Wisata Air Terjun Kapas Biru Lumajang Yang Menggoda
Duniahobiku.com
- Anda menyukai wisata air terjun? Air terjun kapas biru yang terletak di
Lumajang bisa menjadi alternatif saat liburan tiba. Keindahan alamnya masih sangat asri dan belum
banyak diketahui orang. Rindangnya pepohonan akan membuat anda merasakan
kesejukan alam yang tenang. Bagi anda yang menyukai wisata alam terbuka tempat
ini layak untuk anda kunjungi. Artikel kali ini akan membahas wisata air terjun
kapas biru dan rute menuju air terjun kapas biru. Untuk lebih jelasnya silahkan
simak artikel dibawah ini.
Air Terjun Kapas Biru Lumajang Jawa Timur
Air
terjun kapas biru terletak di kecamatan Pronojiwo Lumajang, Jawa Timur.
Masyarakat setempat menyebut air terjun ini dengan sebutan coban kapas biru. Coban
artinya air terjun. Kata ini diambil dari bahasa Jawa. Lumajang secara
administratif terletak di sebelah utara gunung Semeru. Sebelah selatan kita
dapat menemukan kecamatan Tempursari. Bagian timur kita akan mendapati
kecamatan Candipuro. Pada bagian sebelah barat kita akan menemukan Kabupaten
Malang. Tempat wisata ini mulai dibuka sejak tahun 2015 dan mulai menarik
wisatawan lokal dan mancanegara. Tempat ini bahkan telah diliput pada salah
satu stasiun televisi swasta. Acara tersebut makin menambah penasaran wisatawan
ingin mengunjungi air terjun ini. Wisatawan asal Malaysia dan Australia bahkan
tercatat mengunjungi tempat wisata ini.
Tertarik mengunjungi air terjun kapas biru Lumajang? Simak rutenya
dibawah.
Rute Air Terjun Kapas Biru Lumajang
Lokasi
Air Terjun Kapas Biru terletak di Kecamatan Pronojiwo. tepatnya sekitar 51.6 km
dari pusat Kota Lumajang dan bila dari Malang memiliki jarak sekitar 70.1 km.
Berikut rute yang bisa anda tempuh menuju kapas biru Lumajang :
Dari Lumajang
Anda
dapat langsung mengarahkan kendaraan menuju Jl. Raya Dampit-Lumajang, kemudian
arahkan ke Jl. Nasional III di Candipuro dan lewati Polsek Candipuro.
Kemudian
ikuti terus jalan tersebut hingga nantinya anda akan naik kearah Gunung Sewu
dan melewati Jembatan Gladak Perak.
Setelah
itu anda cukup ikuti saja jalan tersebut hingga nanti akan masuk ke wilayah
Kecamatan Pronojiwo.
Terus
dijalan tersebut hingga nanti anda akan menemukan marka petunjuk jalan ke arah
Goa Tetes/Air Terjun Tumpak Sewu. Karena letak Air Terjun Kapas Biru terletak
sebelum kedua lokasi air terjun tersebut.
Setelah
mengikuti jalan tersebut, maka pertama anda akan melewati pintu masuk Air
Terjun Sumber Telu/Coban Sumber Telu.
Jalan kesana ditandai dengan
sebuah banner bertuliskan"Air
Terjun Kapas Biru".
Disamping
banner tersebut terdapat sebuah jalan
yang tak terlalu besar (hanya cukup 1 mobil). Ikuti jalan jalan tersebut maka anda
akan tiba di lokasi air terjun.
Dari Jember
Arahkan
kendaraan menuju Pasar Kencong. kemudian nantinya anda akan menemukan sebuah
lampu merah dan belok kiri lalu terus ikuti jalan tersebut hingga masuk ke
Jombang.
Setelah
itu tetap ikuti jalan tersebut menuju Tempeh, lalu masuk ke arah Dampit/Turen
hingga nantinya masuk ke Candipuro.
Kemudian
sama seperti dari arah Lumajang anda akan masuk melewati Gladak Perak dan ikuti
seperti petunjuk diatas.
Dari Malang
Arahkan
kendaraan anda menuju Turen, setelah itu belok kiri di PT. Pindad. Kemudian
arahkan kembali menuju Dampit.
Setelah
itu ikuti terus jalan tersebut hingga nantinya anda akan masuk ke Jl.
Dampit-Lumajang/Jl. Nasional III.
Tetap
berada di jalan tersebut hingga anda mulai masuk ke wilayah Kecamatan
Pronojiwo. Setelah itu anda akan menemukan spanduk / benner untuk masuk ke Air Terjun Tumpak Sewu.
Lewati
itu hingga anda juga akan melewati banner
Goa Tetes sekitar 500 meter ke depan. Setelah itu lurus terus hingga anda
menemukan Polsek Pronojiwo dan banner
masuk Air Terjun Kabut Pelangi.
Dari
titik ini pelankan laju kendaraan hingga nanti terdapat sebuah spanduk membentang
ditengah jalan bertuliskan "Air Terjun Kapas Biru", lalu lihat disisi
kanan jalan terdapat sebuah jalan tak
terlalu besar (hanya cukup 1 mobil) dan anda masuk ke jalan tersebut.
Jika
anda terlewat dan tak bisa menemukan jalan/gang masuk tersebut tak perlu
khawatir. Nantinya sekitar 300 meter didepan terdapat sebuah tikungan dan ada banner besar untuk jalan masuk yang dari
arah Lumajang.
Dari
arah Lumajang/Jember masuk ke jalan samping banner
dari arah Malang masuk jalan sebelum tikungan.
Sejarah Air Terjun Kapas Biru
Pak
Martono dan Bu Martini menjadi tempat terbaik mencari informasi seputar air
terjun kapas biru. Menurut keduanya jalan menuju air terjun dulunya hanya
dilalui oleh para peternak untuk mencari rumput. Jalan ini hanya bisa dilalui
satu orang saja sehingga saat berpapasan harus ada yang mengalah.
Konon
nama air terjun kapas biru diambil dari aliran air terjun yang mengalir seperti
kapas. Tumpahan air terjun menimbulkan gradiasi warna kebiruan yang cantik.
Nama inilah yang dipergunakan hingga kini.
Awalnya
tempat ini menjadi polemik sebelum dibuka pada tahun 2015. Pro dan kontra terjadi pada warga sekitar.
Ada yang pro dan juga tidak mendukung ide tempat wisata ini. Pihak pemerintah
mulai dari kepala desa hingga Kabupaten menjadi penengah masalah tersebut.
Akhirnya setelah perundingan maka tempat ini resmi dibuka sebagai tujuan wisata
di Lumajang.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Kapas Biru
Setibanya
di lokasi parkir, anda akan dikenakan biaya sekitar Rp. 5000 untuk motor dan
Rp. 10.000 untuk mobil. Setelah itu anda dapat berjalan kaki menuju jalan
setapak dan melewati 3 rumah di belakang lokasi parkir. Ketiga rumah ini adalah
milik keluarga "Pak Martono"
selaku pemilik tanah di lokasi air terjun ini. Pada salah satu rumah
tersebut terdapat sebuah rumah milik "Bu Martini" (adik dari Pak
Martono). Bu Martini membuka sebuah warung dan sering digunakan wisatawan
beristirahat sejenak ditempat ini.
Dari
kawasan lokasi area parkir ini, anda nantinya akan berjalan kaki/trekking sejauh 1¼ km menyusuri jalan setapak. Dimana pertama anda
akan masuk kearea perkebunan salak milik warga yang kemudian turun perlahan
menuruni tebing sekitar sedalam 30 meter. Dimana jalurnya terbilang tak terlalu
menguras fisik jika dibandingkan dengan Air Terjun Tumpak Sewu. Perlu menjadi
catatan bagi anda yang ingin ke lokasi Air Terjun Kapas Biru, sepanjang jalur
ini terdapat banyak air terjun berukuran kecil yang berjumlah setidaknya
terhitung sekitar 7 buah air terjun. Sehingga banyak pengunjung yang datang
merasa bingung dan salah, kemudian akhirnya memutuskan kembali ke lokasi
parkir. Sebagai kunci untuk menemukan lokasi Kapas Biru, anda haruslah melewati
sawah dan kemudian jembatan bambu. Dari jembatan bambu air terjun sudah
terlihat dan hanya berjarak sekitar 150 meter lagi. Dimana lokasinya berada
dipaling ujung/akhir sehingga sudah tak ada jalan lagi.
Fasilitas Air Terjun Kapas Biru
Setibanya
dilokasi sudah ada beberapa fasilitas pendukung kegiatan wisata disekitar
lokasi Kapas Biru. Fasilitas itu berupa
3 saung/gazebo, bangku yang terbuat dari bambu, toilet, serta warung
(hanya buka di Sabtu/Minggu saja). Berfoto disekitar air terjun akan
menghasilkan gambar dengan tema alam yang luar biasa. Perpaduan air terjun,
tebing dan pemandangan alam sangat memukau. Foto-foto inilah yang banyak
bertebaran di dunia maya dan membuat semakin banyak orang penasaran. Komunitas fotografer sering berkunjung
ketempat ini untuk mencari spot foto yang unik.
Bagi
anda yang ingin berenang, memang disini anda tak diperbolehkan berenang. Debit
air yang terjun dari ketinggian sekitar 100 meter ini begitu deras, sehingga
tentu dapat berbahaya bagi keselamatan. Akan tetapi, tak perlu khawatir, anda
masih tetap bisa berenang dan merasakan segarnya air disekitar sungai aliran Air
Terjun Kapas Biru. Bagi anda yang ingin bermalam, memang tak ada fasilitas
penginapan, sehingga mau tidak mau anda dapat menuju lokasi Air Terjun Tumpak
Sewu karena disana sajalah yang terdapat fasilitas penginapan. Atau bisa juga bagi anda yang mempunyai
kegemaran outdoor, anda dapat camping disekitar lokasi air terjun. Bila
berminat anda cukup utarakan saja keinginan tersebut pada pihak pengelola di
area parkir. Tak perlu khawatir dengan gangguan dari hewan liar. pasalnya hutan
dikawasan ini tak memiliki satwa buas sehingga cukup aman bagi anda yang ingin camping.
*Tips
Gunakan
applikasi maps pada smartphone sebagai panduan jalan menuju
Air Terjun Kapas Biru.
Siapkan
fisik dan stamina karena medan yang dilalui lumayan menguras tenaga.
Sebaiknya
jangan mengunjungi air terjun kapas biru di musim penghujan karena medan akan
terasa lebih berat dan rawan longsor.
Semoga
artikel tentang wisata air terjun air kapas biru Lumajang dapat bermanfaat. Petualangan
menuju ke air terjun kapas biru selain untuk refreshing juga bisa menjadi
olahraga alam yang menantang.