Noodling, Teknik Menangkap Ikan dengan Tangan Kosong, Gokil abis!
Duniahobiku.com
- Pernah mendengar istilah noodling?
Mungkin istilah ini masih asing ditelinga para pembaca bahkan dikalangan para
mancing mania. Mungkin anda lebih mudah memahami istilah ini jika pernah
melihat di acara TV atau Youtube para Noodler
(sebutan untuk para penangkap ikan dengan tangan kosong) mencari ikan lele
berukuran jumbo hanya dengan tangan kosong, gokilnya lagi olahraga ini bukan
hanya dilakukan oleh pria namun juga dilakukan oleh wanita. Untuk mengenal
lebih banyak tentang noodling, teknik menangkap
ikan dengan tangan kosong, silahkan baca artikel selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Dari Noodling
Noodling
adalah teknik menangkap ikan dengan tangan tanpa menggunakan alat pancing atau
umpan. Noodling juga dikenal dengan istilah "bare-handed fishing" atau "handfishing". Noodling
biasanya dilakukan di sungai atau danau yang dangkal, di mana ikan berlindung
di dalam gua, terowongan, atau celah-celah di batu. Umumnya ikan yang dicari
adalah ikan yang gemar bersembunyi di celah batu, kayu, jembatan, pondasi bangunan,
gua, terowongan dan tempat lainnya yang memiliki ruang untuk tempat bersembunyi
dan berkembang biak. Ikan yang dapat ditangkap dengan teknik noodling biasanya jenis ikan lele ( wells
catfish). Ikan ini sering ditemukan di dasar sungai atau danau, dan
memiliki mulut yang besar dan kuat, sehingga dapat di tangkap dengan tangan
kosong. Namun, teknik ini juga dapat digunakan untuk menangkap ikan lain
seperti mujahir, nila, gabus, dll. Ikan-ikan yang ditangkap dengan teknik ini
sangat tergantung pada jenis ikan yang ada di daerah tersebut dan kondisi alam
yang ada.
Teknik
noodling dapat dilakukan baik secara
individu atau dalam kelompok. Banyak pemancing yang melakukan noodling secara individu karena
memerlukan keterampilan dan keahlian khusus untuk menangkap ikan dengan tangan
kosong. Namun, beberapa Noodler juga
melakukan noodling bersama partner atau kelompok, karena dapat
lebih aman dan menyenangkan. Dalam kasus ini, partner atau anggota kelompok dapat membantu satu sama lain dalam
mencari dan menangkap ikan, serta membagikan tips dan trik yang diketahui.
Noodling
cukup berbahaya karena pemancing harus menyelam ke dalam air yang tidak
diketahui dan mencari ikan di dalam gua atau terowongan yang sempit. Ini juga
dapat menyebabkan kerusakan pada habitat ikan dan dilarang di beberapa negara.
Sebaiknya pastikan untuk mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku di
daerah tersebut dan dalam kondisi yang aman. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
ketika noodling adalah keselamatan,
seperti mengetahui kondisi air dan arus, serta menghindari hewan berbahaya
seperti ular, kura-kura alligator, buaya, dan hewan buas lainnya yang berada
disekitar spot yang di incar. Pastikan sekeling anda aman sebelum melakukan
teknik ini.
Menangkap Ikan Dengan Tangan Kosong (Noodling)
Noodling
adalah teknik memancing ikan dengan menggunakan tangan kosong. Pemancing mencari
lubang atau celah lubang di pinggiran sungai atau danau, kemudian memasukkan
tangannya ke dalam lubang tersebut untuk menangkap ikan yang berlindung di
dalamnya. Namun, perlu diingat bahwa noodling
memerlukan keahlian dan keterampilan khusus, serta dapat mengandung risiko
tinggi karena ikan yang ditangkap memiliki gigi yang cukup tajam dan bisa
melukai tangan.
Untuk
melakukan noodling, pertama-tama anda
perlu menemukan tempat yang cocok untuk noodling,
seperti tumpukan kayu besar dipinggir sungai, celah bebatuan ataupun gua kecil
dipinggiran sungai atau aliran air. Beberapa tempat yang sering digunakan untuk
noodling adalah sungai, danau, atau saluran
irigasi. Setelah menemukan tempat yang cocok, berikut adalah beberapa langkah
untuk melakukan noodling:
1. Persiapkan
perlengkapan
Perlengkapan yang dibutuhkan oleh
seorang noodler saat menangkap ikan
dapat bervariasi tergantung pada lokasi dan kondisi perikanan, namun beberapa
perlengkapan yang umum digunakan adalah:
Tangan kosong: Noodling memerlukan keterampilan dan keahlian khusus dalam
menangkap ikan dengan tangan kosong, jadi tidak memerlukan alat pancing atau
umpan.
Perlindungan tangan: Beberapa noodler menggunakan sarung tangan atau
pelindung tangan untuk melindungi tangan dari gigitan ikan atau luka saat
menggali lubang di dasar sungai atau danau.
Perlindungan tubuh: Beberapa noodler mengenakan pakaian yang cukup
tebal atau pelindung tubuh untuk melindungi tubuh dari ikan yang berbahaya atau
air yang dingin.
Perlindungan kaki: Beberapa noodler mengenakan sepatu khusus atau
pelindung kaki untuk melindungi kaki dari luka saat menggali lubang di dasar
sungai atau danau.
Selain itu, beberapa noodler juga menggunakan alat bantu
seperti senter, tongkat, atau jaring untuk membantu dalam mencari lubang dan
menangkap ikan.
2. Kenali
kondisi air
Pastikan
Anda mengetahui kondisi air dan arus sebelum masuk ke dalam air. Hindari
melakukan noodling saat arus air kuat
atau saat kondisi air tidak aman. Air yang keruh dan penuh dengan tanaman air
mesti diantispiasi karena adanya hewan liar seperti ular dan buaya.
3. Masuk
ke Dalam Air/Spot Potensial
Setelah
Anda menemukan daerah atau lokasi yang potensial masuk ke dalamnya dengan
hati-hati. Jangan pernah melakukan noodling
sendirian dan selalu beritahu orang lain di mana Anda akan pergi.
4. Cari
Ikan Dengan Tangan
Setelah
masuk ke dalam air mulailah cari ikan dengan tangan. Anda dapat mencari ikan
dengan meraba-raba di lubang atau celah dari batang kayu, bebatuan atau tempat
yang sekiranya menjadi tempat persembunyian ikan besar.
5. Tangkap
Ikan
Setelah
Anda menemukan ikan, tangkap ikan dengan tangan Anda. Anda dapat menangkap ikan
dengan mencengkeram atau memasukkan tangan kedalam mulut ikan hingga ikan tidak
bisa kabur.
6. Keluar
Dari Dalam Air
Setelah
Anda berhasil menangkap ikan, keluar dari dalam air dengan hati-hati agar ikan
tidak berontak dan kabur. Pastikan ikan ditempat aman dan bersihkan serta
keringkan tubuh sesegera mungkin.
Ingat,
noodling merupakan aktivitas yang
berisiko tinggi dan harus dilakukan oleh orang yang berpengalaman. Selalu
pastikan keselamatan diri dan orang lain selama melakukan aktivitas ini.
Noodling Bukan Cuma Di Amerika,
Indonesia Juga Ada
Teknik
noodling untuk menangkap ikan umumnya
diterapkan di negara-negara di Amerika Serikat, seperti Oklahoma, Texas, dan
Missouri. Namun, teknik ini juga diterapkan di negara-negara lain di dunia,
seperti Jepang, China, Korea Selatan, dan beberapa negara di Afrika. Namun,
perlu diingat bahwa beberapa negara mungkin memiliki peraturan yang ketat
mengenai noodling atau membatasi
waktu dan tempat yang diizinkan untuk melakukannya. Di negara Amerika teknik
ini pernah dianggap illegal namun setelah tahun 2002 teknik ini mulai banyak
digemari, bahkan setiap tahunnya negara bagian Amerika melakukan lomba dengan
menggunakan teknik Noodling. Noodler yang mendapatkan ikan terberat
akan keluar sebagai Juara.
Negara
Indonesia juga sebenarnya memiliki tradisi menangkap ikan dengan tangan kosong.
Namun mungkin ukuran ikannya tidak sebesar di Amerika sana. Hal ini mungkin
karena di Negara maju regulasi dan aturan pengambilan ikan di alam liar sangat
ketat, sehingga ikan bisa tumbuh hingga berukuran sangat besar. Para warga Ciamis pasti tidak asing dengan Ngobeng dimana para warga akan beramai
ramai menangkap ikan dengan tangan kosong dan biasanya acara diadakan saat Idul
Fitri. Warga Desa Tanduk Bakaru yang terletak di Mamasa, Sulawesi Barat juga
akrab dengan istilah Mangatti. Mangatti
merupakan salah satu kegiatan warga menangkap ikan dengan tangan kosong di
areal sawah padi yang usai dipanen. Warga yang tinggal di sekitar bendungan Kamijoro
Bantul, Yogyakarta juga memiliki tradisi menangkap ikan yang disebut dengan Nampok dan diadakan disekitar bendungan Kamijoro.
Warga akan mencari ikan di celah-celah beton pinggir bendungan. Warga Jawa Tengah
di kabupaten Purworejo juga memiliki tradisi yang sama yang disebut Gogoh Iwak yang dilakukan di saluran
irigasi. Jadi Apakah teknik menangkap
ikan dengan tangan kosong akan menjadi olahraga seperti di Amerika sana dan
menjadi salah satu pariwisata baru? Kita tunggu tanggal mainnya.