7 Cara Merawat Anak Anjing Tanpa Induk Agar Tumbuh Sehat
Duniahobiku.com
- Cara merawat anak anjing tanpa induk tidak mudah karena butuh kesabaran dan
ketalatenan. Pada usia dibawah dua bulan anak anjing sangat membutuhkan air
susu induk (ASI) agar bisa tumbuh secara optimal, beberapa diantaranya bahkan
belum bisa membuka matanya dengan sempurna. Hal ini terkadang membuat keraguan
anda saat akan mengadopsinya. Artikel kali ini mudah mudahan bisa membantu anda
saat akan mengadopsi anak anjing baik itu pemberian teman, menemukan dijalan,
ataupun karena ditinggal mati oleh induknya karena sakit atau kecelakaan.
Cara Merawat Anak Anjing Tanpa Induk
Anak
anjing yang masih sangat kecil terkadang belum belum bisa minum apalagi makan
sendiri. Oleh sebab itu perlu campur tangan sang pemilik untuk menjaga dan
merawat agar anjing bisa tumbuh sehat. Namun tidak semua orang mengerti cara
memperlakukan anak anjing dan cara merawat anak anjing umur 1 bulan, diperlukan
pengetahuan dan pengalaman agar bisa menangani anak anjing agar bisa tetap survive. Berikut beberapa cara yang bisa
anda terapkan saat merawat anak anjing tanpa induk :
1.
Siapkan
Kandang Nyaman Buat Anak Anjing
Kandang buat anak anjing bisa
disiapkan dari berbagai bahan. Anda bisa menggunakan kardus beralas kain atau
kertas koran. Bisa juga menggunakan box plastik sebagai pengganti kardus.
Penggunaan kardus sedikit lebih boros karena harus sering mengantinya setiap
2-3 hari sekali. Kardus mudah rusak dan lembap karena pipis anak anjing. Penggunaan
container plastic lebih awet dan anda
bisa mencucinya setiap hari agar anak anjing merasa nyaman. Hal penting dalam
penyiapan kandang adalah rasa hangat dan nyaman yang diperlukan anak anjing.
Sebagai penghangat anda bisa menaruh lampu penghangat diatas kandang selama 1-2
bulan hingga anak anjing jauh lebih kuat dan mandiri. Tapi jangan meletakkannya
terlalu dekat dengan anak anjing. Perlakuan ini diperlukan sebagai pengganti
bulu induk yang memberikan kehangatan. Anak anjing yang merasa kedinginan akan
berusah bersembunyi dan masuk kedalam sela-sela kain atau kertas karton yang
disediakan untuk agar tubuhnya lebih hangat.
2.
Makanan
Pengganti Air Susu Induk
Susu untuk anak anjing berbeda
dengan anjing dewasa. Bayi atau anak
anjing bisa diberikan susu dancow yang dimasukkan kedalam botol susu untuk
bayi. Namun agar lebih aman bayi anjing bisa diberikan susu khusus puppy. Susu ini bisa diperoleh di petshop atau pasar hobi dikota anda.
Anda juga bisa memberikan susu bayi bebas laktosa. Susu ini tidak mengandung
laktosa yang terkadang membuat anjing kecil bisa mencret. Jika anak anjing
kesulitan menggunakan dot bayi anda bisa menggunakan spet (alat suntikan) tanpa jarum untuk memasukkan susu kedalam
mulut.
3.
Jam
Makan Untuk Anak Anjing
Bayi anjing yang lapar akan
terlihat gelisah dan bergerak-gerak seperti mencari sesuatu. Jika sudah
kelaparan maka anak anjing akan bersuara dan berteriak. Anak anjing perlu
diberi makan setiap 2-3 jam sekali dan perlu diawasi dan perlu diberi susu
setiap merasa lapar. Setelah minum susu anjing terkadang pipis dan buang air.
Setelah merasa kenyang puppy akan
tertidur pulas.
4.
Bersihkan
Kandang dan Bulu Secara Teratur
Setiap kali anak anjing pipis atau
buang air, kandang harus segera dibersihkan agar kandang tetap steril. Caranya
angkat anak anjing dan pindahkan sementara waktu ke tempat lain. Ganti alasnya
dengan yang baru dan bersih agar kandang tidak kotor dan bau. Kandang yang
bersih akan membuat anak anjing tidak mudah terkena penyakit. Bersihkan juga
bulu dan bagian sekitar wajah seperti mulut dan mata dari sisa susu atau
kotoran yang melekat. Jangan memandikan anak anjing sebelum berumur 5 atau 6
bulan. Anda bisa melapnya dengan tissue basah tanpa pewangi atau kain yang
dicelup ke dalam air hangat, jangan kulit terlalu basah agar anak anjing tidak
kedinginan. Keringkan segera saat telah selesai membersihkan tubuh anak anjing.
5.
Berikan
Perhatian dan Kasih Sayang
Anak anjing tanpa induk masih
memerlukan perhatian dan kasih sayang dari induknya, sebagai pengganti induk
kita harus berperan sebagai pengasuh dan “orang tua” bagi anak anjing.
Seringlah membelai dan berinteraksi dengan anak anjing agar terjalin ikatan
batin yang kuat sehingga anak anjing akan merasa nyaman dan menganggap kita
seperti induknya sendiri.
6.
Mengajari
Anak Anjing Makan
Setelah berumur kurang lebih dua
bulan anak anjing sudah belajar makan sendiri matanya pun sudah melek dan belajar berjalan. Saat itu puppy bisa diberikan bubur bayi yang
dimasukkan ke dalam botol atau wadah khusus. Kita bisa mulai mengajar anak
anjing agar lebih mandiri. Anda juga bisa memberikan dog food khusus puppy
yang dilembekkan dengan air hangat dan dicampur dengan susu. Setelah agak besar
anak anjing bisa diajari untuk makan dog
food kering.
7.
Memberikan
Vaksinasi
Saat anjing sudah berumur 6-16
minggu, anak anjing sebaiknya dibawa ke dokter hewan untuk mengecek kesahatan
secara menyeluruh dan mengatur jadwal vaksinasi. distemper, parvovirus,
hepatitis dan rabies merupakan jenis vaksin yang wajib diberikan kepada anjing
kesayangan anda. Selain vaksin diatas ada beberapa vaksin tambahan yang
berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh anjing agar selalu sehat dan prima.
Semoga
artikel mengenai 7 Cara Merawat Anak Anjing Tanpa Induk Agar Tumbuh Sehat dapat
bermanfaat. Tentunya setelah membaca artikel diatas anda bisa menghilangkan
keraguan untuk mengadopsi anak anjing menjadi bagian dari “keluarga kecil” anda
dirumah.