Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Cara Menguji Batu Permata Asli Dan Alat Penguji Yang Digunakan

 cara menguji batu permata asli

Duniahobiku.com – Demam batu akik dan permata sempat melanda Indonesia. Kita dengan mudah menemukan lapak-lapak yang menjual batu permata di pinggir jalan bahkan di dalam mall. Harga batu permata yang cukup mahal membuat banyak orang yang menjual batu permata palsu.  Namun ironisnya, harga yang mahal pun belum tentu menjamin keaslian sebuah batu permata. Telah banyak jatuh korban karena minimnya pengetahuan untuk membedakan batu permata asli dan palsu. Lalu bagaimana cara menguji batu permata asli? Agar tidak jadi korban penipuan kita harus belajar cara mengetahui batu permata asli atau tidak.

Cara Uji Batu Permata Asli

Makin langka dan indah sebuah batu permata maka harganya akan semakin melambung. Peluang inilah yang dimanfaatkan segelintir orang tidak bertanggung jawab mencari untung. Mereka menjual batu permata palsu yang mirip dengan aslinya. Namun jika anda jeli ada beberapa ciri batu permata asli yang sulit dipalsukan. Berikut beberapa cara menguji batu permata asli :

1.      Batu Permata Asli Keras

Batu permata palsu dibuat dari bahan sintetis. Berbeda dengan batu permata yang berasal dari alam. Batu ini tercipta dari proses geologis yang panjang dan memakan waktu panjang. Ada yang berusia puluhan tahun bahkan ribuan tahun. Setiap batu permata memiliki tingkat kekerasan yang berbeda dan diukur dalam skala MOHS. Cara mudah menguji batu permata adalah dengan menggigit atau menggoresnya. Jika gigitan anda meninggalkan goresan bahkan membuat batu retak maka bisa dipastikan batu itu palsu. Cara tes batu permata asli yang lain yaitu menggoreskan benda tajam seperti pisau atau jarum. Tekan ujung jarum atau pisau dengan kuat pada permukaan batu yang akan diuji, lalu gores permukaan batu tersebut. Jika anda menemukan bekas goresan pada batu maka batu terindikasi palsu.

proses pembentukan batu permata
proses pembentukan batu permata

2.      Berat Jenis Batu Permata

Setiap batu permata memiliki berat jenis yang berbeda. Batu permata asli memiliki berat jenis yang lebih tinggi dibandingkan batu permata palsu. Saat diangkat ke tangan batu permata cenderung lebih berat dibandingkan batu yang palsu. Untuk memastikannya anda bisa menaruhnya kedalam air. Batu permata asli pasti tenggelam sedangkan batu palsu sintetis akan mengapung. Untuk menguji berat jenis batu lebih akurat gunakan timbangan air. Berat jenis adalah berat batu tersebut dibagi volumenya.

berat jenis batu permata
berat jenis batu permata

3. Serat Batu

Serat batu permata terbentuk secara alami lewat proses geologis dan tidak bisa direkayasa. Untuk mengetesnya kita bisa menggunakan senter khusus batu permata. Pada batu permata asli kita akan menemukan serat dengan bentuk alami. Serat ini seperti sidik jari dan berbeda antara satu dengan lainnya. Batu permata palsu saat disenter cenderung bening dan tidak memiliki serat. Jika dipegang juga terasa lebih ringan karena terbuat dari bahan sintetis.  Ada beberapa ciri khusus yang muncul pada batu permata seperti  bentuk star (bintang). Star ini biasanya terdapat pada batu jenis safir atau ruby. Untuk lebih yakin anda bisa menggunakan kaca pembesar dan senter untuk melihat serat pada batu.

serat batu
gambar serat batu

4.      Suhu Pada Batu

Batu permata asli akan menghasilkan sensasi dingin pada permukaan batu. Kita dapat menempelkan permukaan batu ke pipi atau lengan. Batu permata asli akan terasa dingin. Batu permata asli juga bisa dideteksi dengan cara dibakar. Gunakan korek gas untuk membakar permukaan batu. Permukaan batu akan tampak coklat kehitaman setelah dibakar. Batu asli akan kembali seperti normal hanya dengan mengusap permukaan yang terbakar. Hal ini sangat berbeda dengan batu permata palsu. Batu yang palsu jika dibakar bisa retak, pecah, bahkan rusak karena terbuat dari bahan sintetis. Kerusakan ini akan bersifat permanen dan tidak bisa kembali bersih seperti pada batu permata yang asli.

menggosok batu permata
menggosok batu permata

5. Indeks Bias Batu

Batu permata asli memiliki indeks bias cahaya yang tinggi. Itulah salah satu sebab mengapa saat dilakukan penyenteran batu tidak bisa tembus pandang. Berbeda dengan batu palsu yang memiliki indeks bias rendah dan cenderung bening. Saat dilakukan  penyenteran cahaya akan tembus. Cara tes batu permata asli sederhana bisa anda lakukan sendiri. Ambil majalah atau Koran, tempatkan batu permata diatasnya. Jika majalah atau koran dapat terbaca maka batu permata itu terindikasi palsu.

indeks bias batu
indeks bias batu

6. Berubah Warna

Beberapa jenis batu permata asli akan terlihat berubaha warna. Perubahan ini tergantung dari suhu dan cahaya di sekitarnya. Batu Alexandrite, turmalin, dan safir akan terlihat berbeda baik di siang hari maupun saat dibawah cahaya. Batu permata palsu cenderung memiliki warna yang tetap dan terlihat redup.

perubahan warna pada batu permata
perubahan warna pada batu permata

 7. Bisa Menggores Benda Lain

Setiap batu permata memiliki kekuatan yang berbeda. Berlian merupakan salah satu jenis batu permata terkeras dimuka bumi. Berlian asli dapat memotong permukaan kaca atau menggores batu lain yang memiliki skala MOHS lebih rendah. Skala MOHS adalah skala kekerasan mineral yang diciptakan Friedrich Mohs. Cara menguji kekerasan batu tersebut sangat sederhana. Cukup tekan berlian atau batu dengan skala MOHS tinggi pada permukaan kaca. Jika terdapat goresan maka bisa dipastikan itu adalah batu permata asli.

berlian
gambar berlian

Cara menguji batu permata diatas bisa dilakukan tanpa alat namun tingkat keakuratannya rendah. Pengujian dengan alat khusus memiliki tingkat akurasi yang baik. Batu permata berharga mahal sebaiknya diuji dengan menggunakan alat terpercaya untuk lebih yakin. Bahkan kita bisa menggunakan uji lab untuk hasil yang lebih akurat dan terpercaya. 

Alat ukur dan cara menguji batu permata

Sekarang ini banyak sekali alat untuk menguji keaslian dari batu permata seperti Diamond Selector II, Presidium Gem Tester dll. Kita mengetahui bahwa menguji Diamond atau berlian yang paling utama adalah keasliannya. Color, Clarity, Cut dan Carat merupakan faktor pendukung keaslian dari batu permata tersebut.

Cara menguji keaslian batu permata dengan alat 

Untuk menguji keasliannya kita tinggal menggunakan alat tes yang dinamakan diamond selector.

Untuk menguji karatnya kita tinggal membeli alat ukur berlian seperti timbangan, Metmes atau alat Moe.

Untuk menguji Clarity kita tinggal menggunakan kaca pembesar atau Loupe.

Untuk Cutting bisa dilihat dengan mata atau bantuan Loupe.

Untuk Warna bisa dilihat dengan mata. ·

Kekerasan batu permata dalam skala Mohs bisa diuji. Cara pengujiannya dengan hardness point set pencil atau biasa disebut jarum uji permata.

Refraktometer digunakan untuk mencari  indeks bias/pemantulan sinar untuk menentukan keaslian batu permata.

Semoga artikel tentang 7 cara menguji batu permata asli dapat bermanfaat. Setelah membaca artikel diatas anda bisa mengetahui cara tes batu permata asli agar terhindar dari penipuan yang kerap terjadi di dunia batu permata dan barang antik.