Sejarah Catch and Release Dalam Dunia Mancing

 

Duniahobiku.com - Teknik catch and release atau Tangkap-lepas dalam memancing sebenarnya sudah lama dikenal, meskipun penggunaannya tidak sepopuler sekarang. Pada saat itu, teknik ini mulai dikenalkan oleh beberapa organisasi memancing dan juga ditawarkan sebagai salah satu cara terbaik untuk menjaga populasi ikan dan menjaga keseimbangan ekosistem perairan. Lalu kapan teknik Catch & Release mulai dikenal?  Untuk mengetahui jawabannya silahkan simak pada artikel dibawah ini

Catch and release adalah sebuah teknik memancing di mana ikan yang tertangkap dikembalikan ke air setelah diamati, diukur, atau difoto untuk dijadikan dokumentasi. Catch and release pertama kali muncul sebagai sebuah konsep di Amerika Serikat pada tahun 1952, ketika beberapa penggemar memancing mulai merasa tidak nyaman dengan praktik membunuh ikan hanya untuk dijadikan hiburan serta untuk menjaga populasi ikan di masa depan. Meskipun teknik ini masih pro dan kontra dalam olahraga memancing namun teknik ini merupakan salah satu solusi terbaik menjaga kelangsungan ekosistem alam.

Pada awalnya, catch and release hanya dilakukan oleh segelintir orang yang memiliki minat khusus dalam memancing. Namun, seiring dengan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya alam, praktik catch and release mulai mendapat dukungan yang lebih luas.

Pada tahun 1950-an, catch and release mulai dianggap sebagai sebuah teknik memancing yang lebih etis dan ramah lingkungan. Pada saat itu, catch and release juga mulai diterapkan secara luas oleh klub-klub memancing dan organisasi-organisasi kelautan.

Pada tahun 1980-an, catch and release mulai menjadi sebuah kebijakan resmi di beberapa negara, dengan aturan-aturan yang mengharuskan para pemancing untuk mengembalikan ikan yang tertangkap ke air setelah diamati atau diukur. Pada saat ini, catch and release telah menjadi praktik memancing yang umum dan diterapkan di seluruh dunia.

Negara-negara Yang Menerapkan Teknik Catch & Release

Beberapa negara yang menerapkan catch and release sebagai kebijakan resmi saat memancing di antaranya adalah:

Australia: Teknik catch and release dalam memancing juga sangat populer di Australia, dan banyak wilayah di negara tersebut yang menerapkan teknik ini. Beberapa wilayah di Australia yang terkenal karena menerapkan teknik catch and release diantaranya adalah: Tasmania, New South Wales, Victoria, dan  Queensland.

Catch and release telah menjadi kebijakan resmi di sebagian besar wilayah Australia sejak tahun 1960-an dan mulai dikenal secara luas diawal tahun 1980-an. Ada beberapa jenis ikan yang mulai langka di negeri kangguru seperti Murray cod dan Australian bass serta ikan marlin yang mendapat perhatian teknik Catch & Release sehingga selalu dilepaskan bila terkena pancing.

Kanada: Teknik catch and release dalam memancing sangat populer di Kanada, terutama di provinsi Ontario yang memiliki banyak perairan yang indah dan merupakan salah satu tujuan favorit bagi penggemar memancing. Selain itu, teknik ini juga banyak diterapkan di provinsi-provinsi lain di Kanada, seperti Quebec, British Columbia, dan Alberta.

Beberapa perairan yang terkenal di Kanada yang menerapkan teknik catch and release diantaranya adalah Lake Ontario, The Bow River, The Fraser River, dan The Miramichi River. Sungai ini merupakan habitat beberapa jenis ikan seperti salmon, brook trout, dan rainbow trout.

Amerika Serikat: Metode tangkap lepas di Amerika merupakan bagian dari manajemen lingkungan dan sangat dipatuhi oleh para penggemar olahraga memancing. Teknik catch and release dalam memancing sangat populer di Amerika Serikat, dan banyak wilayah di negara tersebut yang menerapkan teknik ini. Beberapa wilayah di Amerika Serikat yang terkenal karena menerapkan teknik catch and release diantaranya adalah: Montana, Colorado, Vermont, dan Maine.

Irlandia: Merode Tangkap-Lepas mulai diterapkan negara ini sejak tahun 2003 sebagai bagian dari upaya menjaga kelestarian ikan salmon dan trout. Bahkan beberapa jenis ikan wajib dilepas kembali ke alam bila berhasil dipancing. Bagi yang melanggar akan terkena sanksi yang diterapkan di negara tersebut.

Teknik catch and release juga diterapkan di beberapa negara lain di dunia yang memiliki budaya memancing yang kuat. Namun, ada beberapa negara yang tidak memperbolehkan teknik ini karena memandangnya sebagai tindakan yang merugikan bagi industri perikanan. Di Tanah air sendiri teknik Catch and Release atau Tangkap-Lepas masih belum begitu populer dan hanya dilakukan oleh segelintir pemancing yang peduli tentang populasi ikan di masa depan.