Manfaat Teh Hijau Untuk Kanker, Tertarik mencobanya?
Duniahobiku.com
- Apa saja manfaat teh hijau untuk kanker? Teh hijau merupakan minuman favorit
di berbagai negara Asia seperti Jepang, China, Taiwan, Thailand, dan beberapa
bagian di Asia Tenggara. Menurut
beberapa penelitian masyarakat di negara
yang meminum teh hijau secara rutin memiliki resiko yang lebih kecil
terhadap penyakit kanker.
Teh
hijau merupakan salah satu jenis tanaman teh yang sudah digunakan sejak dulu
oleh berbagai bangsa di dunia terutama China dan Jepang. Teh merupakan jenis
minuman yang paling kuno dan paling populer diseluruh dunia. Ada 2 jenis yang
paling terkenal di dunia yaitu teh hiijau dan teh hitam. Di Amerika Serikat dan
negara Eropa teh hitam merupakan jenis teh yang umum dikonsumsi. lain halnya
dengan teh hijau yang begitu populer di Jepang dan di China.
Masyarakat
Jepang dan China memang menggunakan manfaat teh sebagai salah satu cara terapi penyembuhan
penyakit yang mereka derita. Maka tidak heran jika banyak produk produk minuman
yang terbuat dari teh berasal dari negeri tirai bambu dan negeri sakura
tersebut.
Waktu Panen Teh
Teh
terbuat dari daun tanaman yang bernama camellia
sinensis. Teh hijau terbaik dipanen saat pagi hari antara jam 5 pagi hingga
10 pagi. Setelah dipanen daun teh mulai layu dan mengoksidasi. Selama oksidasi
inilah bahan kimia dalam daun dipecah oleh enzim yang mengakibatkan perubahan
warna pada daun dan aroma yang khas yang dimiliki oleh teh tersebut.
Proses
ini dapat dihentikan dengan pemanasan yang menginaktivasi enzim. Jumlah
oksidasi dan lainnya menentukan jenis teh yang dihasilkan. Secara umum tahapan
pengolahan teh hijau terdiri atas pelayuan, penggulungan, pengeringan, sortasi
dan grading serta pengemasan
Kandungan Teh Hijau
Teh
sendiri memiliki kandungan seperti polifenol, alkaloid, asam amino,
karbohidrat, protein, klorofil, senyawa organik volatil, flouride, alumunium,
mineral dan elemen lainnya yang terdapat dalam teh. Kandungan polifenol
merupakan sebuah zat kimia tanaman yang banyak dimiliki oleh teh termasuk teh
hijau.
Begitu
banyak proses yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada
produk teh hijau. Bahan kimia yang ada didalam teh hijau seperti EGCG memiliki
radikal bebas yang dapat melindungi sel dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh
spesies oksigen reaktif. Epigallocatechin gallate atau disingkat
sebagai ECGC merupakan senyawa tumbuhan yang terdapat di dalam teh hijau.
Polifenol
dalam teh hijau juga dapat menghambat terjadinya tumor dan mampu melawan kanker
dengan cara apoptosis yakni sel kanker bunuh diri dengan sendirinya sehingga
sel kanker yang ada didalam tubuh menjadi hancur dan dapat menghambat
penyebaran sel tersebut ke dalam seluruh tubuh.
Daun
teh hijau memiliki kandungan bioaktif yang didalamnya terdapat kandungan
antioksidan yang bekerja sebagai penangkal radikal bebas dan menghambat segala
jenis bakteri serta virus penyebab penyakit termasuk bakteri dan senyawa lain
yang dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit kanker.
Kandungan
teh hijau yang tinggi yakni polifenol juga berperan sebagai katekin yang
bertanggung jawab untuk mengatasi masalah kesehatan. Kandungan katekin yang
sangat tinggi dan banyak dalam teh hijau menjadikan teh hijau menjadi salah
satu cara yang paling efektif untuk dijadikan sebagai pengobatan untuk melawan
kanker. Teh hijau
terbukti memiliki aktivitas antioksidan yang paling tinggi diantara teh lainnya
dengan kandungan katekin sebesar 10,04% dan epigalokatekin
galat sebesar 3,28%.
Kandungan
EGCG dalam teh hijau mampu menghentikan perkembangan sel sel kanker yang
terbentuk didalam tubuh yang penyebarannya tidak bisa dikendalikan. Penyebaran
sel kanker secara masif akan semakin berbahaya dan bisa membuat kondisi
kesehatan semakin memburuk bahkan bisa
menyebabkan kematian.
Kandungan
EGCG dan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau terbukti mampu untuk mencegah
perkembangan sel kanker sehingga jika anda memiliki riwayat penyakit kanker dan
ingin menuntaskannya secara alami anda bisa mengggunakan teh hijau sebagai terapi.
Kandungan
antioksidan yang ada dalam teh hijau terbukti mencegah adanya kanker didalam
tubuh dengan beberapa cara seperti :
Antioksidan
bekerja secara efektif menurunkan kadar protein yang terbukti sangat dibutuhkan
oleh sel kanker untuk pertumbuhannya sehingga sel kanker akan mati karena
kekurangan protein dan akan berhenti berkembang.
EGCG
juga mampu meningkatkan kadar protein yang penting lainnya untuk membuat sel
kanker menjadi sulit untuk berkembang biak. Hal ini akan mencegah sel kanker
berkembang lebih cepat.
Kandungan
EGCG yang terdapat dalam teh hijau juga mampu mencegah pembentukan pembuluh
darah baru pada tumor. Ketika pembuluh darah baru mulai terbentuk dan tumbuh
dalam tumor atau dikenal dengan nama angiogenesis
yang memungkinkan sel sel kanker untuk tumbuh lebih cepat dan menyebar ke area
lain dan menyediakan nutrisi yang sangat dibutuhkan beserta oksigen.
Dengan
kandungan inilah sel kanker dapat dicegah perkembangannya dan menghindari
terjadi pembentukan pembuluh darah pada tumor yang menyebabkan menjadi lebih
parah.
Itulah
manfaat teh hijau untuk kanker yang terbukti mampu membunuh dan melawan sel
kanker secara alami. Semoga artikel diatas dapat bermanfaat dan meminum teh
hijau secara teratur dengan dosis yang
tepat akan membuat tubuh anda semakin sehat dan prima.