9 Tanda Tanda Kucing Persia Stress Dan Cara Mengatasinya
Duniahobiku.com
- Bukan cuma manusia saja yang bisa mengalami stress. Kucing Persia kesayangan
anda pun bisa mengalami stress. Apakah kucing anda sedang patah hati? Atau
sedang dimusuhi temannya? Ahh... jangan samakan stress pada manusia dengan yang
terjadi pada kucing. Ada banyak faktor yang membuat kucing mengalami stress.
Sebagai pemilik kita wajib mengetahui tanda tanda kucing Persia stress. Jika
tidak cepat ditangani stress pada kucing bisa membuat kucing jatuh sakit.
setelah mengetahui penyebab kucing stress barulah kita mencari cara
mengatasinya.
Tanda Tanda Kucing Persia Stress
Kucing
Persia adalah salah satu ras kucing paling populer didunia. Kucing ini
dinamakan Persia karena hewan ini berasal dari negara Persia. Negara Persia
kini kenal dengan nama Iran. Kucing ini memiliki ciri fisik yang mudah
dikenali. Selain hidungnya yang pesek, bulu yang panjang, Persia juga memiliki
tubuh tambun/montok. Perilakunya yang manja akan tiba-tiba berubah jika kucing
sedang mengalami stress. Berikut ciri ciri kucing Persia stress :
1.
Nafsu
Makan Kucing Menurun
Kucing
Persia yang sedang mengalami strees biasanya akan kehilangan nafsu makan.
Bahkan jika diberikan makanan yang paling disukai, kucing ogah menyantapnya.
Kucing yang sedang sakit juga memiliki ciri seperti diatas. Kucing yang
kehilangan nafsu makan akan membuat bobot tubuhnya berkurang . Jika dibiarkan tanpa perawatan
maka fisik kucing akan mengalami drop
dan akhirnya jatuh sakit.
2.
Kucing
Mengeong Dengan Frekuensi Berlebihan
Kucing
berkomunikasi dengan cara mengeong baik kepada sesamanya ataupun dengan pemiliknya. Komunikasi ini bisa memberikan
pertanda/isyarat kepada pemiliknya tentang keinginan sang kucing. Jika kita
cukup akrab dengan kucing milik kita, kita bisa membedakan isyarat tersebut.
Isyarat apakah kucing sedang lapar, sedang ingin bermain, atau sedang ingin
dimanja akan berbeda. Jika kucing mengeong secara berlebihan itu pertanda ada
sesuatu yang salah sedang terjadi. Apakah kucing sedang takut, sakit, atau
masalah lain.
3.
Kucing
Lebih Agresif
Kucing
bisa menjadi agresif karena berbagai hal. Saat kucing sedang beranak dan
mengasuh anak-anaknya kucing cenderung agresif untuk melindungi anaknya. Saat
sedang sakit atau stress kucing juga terkadang melakukan hal yang sama.
Perhatikan dengan seksama hal yang menjadi penyebab kucing menjadi agresif
bahkan kepada pemiliknya. Kucing yang habis berkelahi dengan kucing lain juga
cenderung agresif.
gambar kucing persia agresif
4. Sering Menyendiri
Kucing
yang sedang strees terkadang malas untuk bergerak dan lebih pendiam. Jika nafsu
makan tidak berkurang dan hanya menunjukkan perubahan perilaku artinya kucing
sehat. Tiap kucing Persia memiliki temperemen yang berbeda ada kucing yang
lincah dan ada juga pendiam. Dengan mengenali karakter kucing dengan baik kita
bisa mendeteksi secara dini perubahan perilaku.
5.
Kucing
Gelisah Dalam Kandang
Kucing
jantan atau betina dewasa akan mengalami masa birahi. Biasanya saat memasuki
masa birahi kucing yang berada dalam kandang akan gelisah. Kucing akan
mondar-mandir dan menggosokkan tubuhnya kekandang. Hal ini dilakukan secara
berulang-ulang. Jika kucing hidup
sendiri maka "dia" bisa mengalami stress karena dorongan hormon. Perkawinan adalah cara mengatasi kucing
stress karena birahi. Biasanya setelah proses perkawinan kucing cenderung akan
lebih tenang. Penyebab lain kucing gelisah dalam kandang adalah adanya ancaman
dari hewan lain yang baunya tercium oleh kucing, seperti ular, biawak, dll.
6. Kucing Muntah Dan Diare
Stress
berlebihan yang terjadi dapat menyebabkan kucing mengalami masalah pencernaan
dan sering muntah. Secara alami kucing memang sering mencari rumput dan
memakannya. Setelah menggigit dan mengunyah rumput, tidak berselang lama kucing
akan muntah dan mengelurkan benda-benda dari perutnya. Hal ini dilakukan karena
tidak memiliki enzim yang cukup untuk mencernanya. Kaget dan takut yang
berlebihan bisa menjadi penyebab kucing menjadi stress.
7.
Kucing
Pipis Sembarangan
Secara
naluri ras kucing akan menandai wilayah kekuasaannya dengan cara mengencingi
suatu benda. Kucing besar seperti harimau pun melakukan hal yang sama.
Penandaan wilayah akan menunjukkan keberadaan kucing dan wilayah tertorialnya
agar tidak diganggu kucing lain. Kucing yang sedang strees juga melakukan hal
yang sama namun polanya tidak beraturan. Kucing yang stress cenderung pipis
sembarangan dan membuat rumah menjadi bau. Jika umumnya kucing yang dipelihara
akan pipis dikotak yang disediakan maka saat stress kucing bisa mengencingi
benda apa saja yang ada disekitar rumah.
8.
Kucing
Menjilati Bulu Secara Berlebihan
Tanpa
dilatih secara khusus semua kucing akan melakukan secara alami proses menjilati
bulunya. Hal ini dilakukan untuk menjaga bulu tetap dalam keadaan bersih. Jika
kucing mengalami penyakit kulit atau terserang kutu maka kucing sering
menjilati bulunya. Jika tidak ada tanda-tanda kucing mengalami masalah kulit
bisa jadi kucing sedang strees. Hal lain yang sering dilakukan kucing saat
sedang stress adalah mencakar/menggaruk benda benda disekitarnya. Hal ini dapat
menyebabkan kerusakan pada perabot rumah anda seperti sofa dan benda-benda
rapuh lainnya. Tempatkan kucing secara khusus untuk menghindari kerusakan.
9.
Kucing
Terlihat Lemah Dan Sakit
Kucing
yang mengalami strees mudah sakit. Hal ini ditandai dengan mata dan hidung
kucing yang sering berair. Kucing juga terlihat malas bergerak dan cenderung
tidak merespon jika diajak bermain. Jangan biarkan hal ini berlarut tanpa
tindakan. Jika kucing terlanjur sakit dan lambat ditangani kucing bisa mengalami
kematian.
Cara Mengatasi Kucing Persia Stress
Setelah
mengetahui ciri ciri kucing Persia yang stress kita bisa memberikan penanganan yang tepat. Berikut
beberapa tindakan yang bisa anda lakukan kepada kucing Persia kesayangan anda :
1.
Bermain
Bersama Kucing
Kucing
yang dikandangkan terlalu lama akan merasa bosan dan terkungkung. Keluarkan
kucing secara berkala, setiap 2-3 kali seminggu. Luangkan waktu bermain selama
15 menit - 1 jam dengan kucing kesayangan anda. Selain membuat anda semakin akrab
dengan kucing. Bermain dengan kucing bisa mengurangi dan menghilangkan stress
pada kucing.
2.
Berikan
Makanan Kucing Yang bergizi
Komposisi dan nutrisi yang seimbang
pada cat food akan membuat kucing
selalu dalam keadaan sehat dan energik. Terkadang kucing merasa bosan dengan
makanan yang sama dalam jangka waktu lama.
Hal itu bisa membuat kucing stress dan nafsu makannya berkurang.
Solusinya cukup mencari makanan lain yang disukai kucing. Lakukan secara
bertahap agar kucing menyesuaikan dengan makanan barunya. Atau tambahkan menu
baru disela-sela cat food yang biasa
dikomsumsi.
3. Jaga Kebersihan Kandang Dan Lingkungan Sekitarnya
Kandang merupakan rumah bagi
kucing. Setiap hari kucing menghabiskan hampir sebagain waktunya didalam
kandang. Kandang yang bersih akan membuat kucing merasa nyaman dan sehat.
Sebaliknya kandang yang kotor akan mengundang berbagai bibit penyakit. Penyakit
kulit bisa mengakibatkan kucing selalu menggaruk tubuhnya dan membuatnya
stress. Cuci dan bersihkan kandang setiap hari. jangan lupa untuk menjaga
lingkungan sekitarnya agar bersih dan nyaman dari gangguan hewan lain.
Semoga Tanda Tanda Kucing Persia Strees dapat bermanfaat buat anda semua
para ailurophile ( cat lover ).
Mendeteksi secara dini strees pada
kucing dapat mengembalikan kucing menjadi normal kembali. Kucing yang sehat dan
lucu tentunya menjadi idaman semua pencinta kucing.