Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

8 Langkah Mudah Cara Menanam Jeruk dari Biji untuk Pemula

cara menanam jeruk dari biji

Duniahobiku.com - Jeruk adalah buah yang sangat populer di seluruh dunia, terutama di negara-negara tropis seperti Indonesia. Jeruk memiliki rasa yang segar dan kaya akan vitamin C, sehingga menjadi pilihan yang baik untuk camilan sehat dan menyegarkan. Namun, membeli jeruk di pasaran terkadang bisa cukup mahal dan kurang segar. Jika Anda memiliki lahan kosong di halaman rumah, Anda bisa mencoba menanam jeruk dari biji. Ini adalah cara yang murah dan menyenangkan untuk memiliki jeruk segar setiap saat. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara menanam jeruk dari biji.

Cara Menanam Jeruk Dari Biji

Menanam jeruk dari biji dapat menjadi pengalaman yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain nantinya memberikan buah segar yang sehat dan lezat, menanam jeruk dari biji juga bisa menjadi hobi yang menghasilkan pohon yang indah dan mempercantik halaman rumah. Namun, memulai menanam jeruk dari biji tidak selalu mudah bagi pemula. Artikel kali ini akan membahas langkah-langkah penting dan tips-tips yang diperlukan untuk sukses menanam jeruk dari biji. Dengan memahami tahapan-tahapan tersebut dan mengikuti panduan yang tepat, Anda akan memiliki peluang lebih besar untuk menumbuhkan pohon jeruk yang sehat dan produktif. Berikut langkah-langkah cara menanam jeruk dari biji:

1.           Memilih biji jeruk yang baik

Langkah pertama dalam menanam jeruk dari biji adalah memilih biji yang baik. Anda dapat membeli jeruk segar dari pasar atau toko bahan makanan, dan kemudian mengambil bijinya. Pastikan Anda memilih jeruk yang matang dan sehat. Biji jeruk yang baik biasanya berukuran besar dan bulat. Jangan memilih biji yang terlalu kecil atau cacat.

2.           Menyiapkan biji untuk penanaman

Setelah memilih biji yang baik, Anda harus menyiapkan biji untuk ditanam. Caranya adalah dengan membersihkan biji dari sisa-sisa daging buah dengan cara menggosokkannya dengan tisu kering atau saputangan bersih. Pastikan Anda membersihkan biji dengan hati-hati agar tidak merusaknya. Kemudian, rendam biji dalam air selama satu atau dua hari. Hal ini akan membantu menghilangkan lapisan tipis yang mengelilingi biji dan memudahkan untuk ditanam.

3.           Menanam biji Jeruk

Setelah biji jeruk siap, Anda bisa menanamnya di pot atau langsung di tanah. Jika Anda menanam biji di pot, pastikan Anda memilih pot yang cukup besar dan mengisi pot dengan campuran tanah dan pupuk organik. Tanah yang baik untuk menanam jeruk adalah tanah yang kaya akan nutrisi, drainase yang baik, dan tidak terlalu padat. Jika Anda menanam biji langsung di tanah, pastikan Anda memilih lokasi yang mendapat sinar matahari yang cukup dan tidak terlalu lembab.

Setelah menyiapkan pot atau tanah, masukkan biji jeruk ke dalam tanah. Anda dapat menanam biji hingga setengah jari atau satu jari ke dalam tanah. Tutup biji dengan tanah dan siram dengan air secukupnya. Jangan terlalu banyak menyiram tanaman karena bisa membuat tanah terlalu lembab dan merusak biji. Kemudian, letakkan pot atau tanah di tempat yang cukup terkena sinar matahari.

4.           Menjaga tanaman tetap sehat

Setelah menanam biji, Anda harus menjaga tanaman tetap sehat. Pastikan Anda menyiram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau atau saat tanaman mulai tumbuh. Anda juga bisa memberikan pupuk organik setiap beberapa minggu untuk membantu tanaman tumbuh dengan baik. Pastikan Anda tidak memberikan terlalu banyak pupuk karena bisa merusak tanaman. Selain itu, pastikan juga tanaman terlindungi dari serangan hama dan penyakit. Jika Anda melihat tanda-tanda tanaman sakit atau terserang hama, segera lakukan tindakan untuk mengatasinya.

5.           Menjaga kelembaban tanah

Jeruk adalah tanaman yang membutuhkan kelembaban tanah yang cukup. Pastikan Anda menyiram tanaman secara teratur dan tidak membiarkan tanah terlalu kering. Namun, jangan juga terlalu banyak menyiram tanaman karena bisa membuat akar tanaman membusuk. Jika tanah terlalu kering, Anda bisa menambahkan lapisan mulsa untuk menjaga kelembaban tanah.

6.           Memberikan dukungan buat bibit tanaman

Jeruk adalah tanaman yang tumbuh cukup tinggi, sehingga perlu dukungan agar tidak roboh. Anda bisa memberikan dukungan berupa tiang atau anyaman dari bambu atau kayu. Pasang dukungan sejak awal tanaman mulai tumbuh agar tanaman bisa tumbuh dengan baik dan tidak terganggu oleh hewan dan cuaca buruk.

7.           Membentuk tanaman

Setelah tanaman mencapai ketinggian tertentu, Anda bisa membentuk tanaman agar tumbuh dengan baik dan terlihat rapi. Caranya adalah dengan memangkas cabang-cabang yang tumbuh ke samping dan membiarkan cabang yang tumbuh ke atas. Anda juga bisa membentuk tanaman menjadi bentuk tertentu, seperti bola atau piramida, untuk memberikan sentuhan dekoratif pada halaman rumah Anda.

8.           Menunggu buah muncul

Setelah beberapa tahun menanam, Anda akan melihat tanda-tanda tanaman mulai berbuah. Jeruk yang ditanam dari biji biasanya mulai berbuah setelah 7 hingga 10 setelah ditanam. Namun, tidak semua tanaman jeruk bisa berbuah dengan baik. Beberapa faktor seperti jenis jeruk, kondisi lingkungan, kualitas biji, dan perawatan tanaman dapat mempengaruhi hasil panen. Jika Anda merawat tanaman dengan baik, Anda bisa mendapatkan buah yang segar dan lezat setiap tahun.

Dalam menanam jeruk dari biji, kesabaran dan ketelatenan sangatlah penting. Sebagai pemula, Anda mungkin akan menghadapi beberapa kendala dan kesulitan. Namun, dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat dan tips-tips yang telah dijelaskan dalam artikel ini, Anda dapat meningkatkan peluang keberhasilan Anda. Ingatlah bahwa menanam jeruk dari biji bisa menjadi pengalaman yang sangat bermanfaat, terutama ketika Anda melihat pohon Anda tumbuh dan berbuah dengan baik. Jangan ragu untuk mencoba dan terus belajar, karena dengan praktik yang konsisten dan niat yang baik, Anda pasti akan berhasil menanam jeruk dari biji hingga berbuah.