8 Makanan yang Mengandung Serat Tinggi Untuk Menjaga Kesehatan Usus Anda dan Keluarga
Duniahobiku.com
- Saat membicarakan makanan sehat, seringkali kita mendengar tentang kandungan
protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. Namun, seringkali
terlewatkan bahwa serat juga merupakan komponen penting dalam pola makan sehat.
Serat adalah jenis karbohidrat kompleks yang tidak dapat dicerna oleh tubuh
manusia. Namun, serat memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama untuk
menjaga kesehatan usus. Artikel kali ini akan membantu anda menemukan makanan
yang mengandung serat tinggi beserta contohnya.
Makanan Yang Mengandung Serat Tinggi
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) jumlah serat
yang dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari 28-37 gram serat per hari. Sayangnya, sebagian
besar orang dewasa di seluruh dunia hanya mengonsumsi sekitar 1-0-15 gram serat
per hari. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui makanan yang
mengandung serat tinggi, dan mengonsumsinya secara teratur. Berikut ini adalah
beberapa contoh makanan yang mengandung serat tinggi:
1.
Buah-buahan
Buah-buahan adalah sumber serat yang baik dan lezat.
Buah-buahan seperti apel, jeruk, pear, plum, raspberry, dan strawberry
mengandung serat larut air. Sedangkan, buah-buahan seperti kiwi, mangga,
persik, pir, nanas, dan semangka mengandung serat tak larut air. Konsumsi
buah-buahan sebagai camilan sehat atau tambahkan pada makanan penutup.
2.
Sayuran
Sayuran adalah sumber serat yang sangat baik dan
sehat. Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung serat yang
tinggi. Selain itu, sayuran seperti kentang, wortel, labu, kubis, lobak, dan
kacang polong juga mengandung serat yang baik. Cobalah untuk menambahkan
sayuran pada menu sehari-hari Anda, seperti tumis sayuran, sup, atau salad.
3.
Biji-bijian
Biji-bijian adalah sumber serat yang kaya, terutama
biji-bijian utuh. Biji-bijian seperti gandum, barley, beras merah, dan quinoa
mengandung serat yang tinggi. Selain itu, biji-bijian seperti biji rami, biji
chia, dan biji flax juga mengandung serat yang tinggi. Konsumsi biji-bijian
sebagai bagian dari sarapan sehat atau tambahkan pada salad atau sup.
4.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber serat yang baik dan
kaya protein. Kacang-kacangan seperti kacang hijau, kacang merah, kacang
kedelai, dan kacang polong mengandung serat yang tinggi. Selain itu,
kacang-kacangan seperti almond, kacang mete, kacang pecan, dan kacang brazil
juga mengandung serat yang tinggi. Konsumsi kacang-kacangan sebagai camilan
sehat atau tambahkan pada salad, tumis sayuran, atau sup.
5.
Roti gandum utuh
Roti gandum utuh adalah sumber serat yang baik dan
sehat. Roti gandum utuh mengandung serat yang tinggi karena terbuat dari tepung
gandum utuh, yang memiliki kulit gandum dan biji gandum. Tepung gandum utuh
juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral daripada tepung terigu biasa.
Cobalah untuk mengganti roti putih dengan roti gandum utuh pada saat sarapan
atau makan siang.
6.
Sereal
Sereal sarapan adalah sumber serat yang populer.
Sereal yang terbuat dari gandum utuh, beras merah, oatmeal, dan barley
mengandung serat yang tinggi. Hindari sereal yang banyak mengandung gula dan
bahan pengawet. Cari sereal yang memiliki kandungan serat dan gula yang
seimbang.
7.
Beras merah
Beras merah adalah sumber serat yang baik dan sehat.
Beras merah mengandung serat yang tinggi karena kulit beras masih
dipertahankan. Selain itu, beras merah juga mengandung vitamin dan mineral yang
lebih banyak daripada beras putih. Cobalah untuk mengganti beras putih dengan
beras merah untuk meningkatkan konsumsi serat Anda.
8.
Ubi Jalar
Anda
benar, ubi jalar merupakan salah satu jenis makanan yang mengandung serat
tinggi. Setiap 100 gram ubi jalar mentah mengandung sekitar 3 gram serat.
Selain itu, ubi jalar juga mengandung banyak nutrisi lainnya seperti vitamin A,
vitamin C, potassium, dan beta-karoten.
Ubi
jalar dapat diolah menjadi berbagai macam makanan yang sehat, seperti ubi rebus,
kue, dll. Anda juga bisa membuat camilan sehat dengan memanggang ubi jalar
sebagai alternatif yang lebih sehat daripada kentang goreng.
Konsumsi
ubi jalar secara teratur dapat membantu meningkatkan asupan serat Anda dan
memperbaiki kesehatan pencernaan Anda. Selain itu, kandungan vitamin dan
mineral dalam ubi jalar juga dapat membantu meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan.
Manfaat
dari Mengonsumsi Makanan yang Mengandung Serat Tinggi
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi
memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
Meningkatkan
kesehatan usus
Serat membantu memperbaiki kesehatan usus dengan
menjaga agar tinja tetap lembut dan mudah dikeluarkan dari tubuh. Serat juga
membantu mencegah sembelit, wasir, dan penyakit usus lainnya.
Menurunkan
risiko penyakit jantung
Makanan yang mengandung serat tinggi dapat membantu
menurunkan kolesterol jahat dalam darah. Kolesterol jahat dapat menyebabkan
penyakit jantung dan stroke. Konsumsi makanan yang mengandung serat tinggi
dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.
Menjaga
berat badan yang sehat
Makanan yang mengandung serat tinggi dapat membantu
menjaga berat badan yang sehat. Serat membuat perut terasa kenyang lebih lama,
sehingga mengurangi rasa lapar dan membantu mengurangi jumlah makanan yang
dikonsumsi.
Menjaga
kadar gula darah yang sehat
Makanan yang mengandung serat tinggi dapat membantu
menjaga kadar gula darah yang sehat. Serat membantu melambatkan penyerapan gula
dalam darah, sehingga mencegah lonjakan kadar gula darah yang berbahaya.
Meningkatkan
sistem kekebalan tubuh
Makanan yang mengandung serat tinggi dapat membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Serat membantu menghasilkan asam lemak
rantai pendek yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan
infeksi.
Mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi
adalah cara yang mudah dan efektif untuk meningkatkan kesehatan secara
keseluruhan terutama untuk pencernaan. Untuk mengoptimalkan manfaat dari
makanan yang mengandung serat tinggi, pastikan untuk mengonsumsi makanan
tersebut secara teratur dan dalam jumlah yang cukup. Hindari makanan olahan
yang diproses dan kaya akan gula atau lemak jenuh, karena makanan semacam itu
dapat memperburuk kesehatan tubuh. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat bagi
Anda dan membantu memperbaiki kesehatan anda dan keluarga menjadi lebih sehat.