Cara Mengawinkan Hamster Dengan Benar : 10 Tips dan Kunci Sukses Mengawinkan Hamster
Duniahobiku.com
- Hamster adalah hewan peliharaan yang lucu dan populer, namun ketika memasuki
masa reproduksi, pemilik hamster harus sangat berhati-hati. Hamster tergolong
mudah dikembangbiakkan namun semua tergantung dari pengetahuan sang pemilik dan
cara yang digunakan. Mengawinkan hamster tidak boleh dilakukan secara
sembarangan, karena dapat menyebabkan komplikasi kesehatan pada hamster yang
dapat berakibat fatal. Oleh karena itu, dalam artikel ini, kita akan membahas cara mengawinkan hamster dengan benar,
sehingga pemilik hamster dapat membuat hamster beranak pinak dengan baik dan
sehat.
Cara Mengawinkan Hamster Dengan Benar
Walaupun hamster mudah berkembangbiak namun mengawinkan
hamster bukanlah hal yang mudah, dan perlu dilakukan dengan hati-hati agar
hamster Anda tetap sehat. Jika Anda tidak melakukan proses perkawinan dengan
benar, hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan bagi induk hamster dan mengakibatkan
kematian anak-anak hamster. Agar tidak keliru simaklah panduan lengkap berikut
ini untuk memastikan bahwa Anda melakukan proses mengawinkan hamster dengan
benar.
1.
Persiapkan Hamster Anda
Sebelum mengawinkan hamster, pastikan bahwa
kesehatan hamster Anda dalam keadaan prima. Pastikan bahwa hamster Anda berada
dalam keadaan fisik yang baik dan dalam kondisi yang sehat. Hamster yang sehat
akan menghasilkan anak hamster yang baik dan memiliki peluang hidup yang lebih
besar.
2.
Pilih Pasangan Yang Tepat
Setelah memastikan bahwa hamster Anda dalam kondisi
sehat, sekarang saatnya memilih pasangan yang tepat. Pastikan bahwa pasangan
yang dipilih memiliki usia yang cocok. Jangan pernah mencoba mengawinkan
hamster yang terlalu muda atau terlalu tua. Selain itu, pastikan bahwa pasangannya
berasal dari keturunan yang berbeda, karena persilangan dalam keluarga dapat
meningkatkan risiko kelainan genetik dan masalah kesehatan lainnya. Secara umum
hamster Syria menjadi dewasa penuh saat umur 5 bulan meskipun sebelum umur
tersebut sudah mampu melahirkan anak. Beberapa jenis hamster memiliki kematangan
seksual saat berumur sekitar 3 bulan.
3.
Siapkan Kandang Khusus
Setelah menentukan pasangan hamster yang tepat,
sekarang saatnya menyiapkan kandang khusus untuk mereka. Kandang tersebut harus
cukup besar untuk menampung kedua hamster dengan nyaman, serta tempat sarang
yang aman dan hangat. Pastikan juga bahwa kandang itu memiliki banyak bahan
berbulu, seperti serat kayu atau kertas, untuk membuat sarang yang nyaman bagi
kedua hamster.
4.
Kenalkan Kedua Hamster
Sebelum mengawinkan hamster, pastikan bahwa kedua
hamster sudah saling mengenal. Biarkan mereka bersama dalam kandang yang sama
selama beberapa hari sebelum mencoba mengawinkan mereka. Ini akan membantu
mengurangi risiko konflik antara kedua hamster saat proses perkawinan
berlangsung. Setelah memastikan bahwa hamster siap untuk dikawinkan, anda perlu
menyiapkan lingkungan yang nyaman dan aman untuk keduanya. Anda bisa
menggunakan kandang yang lebih besar dari kandang biasa dan tambahkan beberapa
tempat berlindung seperti rumah kecil atau terowongan. Pastikan juga kandang
memiliki sirkulasi udara yang baik dan cukup cahaya.
Selain itu, anda perlu memisahkan keduanya terlebih
dahulu untuk beberapa hari sebelum mengawinkan mereka. Hal ini untuk memastikan
bahwa hamster jantan tidak akan menganggap hamster betina sebagai saingan atau
ancaman.
Setelah memisahkan keduanya, anda bisa memindahkan
kandang hamster betina ke kandang hamster jantan. Perhatikan perilaku keduanya
selama beberapa jam pertama setelah ditempatkan di kandang yang sama. Jika
keduanya saling bermain dan saling menyapa, itu adalah tanda bahwa mereka siap
untuk dikawinkan. Namun, jika mereka saling menyerang atau menunjukkan
tanda-tanda agresi, segera pisahkan kembali keduanya.
Jika keduanya terlihat nyaman satu sama lain, anda
bisa membiarkan mereka menghabiskan waktu bersama selama beberapa hari. Selama
waktu ini, anda perlu memastikan bahwa anda memberikan makanan yang cukup untuk
keduanya dan mengganti air minum secara teratur.
5.
Awasi Proses Mengawinkan
Saat proses mengawinkan hamster berlangsung,
pastikan untuk mengawasinya dengan hati-hati. Hindari mengganggu mereka, karena
hal ini dapat membuat mereka stres dan mengganggu proses perkawinan. Biarkan
mereka melakukan proses perkawinan dengan sendirinya. Setelah proses perkawinan
selesai, pastikan bahwa kedua hamster dibiarkan bersama-sama dalam kandang
selama beberapa hari. Jika saat mengawasi perkawinan hamster betina menjadi
agresif pada jantan anda bisa mengangkat jantan dan menggantikannya dengan
hamster jantan dewasa lainnya.
6.
Berikan Perawatan Yang Baik Pada Hamster
Betina
Setelah hamster betina berhasil dikawinkan, pastikan
untuk memberikan perawatan yang baik pada hamster betina. Hamster betina dapat
mengalami stres dan ketidaknyamanan selama proses perkawinan, jadi berikan dia
banyak istirahat dan pastikan bahwa dia memiliki banyak makanan yang bergizi
dan air untuk memulihkan kekuatan.
7.
Perhatikan Tanda Tanda Kehamilan
Setelah mengawinkan hamster, perhatikan tanda-tanda
kehamilan pada hamster betina. Tanda-tanda kehamilan pada hamster meliputi
perut yang membengkak, perubahan perilaku, dan peningkatan nafsu makan. Jika
Anda mencurigai bahwa hamster betina Anda hamil, pastikan untuk memberikan
perawatan yang ekstra dan memberikannya makanan yang bergizi untuk membantu
menjaga kesehatannya.
8.
Persiapkan Tempat Melahirkan
Sebelum hamster betina melahirkan, pastikan untuk
menyiapkan tempat yang aman dan hangat untuk melahirkan. Berikan hamster betina
kotak melahirkan dengan bahan sarang yang lembut dan hangat. Pastikan kotak
melahirkan itu mudah dijangkau oleh hamster betina dan memberinya privasi untuk
melahirkan tanpa gangguan.
Setelah beberapa hari, anda bisa memeriksa kandang
untuk melihat apakah hamster betina hamil. Hamster betina memiliki periode
kehamilan selama 16-18 hari. Setelah itu, anda perlu memisahkan hamster betina
dari hamster jantan untuk memastikan bahwa ia merawat bayi hamster dengan baik
dan tidak terganggu oleh hamster jantan.
9.
Berikan Perawatan Yang Baik Untuk Bayi
Hamster
Setelah hamster betina melahirkan, pastikan untuk
memberikan perawatan yang baik untuk bayi hamster. Pastikan kotak melahirkan
tetap bersih dan kering dan berikan makanan dan air yang cukup untuk hamster
betina dan anak-anaknya. Jangan mengganggu bayi hamster selama beberapa minggu
pertama kehidupan mereka, karena hal ini dapat membuat mereka stres dan
berisiko mengalami penyakit. Jumlah anakan hamster sekitar 5-10 ekor tergantung
dari umur induk dan jenis hamster. Setelah bayi hamster lahir, pastikan bahwa anda
memberikan makanan yang cukup untuk hamster betina dan bayinya. Anda perlu
memastikan bahwa bayi hamster memiliki akses ke makanan dan air minum yang
cukup sehingga mereka dapat tumbuh dengan sehat. Jangan lupa untuk membersihkan
kandang secara teratur agar tetap bersih dan higienis.
10.
Perhatikan Jumlah Hamster di Kandang
Setelah bayi hamster mulai tumbuh, pastikan untuk
memperhatikan jumlah hamster di kandang. Pastikan kandang tidak terlalu penuh,
karena dapat menyebabkan konflik dan masalah kesehatan lainnya. Juga pastikan
bahwa pasangan hamster Anda tidak terus menghasilkan keturunan yang berlebihan,
karena hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan kesejahteraan bagi
hamster dan anak-anak mereka.
Mengawinkan hamster membutuhkan perhatian khusus dan
perawatan yang hati-hati. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, Anda dapat
mengawinkan hamster dengan benar dan memperoleh induk dan anakan hamster yang
sehat.
Namun, perlu diingat bahwa mengawinkan hamster dapat
memiliki risiko dan tidak selalu berhasil. Ada kemungkinan hamster betina tidak
hamil atau bayi hamster tidak tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, pastikan
bahwa anda siap untuk menghadapi kemungkinan ini.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu anda hindari
ketika mengawinkan hamster. Pertama, jangan mencoba mengawinkan hamster terlalu
sering karena hal ini dapat membuat hamster stres dan memperburuk kesehatannya.
Kedua, jangan mencoba mengawinkan hamster yang memiliki riwayat penyakit atau
cacat genetik karena hal ini dapat diturunkan kepada anak-anak hamster.
Namun, perlu diingat bahwa mengawinkan hamster
memiliki risiko dan tidak selalu berhasil. Oleh karena itu, pastikan anda siap
untuk menghadapi kemungkinan ini dan memiliki rencana jika sesuatu tidak
berjalan dengan baik. Jangan lupa bahwa kesehatan hamster anda adalah yang
terpenting.