Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

6 Tips Cara memancing Ikan Yang Baik dan Benar Agar Tidak Boncos

cara memancing ikan yang baik dan benar 

Duniahobiku.com - Memancing menjadi aktivitas yang menyenangkan untuk dilakukan bersama teman atau keluarga, sehingga memungkinkan untuk berbagi pengalaman dan mempererat hubungan dengan orang lain. Namun tidak semua orang memiliki keterampilan yang baik dalam memancing terutama bagi pemula ada kalanya seseorang tidak mendapatkan ikan sama sekali atau istilah para pemancing disebut boncos. Lalu bagaimana cara memancing ikan yang baik dan benar agar tidak boncos. Artikel kali ini akan berbagi beberapa tips yang perlu anda perhatikan agar mendapatkan ikan yang melimpah saat memancing

Cara memancing Ikan Yang Baik dan Benar

Memancing bisa menjadi hiburan dan aktivitas yang menyenangkan setelah bekerja sepanjang minggu dan keluar untuk relaksasi. Bagi sebagian orang memancing bahkan bisa membuat ketagihan dan lupa akan waktu. Jika anda ingin mendapatkan hasil yang baik saat memancing anda bisa mengikuti beberapa tips cara memancing ikan yang baik dan benar dibawah ini:

1. Pertimbangkan waktu dan tempat yang tepat untuk mancing

Waktu dan tempat yang tepat untuk memancing tergantung pada jenis ikan yang menjadi target dan lokasi mancing apakah di laut atau air tawar seperti sungai atau waduk. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk kondisi air, intensitas matahari, dan aktivitas ikan. Berikut adalah beberapa saran umum:

Waktu terbaik: Pagi hari atau sore hari selama pergantian air, seperti saat air sedang pasang, biasanya merupakan waktu terbaik untuk memancing.

Tempat terbaik: Cari tempat yang memiliki arus air yang kuat, seperti daerah arus keluar masuknya air, atau di sekitar batu besar atau pohon yang jatuh. Juga, cari tempat yang memiliki banyak rumput laut atau tanaman air, karena ini merupakan tempat yang sering digunakan oleh ikan untuk berlindung dan memijah. Anda bisa memilih spot mancing seperti pinggir laut, tengah laut, sungai, danau, waduk, empang, dll sesuai dengan dana dan kebutuhan anda.

Kondisi air: Memancing pada saat air sedang tenang dan jernih biasanya lebih baik daripada pada saat air sedang keruh atau coklat.

Intensitas matahari: Memancing pada saat matahari tidak terlalu terik, seperti pada pagi hari atau sore hari, biasanya lebih baik daripada pada siang hari ketika matahari sangat terik.

Namun, perlu diingat bahwa setiap wilayah dan musim memiliki kondisi air dan aktivitas ikan yang berbeda, jadi sangat penting untuk melakukan riset dan meminta saran dari pemancing lokal untuk menemukan waktu dan tempat terbaik untuk memancing.

2. Pilih peralatan mancing yang tepat

Peralatan mancing sangat mendukung keberhasilan seorang pemancing. Pada umumnya peralatan dalam kegiatan memancing terdiri atas beberapa bagian seperti:

1. Joran pancing

Joran atau tongkat pancing terdiri dari bagian atas dan bagian bawah yang dapat dipisahkan, dan memiliki ujung yang dilengkapi dengan reel atau molinet untuk memegang dan mengendalikan tali mancing. Ukuran dan material tongkat mancing bervariasi sesuai dengan jenis mancing yang akan dilakukan, seperti ukuran, bahan, harga, dan tingkat fleksibilitas.

2. Reel/penggulung senar

Reel pancing adalah perangkat mekanis yang digunakan dalam mancing untuk memegang dan mengendalikan tali mancing. Reel pancing terpasang di ujung tongkat mancing dan memiliki roda gigi yang membantu memutar tali mancing dan memungkinkan pemancing untuk mengeluarkan dan memulai tali mancing sesuai kebutuhan. Terdapat berbagai jenis reel pancing, seperti reel baitcasting, spinning reel, dan spincast reel, yang digunakan untuk jenis mancing yang berbeda. Reel pancing dapat mempengaruhi hasil mancing, sehingga penting bagi pemancing untuk memilih reel yang sesuai dengan jenis mancing yang akan dilakukan. Semakin berkualitas reel yang anda gunakan maka kemampuannya untuk menarik ikan yang lebih berat semakin baik.

3. Pemilihan umpan

Pemilihan umpan mancing yang baik dan benar bergantung pada beberapa faktor, seperti jenis ikan yang dituju, kondisi air, dan gaya mancing. Umpan mancing umumnya terbagi menjadi 2 yaitu umpan buatan dan umpan alami. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih umpan mancing:

Jenis ikan: Jenis ikan yang dituju dapat mempengaruhi pemilihan umpan. Beberapa ikan memiliki makanan favorit, seperti cacing untuk ikan mujahir, lumut untuk ikan nila dan  udang untuk mancing laut.

Kondisi air: Kondisi air seperti suhu, kecerahan, dan arus dapat mempengaruhi pemilihan umpan. Beberapa umpan lebih cocok untuk air dingin, sementara yang lain lebih baik untuk air panas.

Gaya mancing: Gaya mancing seperti trolling, casting, atau bottom fishing dapat mempengaruhi pemilihan umpan. Beberapa umpan lebih cocok untuk gaya mancing tertentu.

Musim: Musim dapat mempengaruhi jenis umpan yang tersedia dan preferensi makan ikan. Beberapa umpan lebih baik digunakan pada musim tertentu daripada musim lain. Memancing pada musim yang tepat akan memperbesar peluang mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah.

4. Teknik mancing

Ada beberapa jenis teknik yang digunakan oleh para pemancing diseluruh dunia. Masing-masing teknik memiliki kelebihan dan kekurangan, jadi pilihlah teknik mancing yang tepat untuk anda gunakan. Sebagai gambaran berikut adalah beberapa teknik memancing yang sering digunakan:

Jigging - menggunakan berat tertentu yang diayun-ayunkan untuk memancing ikan.

Casting - membuang umpan ke suatu tempat yang dituju dan membiarkan umpan tersebut berenang.

Bottom fishing - memancing di dasar air dengan memakai berat dan membiarkan umpan menyentuh dasar air.

Trolling - membuat umpan berenang dengan menarik kapal memancing.

Spinning - membuat umpan berputar dengan mengatur jumlah umpan dan memutar manik-manik.

Ini hanya beberapa teknik memancing dasar, ada banyak teknik lain yang bisa diterapkan tergantung jenis air dan jenis ikan yang dituju. Teknik mancing ini akan berkembang seiring jam terbang yang makin tinggi. Dari pengalaman memancing teknik anda akan semakin baik dalam menaklukkan ikan target.

5. Sabar

Sabar adalah salah satu kualitas penting bagi seorang pemancing. Ini karena memancing seringkali memerlukan waktu yang lama untuk memancing ikan yang besar atau menunggu ikan yang tertarik pada umpan. Berikut adalah beberapa cara untuk mempertahankan kesabaran saat memancing:

Fokus pada proses - Fokus pada teknik memancing dan nikmati proses memancing, bukan hanya hasil akhir.

Siapkan diri dengan baik - membawa peralatan memancing yang baik dan membaca situasi air akan membantu Anda merasa lebih siap dan lebih sabar.

Bersenang-senang - Nikmati suasana alam dan berbaur dengan lingkungan. Jangan memikirkan terlalu banyak tentang memancing dan hasil akhir.

Bawa aktivitas lain - bawa buku, musik, atau hobi lain untuk mengisi waktu saat menunggu.

Bersikap realistis - Ingatlah bahwa memancing adalah aktivitas yang tidak dapat diprediksi dan hasilnya tidak selalu sesuai harapan. Bersikap realistis dan menerima hasil apa adanya akan membantu Anda tetap sabar.

Dengan mempertahankan kesabaran, Anda dapat menikmati proses memancing dan memperoleh hasil yang lebih baik.

6. Berdoa

Berdoa sebelum atau selama kegiatan memancing merupakan bagian dari tradisi bagi beberapa orang. Berdoa dapat membantu memulai aktivitas memancing dengan suasana yang tenang dan damai. Berdoa dapat membantu mengungkapkan rasa syukur  hasil yang diperoleh. Beberapa orang percaya bahwa berdoa selama memancing dapat membantu memperoleh hasil tangkapan yang lebih baik.

Berdoa selama memancing adalah pilihan pribadi dan tidak harus dilakukan oleh semua orang. Yang terpenting adalah memancing dengan cara yang aman dan menghormati lingkungan dan makhluk hidup di dalamnya.

Semoga 6 Tips Cara memancing Ikan Yang Baik dan Benar diatas dapat berguna bagi anda. Memancing adalah kegiatan rekreasi dan menghilangkan stress oleh sebab itu hindari stress karena ikan yang terlepas atau boncos.