9 Kuliner Populer di Indonesia Yang Dipengaruhi Budaya Cina
Duniahobiku.com - Kuliner Indonesia dipengaruhi oleh berbagai budaya dan tradisi dari berbagai negara, seperti India, Arab, Belanda, Eropa dan Cina. Setiap hari mungkin salah satu dari kuliner tersebut kita santap tanpa menyadari bahwa makanan tersebut diadopsi dari budaya Cina. Artikel kali ini akan membahas pengaruh budaya cina pada kuliner di Indonesia yang mungkin tidak banyak diketahui oleh masyarakat Indonesia. Untuk lebih jelasnya silahkan baca selengkapnya pada artikel dibawah ini.
Pengaruh budaya cina pada kuliner di indonesia
Adanya perdagangan dan migrasi dari negara-negara tersebut membawa bahan-bahan dan teknik memasak baru ke Indonesia, yang kemudian diolah dan diterima oleh masyarakat setempat. Ini membuat kuliner Indonesia sangat kaya dan beragam, dengan berbagai jenis masakan yang unik dan lezat. Salah satu negara yang yang banyak diadopsi dalam bidang kuliner adalah Cina.
Budaya Cina mempengaruhi kuliner di Indonesia melalui penyebaran masakan Cina yang populer seperti nasi goreng, mie goreng, siomay, bakmi, dan banyak lagi. Bahan-bahan khas Cina seperti taoge, kangkung, kecap manis, dan bawang putih juga sering digunakan dalam masakan Indonesia. Adanya keragaman etnis di Indonesia membuat masakan Cina menjadi bagian integral dari kuliner Indonesia. Agar lebih jelas berikut 9 jenis makanan yang terpengaruh oleh kebudayaan Cina, antara lain:
1. Nasi Goreng
Nasi Goreng adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang terdiri dari nasi yang digoreng bersama dengan bahan-bahan lain seperti bawang merah, bawang putih, telur, dan sayuran. Nasi goreng dapat diolah dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah, memberikan rasa yang kompleks dan lezat. Nasi goreng sering dijumpai di warung-warung makan dan restoran di Indonesia. Nasi goreng juga sangat populer sebagai makanan ringan dan bisa ditemukan di seluruh dunia. Bagi masyarakat Indonesia nasi goreng menjadi salah satu bentuk olahan yang digemari.
Meskipun nasi goreng sering menjadi solusi mengolah nasi yang sudah bermalam dan akrab dengan lidah bangsa Indonesia ternyata nasi goreng berasal dari dari negeri Cina. Konon resep nasi goreng pertama berasal dari Yangzhou di Provinsi Jiansu, Cina dan sudah dikenal sejak 4000 tahun yang lalu. Namun di Indenesia nasi goreng mendapat banyak modifikasi sesuai budaya lokal. Versi asli dari nasi goreng Indonesia memiliki bahan dan bumbu khas yang membedakannya dari nasi goreng di negara lain.
2. Bakpau
Bakpau berasal dari Cina. Menurut beberapa litaratur Bakpao pertama kali ditemukan oleh Zhuge Liang (181-234), seorang ahli militer Tiongkok. Bakpau adalah jenis makanan mirip dengan roti, berbentuk bundar yang terdiri dari kulit tepung yang halus dan lembut, dengan isian daging atau sayuran. Makanan ini populer di Cina dan diadaptasi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia, bakpau dikenal dengan nama bakpau Cina dan sering dijual di warung-warung dan toko roti. Bakpau Indonesia biasanya memiliki variasi isian yang berbeda dari versi asli bakpau Cina seperti isian daging sapi, ayam, kacang ijo atau ubi jalar.
3. Bakmi
Bakmi merupakan masakan asli Cina yang diterima dan diadopsi di Indonesia. Konon bakmi berasal dari masa pemerintahan dinasti Han timur. Bakmi adalah mie kuning tebal yang biasanya disajikan dengan kuah kaldu daging atau ayam, sayuran, dan bahan-bahan lain seperti telur, bakso, dan sayuran. Versi Indonesia dari bakmi sering memiliki bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia yang membedakannya dari bakmi asli Cina. Bakmi sangat populer di Indonesia dan bisa ditemukan di berbagai warung makan dan restoran.
Bakmi versi Indonesia sudah mengalami adapatasi sesuai dengan lidah orang Indonesia. Modifikasi bakmi Indonesia meliputi berbagai perubahan dari versi asli bakmi Cina, baik dalam hal bahan, bumbu, maupun cara memasak. Modifikasi ini menciptakan variasi baru dari bakmi yang lezat dan unik, yang sesuai dengan selera dan tradisi kuliner Indonesia.
4. Pempek Palembang
Pempek adalah masakan khas Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Pempek terbuat dari tepung ikan dan tepung terigu yang dibentuk menjadi bulatan dan dimasak dengan kuah kacang atau kuah cuko. Pempek memiliki tekstur lembut dan rasa yang gurih, dan sering dicari para penggemar kuliner karena rasanya yang khas dan unik. Ada berbagai jenis pempek Palembang yang terkenal seperti pempek kapal selam, pempek lenjer, pistel, tahu, kulit, dll.
Namun mungkin banyak yang tidak mengetahui bahwa awal mula pempek berasal dari seorang warga keturunan Tioghoa yang tinggal di pinggiran sungai Musi dan hidup dimasa di masa pemeritahan Kesultanan Palembang Darussalam yang saat itu dipimpin oleh Sultan Mahmud Badaruddin II. Melihat potensi ikan yang berlimpah memberikan ide untuk mengolah makanan tersebut menjadi makanan yang saat ini kita kenal dengan pempek.
5. Bakpia
Bakpia adalah salah satu jenis kue tradisional yang terkenal dan menjadi salah kuliner yang dicari di kota Yogyakarta, Indonesia. Bakpia terbuat dari adonan tepung ketan yang dibentuk menjadi bulatan kecil dan diisi dengan berbagai jenis isian seperti kacang hijau, kismis, atau coklat. Bakpia memiliki rasa manis dan tekstur lembut. Namun mungkin tidak banyak yang tahu bahwa bakpia sebenarnya berasal dari budaya Cina yang dibawa ke Indonesia dan diadaptasi sesuai dengan budaya lokal.
Istilah bakpia sendiri adalah berasal dari bahasa Tionghoa dialek Hokkian (Han zi: 肉餅), salah satu rumpun bahasa Tionghoa yaitu dari kata "bak" yang berarti daging dan "pia" yang berarti kue, yang secara harfiah berarti roti berisikan daging. Di negeri asalnya, bakpia memiliki ukuran yang lebih besar daripada bakpia di Indonesia.
Bakpia merupakan salah satu produk oleh-oleh khas dari Yogyakarta dan sangat populer sebagai cemilan. Bakpia bisa ditemukan di berbagai tempat, seperti pasar tradisional, toko kue, dan restoran. Kue ini juga sering dibawa sebagai oleh-oleh ketika berlibur ke Yogyakarta.
6. Lumpia
Lumpia adalah jenis makanan yang terdiri dari kulit tipis yang diisi dengan sayuran, daging, atau bahan lainnya, lalu digulung dan digoreng. Lumpia dapat dimakan sebagai makan siang, makan malam, atau sebagai cemilan. Salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan lumpia adalah kota Semarang. Meskipun lumpia menjadi salah satu oleh-oleh khas Semarang namun jajanan kuliner ini ternyata banyak dipengaruhi oleh budaya Cina. Lumpia dalam bahasa Hokkian dieja sebagai lun pia (Hanzi: 潤餅 / 润饼, POJ: lūn-piáⁿ, hanyu pinyin: rùn bǐng, Bahasa Inggris: long pia) merupakan jajanan tradisional masyarakat Tionghoa.
Lumpia Semarang adalah jenis lumpia yang berasal dari kota Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. Lumpia Semarang memiliki kulit tipis yang diisi dengan bahan-bahan seperti daging ayam, taoge, daun bawang, dan lain-lain, lalu digulung dan digoreng hingga kulitnya crispy. Lumpia Semarang memiliki cita rasa gurih dan pedas yang khas.
Lumpia Semarang merupakan salah satu masakan khas dari Semarang dan sangat populer sebagai cemilan. Lumpia Semarang bisa ditemukan di berbagai tempat, seperti warung makan, restoran, dan pasar tradisional di Semarang dan sekitarnya. Kuliner ini menjadi salah satu kuliner andalan kota Semarang dan sering dijadikan oleh-oleh ketika berlibur ke sana.
7. Bakso
Bakso adalah salah satu jenis masakan populer di Indonesia. Bakso terbuat dari campuran daging sapi giling dan tepung kanji yang dibentuk menjadi bola-bola kecil atau irisan daging. Bakso biasanya disajikan dalam sebuah kuah kaldu yang gurih dan dapat ditemani dengan mi, taoge, tahu, atau bahan lainnya.
Bakso merupakan salah satu masakan favorit masyarakat Indonesia dan sangat mudah ditemukan di seluruh wilayah di Indonesia, baik di warung makan, restoran, atau pasar tradisional. Kue ini juga sering dijadikan sebagai makan siang atau makan malam oleh masyarakat Indonesia. Bakso memiliki rasa yang gurih dan lezat, sehingga sangat disukai oleh banyak orang.
Meskipun bakso sudah menjadi salah satu ciri khas kuliner Indonesia namun pengaruh budaya Cina menjadi cikal bakal bakso seperti yang kita temukan sekarang. Konon bakso berasal dari masa Dinasti Ming (1368-1644), Tiongkok (sekarang) dimana awalnya diciptakan seorang pemuda bernama Meng Bo yang ingin memasakkan daging empuk dan lembut untuk sang ibu.
8. Bakwan
Bakwan adalah salah satu jenis masakan khas Indonesia yang terbuat dari campuran tepung bumbu dan sayuran seperti wortel, bawang merah, bawang putih, dan kol. Bakwan biasanya disajikan sebagai cemilan atau hidangan pendamping, seperti nasi, nasi goreng, atau bakso. Bakwan memiliki cita rasa gurih dan renyah yang sangat disukai oleh banyak orang. Bakwan sering kita temukan pada jajanan pasar atau penjaja keliling dengan menggunakan gerobak. Orang Sunda menyebut bakwan dengan nama bala-bala atau yéyé.
Meskipun bakwan sudah menjadi bagian dari kuliner Indonesia namun jajanan ini juga banyak mendapat pengaruh budaya Cina. Mengutip dari wikipedia kata "bakwan" sebenarnya berasal dari Tiongkok yang terlihat jelas pada kata bak (肉) yang berarti "daging" dan wan (丸) yang berarti "bulat kecil". Penggunaan kata bak (肉) ini serupa dengan makanan lain yang memiliki asal dan bahan yang sama seperti bakpao (roti isi daging), bakso (bola daging), bakmi (mi daging), bakpia (kue daging kacang hijau), dan bacang (daging cacah).
9. Siomay
Siomay adalah salah satu jenis masakan yang berasal dari Cina dan populer di Indonesia. Siomay terdiri dari potongan daging ikan atau daging sapi yang diolah dan dimasak bersama bahan-bahan lain seperti tepung, bawang, dan bumbu. Campuran tersebut lalu dibentuk menjadi bulat lalu direbus hingga matang.
Siomay biasanya disajikan dengan saus kacang, irisan bawang merah, dan irisan cabai. Siomay bisa ditemukan di warung makan, restoran, atau pasar tradisional, dan sering dijadikan sebagai makanan ringan atau cemilan. Ada banyak variasi siomay di Indonesia, mulai dari siomay ikan hingga siomay daging sapi. Siomay sendiri cukup terkenal di Indonesia khususnya daerah Bandung dengan berbagai variasi cita rasa lokal seperti isi udang, ayam, ikan, dll.
Semoga artikel tentang 9 Makanan Populer di Indonesia Yang Dipengaruhi Budaya Cina diatas dapat menambah wawasan kita. Perpaduan budaya dalam bidang kuliner akan membuat masyarakat dapat menikmati berbagai jenis masakan dengan cita rasa yang berbeda dan menambah pilihan menu sesuai selera.