Mitos Atau Fakta: Kopi Merusak Gigi
Duniahobiku.com
- Kopi merusak gigi? Pernah mendengar kalimat ini? Sebagai pecandu kopi penulis
lalu mencari tahu apakah ini sebuah mitos atau fakta. Setelah membaca sana sini
ternyata pro dan kontra bahwa kopi bisa merusak kesehatan gigi masih terjadi.
Silang pendapat para ilmuwan tentang manfaat dan bahaya minum kopi belum
mencapai kesepakatan. Lalu apakah saya harus berhenti minum kopi? Temukan
faktanya sebelum anda meninggalkan "kenikmatan
kopi" dalam secangkir kopi panas.
Apakah Kopi Bisa Merusak Gigi?
Kopi
adalah salah satu minuman paling banyak dikonsumsi di dunia. Setiap hari ada
ratusan juta kopi yang tersedia dipagi hari untuk membuat mata terjaga
sepanjang hari. Kopi tidak hanya membantu beraktivitas di pagi hari. Akan
tetapi juga terbukti meningkatkan energi, menajamkan pikiran, bahkan mencegah
kanker prostat.
Sebuah
penelitian terbaru menunjukkan bahwa biji kopi yang sudah dipanggang, melawan
bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi. Ini adalah berita terbaik bagi para
pecinta kopi di seluruh dunia!
Banyak
penelitian membuktikan bahwa manfaat minum kopi baik untuk kesehatan secara
umum. Ternyata sekarang ada bukti lagi bahwa kopi dapat mencegah gigi
berlubang. Penelitian yang dilakukan ilmuwan di Universitas Federal Rio de
Janeiro Brazil menunjukkan bahwa kandungan dalam kopi bisa mencegah kerusakan
gigi. Plak yang menempel pada gigi bisa dihancurkan oleh kandungan zat dalam
segelas kopi.
Penelitian
lain juga dilakukan di Universitas Boston dan hasilnya membuktikan bahwa
kandungan zat dalam kopi bisa mencegah penyakit periodontal. Periodontal
merupakan penyakit yang membuat peradangan pada gusi dan tulang rahang.
Penelitian ini melakukan survei terhadap 1000 responden berusia 30 tahun dan
berjenis kelamin pria. Hasilnya menunjukkan bahwa responden yang meminum
minimal secangkir kopi setiap hari hanya sedikit mengalami masalah pada gigi
dan tulang rahang.
Pasti
anda langsung tersenyum jika tahu fakta ini ya kan? Apalagi jika anda adalah
salah satu orang yang jarang menggosok gigi.
Oke,
jangan langsung senang begitu saja! Sekarang kita akan mengupas lebih dalam
lagi hubungan antara kopi dengan gigi kita.
Apakah Kopi Bisa Membuat Gigi Kuning?
Umumnya
minuman yang sering disajikan pagi hari adalah kopi dan teh. Keduanya mengandung tanin dan kafein yang
bisa menyebabkan gigi kuning. Saat meminum kopi kandungan tanin akan menempel
disela-sela gigi dan lapisan gigi terluar.
Jika tidak dibersihkan lama kelamaan bisa merubah warna gigi yang semula
putih menjadi kuning. Tapi bukan kopi dan teh saja yang bisa menyebabkan gigi
menjadi kuning. Minuman bersoda dan berwarna juga bisa membawa pengaruh
terhadap kesehatan gigi.
Kopi
juga mengandung asam yang sangat tinggi. Ini adalah asam yang keras pada email gigimu.
Resiko minum terlalu banyak cairan berasam tinggi seperti kopi, dapat
melemahkan email anda. Enamel adalah sesuatu yang melindungi gigi. Ketika
enamel melemah atau aus, maka gigi menjadi lebih rentan terhadap kerusakan.
Gigi menjadi kuning dan gusi menjadi hitam juga bisa disebabkan oleh hal lain.
Kebiasaan merokok, pola hidup tidak sehat, karies gigi, jarang sikat gigi, dll
juga menjadi penyebab kesehatan gigi dan gusi menurun.
Cara Minum Kopi Yang Aman Untuk Gigi
Kopi
memang memiliki manfaat untuk kesehatan tetapi disisi lain komsumsi kopi secara
berlebihan juga bisa menimbulkan dampak
bagi kesehatan. Bagi penikmat kopi, sulit untuk melepaskan jerat dari
segelas kopi. Namun ada cara untuk menikmati kopi namun tetap aman dari efek
negatif yang terkandung dalam kopi.
1. Minum Kopi + Serat
Pertama-tama,
anda bisa minum kopi dengan makan atau camilan sehat yang tinggi serat.
Aktivitas mengunyah menghasilkan air liur yang menetralkan asam makanan untuk
melindungi gigi. Komsumsi buah-buahan yang banyak mengandung serat seperti
jeruk, apel, pisang, dll dapat membantu membersihkan gigi.
2. Minum Air Putih
Anda
bisa mengimbangi asupan kopi dengan
memperbanyak minum air putih. Air akan mengencerkan asam dan membersihkannya
dari gigi. Sehingga tidak akan menggerogoti email gigi anda. Minum air adalah solusi yang baik untuk
melindungi gigi. Minumlah air putih setelah minum kopi. Cara ini akan
membersihkan pigmen dan mencegahnya menodai gigi.
3. Minum Kopi Hitam Tanpa gula
Studi
menunjukkan bahwa pengurangan kerusakan gigi hanya untuk orang-orang yang
meminum kopi hitam tanpa gula. Jadi, jika anda menambahkan gula, krim atau susu
maka kerusakan gigi dapat terjadi. Kandungan pada gula, susu atau krim bisa
menjadi celah bakteri berkembangbiak didalam mulut dan menyebabkan kerusakan
gigi.
Kopi
sangat baik bisa menodai gigi. Faktanya, bukan rahasia lagi bahwa kopi adalah
salah satu pewarna gigi terbesar di luar sana. Kopi mengandung pigmen gelap
yang dapat menempel pada email gigi. Seiring berjalannya waktu, pigmen ini
dapat menguningkan gigi dan menggelapkan senyum anda. Ada mitos yang mengatakan
bahwa menambahkan krim ke kopi akan mencegahnya menodai gigi. Tapi kenyataannya
tidak seperti itu.
Pigmen
gelap tetap ada. Bahkan jika anda mencampurnya dengan produk susu. Seperti yang
disebutkan di atas, menambahkan krimer dapat menghilangkan manfaat kesehatan
dari kopi.
4. Sikat Gigi Lebih Sering
Menyikat
gigi setiap makan dan minum kopi sangat dianjurkan untuk membersihkan sisa
makanan dan minuman yang menempel di sela-sela gigi. Jika dibiarkan sisa kopi,
gula dan susu pada kopi dapat mempercepat kerusakan gigi.
5.
Bersihkan Gigi 6 Bulan Sekali
Bersihkan gigi anda setiap 6 bulan
sekali ke dokter gigi untuk menjaga kesehatan sekaligus membersihkan plak dan
karang gigi. Jika dibiarkan tanpa penanganan kerusakan gigi bisa makin meluas
dan menimbulkan dampak kesehatan gigi yang bisa mengganggu aktivitas
sehari-hari.
Jika
gigi anda bernoda akibat minum kopi, maka anda harus mempertimbangkan solusi
pemutihan gigi profesional. Sebelum itu, perlu diingat bahwa pemutihan gigi
sifatnya tidak permanen. Hal ini tergantung pada kebiasaan dan gaya hidup anda.
Setelah
membaca artikel tentang kopi merusak
gigi anda bisa menyimpulkan apakah itu hanya sebuah mitos atau fakta.
Meskipun pro dan kontra tentang bahaya dan manfaat kopi masih diperdebatkan
dokter dan ilmuwan namun bagi penikmat kopi melewati hari tanpa segelas kopi
akan terasa seperti kehilangan sesuatu.