Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Arti Tabulampot dan Cara Membuat Tabulampot Di Rumah

apa arti tabulampot 

Duniahobiku.com - Apa sih arti tabulampot?  Istilah tabulampot mungkin tidak asing bagi para penggemar buah  atau para penghobi. Namun istilah ini mungkin tidak dipahami oleh orang-orang yang baru mendengarnya. Artikel kali ini akan mengulas tentang apa arti tabulampot dan membagikan tips cara membuat tabulampot dirumah. Untuk lebih jelasnya silahkan baca pada artikel dibawah ini.

Apa Arti Tabulampot dan Cara Membuat Tabulampot

Tabulampot adalah singkatan dari tanaman buah dalam pot. Tabulampot menjadi salah satu solusi menyalurkan hobi dilahan yang terbatas namun tetap bisa menghasilkan buah. Teknik tabulampot biasanya diterapkan di perkotaan mengingat luas lahan yang semakin sempit di perkotaaan.

Ada berbagai alasan mengapa orang memilih menggunakan  teknik tabulampot agar tetap bisa menyalurkan hobi berkebun. Berikut beberapa alasan tersebut;

1. Ruang tanah yang terbatas

Tanaman buah dalam pot memungkinkan orang yang tinggal di apartemen atau rumah dengan ruang tanah terbatas untuk memiliki tanaman buah.

2. Fleksibilitas

Tanaman buah dalam pot dapat dipindahkan sesuai keinginan dan diposisikan untuk mendapatkan cahaya matahari yang optimal.

3. Kontrol lingkungan

Tanaman buah dalam pot memungkinkan pemiliknya untuk mengontrol lingkungan dan nutrisi tanaman, memastikan kualitas dan produktivitas yang lebih baik.

4. Hobi

Menanam tanaman buah dalam pot juga dapat menjadi hobi yang menyenangkan dan menghasilkan hasil akhir yang dapat dimakan.

5. Keamanan

Tanaman buah dalam pot juga lebih aman dari serangan hama dan penyakit dibandingkan dengan tanaman yang ditanam langsung di tanah.

Ada beberapa jenis tanaman buah yang umum ditanam dalam pot seperti mangga, Jeruk, Delima, Jambu biji, melon, Sawo, Pepaya, Tomat, Strawberry, Ara, Apel, dll. Namun, perlu diingat bahwa beberapa tanaman buah memerlukan pot yang lebih besar dan lingkungan yang khusus, seperti suhu dan cahaya matahari yang tepat. Sebelum memulai menanam, sangat penting untuk memahami kebutuhan spesifik tanaman buah yang dipilih. Tidak semua tanaman buah bisa ditanam pot mengingat keterbatasan unsur hara.

Cara Membuat Tanaman Buah Dalam Pot

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat tanaman buah dalam pot:

1. Pilih pot yang sesuai

Pemilihan pot yang sesuai sangat penting untuk menjamin kesehatan dan produktivitas tanaman buah dalam pot. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih pot:

Ukuran: Pastikan pot memiliki ukuran yang sesuai dengan tanaman buah yang akan ditanam. Tanaman yang membutuhkan pot lebih besar akan membutuhkan lebih banyak ruang untuk tumbuh dan berproduksi buah.

Drainase: Pot harus memiliki lubang drainase untuk membuang air berlebih dan mencegah kerusakan akibat air yang terlalu lama tertahan.

Material: Pot harus terbuat dari material yang kuat dan tahan lama, seperti keramik, plastik, atau terakota. Pot juga harus memiliki bahan yang permeabel agar tanah dapat bernapas dan air dapat mengalir melalui.

Kondisi lingkungan: Pilih pot yang sesuai dengan lingkungan di mana tanaman akan ditempatkan, seperti suhu, cahaya matahari, dan tingkat kelembapan. 

Harga: Pot bisa sangat bervariasi harganya, dari yang murah hingga mahal. Pilih pot yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan.

2. Bibit dan Jenis tanaman Buah

pemilihan bibit dan jenis tanaman buah yang tepat adalah kunci untuk memastikan kesuksesan dan produktivitas tanaman buah dalam pot. Pilihlah jenis tanaman buah yang anda sukai dan buahnya diminati oleh anggota keluarga. Carilah bibit tanaman buah dari sumber terpercaya, seperti toko pertanian atau pemasok tanaman berkualitas. Pilih bibit tanaman buah yang sehat dan berkualitas serta bebas dari penyakit. Bayangkan jika setelah menunggu beberapa tahun ternyata jenis bibit buah yang anda tanam  berbeda dengan ekspektasi anda dan hal ini tentunya  akan membuat anda dongkol dan kecewa.

3. Pilih media tanam

pemilihan media tanam yang tepat adalah kunci untuk memastikan kesehatan tanaman buah dalam pot.Media tanam harus memiliki kemampuan untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman agar pertumbuhan tanaman buah bisa berjalan optimal dan menghasilkan buah. Umumnya para pekebun menggunakan campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang/kompos yang telah matang. Perbandingan media tanam bisa menggunakan rumus  1:1:1. Artinya 1 bagian tanah, 1 bagian arang sekam, dan 1 bagian pupuk kandang/kompos. Campurkan ketiganya secara merata dan media tanam siap untuk digunakan.

4. Tanam bibit

Setelah 3 langkah diatas telah anda lakukan maka langkah selanjutnya adalah menanam bibit kedalam pot. Letakkan bibit ke dalam pot dan isi pot dengan media tanam, lalu tekan media tanam sekitar bibit untuk memastikan bahwa bibit tidak goyah. Tuangkan air ke dalam pot untuk memastikan bahwa media tanam lembab, sebagai indikator anda bisa menghentikan penyiraman saat air yang anda siram telah mengalir melalui lubang drainase  yang  berada dibawah pot.

5. Tempatkan Pot

Untuk memastikan kesehatan dan pertumbuhan tanaman buah dalam pot yang optimal, berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam meletakkan pot:

Cahaya matahari: Tempatkan pot di lokasi yang memiliki cukup cahaya matahari, namun hindari sinar matahari yang terlalu terik yang dapat membahayakan tanaman.

Udara: Pastikan pot memiliki cukup udara untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

Suhu: Tempatkan pot di lokasi dengan suhu yang sesuai untuk jenis tanaman, dan jaga suhu agar tetap stabil.

Kelembaban: Pastikan bahwa udara sekitar pot tetap lembab untuk mendukung pertumbuhan tanaman.

Keamanan: Tempatkan pot di lokasi yang aman dan tidak terkena kerusakan, seperti anjing atau hewan lain yang dapat merusak tanaman.

6. Perawatan Tanaman

Perawatan tanaman menjadi kunci agar tabulampot bisa tumbuh dengan baik dan berbuah maksimal. Perawatan tabulampot meliputi penyiraman tanaman setiap hari dan pemupukan secara berkala. Gunakan pupuk yang sesuai untuk jenis tanaman buah dan pastikan untuk membaca petunjuk pemakaian dengan hati-hati. Pupuk tanaman secara berkala sesuai dengan rekomendasi produsen atau ahli pertanian. Gunakan konsentrasi yang tepat saat memupuk tanaman buah dalam pot, dan hindari memupuk dengan dosis yang terlalu tinggi.  Anda bisa menggunakan berbagai sumber pupuk, seperti pupuk organik dan pupuk kimia untuk memastikan bahwa tanaman memperoleh nutrisi yang dibutuhkan.

7. Pemangkasan Tanaman Buah

Pemangkasan perlu dilakukan untuk membentuk dan memperbaiki bentuk tanaman, sehingga mempermudah pemeliharaan dan memperbaiki penampilan tanaman. Pemangkasan juga dapat membantu meningkatkan produksi buah, dengan memfasilitasi pertumbuhan cabang yang sehat dan memperbaiki pencahayaan dan aliran udara. Pemangkasan juga bisa meminimalisir serangan hama dan penyakit yang menyerang tanaman buah. Saat pemangkasan gunakan alat yang steril. 

8. Panen Buah

Tentunya ini wqaktu yang dinanti-nanti oleh para pencinta tabulampot, PANEN di kebun sendiri. Tanaman buah dalam pot membutuhkan waktu untuk berkembang dan berproduksi , umumnya tanaman bisa dipanen setelah memiliki umur yang cukup sekitar 3-7 tahun.  Namun, setelah perjuangan dan penantian maka Anda akan dapat menikmati buah-buahan segar yang ditanam sendiri. Buah yang dipanen dari kebun sendiri akan memberikan kepuasan batin tersendiri.

Tentunya setelah membaca artikel diatas anda pasti sudah paham tentang arti dari tabulampot dan cara membuat tabulampot dirumah. Yang diperlukan sekarang tinggal ACTION, menanam sekarang maka anda akan menuai hasil buah segar dikemudian hari.