Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Hewan Yang memanfaatkan Kemagnetan Bumi Untuk Melakukan Navigasi, Ada Yang Belum Tahu?

 hewan yang memanfaatkan magnet bumi sebagai navigasi

Duniahobiku.com - Kompas biasanya berupa lingkaran dengan jarum yang berputar di tengahnya, yang menunjukkan arah utara, selatan, timur, dan barat. Kompas telah lama digunakan manusia sebagai alat navigasi namun ternyata beberapa hewan juga memiliki kemampuan seperti kompas. Hewan hewan ini memiliki kemampuan unik menentukan navigasi dengan memanfaatkan medan magnet bumi. Penasaran ingin mengetahui hewan hebat tersebut? Temukan hewan Yang memanfaatkan Kemagnetan Bumi Untuk Melakukan Navigasi pada artikel dibawah ini.

Medan magnet bumi adalah medan magnet yang dibentuk oleh aliran elektron yang terjadi di dalam kerak Bumi. Medan ini dibentuk oleh interaksi antara dinamos bumi (aliran elektron yang terjadi di dalam kerak) dengan medan magnet alam semesta. Medan magnet bumi menyebar dari kutub utara hingga kutub selatan dan membentuk garis garis medan yang disebut garis garis medan utara dan selatan. Medan ini mempengaruhi banyak proses di bumi, seperti aurora dan geomagnetik storm. Medan magnet bumi juga mempengaruhi navigasi dan komunikasi satelit. Para ilmuwan sering menyebut medan magnet bumi dengan nama medan geomagnnetik, sumber medan magnet di bumi berasal dari inti bumi, kerak bumi, serta pada bagian ionosfer dan magnetosfer. 

Hewan yang memanfaatkan kemagnetan bumi untuk melakukan navigasi

Dalam dunia manusia magnet bumi memiliki banyak manfaat salah satunya untuk menentukan arah utara dan selatan di permukaan bumi yang digunakan dalam navigasi laut dan udara. Namun dalam dunia hewan geomagnetic ini bisa membantu proses migrasi dan menentukan posisi yang tepat untuk kembali ke habitat awalnya untuk bertelur dan berkembang biak. Untuk lebih jelasnya berikut ini adalah hewan yang memanfaatkan medan magnet untuk melakukan migrasi, antara lain:

1.    Penyu

Penyu adalah jenis reptil yang termasuk dalam keluarga Cheloniidae. Mereka dikenal dengan bentuk tubuhnya yang membulat dan cangkang keras yang melindungi bagian belakang tubuh mereka. Penyu hidup di laut dan sangat penting dalam ekosistem laut. Ada beberapa jenis penyu, seperti penyu hijau, penyu sisik, penyu belimbing, dan penyu laut. Penyu-penyu ini memiliki ciri-ciri unik dan habitat yang berbeda-beda. Penyu-penyu ini sangat penting bagi ekosistem laut karena mereka memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan populasi ikan dan kerang.

Beberapa jenis penyu diketahui dapat menggunakan medan magnet bumi untuk navigasi. Penyu dapat menentukan arah melalui indera yang disebut magnetoreseptor, yang terdapat di kepalanya. Ini memungkinkan mereka untuk membedakan arah utara dan selatan dalam medan magnet bumi. Penyu juga dapat menggunakan rambu-rambu visual seperti warna air dan bentuk daratan untuk membantu dalam navigasi.

Saat penyu mencapai usia reproduksi, mereka akan melakukan migrasi dari laut ke pantai untuk bertelur. Penyu diketahui menggunakan medan magnet bumi untuk menemukan pantai tempat mereka dulu lahir dan bertelur. Hal ini dilakukan oleh penyu melalui proses yang disebut "Imprinting and Magnetic". Inilah salah satu alasan mengapa penyu dapat kembali ke pantai tempat ia dilahirkan setelah lama berada di perairan laut. Penyu bisa mengetahui dengan tepat tempat mereka dilahirkan bahkan setelah merantau ratusan bahkan ribuan kilometer dari tempat pertama mereka dilahirkan. Hebat bukan?

penyu sedang bertelur
gambar penyu sedang bertelur

2.    Burung

Burung adalah jenis makhluk hidup yang termasuk dalam kelas Aves. Mereka memiliki beberapa ciri yang menyebabkan mereka terpisah dari jenis hewan lain, seperti sayap yang digunakan untuk terbang, paruh yang digunakan untuk makan, dan kaki yang digunakan untuk berjalan dan meraih makanan. Burung juga memiliki bulu yang melindungi tubuh mereka dari cuaca dan lingkungan. Ada ribuan jenis burung yang hidup di seluruh dunia, mulai dari burung yang berukuran kecil hingga burung yang berukuran besar seperti elang.

Burung melakukan migrasi untuk mencari makanan dan tempat yang lebih baik untuk berkembang biak. Beberapa burung migrasi dari daerah yang dingin ke daerah yang lebih hangat selama musim dingin, sementara yang lain migrasi dari daerah yang kering ke daerah yang lebih lembab selama musim kemarau. Beberapa burung juga mengikuti pola migrasi untuk mencari tempat yang lebih baik untuk berkembang biak dan menetaskan.

Beberapa jenis burung seperti Anatidae, Scolopacidae, Accipitridae, Muscicapidae, Alcedinidae, dan Sylviidae diketahui dapat menggunakan medan magnet bumi untuk navigasi saat migrasi. Burung dapat menentukan arah melalui indera yang disebut magnetoreseptor yang terdapat pada paruh burung, Ini memungkinkan mereka untuk membedakan arah utara dan selatan dalam medan magnet bumi. Salah satu jenis burung yang sering dimanfaatkan oleh manusia karena kepandaiaannya menentukan navigasi adalah merpati pos.

burung sedang melakukan migrasi
gambar burung sedang melakukan migrasi

3.    Ikan Salmon

Ikan salmon adalah jenis ikan yang berasal dari keluarga Salmonidae dan hidup di Samudra Atlantik dan Samudra Pasifik. Ikan ini dikenal karena kemampuan migrasinya yang luar biasa dari perairan laut ke sungai-sungai untuk berkembang biak. Ikan salmon memiliki daging yang lezat dan kaya akan protein dan asam lemak omega-3, sehingga sering dikonsumsi sebagai makanan

Ikan salmon diketahui menggunakan magnet bumi sebagai salah satu sumber navigasi dalam migrasi mereka. Ikan ini memiliki sel-sel dalam otak mereka yang dapat mendeteksi medan magnet bumi dan menggunakannya untuk menentukan arah dan posisi mereka saat bepergian. Penelitian telah menunjukkan bahwa ikan salmon dapat menyesuaikan diri dengan perubahan medan magnet bumi dan mengikuti pola migrasi yang ditentukan secara genetik untuk menemukan jalan pulang ke habitat asli mereka untuk berkembang biak meskipun harus melawan arus dan bahaya.

ikan salmon
gambar ikan salmon

4.    Ikan Hiu

Ikan hiu adalah jenis ikan dari keluarga Selachimorpha yang dikenal karena ukurannya yang besar dan kekuatan fisik yang luar biasa. Beberapa jenis ikan hiu dapat mencapai panjang hingga 12 meter dan berat hingga puluhan ton. Ikan hiu juga dikenal karena kemampuan yang luar biasa dalam mendeteksi bau darah bahkan dari jarak 2 km dan gerakan, serta kecepatan yang luar biasa dalam mengejar mangsa, hiu semakin populer lewat berbagai film Hollywood yang membuatnya semakin ditakuti. Ada berbagai jenis ikan hiu yang hidup di seluruh dunia, termasuk ikan hiu putih, ikan hiu paus, ikan hiu martil, dan ikan hiu bullhead.

Beberapa jenis ikan hiu diketahui menggunakan magnet bumi sebagai salah satu sumber navigasi dalam migrasi mereka. Ikan ini memiliki sel-sel dalam otak mereka yang dapat mendeteksi medan magnet bumi dan menggunakannya untuk menentukan arah dan posisi mereka saat bepergian. Penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis ikan hiu, seperti ikan hiu putih, dapat menyesuaikan diri dengan perubahan medan magnet bumi dan mengikuti pola migrasi yang ditentukan secara genetik.

Beberapa jenis ikan hiu juga menggunakan suara untuk navigasi, yang disebut sebagai bioakustik. Itu sebabnya, hiu dapat berenang dari satu samudera ke samudera lain yang jauh, karena mereka dapat mengenali suara dari ekosistem asli mereka dan menemukan jalan pulang dengan mengikuti suara itu.

ikan hiu
gambar ikan hiu

5.    Lebah Madu

Lebah madu adalah jenis lebah yang dikenal karena kemampuan mereka untuk membuat dan menyimpan madu. Lebah madu tergolong dalam genus Apis dan terdiri dari berbagai jenis, termasuk Apis mellifera atau lebah madu domestik yang paling sering digunakan dalam pertanian. Lebah madu membuat madu dari nektar yang dikumpulkan dari bunga dan menyimpan madu dalam sarang mereka sebagai sumber makanan untuk musim dingin. Lebah madu juga dikenal karena kemampuan mereka untuk membuat lebah madu, propolis, dan madu yang dihasilkan dari nektar tumbuhan tertentu. Lebah madu juga memainkan peran penting dalam polinasi berbagai jenis tumbuhan, karena mereka membawa nektar dari bunga ke bunga lainnya selama proses penyerbukan.

Lebah madu memiliki kemampuan yang luar biasa dalam navigasi. Mereka dapat menemukan jalur pulang ke sarang dengan menggunakan bau, warna, dan rasa. Lebah juga dapat menentukan arah dari matahari dan mengukur jarak yang ditempuh dengan menggunakan pergerakan cahaya. Beberapa peneliti juga telah menemukan bahwa lebah madu juga dapat menggunakan medan magnet bumi sebagai referensi untuk navigasi dan berkomunikasi dengan kawannya lewat tarian. Tarian yang dikenal sebagai tarian "waggle" digunakan oleh lebah pekerja untuk menyampaikan informasi tentang lokasi sumber makanan kepada rekan-rekannya. Tarian ini dilakukan di atas sarang dan mengandung informasi tentang arah dan jarak dari sumber makanan. Lebah yang menerima informasi dari tarian ini kemudian dapat mengikuti arah dan jarak yang ditentukan untuk menemukan sumber makanan.

tarian lebah madu
gambar tarian lebah madu 

6.    Lobster Duri

Lobster duri adalah jenis lobster yang memiliki duri-duri yang keras dan tajam pada badan mereka. Lobster duri biasanya ditemukan di perairan pantai dan laut dalam, dan dapat ditemukan di wilayah-wilayah seperti Amerika Utara, Eropa, dan Australia. Mereka juga dikenal dengan nama lobster rajang, lobster rock, atau lobster kepiting. Lobster duri memiliki ukuran yang lebih besar daripada lobster biasa dan dagingnya dianggap lebih lezat.

Lobster duri merupakan salah satu hewan laut yang memanfaatkan magnet  bumi untuk melakukan migrasi ketempat yang lebih hangat dan tenang pada musim tertentu, hal ini erat kaitannya dengan mekanisme bertahan hidup. Penelitian tentang magnet bumi dan lobster duri dilakukan oleh seorang ilmuwan bernama Kenneth Lohmann, Ph.D. yang berasal dari Universitas Carolina Utara di Chapel Hill. Yang Mempelajari Perilaku, Biologi Sensorik, Ilmu Saraf dan Konservasi Hewan Laut.

lobster duri
gambar lobster duri

7.    Kupu kupu raja

Kupu-kupu raja adalah jenis kupu-kupu yang termasuk dalam genus Danaus. Kupu-kupu ini dikenal karena warna lekukannya yang cerah dan kontras, yang sering berwarna merah, oranye, atau kuning dan menjadi ciri kupu kupu raja. Kupu-kupu raja ditemukan di seluruh dunia, tetapi paling sering ditemukan di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Australia. Kupu-kupu ini dikenal sebagai polinator yang sangat efektif dan dapat mengejar sumber makanan yang jauh. Kupu-kupu raja juga dikenal karena kemampuannya untuk mengubah warna dari lekukannya seiring dengan perubahan cuaca atau iklim. Mereka memiliki ukuran yang cukup besar dan bisa mencapai panjang sayap sampai 7-10 cm.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kupu-kupu raja mungkin menggunakan medan magnet bumi sebagai referensi dalam navigasi. Penelitian ini menunjukkan bahwa kupu-kupu raja dapat menemukan arah dengan menggunakan medan magnet bumi, dan bahwa medan magnet bumi dapat mempengaruhi rute yang diambil oleh kupu-kupu raja saat migrasi.  Untuk melakukan migrasi setiap tahun kupu-kupu raja bahkan melakukan perjalanan sejauh 4500 km dari wilayah Kanada ke Meksiko pada awal November hingga Februari. Beberapa ilmuwan meyakini bahwa kupu-kupu raja mengikuti garis medan magnetic bumi sebagai panduan migrasi.

kupu kupu raja
gambar kupu kupu raja

Semoga artikel tentang 7 Hewan Yang Memanfaatkan Magnet Bumi Sebagai Navigasi dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita tentang dunia hewan yang penuh misteri.