6 Langkah Yang Dilakukan Saat Membuat Bibit Jeruk Dari Stek
Duniahobiku.com
– Bagaimana cara membuat bibit jeruk dari stek?
Sebenarnya ada banyak cara yang digunakan para petani untuk memperbanyak
tanaman jeruk. Ada yang memakai teknik cangkok, merunduk, okulasi, sambung
pucuk, dan stek. Setiap cara memiliki keunggulan dan kekurangan. Artikel kali
ini akan membahas salah satu cara yang digunakan memperbanyak tanaman jeruk
yaitu dengan cara stek batang jeruk.
Apa yang dimaksud dengan stek?
Setek
atau sering disebut stek adalah metode memperbanyak tanaman dengan menggunakan
bagian dari tanaman bisa berupa akar, batang dan daun. Dalam tanaman jeruk stek
yang digunakan adalah batang tanaman jeruk. cara vegetatif dengan menggunakan
potongan atau sayatan batang jeruk akan
memudahkan kita memperoleh bibit jeruk dengan sifat-sifat seperti tanaman
induk. Bahan stek umumnya berasal dari
batang, cabang atau ranting tanaman jeruk. Memperbanyak tanaman jeruk merupakan
cara paling mudah dan paling cepat dilakukan dalam waktu singkat. Namun cara
ini juga memiliki kekurangan karena waktu berbuah relatif lebih lama
dibandingkan cara lain seperti cangkok.
Tidak
semua cabang atau ranting tanaman jeruk bisa digunakan sebagai bahan stek ada
beberapa persyaratan yang mesti dipenuhi agar hasil stek bisa berhasil. Berikut
beberapa syarat penggunaan cabang atau batang tanaman jeruk yang bisa anda
gunakan;
1. Batang
atau ranting tidak terlalu tua atau terlalu muda. Cabang atau ranting yang tua
umumnya berwarna kecoklatan dan memiliki tekstur yang keras, bagian luarnya pun
sudah tertutup jaringan kulit yang sudah mati.
ranting yang muda memiliki warna keputihan dan masih bertekstur lunak.
2. Usia
tanaman induk sekitar 1 tahun.
3. Warna
cabang atau ranting berwarna kehijauan
4. Tanaman
induk bebas dari hama dan penyakit
5. Tanaman
induk sehat
6. Tanaman
tidak menunjukkan gejaka kekurangan nutrisi seperti daun yang menguning, kering
atau mengerut.
7. Diameter
stek bahan yang digunakan berukuran sekitar 0,5 cm.
8. Bahan stek yang digunakan memiliki bakal tunas
yang cukup.
Cara Stek Tanaman Jeruk
Setelah mengetahui bahan stek
tanaman jeruk yang ideal maka selanjutnya adalah melakukan langkah-langkah
membuat bibit jeruk dari stek tanaman jeruk sebagai berikut:
1. Persiapan
Media tanam
Siapkan media tanam yang suburt dan
kaya unsure hara. Pastikan batang atau ranting yang digunakan bebas hama dan
penyakit. Media yang digunakan bisa berupa tanah dan pupuk kandang atau
campuran pasir dan kompos dengan perbandingan 1:1. Lakukan sterilisasi media
dengan cara menyanghrai media terlebih dahulu untuk mematikan bibit penyakit
yang terikut dimedia tanam. Bisa juga dengan cara menyemprotkan media dengan
insektisida atau fungisida agar terbebas dari jamur dan hama.
2. Pemotongan
Bahan Stek
lakukan pemotongan pada cabang,
ranting atau batang tanaman jeruk yang telah anda seleksi terlebih dahulu
sebagai bahan stek. Potong bahan stek
yang telah anda pilih sepanjang 5-10 cm atau minimum 2 ruas batang. Pemotongan
dilakukan dengan menggunakan pisau atau gunting ranting yang tajam dan steril.
Buang semua ranting dan daun yang melekat pada bahan stek. Sebelum melakukan pemotongan strilkan mata
pisau atau gunting dengan alcohol atau oles mata pisau ke bawang merah agar
steril dari bibit penyakit yang bisa menggagalkan proses stek.
3. Gunakan
Zat perangsang Tumbuh (ZPT)
Ada berbagai jenis dan merek zat
perangsang tumbuh yang bisa anda dapatkan di toko pertanian atau toko online
seperti Rooton F dan sejenisnya. Jika tidak ada maka anda bisa menggunakan
bawang merah yang telah diblender atau
gel lidah buaya. Setelah menyiapkan zat
perangsang tumbuh kedalam sebuah wadah maka rendam bahan stek kedalam larutan
zat perangsang tumbuh (ZPT) selama kurang lebih 30 menit. Bisa juga hanya
bagian bawah yang akan ditanam kemedia saja yang diberi ZPT. Larutan ini akan
merangsang pertumbuhan akar tanaman agar tanaman tumbuh lebih cepat dan sehat.
4. Masukkan
Media Tanam kedalam Wadah
Media bisa dimasukkan kewadah apa
saja selama bisa menampung media tanam yang telah disiapkan. Anda bisa menaruh
media tanam kedalam kotak kayu ataupun ember. Siram media dengan air bersih
hingga media basah dan lembap. Tancapkan bahan stek kemedia tanam sedalam 3-4 cm dengan jarak tanam sekitar 5 cm..
5. Simpan
wadah ditempat sejuk untuk mengurangi penguapan
Setelah semua bahan stek telah
ditanam kedalam media maka langkah selanjutnya adalah menutup rapat dengan
plastic transparan dan letakkan media ketempat yang teduh dan terlindung dari
sinar matahari langsung. Untuk memperbesar peluang keberhasilan stek maka lakukan
saat musim hujan tiba karena saat itu kelembapan udara akan turun dan anda
tidak repot harus selalu menyiram bibit jeruk. Lakukan penyiraman media tiap
hari agar media selalu lembap, jangan membuat media tergenang air untuk
menghindari busuk akar. Siram hingga media terlihat lembap saja.
6.
Perawatan
Bibit Hingga Siap Tanam
Umumnya setelah perawatan maka
dalam waktu 3-4 minggu maka stek jeruk akan mulai ditumbuhi akar dan tunas
baru. Plastik bisa dibuka setelah 2 bulan sejal wal penyetekan. Setelah akar mulai
tumbuh maka pemidahan ke platik bibit bisa dilakukan. Lakukan secara hati-hati
dan perlahan agar agar tidak rusak. Setelah berusia sekitar 3-4 bulan maka
bibit jeruk siap dipindahkan ke pot atau polybag yang lebih besar.
Semoga
artikel 6 Langkah Yang Dilakukan Saat Membuat Bibit Jeruk Dari Stek bisa
bermanfaat buat anda yang ingin memperbanyak tanaman jeruk dirumah anda. Tanamn
jeruk yang masih muda perlu mendapat perawatan dan pemupukan secara teratur
agar tanaman bisa tumbuh optimal sehingga tiba masa berbuah dan hasil kerja
keras anda terbayar lunas dengan pemandangan buah jeruk yang bergelantungan di
kebun rumah anda.