Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Mengatasi Penyakit ginjal Pada Kucing Yang Berusia Lanjut

cara mengatasi penyakit ginjal pada kucing

Duniahobiku.com - Penyakit ginjal bukan hanya menyerang manusia, kucing pun bisa mengalaminya. Penyakit ginjal pada kucing seringkali menyerang kucing berusia lanjut. Penyebabnya bisa karena pemberian pakan yang salah atau karena keturunan. Sebagai pemilik kita mesti mengetahui cara mengatasi penyakit ginjal pada kucing agar bisa ditangani lebih dini. Agar lebih jelas simak ulasan lengkapnya pada artikel dibawah ini.

Ciri Ciri Kucing Sakit Ginjal

Penyakit ginjal pada kucing bisa menyerang semua ras kucing tanpa pandang bulu. Kucing lokal maupun impor bisa terkena penyakit ini. Gangguan ginjal pada kucing biasanya terjadi pada kucing yang berusia diatas 7 tahun. Ginjal merupakan bagian penting yang berfungsi sebagai filtrasi zat zat penting dalam tubuh. Penurunan kemampuan filtrasi akibat usia bisa menyebabkan gangguan pada kucing. Kucing yang mengalami gangguan ginjal bisa dikenali dari gejala yang muncul. Beberapa ciri ciri kucing terkena penyakit ginjal antara lain :

1.      Meningkanya frekunsi minum (polidipsia) pada kucing

2.      Terjadi peningkatan membuang urin (poliuria)

3.      Penurunan nafsu makan

4.      Kucing terlihat lesu

5.      Muntah dan diare

6.      Jika keadaan semakin parah, kucing bisa koma dan kejang.

Penyebab Sakit Ginjal Pada Kucing

Ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab kucing sakit ginjal.  Untuk mengetahui penyebabnya kita perlu melakukan pemeriksaan dan pengawasan secara menyeluruh. Kebanyakan penyebab penyakit ginjal  pada anjing adalah idiopathic (tidak diketahui penyebabnya). Namun beberapa diantaranya disebabkan oleh faktor keturunan, pakan yang tidak sesuai, infeksi bakteri, nefrotoksin (zat-zat yang bersifat toksik bagi ginjal) dan adanya penyakit/kelainan pada saluran kemih bawah pada kucing.

Cara Mengatasi Penyakit Ginjal Pada Kucing

Setelah mengetahui ciri ciri dan penyebab kucing terkena penyakit ginjal maka langkah selanjutnya adalah segera melakukan penanganan dan antisipasi. Penanganan ini sebaiknya tidak ditunda agar kucing anda bisa lebih cepat pulih serta menghindari resiko penyakit semakin memburuk.  Berikut langkah langkah yang perlu anda lakukan untuk mengatasi penyakit ginjal pada kucing :

1.      Segera Bawa Kucing Ke Dokter Hewan

Dokter akan melakukan pemeriksaan darah jika mencurigai kucing menderita penyakit ginjal. Pemeriksaan darah meliputi eritrosit, trombosit, hemoglobin dan jumlah sel darah putih akan memperkuat diagnose dokter. Dari pemeriksaan darah akan terlihat jika terjadi peningkatan ureum dan creatinin pada kucing. Peningkatan tersebut akan menjadi parameter dokter mendiagnosa apakah kucing menderita penyakit ginjal atau yang lainnya. Pemeriksaan X-Ray bisa dilakukan untuk melihat apakah terjadi pembengkakan ukuran ginjal pada kucing dibandingkan dengan ukuran normal.

Penanganan pertama yang umum diberikan dokter hewan adalah memberikan cairan infus secara intra vena (melalui pembuluh darah) dan memberikan obat antimuntah. Dengan penanganan yang tepat maka peluang sembuh dan hidup kucing akan semakin meningkat. Penyakit ini memang lebih sering ditemukan pada kucing yang sudah berumur cukup tua.

2.      Berikan Pakan Kucing Yang Tepat

Saat memberikan pakan cat food sebaiknya kita memilih cat food sesuai umur. Cat food ada yang dipoeruntukkan untuk kucing muda (kitten), kucing dewasa (adult) dan kucing tua (senior). Masing masing memiliki kandungan protein dan vitamin yang berbeda. Sebaiknya hindari memberikan pakan yang bukan untuk kucing seperti kue, coklat, dll. Ada beberapa makanan manusia yang tidak sesuai untuk kucing dan bisa berbahaya bagi kesehatan kucing.

3.      Bersihkan Kandang Dan Lingkungan Sekitar

Kandang harus dibersihkan secara berkala agar bibit virus dan bakteri tidak berkembang. Bukan cuma kandang, lingkungan sekitar kucing juga harus bebas dari bahan berbahaya seperti pupuk, insektisida, racun tikus, dan bahan-bahan berbahaya lainnya. Zat-zat kimia berbahaya tersebut bersifat toksik dan dapat dimakan oleh kucing.

4.      Perhatikan Tingkah Laku Kucing

Kucing yang kurang sehat akan mengalami perubahan tingkah laku, terutama bagi kucing yang aktif. Jika terjadi perubahan frekuensi minum  dan buang air yang tidak seperti biasanya maka sebaiknya lakukan pengamatan dan segera tindak lanjuti. Perubahan tersebut bisa menjadi indikator awal kucing terkena penyakit ginjal.

5.      Periksa Silsilah pada Kucing

Sebaiknya belilah kucing dari breeder/pembiak kucing yang memiliki reputasi yang baik. Silsilah kucing harus jelas agar penyakit keturunan bisa dihindari. Namun untuk ras lokal hal ini sulit dilakukan karena kurangnya data dan silsilahn yang lengkap saat melakukan breeder. Hal ini berbeda dengan kucing ras yang memiliki silsilah yang jelas.

6.      Berkonsultasi Ke Dokter Hewan

Sebelum memberikan obat obatan pada kucing sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau kawan yang mengerti tentang kucing. Pemberian obat tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa obat yang bisa berefek pada ginjal jika diberikan dengan dosis yang keliru.

7.      Lakukan Check Up Kesehatan

Pemeriksaan kucing secara menyeluruh terutama kucing yang berusia lanjut bisa mengantisipasi sejak dini jika kucing mengalami gejala sakit ginjal.

Semoga artikel tentang penyakit ginjal pada kucing dapat bermanfaat buat anda para cat lovers. Pemeliharaan yang baik dan tepat bisa meminimalisir gejala dan dampak penyakit ginjal pada kucing.