang sehat dan bahagia pada ibu menyusui sangat penting
untuk memfasilitasi proses produksi ASI yang cukup. Jika ibu merasa stres atau
cemas, maka produksi ASI bisa terganggu. Dengan memperbaiki suasana hati,
produksi ASI akan terstimulasi dan akan meningkatkan kuantitas serta kualitas
ASI yang dihasilkan.
Batas Aman Komsumsi Susu
Kedelai Buat Ibu Hamil
Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi susu kedelai dalam jumlah yang
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan nutrisi individunya. Porsi yang disarankan
untuk konsumsi susu kedelai untuk ibu hamil adalah sekitar 1 - 4 gelas per
hari, dengan masing-masing gelas memiliki volume sekitar 200 - 250 ml. Namun,
sebaiknya ibu hamil berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terlebih dahulu
untuk menentukan jumlah dan frekuensi konsumsi susu kedelai yang tepat,
terutama jika memiliki kondisi kesehatan yang spesifik atau sedang menjalani
pola makan tertentu. Susu kedelai sebaiknya tidak ditambah pemanis buatan untuk
menghindari resiko diabetes.
Susu kedelai memberikan banyak manfaat bagi kesehatan janin dan
ibu hamil, dari meningkatkan produksi ASI hingga meningkatkan sistem kekebalan
tubuh. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan konsumsi susu
kedelai sebagai bagian dari pola makan yang seimbang selama kehamilan untuk
menjaga kesehatan janin dan ibu hamil.